Articles
Nilai Totalketakteraturan Titik Dan Sisi Darip-Copy Graftheta Tak Seragam
Corry Corazon Marzuki;
Oriza Sandriani;
Fitri Aryani
Jurnal Sains Matematika dan Statistika Vol 5, No 2 (2019): JSMS Juli 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24014/jsms.v5i2.7632
Pelabelan- total padagraf adalah suatu pemetaan .Pelabelan- total tak teratur diantaranya terdiri dari: pelabelan- total tak teratur titik, dan pelabelan- total tak teratur sisi. Suatupelabelan- totaltakteraturpada dikatakan tak teratur titikjikabobotsetiaptitiknyaberbeda.Nilai total ketakteraturantitikdarigraf yaitu label terbesar minimum yang digunakanuntukmelabeligraf dengan pelabelan- total tak teratur titik, yang dinotasikan dengan .Suatupelabelan- totaltakteraturpada dikatakan tak teratur sisijikabobotsetiapsisinyaberbeda.Nilai total ketakteraturansisidarigraf yaitu label terbesar minimum yang digunakan untuk melabeli graf dengan pelabelan- total tak teratur sisi yang dinotasikan dengan .Pada makalahinidiperolehnilai total ketakteraturantitikdarigraf adalah untuk merupakan bilangan bulat positif. Sedangkan untuknilaitotalketakteraturansisidarigraf adalah untuk merupakan bilangan bulat positif.
Determinan Matriks Tidak Bujur Sangkar Berbentuk Khusus 3×n Menggunakan Metode Radic
Fitri Aryani;
Hanita Hanita
Jurnal Sains Matematika dan Statistika Vol 4, No 1 (2018): JSMS Januari 2018
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24014/jsms.v4i1.5255
Determinan suatu matriks hanya diperoleh apabila matriks tersebut bujur sangkar. Tetapi ternyata nilai determinan dari matriks tidak bujur sangkar juga dapat ditentukan. Makalah ini bertujuan mendapatkan bentuk umum determinan matriks tidak bujur sangkar berbentuk khusus dengan ukuran menggunakan metode Radic. Terdapat tiga langkah yang harus dilakukan. Pertama, menentukan determinan matriks dari ordo sampai . Kedua, menduga bentuk umum determinan yang diperoleh dari pola rekursifnya dan ketiga membuktikan bentuk umum determinan matriks menggunakan pembuktian langsung. Hasil yang diperoleh terdiri dari dua bentuk umum determinan matriks tidak bujur sangkar berbentuk khusus untuk genap dan ganjil. Juga akan dibahas aplikasi bentuk umum determinan matriks yang diperoleh.
Determinan Matriks Toeplitz Bentuk Khusus Menggunakan Ekspansi Kofaktor
Fitri Aryani;
Corry Corazon Marzuki
Jurnal Sains Matematika dan Statistika Vol 4, No 2 (2018): JSMS Juli 2018
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24014/jsms.v4i2.6186
Determinan mempunyai peranan penting dalam menyelesaikan beberapa persoalan dalam matriks dan banyak dipergunakan dalam ilmu matematika maupun ilmu terapannya. Salah satu cara sederhana dalam menentukan determinan suatu matriks menggunakan ekspansi kofaktor. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan determinan dari suatu matriks toeplitz bentuk khusus dengan menggunakan ekspansi kofaktor. Dalam menentukan determinan matriks toeplitz bentuk khusus tersebut, terdapat beberapa langkah yang dikerjakan. Pertama diperhatikan bentuk pola determinan dari matriks toeplitz bentuk khusus orde sampai . Kedua membuktian bentuk umum determinan menggunakan metode induksi matematika. Hasil yang diperoleh adalah didapatkannya bentuk umum determinan dari matriks toeplitz bentuk khusus. Aplikasi juga dibahas dalam bentuk contoh.
Invers Matriks Toeplitz Bentuk Khusus Menggunakan Metode Adjoin
Corry Corazon Marzuki;
Fitri Aryani
Jurnal Sains Matematika dan Statistika Vol 5, No 1 (2019): JSMS Januari 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24014/jsms.v4i1.7398
Artikel ini membahas tentang Invers Matriks Toeplitz Bentuk Khusus Menggunakan Metode Adjoin
Metode Radic dalam Menentukan Determinan Matriks Tidak Bujur Sangkar Berbentuk Khusus 3×n
Fitri Aryani;
Marhulam Marhulam;
Corry Corazon Marzuki
Jurnal Sains Matematika dan Statistika Vol 5, No 2 (2019): JSMS Juli 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24014/jsms.v5i2.8904
Perhitungan determinan matriks yang selama ini diketahui hanya dapat dilakukan apabila matriks tersebut berbentuk bujur sangkar. Tetapi ternyata matriks tidak bujur sangkar juga dapat dicari nilai determinannya. Penelitian ini bertujuan mendapatkan bentuk umum determinan matriks tidak bujur sangkar berbentuk khusus dengan ukuran menggunakan metode Radic. Terdapat beberapa langkah dalam menentukan determinan matriks tidak bujur sangkar berbentuk khusus . Pertama, menentukan determinan sampai dengan determinan , dan menduga bentuk umum determinan matriks tersebut. Selanjutnya akan dibuktikan dengan menggunakan pembuktian langsung. Hasil yang diperoleh terdiri dari dua bentuk umum determinan matriks tidak bujur sangkar berbentuk khusus yaitu untuk genap dan ganjil. Selain itu, dibahas pula tentang aplikasi bentuk umum determinan matriks yang diperoleh dalam bentuk contoh soal.
Trace Matriks Berbentuk Khusus 3×3 Berpangkat Bilangan Bulat Positif
Fitri Aryani;
Rio Andesta;
Corry Corazon Marzuki
Jurnal Sains Matematika dan Statistika Vol 6, No 1 (2020): JSMS Januari 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24014/jsms.v6i1.9251
Penelitian ini membahas mengenai trace matriks berbentuk khusus berpangkat bilangan bulat positif. Langkah pertama yang dilakukan mendapatkan bentuk umum perpangkatan matriks membuktikannya menggunakan induksi matematika. Selanjutnya mendapatkan bentuk umum trace . , dan membuktikan bentuk umum tersebut dengan pembuktian langsung. Diperoleh bentuk umum dari dan trace
Nilai Eigen dan Vektor Eigen Universal Matriks Interval Atas Aljabar Max-Plus
Fitri Aryani;
Tri Novita Sari
Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Industri 2016: SNTIKI 8
Publisher : UIN Sultan Syarif Kasim Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (514.652 KB)
Discussion of eigenvalue dan eigenvector of a matrix has much to do. Matrix entries can be thereal, complex, fuzzy, and interval. This paper discusses the eigenvelue and eigenvector of interval matrixover max-plus algebra. An interval matriks has universal eigenvalue and eigenvector. Universaleigenvalue of an interval matrix is the eigenvalue of each The universal eigenvector can be foundby solving two-sided systems. For the eigenvalue is equal to 0 can use two-sided system with and for all While the eigenvalue not equal to 0 can use two-sidedsystem with and for all .Keywords: eigenvalue and eigenvector, eigenvalue and universal eigenvector, interval matrix, Max-plusalgebra.
FAKTORISASI GRAF BARU YANG DIHASILKAN DARI PEMETAAN TITIK GRAF LINTASAN PADA BILANGAN BULAT POSITIF
Corry Corazon Marzuki;
Bella Safira;
Fitri Aryani
Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Industri 2019: SNTIKI 11
Publisher : UIN Sultan Syarif Kasim Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1103.263 KB)
Faktor dari suatu graf merupakan subgraf merentang dari suatu graf. Faktor dari suatu graf terdiri dari himpunan pasangan titik yang tidak saling terhubung dan selalu berbentuk 1-reguler, ini dapat disebut sebagai graf yang memiliki -faktor. Ketika himpunan titik dari graf lintasan dipetakan pada bilangan bulat positif yang dibatasi oleh derajatnya maka akan menghasilkan graf baru . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ciri-ciri fungsi yang menghasilkan graf baru yang dihasilkan dari graf akan memiliki -faktor. Adapun langkah-langkah untuk memperoleh hasil dari penelitian ini adalah: (1) menggambarkan graf lintasan , (2) menentukan kemungkinan-kemungkinan dari fungsi , (3) menentukan , (4) menentukan dan , (5) menentukan graf baru , (6) faktorisasi graf baru dengan menunjukkan himpunan pasangannya. Hasil dari penelitian ini adalah ciri-ciri fungsi yang mengakibatkan graf baru untuk genap yang dihasilkan dari kemungkinan fungsi dapat memiliki -faktor adalah fungsi dengan sebanyak titik dipetakan ke .
NILAI TOTAL KETAKTERATURAN DARI GRAF BUTTERFLY NETWORK LEVEL 3
Corry Corazon Marzuki;
Mila Sari;
Fitri Aryani
Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Industri 2019: SNTIKI 11
Publisher : UIN Sultan Syarif Kasim Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1054.651 KB)
Misalkan adalah sebuah graf dan adalah bilangan bulat positif. Nilai total ketakteraturan titik dari graf yang dinotasikan dengan yaitu label terbesar minimum yang digunakan untuk melabeli graf dengan pelabelan- total tak teratur titik . Nilai total ketakteraturan sisi dari graf yang dinotasikan dengan yaitu label terbesar minimum yang digunakan untuk melabeli graf dengan pelabelan- total tak teratur sisi. Nilai ketakteraturan total dari graf yang dinotasikan dengan yaitu label terbesar minimum yang digunakan untuk melabeli graf dengan pelabelan- total tak teratur total. Pada makalah ini diperoleh nilai total ketakteraturan titik dari graf butterfly network level 3 adalah , nilai total ketakteraturan graf butterfly network level 3 adalah dan nilai ketakteraturan total dari graf butterfly network level 3 adalah .
Perpangkatan dan Trace Matriks Segitiga 3 x 3 Berpangkat Bilangan Bulat
Fitri Aryani;
sundari wibowo;
Corry Corazon Marzuki;
Zukrianto zukrianto
SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri Vol 19, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24014/sitekin.v19i2.16791
Penelitian ini membahas mengenai bentuk umum perpangkatan matriks dan trace matriks dari matriks segitiga berbentuk khusus dengan ukuran 3x3 berpangkat bilangan bulat. Bentuk umum perpangkatan matriks segitiga tersebut diperolah dengan menentukan terlebih dahulu perpangkatan matriks dari pangkat dua sampai pangkat sepuluh, selanjutnya dapat diduga bentuk umum perpangkatan matriks segitiga tersebut dengan pangkat bilangan bulat positif. Pendugaannya dibuktikan dengan induksi matematika. Begitu juga untuk pangkat negatif, dimulai dari pangkat negatif satu sampai pangkat negatif sepuluh. Hasil pendugaan dibuktikan dengan aturan invers. Dengan menggunakan definisi trace matriks, diperolehlah bentuk umum trace matriks segitiga berbentuk khusus dengan ukuran 3x3 berpangkat bilangan bulat positif dan negatif. Diberikan juga contoh soal untuk kedua bentuk umum tersebut. Kata Kunci: induksi matematika, invers matriks, matriks segitiga, perpangkatan matriks, trace matriks.