Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Praktik Kawin Paksa Di Desa Ulaweng Riaja Kecamatan Amali Kabupaten Bone Marnawati Marnawati; Darmawati Darmawati; Asrul Muslim
SOSIORELIGIUS Vol 5 No 2 (2020): SOSIORELIGIUS
Publisher : Departemen Sosiologi Aga,ma, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/sosioreligius.v5i2.23971

Abstract

Marriage is the executor of human nature processes not only based on biological needs between men and women that are considered valid. In Islamic marriage law contains elements of a psychiatric and spiritual nature covering the life of the inner being, humanity and truth. Marriage is necessary to form a happy and prosperous family. But the reality is not so. Where a child is forced to marry by a parent without the consent of either party. Marriages that occur due to insistence or pressure are difficult to realize a harmonious family.  The results showed that the factors that cause forced marriage that occurred in the village of Ulaweng Riaja Amali subdistrict include: Strengthening family relationships, the existence of habits of matchmaking, factors of noble descent, the stigma of women who do not practice, the lack of knowledge of parents. The impacts are negative impacts such as domestic violence, parents interfering in the child's household, psychological disorders, inharmonious domestic life, and leading to divorce.
IMPLEMENTASI TAFSIR DALAM PEMBENTUKAN AHLAK DAN MORAL DI PONDOK TAHFIDZHUL QUR’AN (NURSYAM ZAM KOLAKA) Akmir, Akmir; Aslim, Aslim; Asrul Muslim; Rahmad Akbar; Junas, Junas
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 6 (2024): Agustus 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi tafsir Al-Qur'an dalam pembentukan akhlak dan moral santri di Pondok Tahfizhul Qur'an Nur Syam Syam Kolaka. Menggunakan pendekatan kualitatif dan desain studi kasus, penelitian ini menyelidiki metode pengajaran tafsir, dampaknya terhadap akhlak santri, serta peran ustadz/ustadzah dalam proses tersebut. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dokumentasi, dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pengajaran tafsir yang diterapkan melibatkan metode tahlili dan muqaran, dengan fokus pada akhlak dan etika yang terdapat dalam Al-Qur'an. Dampak positif yang signifikan terlihat dalam perubahan akhlak santri, termasuk peningkatan kejujuran, kesabaran, dan empati, serta penerapan moral dalam interaksi sosial mereka. Peran ustadz/ustadzah sangat krusial dalam mengintegrasikan ajaran tafsir ke dalam praktik sehari-hari santri. Penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan seperti perbedaan pemahaman santri dan kebutuhan untuk memperbarui metode pengajaran. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya integrasi tafsir dalam pendidikan akhlak dan memberikan rekomendasi untuk peningkatan metode pengajaran serta strategi pembelajaran yang lebih relevan.
PENGARUH AGAMA TERHADAF PERILAKU SOSIAL MASYARAKAT Akmir Akmir; Rahmad Akbar; Diah Ramadhani; Asrul muslim; Aslim Aslim; Junas Junas
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh agama terhadap perilaku sosial masyarakat. Agama, sebagai sistem kepercayaan dan praktik yang berhubungan dengan kekuatan lebih tinggi, memiliki dampak besar dalam membentuk norma sosial, nilai moral, serta interaksi antarindividu dalam suatu komunitas. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengkombinasikan studi literatur dan wawancara mendalam terhadap 30 responden dari berbagai latar belakang agama. Teori-teori yang digunakan sebagai landasan adalah teori fungsionalisme oleh Emile Durkheim, teori interaksionisme simbolik oleh George Herbert Mead, dan teori konflik oleh Karl Marx. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agama berperan penting dalam pembentukan nilai sosial, penguatan solidaritas sosial, pembentukan norma sosial, serta mendorong toleransi antarumat beragama. Agama tidak hanya memberikan pedoman moral, tetapi juga mempererat hubungan sosial melalui ritual-ritual keagamaan yang mendukung keharmonisan dalam masyarakat. Dalam hal ini, agama berfungsi sebagai sarana untuk memelihara keteraturan sosial dan menciptakan kedamaian, meskipun ada perbedaan keyakinan. Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana agama memengaruhi perilaku sosial dan mendorong terbentuknya masyarakat yang lebih toleran dan harmonis.