Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PEMANFAATAN PEKARANGAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT Latuan, Emirensiana; Timung, Andri Permata; Botahala, Loth
Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram Vol 3, No 2 (2021): Edisi Juli 2021
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/amtpb.v3i2.76

Abstract

Undertaking farming in the yard has several functions, including meeting community needs, increasing income, also supporting food security, and beautifying the area around the house. The purpose of this community service is to provide knowledge and assistance to the Doelolong community about farming by utilizing community yards. The method used is counseling and mentoring, data collection techniques, and data analysis. The results of community service show that the average area of the family yard used is 128.86 m². From this area, the net profit is Rp. 177,634, or 76% of the proceeds from the sale. Meanwhile, when compared with the average household income of farmers, there was an increase of 26.72%.Keywords: undertaking farming, yardland, community, village, income
Pengaruh Dosis Pupuk Hijau Gamal (Gliricidia sepium (Jacq.) Steud) terhadap Pertumbuhan Bibit Kelor Andri Permata Timung; Didiana Yanuarita Molebila; Emirensiana Latuan; Anita Trisia Dimu Lobo; Sumarti Duru
Agrikultura Vol 32, No 1 (2021): April, 2021
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrikultura.v32i1.30995

Abstract

Kelor merupakan tanaman tropis yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Kabupaten Alor. Tanaman kelor biasanya ditanam di pekarangan rumah dengan menggunakan perkembangbiakan secara vegetatif. Perkembanganbiakan secara generatif jarang dilakukan karena lambatnya pertumbuhan kelor. Tujuan penelitan ini adalah untuk 1) mengetahui pengaruh dari pupuk hijau gamal terhadap pertumbuhan bibit kelor dan 2) mendapatkan dosis optimal pupuk hijau yang dapat meningkatkan pertumbuhan bibit kelor. Penelitian ini dilakukan di lahan praktek Fakultas Pertanian dan Perikanan, Universitas Tribuana Kalabahi yang dilaksanakan pada April 2019 hingga September 2019. Jenis tanah yang digunakan dalam penelitian ini ialah kambisol dan kondisi iklimnya tergolong dalam iklim subtropis. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan, sehingga terdapat 25 unit percobaan. Perlakuan yang dicobakan adalah 1)  kontrol (tanpa perlakuan pupuk hijau (gamal), 2) perlakuan Pupuk Hijau (Gamal) dosis 12,5 g/polibag (berisi 5 kg tanah) setara 5 ton/ha, 3) Pupuk Hijau (Gamal) dosis 25g/polibag setara 10 ton/ha, 4) Pupuk Hijau (Gamal) dosis 37,5g/polibag setara 15 ton/ha, dan 5)  Pupuk Hijau (Gamal) dosis 50 g/polibag setara 20 ton/ha. Data dianalisis menggunakan Sidik ragam yang dilanjutkan menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk hijau gamal berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang dan jumlah daun pada 4 MST dan 6 MST.
Pengaruh interaksi bokashi dan pupuk organik cair daun gamal terhadap pertumbuhan dan hasil sawi Dorci M Peni; Andri Permata Timung; Didiana Molebila; Emirensiana Latuan
Agrovigor Vol 14, No 1 (2021): Maret
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agrovigor.v14i1.8797

Abstract

Telah dilakukan penelitian pengaruh pupuk  organik terhadap pertumbuhan dan hasil sawi. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui  pengaruh interaksi pupuk bokasi dan pupuk organik  cair terhadap pertumbuhan sawi, 2) dosis terbaik interaksi pupuk bokasi dan pupuk organik cair terhadap pertumbuhan sawi. Penelitian ini didesain menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan 3 ulangan sehingga terdapat 18 percobaan, variabel penelitian sebagai berikut: 1) Faktor I:  Pupuk bokasi terdiri dari Tanpa aplikasi pupuk bokasi dan  Aplikasi pupuk bokasi 40 ton.ha-1 yang disetarakan dengan 4kg.petak-1 ; Faktor II:  Pupuk organik cair terdiri dari  Tanpa pupuk organik cair, aplikasi pupuk organik cair 50 Ml, aplikasi pupuk organik cair 75 Ml. Untuk melihat pengaruh perlakuan dianalisis menggunakan Analisis varian (Anova) dan untuk melihat dosis terbaik dianalisis menggunakan Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Interaksi bokasi dengan pupuk organik cair  berpengaruh nyata tinggi tanaman, luas daun, jumlah daun dan bobot basah; (2) Dosis terbaik interaksi pupuk bokasi sebesar 40 ton.ha-1  yang diinteraksikan dengan tanpa pupuk organik cair antara pupuk bokasi dan pupuk organik cair.
RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAM SAWI (Brassica juncea L) TERHADAP INTERAKSI BOKASHI SAMPAH PASAR DENGAN UREA Andri Permata Timung; Benyamin Gaso; Mesak Y Awang
Partner Vol 26, No 1 (2021): EDISI JULI 2021
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35726/jp.v26i1.508

Abstract

The aims of the study were to: determine the interaction effect of market waste bokashi fertilizer with urea dose on the growth and yield of mustard greens and determine the best dose of market waste bokashi fertilizer with various doses of urea to increase the growth and yield of mustard greens. This research was conducted using factorial RBD, namely: Factor I: P1: without bokashi; P2: 5 tons/ha; P3: 10 tons/ha; P4: 15 tons/ha, Factor II consists of Q1: No treatment; Q2: 100 kg/ha; Q3: 200 kg/ha. Data analysis using Anova and continued with LSD level 5%. The results showed that: 1) There was a single factor effect of various doses of market waste bokashi fertilizer and urea on the growth and yield of mustard greens; 2) Supply of the best market waste bokashi fertilizer with a dose of 15 tons/ha Bokashi and 20 g/m2 urea for mustard cultivation. Key Words:  growth, market waste bokashi, mustard greens, urea, yield
Peningkatan Pemahaman Penggunaan Kontrusksi Sistem Patok Kepada Pembudidaya Rumput Paulus Edison Plaimo; Imanuel Lamma Wabang; Andri Permata Timung; Junius Manase Sau Sabu; Theresia Lounggina Luisa Peny
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 5 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v5i1.1708

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyaakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pembudidaya rumput laut Di Desa Allumang, terhadap Penggunaan Kontrusksi Sistem Patok pada metode dasar (bottom method) dengan jarak antar patok 50cm, hal ini dimaksudkan mengurangi kompetisi antar bibit rumput laut terhadap sumberdaya (nutrisi) sehingga memperoleh thallus rumput laut dengan diameter besar untuk meningkatkan produksi keragenan, sehingga memenuhi selera pasar. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dilakukan dalam beberapa tahapan antara lain: (1) Tahap Persiapan; (2) tahap pelaksanaan kegiatan; (3) tahap evaluasi. Pelakasanaan kegiatan penyuluhan ini dikatakan berhasil secara signifikan yaitu 100% oleh karena secara psikologis terlihat adanya perubahan pola pikir pembudidaya terkait teknik budidaya yang tidak semata-mata sesuai kebiasaan meningkatkan volume hasil panen, tetapi juga harus berkorelasi dengan kualitas rumput laut yang dihasilkan. Selanjutnya untuk lebih meyakinkan pemahaman pembudidaya rumput laut dilakukan kegiatan demonstrasi menancapkan tiang patok sesuai jarak yang dianjurkan dilokasi budidaya. Hasil pelaksanan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini secara signifikan memberikan dampak positif, karena secara mayoritas pembudidaya rumput laut melakukan praktek pembudidayaan sesuai dengan yang di anjurkan.
Penyuluhan Penanganan Biofouling Sebagai Upaya Peningkatkan Kualitas Rumput Laut Kepada Pembudidaya Rumput Laut di Desa Allumang Paulus Edison Plaimo; Imanuel Lamma Wabang; Efrin Antonia Dollu; Andri Permata Timung; Emirensiana Latuan; Isak Feridikson Alelang; Jublina Bakoil; Hemy Ratmas Djasibani; Anita Trisia Dimu Lobo; Elia Maruli; Fredrik Abia Kande; Setia Budi Laoepada; Thomas John Tanglaa
Madaniya Vol. 3 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.215

Abstract

Budidaya rumput laut yang dilakukan oleh petani rumput laut di Desa Allumang, Kecamatan Pantar Barat Laut, Kabupaten Alor, Propinsi Nusa Tenggara Timur, belum sepenuhnya memperhatikan biofouling yang tumbuh bersama rumput laut, baik pada thallus rumput laut maupun pada tali atau longline yang digunakan untuk mengikat benih rumput laut dari awal budidaya, serta setelah panen. Hal ini berdampak pada penurunan kualitas rumput laut karena pertumbuhannya terhambat akibat adanya kompetisi unsur hara antara rumput laut dan biofouling. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai penanganan biofouling sebagai pesaing dalam pengambilan sumberdaya (nutrisi) untuk meningkatkan mutu atau mutu rumput laut. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam beberapa tahapan, antara lain: (1) Tahap Persiapan; (2) tahap pelaksanaan kegiatan; (3) tahap evaluasi. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini ditujukan kepada pembudidaya rumput laut di Desa Alumang yang berjumlah 582 KK dan perkembangannya dikatakan berhasil secara signifikan yaitu 100% karena secara kognitif psikologis terjadi perubahan pola pikir petani mengenai penanganan biofouling. untuk meningkatkan mutu atau mutu rumput laut karena berkorelasi dengan mutu rumput laut yang dihasilkan. Selanjutnya untuk lebih memastikan pemahaman pembudidaya rumput laut, dilakukan contoh kegiatan demonstrasi penanganan biofouling di lokasi budidaya.
The effect of giving goat manure on lettuce growth and product by using yard land in Dulolong Village, Alor District Andri Permata Timung; Nurkijah Bara; Ferdinan Demang
Agrovigor Vol 16, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agrovigor.v16i1.10327

Abstract

Goat manure is an organic fertilizer derived from goat manure which contains nutrients that are beneficial for plant growth and development. The purpose of this research was to (1) determine the effect of organic goat manure on the growth and yield of lettuce with the use of yardland. (2) Knowing the best dosage of goat manure organic fertilizer in increasing growth and yield of lettuce by utilizing Yard. This study was designed using a randomized block design (RBD) with 6 treatments and 3 replications so that there were 18 experimental units. K1: Without treatment (Control) K2: fertilizer as much as 5 tons.ha-1 K3: fertilizer as much as 10 tons.ha-1 K4: fertilizer as much as 15 tons.ha-1 K5: fertilizer as much as 20 tons.ha-1 K6: fertilizer as much as 25 ton.ha-1. To determine the effect of green manure using analysis of variance, if it is influential then continue using the Least Significant Difference test (LSD). The results showed that: (1) Dosing treatment of goat manure affected the growth of lettuce (plant height and the number of leaves) at the age of 1 MST, 2 MST, 3 MST, 4 MST, and 5 MST. However, it had no significant effect on the growth of the day after tomorrow at the age of 1 MST, 2 MST, 3 MST, 4 MST, and 5 MST, (2) Giving organic goat manure by 15 tons ha-1 gave the best effect in increasing lettuce production.
ANALISIS PENINGKATAN PENDAPATAN KONTRIBUSI WANITA BAGI PENDAPATAN RUMAH TANGGA DALAM MEMANFAATKAN LAHAN PEKARANGAN DI DESA LEWALU KECAMATAN ALOR BARAT LAUT Andri Permata Timung; Emirensiana Latuan; Amri Bali; Yustina Maro
Partner Vol 28, No 2 (2023): Edisi November 2023
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35726/jp.v28i2.7174

Abstract

Optimizing land use needs to be done in hilly topographic areas requiring the use of yard land to increase household income. The research aims to determine the area of the yard, types of plants cultivated using the yard, and the income contribution to family income in Lewalu Village. This research is quantitative research with 50 respondents. Data analysis uses mean, income analysis, and proportion analysis. The research results show that: (1) the area of family yards in Lewalu Village is classified as medium because there are 64% of yards with an area of 120-400 m². (2) Variations in the use of the Lewalu Village yard include horticultural plants, food, secondary crops and spices; (3) income of the people of Lewalu Village by using the yard is IDR 79,600 with the contribution of farmers' income from using the yard to family income of 9.93% which is relatively low.Keywords: household income, land, women farmers, yard