Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

STRATEGI PENINGKATAN MUTU PELAYANAN BERDASARKAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. M. YUNUS BENGKULU Wijaya, Abdi; Purwadhi; Mulyani, Kahar
Service Management Triangle: Jurnal Manajemen Jasa Vol 6 No 1 (2024): Service Management Triangle: Jurnal Manajemen Jasa
Publisher : Magister Manajemen Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/jsj.v6i1.1840

Abstract

Tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan merupakan faktor yang penting dalam sistem penyediaan pelayanan kesehatan. Semakin baik pelayanan kesehatan akan meningkatkan tingkat kepuasan masyarakat sehingga usaha tersebut akan dinilai semakin bermutu. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi kualitas pelayanan dilihat dari sudut pandang masyarakat yang berobat di RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu, menganalisis kesesuaian antara tingkat kepentingan kualitas pelayanan dibandingkan pelaksanaannya menurut masyarakat, dan menyusun strategi pengembangan mutu pelayanan rumah sakit berdasarkan metode Importance Performance Analysis. Dari hasil pengujian validitas dengan uji statistik Product Moment Pearson terhadap 100 responden pada bulan Juli - Agustus 2023, dihasilkan data valid, rhitung berkisar antara 0.062 – 0,628 untuk tingkat pelaksanaan, dimana lebih tinggi dari rtabel 0,195 dan hasil pengujian reliabilitas dengan uji statistik pearson correlation, dihasilkan reliabilitas yang cukup tinggi yaitu 0,801 untuk tingkat kepentingan dan 0,807 untuk tingkat pelaksanaan, maka dapat disimpulkan bahwa reliability, assurance, emphaty, tangibles, dan responsiveness tergolong baik. Dalam menyusun strategi mutu pelayanan rumah sakit, terdapat tiga komponen yang harus diperbaiki yaitu terkait dengan informasi tindakan perawatan yang dilakukan pada pasien, kecepatan dan kesigapan perawat dalam pelayanan penanganan pasien, serta jaminan pengantian obat yang rusak.
Strategi Pemasaran Digital Untuk Kelompok Peternak Ikan Jaring Terapung KP Leuwi Nutug Kecamatan Cililin Mulyani, Kahar; Rahmasari, Gartika; Noor, Chairil M; Wahyuni, Hera; Faizal, Faizal
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI) Vol. 3 No. 2 (2023): Agustus: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI)
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpkmi.v3i2.1870

Abstract

Kampung Leuwi Nutug Kecamatan Cililin merupakan bagian dari daerah Kabupaten Bandung Barat, yang sebagian penduduknya berpenghasilan melalui peternak ikan jaring terapung. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut hampir semua bidang untuk menyesuaikan dengan teknologi tersebut. Tingkat penguasaan ilmu dan teknologi merupakan bukti nyata dari keberhasilan pembangunan peternak ikan. Teknologi pemasan secara digital yang terus menerus berkembang pesat saat ini, membantu penggunanya dalam menyampaikan informs/pesan iklan kepada masyarakat terutama konsumen ikan nila. Digital marketing dengan memanfaatkan media elektronik dapat berupa iklan pada stasiun televisi maupun radio, sedangkan media online dapat berupa pemasaran memanfaatkan media sosial seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, Twitter, serta e-commerce lainnya yaitu Tokopedia, Shopee, Lazada dan yang lainnya. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada sentra budidaya ikan terapung yang berada di Kampung Leuwi Nutug Kecamatan Cililin. Sasaran dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pembudidaya ikan terapung. Adapun dalam memperoleh data melalui wawancara langsung kepada pemilik ikan jaring terapung. Dalam kegiatan pengabdian ini terhadap aktivitas usahanya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam bentuk wawancara dan observasi. Adapun hasil yang didapatkan berdasarkan survei dan wawancara, bahwa peternak ikan terapung di Kampung Leuwi Nutug Kecamatan Cililin masih belum menggunakan pemasaran secara online. Kata Kunci: Pemasaran digital, peternak ikan, strategi pemasaran
THE EFFECT OF WORKLOAD AND COMPENSATION THROUGH WORK ENTHUSIASM ON EMPLOYEE LOYALTY Wahyudi, Elsa; Syaodih, Erliany; Mulyani, Kahar
JPIM (Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen) Vol 9 No 3 (2024): JPIM (JURNAL PENELITIAN ILMU MANAJEMEN)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AMC Hospital faces the challenge of maintaining service quality while efficiently managing human resources. Employee loyalty, which encompasses their commitment and dedication to the company, is crucial in achieving organizational goals. The reciprocal relationship between the company and its employees, where the company provides means to meet employee needs while employees contribute to achieving the company's goals, forms the foundation of employee loyalty. This study aims to determine the influence of workload and compensation on employee loyalty, mediated by work enthusiasm. This research uses a quantitative approach with a cross-sectional design. Workload has a negative and significant effect on loyalty, where higher workload leads to lower employee loyalty. Compensation also has a negative effect on loyalty, indicating that increasing compensation does not necessarily increase loyalty. Work enthusiasm has a significant positive impact on loyalty. Lastly, work enthusiasm partially mediates the effect of workload and compensation on loyalty, though it does not entirely eliminate the negative impact of these two factors.
Pengaruh Kecakapan Interpersonal (Skill) Terhadap Mutu Kerja Perawat Pelaksana di RS Bhayangkara Jayapura Saukoly, Denny Hori Prodigy; Komara, Endang; Mulyani, Kahar
ProBisnis : Jurnal Manajemen Vol. 16 No. 01 (2025): February: Management Science
Publisher : Lembaga Riset, Publikasi dan Konsultasi JONHARIONO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh interpersonal skill terhadap mutu kerja perawat pelaksana di RS Bhayangkara Jayapura. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi linear, dengan jumlah responden sebanyak 30 perawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki interpersonal skill dalam kategori “kurang baik” dengan persentase sebesar 63,3%, sementara 36,7% responden lainnya memiliki interpersonal skill yang “baik”. Hal yang sama ditemukan pada mutu kerja, di mana 63,3% responden memiliki mutu kerja yang "kurang baik", dan hanya 36,7% yang memiliki mutu kerja “baik”. Hasil uji regresi menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara interpersonal skill dengan mutu kerja perawat, dengan nilai signifikansi (Sig.) sebesar 0.000 (p < 0.05). Selain itu, nilai R-Square sebesar 0.895 menunjukkan bahwa interpersonal skill memberikan kontribusi sebesar 89,5% terhadap mutu kerja perawat. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa interpersonal skill memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan mutu kerja perawat di RS Bhayangkara Jayapura. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan keterampilan interpersonal sebagai upaya untuk meningkatkan mutu kerja di rumah sakit tersebut.
Evaluasi Efektivitas Pelaksanaan Program Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif di RSUD Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi Halita, Yessi Okta; Hidayat, Dasrun; Mulyani, Kahar
ProBisnis : Jurnal Manajemen Vol. 16 No. 01 (2025): February: Management Science
Publisher : Lembaga Riset, Publikasi dan Konsultasi JONHARIONO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pelaksanaan Program Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) di RSUD Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnografi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan enam partisipan yang terdiri dari dokter, bidan, perawat, dan pengelola PONEK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor input seperti sumber daya manusia dan sarana prasarana masih kurang memadai, terutama terkait dengan ketersediaan layanan 24 jam. Faktor proses menunjukkan adanya pembagian tugas yang jelas namun masih ada hambatan dalam pelaksanaannya, seperti kurangnya dokter spesialis yang standby. Pada faktor output, pencatatan dan pelaporan sudah dilakukan sesuai standar, namun perlu ditingkatkan dari segi detail dan ketepatan waktu. Kesimpulannya, meskipun program PONEK di RSUD Sungai Gelam telah dilaksanakan sesuai standar kebijakan, masih ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki agar program ini dapat lebih efektif dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
Evaluasi Penerapan Rekam Medis Elektronik Rawat Jalan Terhadap Peningkatan Mutu Pelayanan Berdasarkan Metode Hot Fit Model di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Saputra, Dimas Aji; Wahyudi, Bayu; Mulyani, Kahar
ProBisnis : Jurnal Manajemen Vol. 16 No. 01 (2025): February: Management Science
Publisher : Lembaga Riset, Publikasi dan Konsultasi JONHARIONO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini merupakan era transformasi digital dimana teknologi digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Rekam medis elektronik (RME) merupakan contoh penerapan teknologi yang dapat digunakan untuk mempercepat akses informasi rekam medis pasien dan memudahkan koordinasi antar petugas dalam memberikan pelayanan kesehatan. Penerapan RME diperlukan untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan di rumah sakit. Dalam penerapan RME diperlukan evaluasi untuk memperbaiki kendala serta pengembangan berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui evaluasi penerapan RME rawat jalan terhadap peningkatan mutu pelayanan berdasarkan metode Hot Fit Model di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum dengan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum sudah menerapkan rekam medis elektronik dengan mendapatkan dukungan penuh dari manajemen dan organisasi rumah sakit. Hal ini dapat dibuktikan dalam penelitian bahwa penerapan RME tersebut dapat meningkatkan mutu layanan terhadap pasien rawat jalan.
Analisis Pengelolaan Obat Pada Tahap Distribusi Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Pertamedika Ummi Rosnati Banda Aceh Dinianty, Siti Fahma; Rohendi, A.; Mulyani, Kahar
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 3 (2025): Volume 12 Nomor 3
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i3.18513

Abstract

Pelayanan pada Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS) merupakan salah satu elemen penting dalam menunjang kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit. Pengelolaan obat di IFRS harus dilakukan secara efektif dan efisien agar obat selalu tersedia saat dibutuhkan, memiliki jumlah yang cukup, mutu yang terjamin, serta harga yang terjangkau. Salah satu tahapan krusial dalam manajemen obat adalah distribusi, yang merupakan tahap akhir sebelum obat sampai ke pasien. Distribusi yang efektif memerlukan sistem dan manajemen yang baik untuk memastikan suplai obat tetap konstan, mutu obat terjaga selama distribusi, serta mengurangi risiko obat rusak atau kedaluwarsa melalui perencanaan yang matang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem distribusi obat di Rumah Sakit Pertamedika Ummi Rosnati (RSPUR), mengidentifikasi kendala yang dihadapi, serta mengevaluasi sistem monitoring dan evaluasi yang diterapkan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik observasi dan wawancara terstruktur. Informan penelitian terdiri dari kepala instalasi farmasi, ketua komite farmasi, dan apoteker gudang farmasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem distribusi di RSPUR bersifat desentralisasi. Pelayanan rawat inap menggunakan Unit Dose Dispensing, rawat jalan memakai resep perorangan, sedangkan IGD, VK, Perinatologi, dan ICU mengombinasikan floor stock dengan resep perorangan. Kendala utama yang ditemukan meliputi kekosongan stok obat, keterbatasan SDM, serta belum adanya indikator khusus untuk mengevaluasi kinerja distribusi. Monitoring dan evaluasi dilakukan secara berkala oleh komite farmasi dengan melibatkan pemangku kebijakan untuk meningkatkan efektivitas distribusi obat.
STRATEGI MITIGASI RISIKO UNIT PEMASARAN DI ERA DIGITALISASI PADA SEGMEN BISNIS (B2B) PT TELKOM INDONESIA TBK [MARKETING UNIT RISK MITIGATION STRATEGIES IN THE ERA OF DIGITALIZATION AT BUSINESS SEGMENT (B2B) PT TELKOM INDONESIA TBK] Yuliwulansih, Haryani; Mulyani, Kahar
Al-Ihtiram: Multidisciplinary Journal of Counseling and Social Research Vol 4, No 1 (2025): Mei
Publisher : Perkumpulan Ahli Bimbingan dan Konseling Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59027/al-ihtiram.v4i1.1000

Abstract

The rapid advancement of the digital era and the continuously shifting market dynamics have created significant challenges for marketing functions, particularly in addressing technological disruptions and changes in consumer behavior. As a leading telecommunication company facing intense market competition, Telkom Indonesia continuously strives to adapt to evolving market conditions, which exposes the company to various types of risks. This article examines the range of marketing risks in the telecommunications sector within the digital era, including market volatility, digital data security, and shifting consumer trends. Employing a literature review approach and utilizing contemporary risk management frameworks, this study highlights marketing technology adaptation and consumer data management as key solutions to mitigate risks in the Business-to-Business (B2B) telecommunications marketing segment.
EXAMINING THE IMPACT OF PEOPLE, PROCESS, AND PHYSICAL EVIDENCE ON OUTPATIENT REVISIT INTENTION IN A PRIVATE HOSPITAL RADIOLOGY DEPARTMENT: THE MEDIATING EFFECT OF WORD-OF-MOUTH MARKETING Sumantri, Sumantri; Wahyudi, Bayu; Mulyani, Kahar
Jurnal Ekonomi Kreatif dan Manajemen Bisnis Digital Vol 3 No 4 (2025): MEI
Publisher : Transpublika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55047/jekombital.v3i4.945

Abstract

Patient visits to the Radiology Unit are one of the revenue streams for private hospitals. A decrease in visit volume can raise serious financial concerns, necessitating a clear understanding of the influencing factors so that hospital management can respond with efficient and well-directed strategies. This study aims to analyze how the 3P marketing mix antecendents including people, process, and physical evidence affect revisit intention, with word of mouth acting as a mediating variable, in the context of outpatient services in the Radiology Unit of a private hospital. People, process, and physical evidence are marketing mix factors that are unique to the healthcare service sector. This study is a quantitative study where the data collection method uses a questionnaire filled out by respondents in the study population. There are seven hypothesis lines analyzed using PLS-SEM with data collected from outpatients of the Radiology Unit in a class B private hospital in the city of Depok from November 2024 to February 2025 as many as 182 respondents. The results showed that the physical evidence factor had a positive effect on word of mouth and revisit intention, the process factor had a positive effect on word of mouth but not on revisit intention, and the people factor had no positive effect on either. This study is expected to contribute to the hospital in improving outpatient services in the Radiology Unit.
Karakteristik Organisasional Dan Individual Terhadap Stres Kerja Perawat Di Kota Sorong Hutauruk, Taruli; Rohendi , A.; Mulyani, Kahar; Syaodih, Erliany
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kesehatan Vol. 1 No. 3 (2025): Volume. 1 No. 3 2025
Publisher : Edu Berjaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70817/jmbk.v1i3.17

Abstract

Stres kerja dapat berdampak pada individu, organisasi, bahkan sosial. Bagi individu, stres kerja berdampak negatif terhadap kesehatan fisik dan mental pekerja, penurunan kinerja, kurangnya pengembangan karir, dan kehilangan pekerjaan. Tujuan : menganalisis pengaruh karakteristik organisasional (karier, beban kerja, dan interaksi) dan individual (dukungan keluarga, dan kejenuhan) terhadap stres kerja perawat di Rumah Sakit Kasih Herlina Kota Sorong Papua Barat Daya. Populasi : seluruh perawat yang melaksanakan asuhan keperawatan di Rumah Sakit Kasih Herlina Kota Sorong Papua Barat yang berjumlah 55 orang. Sampel : adalah total populasi. Metode : penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Hasil : hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh karier, beban kerja, interaksi, dukungan keluarga, dan kejenuhan, terhadap stres kerja perawat di Rumah Sakit Kasih Herlina Kota Sorong Papua Barat Daya. Implikasi Manajerial: karena karakteristik organisasional (karier, beban kerja, dan interaksi) dan individual (dukungan keluarga, dan kejenuhan) terhadap stres kerja perawat di Rumah Sakit Kasih Herlina Kota Sorong Papua Barat Daya adalah signifikan, artinya : pengaruh karakteristik organisasional (karier, beban kerja, dan interaksi) menentukan baik buruknya stress kerja di Rumah Sakit Kasih Herlina Kota Sorong Papua Barat Daya, pengaruh karakteristik individual (dukungan keluarga, dan kejenuhan) menentukan baik buruknya stress kerja di Rumah Sakit Kasih Herlina Kota Sorong Papua Barat Daya, pengaruh karakteristik organisasional (karier, beban kerja, dan interaksi) dan individual (dukungan keluarga, dan kejenuhan) menentukan baik buruknya stres kerja perawat di Rumah Sakit Kasih Herlina Kota Sorong Papua Barat Daya.