Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

SOSIALISASI PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS BERBASIS MULTILITERACIES PADA SANTRI PONDOK RAUDLATUL MUBTADI’IN CISAMBENG Rama Dwika Herdiawan; Agus Rofi’i; Eka Nurhidayat; Afief Fakhruddin
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.458 KB) | DOI: 10.31949/jb.v2i4.1580

Abstract

Pembejaran abad ke 21 harus memliki konsep multiliteracies yang mencakup pemahaman informasi bersifat komprehensif dan factual. Dalam kegiatan sosialisasi ini, ada keteribatan para santri dari jenjang sekolah dasar, menengah, dan perguruan tinggi di lingkungan Pondok Pesantren Raudlatul Mubtadi’in yang diberikan pemaparan terkait penggunaan platform dan media pembelajaran dalam matapelajaran bahasa Inggris. Hasil kegiatan sosialisasi ini adalah para santri nampak sangat bersemangat dalam mengikuti pengerjaan soal-soal bahasa Inggris secara dalam jaringan dengan menggunakan laptop atau ponsel-ponsel yang dimiliki oleh santri. Dan juga para santri mampu mengoperasikan atau menggunakan media ataupun platform pembejaran dalam jarring secara baik dan komprehensif. Sebagai contoh santri dapat membedakan berita factual dan berita Hoax yang mana itu mengindikasikan bahwa santri dapat memahami informasi dengan bijak dan sesuai fakta. Konsep multiliterasi dapat diimplementasikan dalam bentuk pengintegrasian peran digital teknologi dengan materi yang terkait dan berkontribusi pada peningkatan wawasan baru dalam pemanafaatan sosial media dalam melaksanakan pembelajaran bahasa Inggris atau bisa dikatakan mahasiswa diarahkan menjadi pribadi yang multiliterate yang mana mahasiswa mampu menciptakan lingkungan belajar yang bernuansa multiliterasi pada abad ke 21 ini.
PENYULUHAN TENTANG BAHAYA PERGAULAN BEBAS DAN BIJAK BERMEDIA SOSIAL Agus Rofii; Rama Dwika Herdiawan; Eka Nurhidayat; Afief Fakhrudin; Dadang Sudirno; Dede Salim Nahdi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.136 KB) | DOI: 10.31949/jb.v2i4.1588

Abstract

Salah satu masalah sosial saat ini adalah masalah pergaulan bebas dan bijak bermedsos yang terjadi pada kalangan remaja. Ada dua dampak yang ditimbulkan dari perilaku pergaulan bebas dan bijak bermedos di kalangan remaja yaitu kenakalan remaja dan penggunaan media sosial. Seperti kita ketahui bahwa banyak dampak buruk dari kenakalan remaja dan cenderung bersifat negatif seperti halnya, pergaulan bebas yang menimbulkan seks bebas dapat berakibat fatal bagi kesehatan. Seks bebas dapat terjadi karena pengaruh dari lingkungan dan salah pilihnya seseorang terhadap lingkungan tempatnya bergaul. Selain itu juga penggunaan media sosial yang harus kita lakukan adalah bagaiamana cara menggunakan media sosaial secara bijak. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah meningkatkan pengetahuan dengan memberikan penyuluhan tentang bahaya pergaulan bebas dan bijak media sosial di kalangan remaja, dan diharapkan terjadinya perubahan pengetahuan dan perilaku terhadap bahaya pergaulan bebas dan bijak media sosial di kalangan remaja. Kegiatan ini dilaksanakan dua kali yaitu pertama dengan memberikan penyuluhan tentang bahaya pergaulan bebas di kalangan remaja, kedua dengan cara bijak menggunakan media sosial dalam kehiduan sehari-hari, agar terbentengi hal-hal yang negatif. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan dan respon yang positif bagi para remaja.
KAMPUNG LITERASI DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT BACA DI TAMAN BACA MASYARAKAT (TBM) NURUL HUDA SINDANGHAJI PALASAH MAJALENGKA Agus Rofii; Rama Dwika Herdiawan; Eka Nurhidayat; Dede Salim Nahdi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (723.612 KB) | DOI: 10.31949/jb.v3i2.1635

Abstract

Desa Sindanghaji terletak di kabupaten Majalengka dengan kualitas sumber daya manusia yang masih menjadi perhatian kepada Masyarakat yang berupaya untuk meningkatkan motivasi pendidikan melalui membaca. Kampung Literasi merupakan kawasan kampung yang digunakan untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang luas. Kegiatan pengembangan Kampung Literasi di Desa Sindanghaji Kabupaten Majalengka melakukan serangkaian sosialisasi dan pengembangan 6 literasi dasar bagi masyarakat umum dengan mengambangkan pusat belajar dan taman baca masyarakat. Upaya penting yang dilakukan sebagai langkah awal untuk membangun Kampung Literasi di Desa Sindanghaji secara fisik adalah membangun pojok baca disetiap dusun untuk mendekatkan bahan bacaan kepada masyarakat. Tulisan ini akan menggambarkan tentang usaha yang dilakukan dalam membangun Kampung Literasi tersebut. Dalam kegiatan ini, masyarakat diberikan sosialisasi tentang Kampung Literasi dalam meningkatkan minat baca masyarakat di Taman Baca Masyarakat Nurul Huda Desa Sindanghaji Kecamatan Palasah Majalengka. Metode pelaksanaan program ini menggunakan pendekatan diskusi dan pelatihan secara luring dengan memperhatikan protokol kesehatan. Dengan program ini, diharapkan dengan kegiatan ini kampung literasi memiliki motivasi berpendidikan tinggi dan memiliki akses kepada buku dan sumber pengetahuan lainnya untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki minat dan budaya baca.
PELATIHAN PENINGKATAN PROFESSIONAL COMPETENCE GURU DALAM MENGINTEGRASIKAN TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN DI MGMP BAHASA INGGRIS SMK KAB.MAJALENGKA Agus Rofii; Eka Nurhidayat; Hastri Firharmawan; Endah Prihartini
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5509

Abstract

Perkembangan teknologi integrasi selama masa pandemi Covid-19 sangat berdampak pada pembelajaran di sekolah. Teknologi integrasi dalam pembelajaran yakni penggunaan Teknologi informasi dalam pembelajaran dikelas. Penguasaan Teknologi dalam pembelajaran merupakan kebutuhan dasar seorang guru di abad 21 seperti ini. Akan tetapi, kompetenci professional (Professional Competence) guru masih jauh dari memenuhi kebutuhan yang muncul dampak dari perkembangan teknologi. Program PKM ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan profional guru MGMP Bahasa Inggris Kab. Majalengka dalam mengintegrasikan teknologi dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam kegiatan ini, Guru diberikan pelatihan dan pengembangan peningkatan Professional Competence dalam mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran dikelas. Metode pelaksanaan program ini menggunakan pendekatan diskusi dan training/secara luring dengan memperhatikan protokol kesehatan. Dengan program ini, diharapkan para guru di lingkungan MGMP Kab. Majalengka akan bertambah pengetahuan Professional Competence dan mampu mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran dikelas. Luaran pengabdian ini adalah submit jurnal Nasional yang terakreditasi dan publikasi di media masa
Sosialisasi Penggunaan Aplikasi DUOLINGO untuk Pembelajaran Bahasa Inggris Mandiri bagi Anggota Karang Taruna Desa Candrajaya Eva Fitriani Syarifah; Eka Nurhidayat; Afief Fakhruddin
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5551

Abstract

Pendidikan bahasa Inggris memiliki peran penting dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris masyarakat, termasuk anggota Karang Taruna di Desa Candrajaya. Namun, terbatasnya akses terhadap pembelajaran formal sering menjadi hambatan bagi mereka untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris. Oleh karena itu, pengabdian ini bertujuan untuk menyelenggarakan sosialisasi penggunaan aplikasi Duolingo sebagai sarana pembelajaran Bahasa Inggris mandiri bagi anggota Karang Taruna Desa Candrajaya. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pendekatan partisipatif, dimana para anggota Karang Taruna akan dilibatkan secara aktif dalam proses sosialisasi dan pemanfaatan aplikasi Duolingo. Pengabdian ini akan melibatkan 30 anggota Karang Taruna yang memiliki minat dan motivasi untuk belajar Bahasa Inggris. Mereka akan diberikan pelatihan penggunaan aplikasi Duolingo dan diarahkan untuk menggunakan aplikasi tersebut secara mandiri dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Hasil dari pengabdian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada anggota Karang Taruna tentang potensi aplikasi Duolingo sebagai alat bantu pembelajaran Bahasa Inggris mandiri. Selain itu, diharapkan juga dapat meningkatkan motivasi dan minat belajar Bahasa Inggris serta memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris secara mandiri tanpa tergantung pada pembelajaran formal. Melalui PKM ini, diharapkan anggota Karang Taruna Desa Candrajaya dapat merasakan manfaat dari penggunaan aplikasi Duolingo dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mereka. Selain itu, pengabdian ini juga dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran Bahasa Inggris mandiri. Diharapkan hasil pengabdian ini dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya peningkatan kemampuan berbahasa Inggris di tingkat komunitas lokal. Kata Kunci: Duolingo, Teknologi, Pembelajaran Bahasa Inggris
PELATIHAN PENINGKATAN PROFESSIONAL COMPETENCE GURU DALAM MENGINTEGRASIKAN TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN DI MGMP BAHASA INGGRIS SMK KAB.MAJALENGKA Agus Rofii; Eka Nurhidayat; Hastri Firharmawan; Endah Prihartini
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5509

Abstract

Perkembangan teknologi integrasi selama masa pandemi Covid-19 sangat berdampak pada pembelajaran di sekolah. Teknologi integrasi dalam pembelajaran yakni penggunaan Teknologi informasi dalam pembelajaran dikelas. Penguasaan Teknologi dalam pembelajaran merupakan kebutuhan dasar seorang guru di abad 21 seperti ini. Akan tetapi, kompetenci professional (Professional Competence) guru masih jauh dari memenuhi kebutuhan yang muncul dampak dari perkembangan teknologi. Program PKM ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan profional guru MGMP Bahasa Inggris Kab. Majalengka dalam mengintegrasikan teknologi dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam kegiatan ini, Guru diberikan pelatihan dan pengembangan peningkatan Professional Competence dalam mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran dikelas. Metode pelaksanaan program ini menggunakan pendekatan diskusi dan training/secara luring dengan memperhatikan protokol kesehatan. Dengan program ini, diharapkan para guru di lingkungan MGMP Kab. Majalengka akan bertambah pengetahuan Professional Competence dan mampu mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran dikelas. Luaran pengabdian ini adalah submit jurnal Nasional yang terakreditasi dan publikasi di media masa
Sosialisasi Penggunaan Aplikasi DUOLINGO untuk Pembelajaran Bahasa Inggris Mandiri bagi Anggota Karang Taruna Desa Candrajaya Eva Fitriani Syarifah; Eka Nurhidayat; Afief Fakhruddin
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5551

Abstract

Pendidikan bahasa Inggris memiliki peran penting dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris masyarakat, termasuk anggota Karang Taruna di Desa Candrajaya. Namun, terbatasnya akses terhadap pembelajaran formal sering menjadi hambatan bagi mereka untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris. Oleh karena itu, pengabdian ini bertujuan untuk menyelenggarakan sosialisasi penggunaan aplikasi Duolingo sebagai sarana pembelajaran Bahasa Inggris mandiri bagi anggota Karang Taruna Desa Candrajaya. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pendekatan partisipatif, dimana para anggota Karang Taruna akan dilibatkan secara aktif dalam proses sosialisasi dan pemanfaatan aplikasi Duolingo. Pengabdian ini akan melibatkan 30 anggota Karang Taruna yang memiliki minat dan motivasi untuk belajar Bahasa Inggris. Mereka akan diberikan pelatihan penggunaan aplikasi Duolingo dan diarahkan untuk menggunakan aplikasi tersebut secara mandiri dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Hasil dari pengabdian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada anggota Karang Taruna tentang potensi aplikasi Duolingo sebagai alat bantu pembelajaran Bahasa Inggris mandiri. Selain itu, diharapkan juga dapat meningkatkan motivasi dan minat belajar Bahasa Inggris serta memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris secara mandiri tanpa tergantung pada pembelajaran formal. Melalui PKM ini, diharapkan anggota Karang Taruna Desa Candrajaya dapat merasakan manfaat dari penggunaan aplikasi Duolingo dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mereka. Selain itu, pengabdian ini juga dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran Bahasa Inggris mandiri. Diharapkan hasil pengabdian ini dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya peningkatan kemampuan berbahasa Inggris di tingkat komunitas lokal. Kata Kunci: Duolingo, Teknologi, Pembelajaran Bahasa Inggris
Implementasi ‘English after School’ bagi Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Majalengka Herdiawan, Rama Dwika; Nurhidayat, Eka; Yuliana, Nanda; Ramadhian, Ayudha; Sudjana, Muhammad Ridwan Saleh
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i1.10567

Abstract

Tujuan dari artikel ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi program "English After School" bagi siswa sekolah dasar di Kabupaten Majalengka sebagai bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi berbahasa Inggris siswa melalui metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan. Dalam pelaksanaannya, program ini melibatkan mahasiswa dan dosen dari program studi Pendidikan Bahasa Inggris untuk memberikan bimbingan belajar di luar jam sekolah. Program dilaksanakan dalam empat pertemuan yang masing-masing difokuskan pada pengembangan keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa Inggris. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa siswa yang mengikuti program ini mengalami peningkatan signifikan dalam kemampuan berbahasa Inggris, terutama dalam hal kepercayaan diri berkomunikasi, penguasaan kosakata, dan pemahaman struktur kalimat sederhana. Kerjasama antara dosen, mahasiswa, dan sekolah dalam pelaksanaan program ini juga memperkuat hubungan akademik dan memberikan pengalaman praktis yang berharga bagi mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program EAS dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris siswa secara signifikan. Program EAS juga memberikan berbagai manfaat bagi siswa, seperti meningkatkan rasa percaya diri, memperluas wawasan, dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa program EAS merupakan solusi yang efektif untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris siswa sekolah dasar di Kabupaten Majalengka. Program EAS direkomendasikan untuk diterapkan di sekolah-sekolah lain di Indonesia. Kesimpulannya, implementasi program "English After School" di Kabupaten Majalengka berhasil mencapai tujuannya dan dapat dijadikan model pengabdian kepada masyarakat yang efektif untuk diterapkan di daerah lain. Program ini berkontribusi secara signifikan dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan bahasa Inggris di tingkat sekolah dasar.