Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Andalas: Rekayasa dan Penerapan Teknologi

Catu Daya Tenaga Surya Sebagai Cadangan Listrik Pondok Pasantren di Teluk Buo, Padang Syafii Syafii; Adrianti Adrianti; Muhammad Nasir; Syukri Yunus
Jurnal Andalas: Rekayasa dan Penerapan Teknologi Vol. 2 No. 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.499 KB) | DOI: 10.25077/jarpet.v2i1.22

Abstract

Kegiatan pengabdian penyediaan catu daya tenaga surya sebagai cadangan listrik Pondok Tahfidz Teluk Buo telah dilakukan. Catu daya ini dapat dimanfaatkan sebagai alternatif cadangan ketersediaan tenaga listrik saat terputusnya suplai tenaga listrik dari PLN. Catu daya listrik panel surya ini terdiri dari 2 unit panel surya 150 Wp, inverter 850 VA, dan 2 unit baterai @100 Ah. Baterai dapat diisi ulang dengan menggunakan daya listrik dari panel surya pada saat matahari bersinar (pagi sampai sore hari) untuk selanjutnya dapat digunakan pada saat terputusnya suplai tenaga listrik dari PLN. Catu daya tenaga surya memiiki keunggulan dibandingkan genset diesel krena tidak bising dan tidak membutuhkan bahan bakar minyak. Semoga ke depan proses pendidikan tahfidz qur’an dapat berjalan dengan baik meskipun listrik PLN padam. Kemajuan Pondok Tahfidz menjadi kemajuan warga di Teluk Buo.
Pemeliharaan dan Perbaikan Instalasi Listrik Pondok Tahfidz Darul Hijrah Wal Amanah Muhammad Nasir; Adrianti Adrianti; Syafii Syafii; Syukri Yunus
Jurnal Andalas: Rekayasa dan Penerapan Teknologi Vol. 2 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jarpet.v2i2.35

Abstract

Ketersediaan catu daya cadangan saat terjadi pemadaman listrik PLN sangat dibutuhkan di Pondok Tahfidz Darul Hijrah Wal Amanah, Teluk Buo, Padang. Catu daya cadangan bertenaga surya yang sudah dimiliki perlu dilakukan pemeliharaan agar awet dan berfungsi maksimal. Demikian juga dengan instalasi listrik pada area pondok yang masih memiliki banyak kekurangan. Departemen Teknik Elektro Universitas Andalas telah melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat di Pondok Tahfidz tersebut dengan tujuan melakukan pemeliharan catu daya cadangan dan perbaikan pada instalasi listrik di area Pondok. Kegiatan pengabdian dimulai dengan perencanaan, survei dan pengecekan, perbaikan dan diakhiri dengan kegiatan pembimbingan/training pemeliharaan kepada pengelola Pondok. Hasil kegiatan pengabdian adalah catu daya cadangan dapat berfungsi dengan baik kembali dan instalasi listrik telah ditambahkan sehingga pemakaian listrik dapat lebih mudah dan juga efisien.
Inovasi Solar Dryer Dome pada Usaha Budidaya Multiguna untuk Mendukung Urban Farming di Ekowisata Sungkai Green Park Lambung Bukit Pauh Kota Padang Daud, Darwison; Zaini; Rusydi, M Ilhamdi; Aulia; Novizon; Yunus, syukri; Novendra, Rico; Muharam, Mumuh; Novandri, Athalla; Mubarok, Fatih; Susanti, Roza
Jurnal Andalas: Rekayasa dan Penerapan Teknologi Vol. 4 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Electrical Engineering Department Faculty of Engineering Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jarpet.v4i1.96

Abstract

The implementation of the Solar Dryer Dome innovation in Sungkai Green Park Ecotourism, Lambung Bukit Village, Pauh District, Padang City, is a strategic step in supporting urban farming practices. Lecturers and students from the Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Andalas University, have successfully integrated this technology in the cultivation of vegetables, fish, broiler chickens, and the tea drying process. This infrastructure is equipped with a UV plastic roof to protect plants from excessive UV rays, while the center of the dome functions as a fish pond that utilizes fish waste as natural fertilizer for plants. The IoT-based control system allows efficient monitoring and control via mobile devices, with various sensors for temperature, humidity, soil pH, and water quality. As a result, harvest time becomes more efficient—vegetables in 21-27 days, gourami fish around 1000 per year, broiler chickens in 30 days, and dried tea in 8 hours in sunny weather. The specific objectives of implementing this innovation at the Solar Dryer Dome location are to increase production efficiency, reduce operational costs, and improve product quality, all of which have a positive impact on local food security. This initiative also supports sustainable urban farming practices and improves community knowledge and skills in modern agriculture. Overall, the Solar Dryer Dome has a significant positive impact on the community and the surrounding environment.