Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

VERBS AND PHENOMENON VARIATIONS IN MENTAL PROCESS Rahmasari, Gartika
Makna: Jurnal Kajian Komunikasi, Bahasa, dan Budaya Vol 3 No 2 (2018): MAKNA : Jurnal Kajian Komunikasi,Bahasa, dan Budaya
Publisher : Fakultas Komunikasi, Sastra, dan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.017 KB) | DOI: 10.33558/makna.v3i2.1420

Abstract

The objectives of this research are to describe what participants used to indicate which verbs included in mental processes, and to list and describe what verbs used and phenomenon variations found in mental processes. The analysis is performed mainly based on theory of functional grammar written by Haliday, Eggins, Gerot, Lock, and Martin. The data are taken from an English novel entitled Eclipse by Stephenie Meyer. Method used in this research is content analysis conducted in three steps: looking for certain symbols, making classification based on certain criteria, and making some prediction using analysis technique, that is functional grammar. The result of this research shows that there are three main classifications that show what phenomenon variants that can be found in mental process, (1) Phenomenon of thing, (2) Phenomenon of fact, and (3) phenomenon of thought. Based on mental process data containing phenomenon of thing, the verbs that can be found include appreciate, decide, suppose, suspect, believe, consider, guess, imagine, know, quail, realize, recognize, remember, remind, think, understand, wonder, occur to, contemplate, and ponder.
The Inhibition and Communication Approaches of Local Languages Learning Among Millennials Hidayat, Dasrun; Rahmasari, Gartika; Wibawa, Darajat
International Journal of Language Education Vol. 5, No. 3, 2021
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ijole.v5i3.16506

Abstract

Local languages which are also referred as mother tongue should be attached to every child as individual. The re-orientation of language due to global influences should not mean forgetting the local language. Globalization and traditions can run simultaneously so that millennial generations are not only proficient in foreign languages, but also understand in using their local languages. This is a communication and culture research. The purpose of this study was to determine the millennials assumptions about local languages and the teaching approaches needed. An integrated teaching approach is needed so that it can restore the millennials’ interest and confidence in speaking their local languages. This research used a descriptive qualitative method with interview techniques, involving millennial generation from Jakarta, West Java and Lampung Provinces. The results of the study show that some of the millennials can speak their local languages but not as active speakers. There are two major obstacles that prevent the millennials to speak their local languages, namely internal and external factors. Internal factor that prevents them from speaking their local languages is family, and the external factors include peers, environment and technology. To encourage the use of local language, the government has issued Regional Regulations (PERDA) so that local languages can be used by daily life such as in schools. In addition, equality communication model can be used in teaching local languages, that include seriousness, openness, acceptance, and flexible teaching This approach is supported by binding local government regulations that require the use of local languages in a variety of contexts, including the language of instruction in education.
Esensi Perencanaan Bisnis yang Memadai Bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Chairil M Noor; Gartika Rahmasari
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 3 (2018): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.651 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v1i3.4112

Abstract

AbstrakArtikel ini berjudul “Esensi Perencanaan Bisnis Yang Memadai Bagi Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM)”, ditulis dengan tujuan memberikan pengetahuan kepada pembaca bahwa sedemikian penting keberadaan UMKM dalam membangun kehidupan ekonomi masyarakat sehingga perlu penanganan yang baik dilihat dari aspek perumusan perencanaan usaha yang memadai bagi UMKM. Artikel ini diolah dari berbagai sumber data terutama studi literatur yang berhubungan dengan judul yang menggambarkan permasalahan yang dibahas. Adapun metode pembahasan dalam artikel ini adalah mendekripsikan berbagai sumber literatur yang dianalisis  dengan melihat kondisi riil yang ada di masyarakat lalu membandingkannya.Kondisi yang harus selalu dijaga oleh UMKM bahwa keberlangsungan usaha (sustainability) dan trust nasabah atau masyarakat perlu dipelihara dengan sebaik mungkin, oleh karena itu sudah saatnya UMKM dikelola secara professional termasuk dalam penyusunan perencanaan bisnisnya. Rencana bisnis merupakan kebijakan berupa konsep yang menggambarkan rencana pengembangan dan kegiatan usaha UMKM dalam jangka waktu tertentu, serta strategi untuk merealisasikan rencana tersebut sesuai target dan waktu yang ditetapkan, yang mencakup rencana dalam jangka pendek, jangka menengah, dan rencana strategis pengembangan jangka panjang (Rensta). Hal penting yang perlu diperhatikan dalam rencana bisnis UMKM yaitu: faktor eksternal dan internal, prinsip kehati-hatian, asas pengelolaan usaha yang sehat, matang realistis dan komprehensif, serta berorientasi pada arah kebijakan pencapaian berupa vision, mission, goal, objective, dan jobs (VMGOJ). Keberhasilan pelaksanaan rencana bisnis UMKM dan terpenuhinya target serta indikator pencapaian  dalam perncanaan ditentukan oleh bagaimana SDM bekerja dalam satu teamwork yang kompak dan profesional.Kata Kunci: Perencanaan Bisnis, Rencana Strategis, UMKM
Upaya Stratejik Maksimalisasi Laba Untuk Perusahaan Yang Berbasis Pada Produksi Makanan Camilan Chairil M Noor; Gartika Rahmasari; ade mubarok; Purwadhi Purwadhi; Bambang Sukajie
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.621 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v2i1.5017

Abstract

Laba merupakan sesuatu hal yang vital dalam perusahaan, karena itu laba merupakan suatu keharusan yang tidak bisa ditawar ada atau tidaknya esensinya harus dapat dimiliki oleh perusahaan, bahkan perusahaan harus menetapkan berbagai strategi bagaimana perusahaan dapat memaksimalkan laba, demikian juga untuk perusahaan yang berbasis pada produk makanan camilan.Dalam membahas masalah maksimalisasi laba pada perusahaan yang berbasis pada produk makanan camilan ini menggunakan dua pendekatan stratejik yang akan dibahas dalam artikel ini yaitu bagaimana perusahaan memaksimalisasi laba melalui pengendalian pusat kegiatan anggaran (cost, revenue, profit, financing) dan upaya memaksimalisasi laba dengan strategi pemanfaatan SDM melalui bagaimana manajer menerapkan goal setting yang demikian penting artinya bagi manajer dan pimpinan perusahaan.Kelangsungan usaha perusahaan agar menjaga dan berusaha yang selalu meningkatkan profitabilitas melalui bagaimana strategi manajemen dengan mencermati strategi pada berbagai kegiatan pada pusat-pusat anggaran yang dapat meningkat Rate of Return on Invesment (ROI).Konsep manajemen SDM untuk perusahaan yang berbasis pada makanan camilan ini membutuhkan SDM yang berkualifikasi kompeten dibidangnya dengan manajer yang menetapkan goal setting yang tepat sasaran sesuai visi dan perencanaan stratejik (renstra) yang telah ditetapkan perusahaan.Keywords: laba, renstra, camilan, revenue
Media Pembelajaran Cake Dekorasi Dengan Menggunakan Youtube di Rumah Kue Millah Oda I. B Hariyanto; Iis Iskandar; Gartika Rahmasari
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2018): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.197 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v1i1.2862

Abstract

Abstrak Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia begitu pesat, hal ini terbukti dari beberapa penelitian bahwa  proses belajar mengajar masa kini sudah  melibatkan internet; weblog,  software dan youtube sebagai media  pembelajaran yang efektif dan effisien. Penggunaan media pembelajaran terutama  youtube  memiliki kemampuan untuk dapat memaparkan sesuatu yang rumit atau kompleks, sehingga lebih memudahkan peserta didik memahami, dan menyerap materi yang disampaikan oleh pendidik. Media pembelajaran youtube  menambah minat peserta didik dan membantu pendidik  untuk menjelaskan materi yang sulit dijangkau. Penggunaan youtube sebagai media pembelajaran cake dekorasi  dapat digunakan  untuk menjelaskan tahapan membuat cake dekorasi secara rinci dan detail, serta dapat menjangkau peserta didik secara klasikal.  Selama ini penggunaan youtube sebagai media pembelajaran  digunakan pada pendidikan formal, seperti sekolah-sekolah. Youtube  belum digunakan pada pada pendidikan non formal seperti pada pelatihan, atau kursus di Rumah Kue Millah. Metoda penelitian yang digunakan adalah  metoda  Research and Development, untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan media pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah, pertama mengembangkan media pembelajaran youtube untuk  mengajarkan membuat cake dekorasi kepada para peserta yang terdiri dari   ibu rumah tangga dan remaja putri. Kedua untuk memberikan keterampilan   membuat cake dekorasi,  sehingga keterampilan tersebut dapat digunakan untuk usaha membuat cake dekorasi, dengan demikian akan menambahan penghasilan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.Kata Kunci : youtube  dan  media pembelajaran cake dekorasi AbstractThe development of information and communication technology in Indonesia is so rapid, it is evident from some research that the teaching and learning process now involves the internet; weblog, software and youtube as an effective and efficient learning media. The use of learning media, especially youtube has the ability to be able to describe something complicated or complex, making it easier for learners to understand, and absorb the material presented by educators. Youtube learning media adds learners' interest and helps educators to explain difficult to reach material. The use of youtube as a learning media cake decoration can be used to explain the stages of making cake decorations in detail and detail, and can reach students in classical. So far, the use of youtube as a medium of learning is used in formal education, such as schools. Youtube has not been used in non-formal education such as training, or courses at Millah Home Cake. The research method used is the Research and Development method, to produce a specific product and test the effectiveness of learning media. The purpose of this research is, first develop youtube learning media to teach make decoration cake to the participants consisting of housewife and young woman. Secondly to provide the skill of decoration cake, so that skill can be used to make decoration cake, thereby increasing the income to improve family welfareKeywords: youtube, and learning media of cake decoration
KORELASI PENGGUNAAN BAHASA INGGRIS DALAM PENAMAAN FACTORY OUTLET (FO) DI BANDUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN Gartika Rahmasari
Jurnal Pariwisata Vol 1, No 2 (2014): Jurnal PARIWISATA
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.54 KB) | DOI: 10.31294/par.v1i2.168

Abstract

Abstract - English is regarded as prestigious language, including in Indonesia which has Indonesian language as its national language. English as an international language is more appreciated than Indonesian language, particularly in tourism. Bandung as one of tourism object, particularly as culinary and shopping destination, is also strongly affected in the usage of English. This can be seen from the naming of many Factory Outlets in Bandung, Indonesia, where most of them use English or its loan words as “brand” or name used by these Factory Outlets.  This paper is a literature study researching the connection of the usage of English in the names of Factory Outlet (FO) towards consumer’s buying decision. The object of this study is the students of Communication Science, Telkom University as many as 55 respondents, ranging between 17-20 years old. From the result of the study, it is known that generally the use of English in names of Factory Outlet (FO) affects the respondents’ decision to shop in FO. Keywords: Buying Decision, Factory Outlet, FO, English  Abstrak - Bahasa Inggris merupakan bahasa yang memiliki prestise atau kedudukan yang tinggi, bahkan di Indonesia yang memiliki bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional mendapatkan apresiasi lebih tinggi dibandingkan dengan bahasa Indonesia, khususnya di bidang pariwisata. Bandung sebagai salah satu tujuan pariwisata, khususnya wisata kuliner dan tujuan belanja, tidak terkecuali mendapat pengaruh yang besar dalam hal penggunaan bahasa Inggris. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan sejumlah nama Factory Outlet yang ada di Bandung, yang hampir sebagian besar menggunakan bahasa Ingris atau serapan bahasa Inggris sebagai “brand” atau nama yang digunakan oleh Factory Outlet yang tersebar di seluruh Bandung. Jurnal ini merupakan study literatur yang meneliti tentang hubungan penggunaan bahasa Asing dalam nama Factory Outlet  (FO) terhadap keputusan pembelian. Yang menjadi responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Telkom sebanyak 55 responden, dengan rentang usia 17-20 tahun. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa secara umum, penggunaan bahasa Inggris dalam penamaan Factory Outlet (FO) mempengaruhi keputusan responden untuk berbelanja ke FO tersebut. Kata Kunci: Keputusan Pembelian, Factory Outlet, FO, Bahasa Inggris.
Application Users Experiences on The Santosa Features of Bandung Patients During The Covid-19 Pandemic Cindy Sovhie Aprilia; Rahmasari Gartika
Kanal: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 10 No 2 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/kanal.v10i2.1580

Abstract

During the Covid-19 pandemic, many people are worried about coming directly to the hospital with several purposes, one of which is for outpatient registration. But with the application of patients made to make it easier for the people of Bandung and outside the city of Bandung to register outpatient, know room information, doctor information, registration history, and the results of laboratory and radiology examinations. This study aims to find out and describe the response of users of the Santosa patient Bandung application in using the patient santosa application at the time of the Covid-19 pandemic. This research uses phenomenological studies which are viewpoints that focus on individual experiences. The theory used in this study is interactional view and uses qualitative approaches. The results of this study show that the experience of patients' Sentosa application users assumes that the patient Sentosa application is very helpful and makes it easier for patients during the Covid-19 pandemic to register for outpatient, know room information, doctor information, registration history, and the results of Laboratory and Radiology Examinations and features that are accessed very easily understood by some users. Although the features are sophisticated and complicated, some Sentosa application users also assume that there are shortcomings that have, while some factors that become deficiencies or obstacles include: age, system errors, and lack of socialization about this Patient Santosa application.
KEKERASAN VERBAL DALAM VLOG GAME PADA KANAL YOUTUBE: SEBUAH KAJIAN ILMU KOMUNIKASI RBAL VIOLENCE IN GAME VLOG ON YOUTUBE CHANNEL Muhamad Fachmi Hidayat; Iis Kurnia Nurhayati; Gartika Rahmasari
Jurnal Sosioteknologi Vol. 19 No. 1 (2020)
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/sostek.itbj.2020.19.1.3

Abstract

Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai kekerasan verbal yang terdapat di media sosial, khususnya pada kanal YouTube Rezaoktovian karena dalam video blog yang diunggah banyak terdapat kata-kata kasar yang termasuk ke dalam tindak kekerasan nonfisik. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mencari jumlah dan kategori kekerasan verbal yang terdapat dalam video blog pada kanal Rezaoktovian dengan menggunakan pendekatan secara kuantitatif dan metode analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekerasan verbal dibagi menjadi empat kategori, yaitu eufemisme, hiperbol, umpatan, dan umpatan dalam bahasa asing, dengan frekuensi kekerasan verbal rata-rata sebanyak 924 kali. Menyangkut masalah etika, Reza Oktovian telah melanggar norma kesopanan, serta hukum yang ada pada Undang-Undang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik), Nomor 11 Tahun 2008 Pasal 27 ayat III Bab VII tentang Perbuatan Yang Dilarang (Republik Indonesia, 2008). Hal ini dikhawatirkan akan memberikan dampak negatif kepada anak-anak berusia di bawah umur, yaitu mereka dapat meniru menggunakan kata-kata kasar yang sering diucapkan oleh Reza   Oktovian yang mengandung kekerasan verbal di YouTube.
Efektivitas Akun Komunitas Instagram @1000_guru_bdg dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi Followers Novia Dianita Andiny; Iis Kurnia Nurhayati; Gartika Rahmasari
PRofesi Humas Vol 3, No 1 (2018): PRofesi Humas Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 10/E/KPT/2019
Publisher : LP3 Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1139.685 KB) | DOI: 10.24198/prh.v3i1.12033

Abstract

Akun komunitas Instagram @1000_guru_bdg merupakan inspirasi bagi pendidikan pedalaman dan pembatasan negeri di Indonesia.Akun @1000_guru_bdg dikatakan berbeda karena akun ini berisi tentang kegiatan mengajar sambil berjalan-jalan yang dilihat dengan adanya salah satu aksi kegiatan sosial komunitas ini, yaitu “Traveling & Teaching”.Pada kegiatan “Traveling & Teaching”, komunitas ini mengajak volunteers (relawan) untuk bergabung, dimana volunteers dikenakan biaya yang dapat dikatakan cukup mahal dan menyasar anak muda.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi efektivitas kegiatan “Traveling & Teaching” dalam pemenuhan kebutuhan informasi akun komunitas Instagram @1000_guru_bdg,dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif dan paradigma positivisme. Populasi pada penelitian ini adalah followers akun komunitas Instagram @1000_guru_bdg dan sampel yang diambilpeneliti sebanyak 100 responden dengan menggunakan teknik analisis data, yaitu analisis deskriptif, uji normalitas, analisis koefisien determinasi, dan uji hipotesis.Hasil dari penelitian ini adalah (1) persentase efektivitas kegiatan “Traveling & Teaching” tergolong tinggi dengan kategori sudah efektif, (2) persentase kebutuhan informasi aktivitas “Traveling & Teaching” tergolong  tinggi dengan kategori sudah efektif,dan (3) persentase efektivitas kegiatan “Traveling & Teaching” pada akun komunitas Instagram @1000_guru_bdg berpengaruh signifikan dalam pemenuhan kebutuhan informasi followers dengan persentase tinggi. Hal ini dapat menunjukkan bahwa efektivitas pada akun komunitas Instagram @1000_guru_bdg sudah efektif terhadap pemenuhan kebutuhan informasi followers.
PENGALAMAN BERBELANJA KEBUTUHAN SEKOLAH MELALUI APLIKASI SIPLAH BLIBLI (Studi Kasus PT. Anjani Mahligai Sejahtera) Gugun Somantri Gugun; Gartika Rahmasari
JURNAL PURNAMA BERAZAM Vol 3 No 1 (2021): OKTOBER
Publisher : PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dijaman yang serba online ini semua pekerjaan dan kebutuhan yang diperlukan harus bisa dilakukan dan dipenuhi secara cepat, tepat dan tentunya aman. Salah satunya seperti dalam hal penyediaan barang kebutuhan sekolah, sesuai perintah kementrian pendidikan dan kebudayaan dimana semua sekolah yang menerima dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) diwajibkan melakukan pembelanjaan kebutuhan sekolah melalui online dan bisa dilakukan melalui aplikasi SIPLAH Blibli. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengalaman berbelanja dan kendala yang dihadapi ketika berbelanja melalui SIPLAH Blibli. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan studi deskriptif. Studi ini bertujuan untuk mengatahui bagaimana pengalaman berbelanja kebutuhan sekolah melalui aplikasi SIPLAH Blibli PT. Anjani Mahligai Sejahtera dan kendala yang dihadapi ketika berbelanja pada aplikasi SIPLAH Blibli PT. Anjani Mahligai Sejahtera. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengalaman yang dirasakan ketika berbelanja pada aplikasi SIPLAH Blibli PT. Anjani Mahligai Sejahtera pihak sekolah sebagai pembeli merasa terbantu. Selain itu layanan yang diberikan juga sangat mudah dipahami dalam penggunaannya seperti ketika melakukan pencarian barang kita bisa langsung memilih kategori apa yang dicari, lengkap tersedianya semua barang dan jasa yang diperlukan, puas dalam pelayanan mulai ketepatan barang pesanan sampai dokumen yang diperlukan sekolah. Dan kendala lain yang dihadapi biasanya terjadi pada signal internet karena tidak semua sekolah lokasinya mendukung jaringan internet yang bagus lalu kendalan lainnya kadang terjadinya error atau server down.