Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Sosial dan Teknologi

Destinasi Wisata Air Terjun Pongkar Terhadap Eksistensi Pariwisata Tanjung Balai Karimun Susan Fakhirah; Yuliantoro Yuliantoro; Asyrul Fikri
Jurnal Sosial Teknologi Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Sosial dan Teknologi
Publisher : CV. Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsostech.v2i1.285

Abstract

Latar belakang: Tanjung Balai Karimun merupakan suatu pulau kecil yang terdapat di provinsi Kepulauan Riau Indonesia. Tanjung Balai Karimun memiliki berbagai macam kebudayaan dan juga destinasi wisata yang sangat menarik perhatian wisatawan. Salah satu destinasi wisata tersebut adalah Air Terjun Pongkar. Tentu saja di setiap destinasi wisata memiliki sejarahnya tersendiri. Pada jurnal kali ini penulis akan menjelaskan mengenai Sejarah Destinasi Wisata Air Terjun Pongkar Tanjung Balai Karimun Terhadap Eksistensi Pariwisata. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk memberi informasi kepada pembaca mengenai sejarah dari salah satu destinasi wisata Tanjung Balai Karimun yaitu Air Terjun Pongkar dan eksistensi dari destinasi wisata tersebut, mengupas sejarah dari Air Terjun Pongkar dan menganalisis eksistensi dari destinasi wisata Air Terjun Pongkar. Metode penelitian: Adapun metode atau pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif. Hasil penelitian: Air Terjun Pongkar merupakan satu-satunya Air Terjun yang ada di Kabupaten Karimun. Air Terjun Pongkar sudah ada sebelum tahun 1960. Air Terjun Pongkar ini pertama kali digunakan oleh orang-orang Belanda yang singgah ke pulau Karimun saat itu untuk tempat pemandian mereka. Konon katanya bangunan-bangunan yang berada di Air Terjun Pongkar merupakan buatan orang-orang Belanda. Oleh karena itu, bangunan-bangunan tersebut sangat kokoh. Bangunan-bangunan tersebut merupakan tempat para Datuk yang dipuja oleh beberapa masyarakat Tanjung Balai Karimun dan para wisatwan dari Singapura dan Malaysia. Kesimpulan: Air terjun ini sudah banyak kali dilakukan pemugaran untuk memperindahnya menjadi destinasi wisata yang menarik perhatian wisatawan yang berdatangan. Aliran air terjun ini berasal dari Gunung Jantan. Air Terjun Pongkar ini berbeda dengan air terjun pada umumnya. Biasanya air terjun memiliki debit air yang besar mengalir dari tebing yang cukup tinggi. Berbeda dengan air terjun pongkar yang memiliki debit air yang kecil dan mengalir dari tebing yang tidak terlalu tinggi. Namun para wisatawan tetap dapat merasakan keasrian serta keindahan dari air terjun ini karena letaknya di dalam hutan yang masih asri.
Studi Tentang Kompleks Makam Raja Rambah, Desa Kumu, Kabupaten Rokan Hulu Yulian Toro; Intan Almadina
Jurnal Sosial Teknologi Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Sosial dan Teknologi
Publisher : CV. Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsostech.v2i1.288

Abstract

Latar belakang: Makam Raja Rambah ini berada di Desa Kumu. Berdasarkan jalan provinsi kita akan masuk ke dalam area makam dengan jarak sekitar 100 dengan melewati jalan semenisasi. Dahulu daerah makam Raja-Raja Rambah ini adalah tempat tinggal para petinggi kerajaan rambah. Makanya di daerah ini, terdapat makam Raja-Raja Rambah. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk penyelesaian tugas mata kuliah praktikum sejarah yang mengangkat tentang situs sejarah lokal. Metode penelitian: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif-kualitatif yang dilakukan pada situs makam kuno raja-raja rambah Desa Kumu Kabupaten Rokan Hulu. Hasil penelitian: Pemakaman ini merupakan kompleks pemakaman raja-raja Rambah yang kedua. Lokasi pertama berada di Kampung Rambahan Tanjung Beling. Mulai pindah diperkiraakan awal tahun 1800-an. Kompleks pemakaman ini dulunya berada dalam kompleks istana Kerajaan Rambah yang berada di pinggir sungai Rokan Kanan dengan jarak sekitar 250 meter dari jalan raya Pasir Pangarayan - Dalu-Dalu dengan jalan menuju lokasi pemakaman sudah di tembok. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan makam raja raja rambah dapat ditempuh dari ibukota Kabupaten Rokan Hulu dengan jarak 9 kilometer. Makam ini berada di Desa Kumu.
Sejarah dan Kemistisan Batu Besar di Tanjung Balai Karimun Fera Andini; Yuliantoro Yuliantoro; Asyrul Fikri
Jurnal Sosial Teknologi Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Sosial dan Teknologi
Publisher : CV. Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsostech.v2i1.290

Abstract

Latar belakang: Kabupaten Karimun adalah salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Tepatnya letak ibu kotanya adalah di Tanjung Balai Karimun. Di Tanjung Balai Karimun banyak sekali tempat-tempat bersejarah yang salah satunya adalah Batu Besar. Batu Besar bukan hanya sekedar tempat bersejarah, melainkan tempat sejarah yang ada mistisnya. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengupas dan mengetahui sejarah Batu Besar di Tanjung Balai Karimun dan untuk mengetahui kemistisan yang ada di Batu Besar. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode deskriptif, metode penelitian sejarah, data primer, wawancara, teknik observasi, dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian: Hasil dari penelitian ini adalah orang pertama kali yang menginjakkan kakinya di Tanjung Balai Karimun, tepatnya di Batu Besar adalah H. Ibrahim. Selain itu juga banyak kejadian-kejadian mistis di Batu Besar tersebut. Kesimpulan: Batu Besar yang ada di Tanjung Balai Karimun tepatnya di Kecamatan Tebing memiliki sejarah tersendiri, yaitu sekitar 160 tahun yang lalu orang yang pertama kali menjejakkan kaki di daerah Batu Besar adalah H. Ibrahim berasal dari keturunan Sultan Abdul Hamid Khan dari India. Asal nama Karimun berasal dari Batu Besar yang diberikan oleh Sultan Abdul Hamid Khan.