Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

MODEL STAD (STUDIENT TEAMS ACHIEVEMENT DEVISION) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR COGNITIF SISWA Muhammad Rijal
BIOSEL (Biology Science and Education): Jurnal Penelitian Science dan Pendidikan Vol 2, No 2 (2013): BIOSEL (Biology Science and Education): Jurnal Penelitian Science dan Pendidikan
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AMBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.65 KB) | DOI: 10.33477/bs.v2i2.379

Abstract

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR COGNITIF SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 14 AMBON Muhammad Rijal
Jurnal BIOEDUIN : Program Studi Pendidikan Biologi Vol 8, No 2 (2018): Bioeduin Agustus
Publisher : Department of Biology Education UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/bioeduin.v8i2.3185

Abstract

FENOMENA KERUANGAN PERMUKIMAN DI PULAU PENYENGAT Muhammad Rijal; Bambang Setioko; Agung Budi Sardjono
AGORA:Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah Arsitektur Usakti Vol. 16 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.061 KB) | DOI: 10.25105/agora.v16i1.3210

Abstract

 Konfigurasi ruang permukiman pesisir di Pulau Penyengat bukan hanya terbentuk dari geomorfologi fisik lingkungannya, namun terkait dengan peristiwa masa lalu dan kondisi sosial budaya masyarakat yang membentuknya. Penelitian ini penting dalam rangka mengungkapkan tema keruangan permukiman yang berimplikasi dalam menyusun konsep keruangan sehingga dapat berkontribusi terkait penyusunan kebijakan perencanaan dan perancangan kawasan permukiman bersejarah di Pulau Penyengat. Penelitian ini menggunakan pendekatan Grounded Theory dalam paradigma penelitian kualitatif untuk menjawab atas permasalahan dasar penelitian, yakni bagaimanakah fenomena keruangan permukiman pesisir terkait dengan pertumbuhannya  dalam upaya mengungkapkan tema keruangan yang terbentuk di Pulau Penyengat. Temuan dalam penelitian menunjukan bahwa fenomena keruangan yang terbentuk di Pulau Penyengat telah mengalami enam fase pertumbuhan yang terkait dengan konfigurasi ruang permukiman pesisir dalam empat tema penting, yakni: translasi ruang cagar budaya dan warisan; interseksi ruang sosial pada ruang pesisir; interaksi ruang sosial dalam ruang ritual dan ziarah, dan; simbolik ruang spiritual dan kekuasaan.     Kata kunci: Pertumbuhan Kota, Permukiman Pesisir, Konfigurasi Ruang, Grounded Theory, Pulau Warisan  ABSTRACTSpace configuration of coastal settlement in Penyengat Island was not formed by the physical geomorphological only, but related with historical events and socio-cultural aspects. This research is important in order to reveal the theme of spatial settlements and have implications in composing spatial concept. It can contribute to the policy of planning and design in Penyengat Island as the historic settlement area. This study uses the Grounded Theory approach in a qualitative research paradigm to answer the basic problem of research, namely how the spatial settlement phenomenon in Pulau Penyengat related to the space configuration of coastal settlement. The findings in this study show that spatial phenomena formed in Penyengat Island are not only related to the physical themes of the waterfront areas that tend to be linear, but related to four important themes: translation of cultural heritage and heritage space; intersection of social space in coastal space; the interaction of social space in ritual and pilgrim, and; symbolic of spiritual and power spaces. Keywords : Urban Growth, Coastal Settlements, Space Configuration, Grounded Theory, Herritage Island
KLASIFIKASI PENYAKIT PERNAPASAN BERBASIS VISUALISASI SUARA MENGGUNAKAN METODE SUPPORT VECTOR MACHINE Muhammad Rijal; Adnan; Andani Achmad
JURNAL ILMU KOMPUTER Vol 8 No 2 (2022): Edisi September
Publisher : LPPM Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jiik.v8i2.245

Abstract

Suara merupakan parameter yang sangat penting dalam sistem kesehatan pernapasan. Proses klasifikasi pernapasan dipengaruhi oleh dukungan tubuh dalam mendapatkan oksigen yang menghasilkan keadaan normal dan abnormal. Keadaan abnormal yang dimaksud adalah penyakit asma, bronkitis dan tuberkolosis. Tujuan paper ini adalah menerapkan metode Support Vector Machine untuk mengklasifikasi penyakit asma, bronkitis dan tuberkolosis. Pemilihan metode Support Vector Machine berdasarkan keunggulan dalam proses generalisasi dengan meminimalkan terjadinya salah prediksi dan estimasi parameter agar ditemukan hyperplane yang terbaik untuk memisahkan kelas. Hasil pengujian mengemukakan bahwa metode Support Vector Machine berhasil diterapkan dalam mengklasifikasi penyakit asma, bronkitis dan tuberkolosis dengan akurasi sebesar 46.37%.
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Usahatani Bawang Merah Di Desa Lam Manyang Kecamatan Peukan Bada Muhammad Rijal; Fajri Jakfar; Widyawati Widyawati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 1, No 1 (2016): November 2016
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.234 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v1i1.1321

Abstract

Absrtak. Bawang  merah  merupakan  salah  satu  usahatani sayuran  unggulan  yang sejak  lama  telah  diusahakan  oleh  petani. Bawang merah yang terdapat di Desa Lam Manyang dengan luas lahan berkisar sebesar 10 Ha, dengan hasil yang di dapatkan setiap panen berkisar antara 7-8 ton per hektar. Hal ini tentu memiliki prospek pasar yang sangat baik dan perlu untuk terus dikembangkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi produksi bawang merah di Desa Lam Manyang Kecamatan Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar. Pengambilan sampel dilakukan secara sensus. Metode sensus yaitu metode penentuan sampel dengan menggunakan semua anggota populasi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Fungsi Cobb-Douglas, yaitu untuk mengetahui faktor–faktor produksi yang berpengaruh terhadap produksi usahatani bawang merah. Hasil pengujian secara serempak yang dilakukan dengan uji F statistik, menunjukkan variabel modal, luas Lahan, pupuk, bibit dan tenaga kerja berpengaruh secara nyata terhadap produksi bawang merah di Desa Lam Manyang.Kata Kunci : Usahatani, Bawang Merah, Produksi, Modal, Luas Lahan, Pupuk, Bibit, dan Tenaga KerjaAbstract. Onion is the one of   vegetable farming since along time ago that used by farmer. Onion in Lam manyang with 10 Ha land, can make production in every harvest season among 7-8 ton a hectare. It certainly has a very good market prospects and need to continue to be developed. The purpose of this study to determine the factors that affect the production of onion in the Lam Manyang, Peukan Bada of Aceh Besar. Sampling was done by census. Method census sampling method with the use of all members of the population. The analytical method used in this research is the analysis of Cobb-Douglas function, to known production factors that affected to onion farming production. The test results are simultaneously performed by F test statistic, showing a variable capital, vast land, fertilizer, seed and labor significantly affect the production of onion in  Lam Manyang. Keyword : Analyzed, Affected, Production, Capital, Fertilizer, Seed, Labour
STUDI KAPASITAS BATERAI 110 VOLT DC UNIT I PADA GARDU INDUK 150 KV BIREUEN Selamat Meliala; Muhammad rijal; Taufiq Taufiq
Jurnal Energi Elektrik Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Energi Elektrik 2021
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jee.v10i2.6202

Abstract

Abstrak— Pada Gardu Induk Bireuen terdapat sumber tegangan AC dan DC. Sumber DC berperan sebagai suplai daya ke motor penggerak pada PMS dan PMT serta peralatan proteksi digardu induk Bireuen. Sumber arus searah (DC) diperoleh dari rectifier dan baterai  terpasang dalam instalasi yang tersusun secara seri dengan beban atau biasa disebut sistem DC. Baterai pada gardu induk berfungsi sebagai catu daya DC cadangan apabila terjadi gangguan pada trafo pemakaian sendiri di gardu induk, Oleh karena itu perlu dilakukan pemeliharaan baterai secara rutin dan pengujian kapasitas baterai agar tetap layak dan handal untuk memenuhi kebutuhan sumber daya DC pada Gardu Induk 150 KV Bireuen. Dalam penelitian ini mengunakan metode pengukuran tegangan per sel baterai dan pengujian kapasitas baterai 110 Volt DC pada Gardu Induk 150 KV Bireuen. Berdasar hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat empat buah sel baterai yang drop dengan tegangan tiap sel terukur masing-masing -0.38V,-0.22V,-0.32V dan -0.27 pada sel 15,46,60 dan 66,sehingga perlu di ganti agar tidak mengganggu kinerja dari sel baterai lain.Secara keseluruhan dari hasil pengujian kapasitas baterai 110 Volt DC pada Gardu Induk 150 KV Bireuen dapat dikatakan layak dan handal karena setelah 5 jam pengujian kapasitas baterai masih di atas minimum menurut standar IEEE dan PLN, baterai memiliki efisiensi sebesar 99,5% dan kapasitas baterai 210 Ah dimana mampu memberi sumber daya DC selama 2,62 jam saat terjadi blackout pada Gardu Induk 150 KV Bireuen.
Website Radio Amatir (ORARI) Pada Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Firman Aziz; Muhammad Rijal; Nur Ayu Asrhi
Journal of System and Computer Engineering (JSCE) Vol 3 No 2 (2022): JSCE: Juli 2022
Publisher : Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jsce.v3i2.489

Abstract

Radio amatir (ORARI) merupakan salah satu wadah atau tempat bernaungnya para organisasi Radio republik indonesia. Salah satu kegiatan utama dari Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio adalah proses pemberian izin bagi pengguna radio HT yang ingin mengudara dengan menggunakan frekuensi VHF/UHF yang selama ini sistem pemberian izin tersebut dari mulai proses permohonan hingga pemberian izin masih dilakukan dengan cara konfensional. Konfensional yang dimaksud disini adalah proses tersebut dilakukan dengan cara belum menggunakan sarana komputerisasi yang layak mulai dari proses penyuratan untuk izin frekuensi, pengumpulan berkas persyaratan, seleksi kelengkapan berkas untuk mengikuti ujian, penyampaian jadwal hingga pengumuman hasil tes kelayakan mengudara. Sehingga permasalahan yang sering terjadi adalah keterlambatan informasi yang diterima oleh pihak pemohon mengenai kelengkapan berkas, jadwal tes, dan hasil pengumuman. Dimana proses pembuatan website ini hanya mencangkup proses pendaftaran secara online, proses pengiriman berkas secara online, melihat pengumuman kelulusan berkas serta ujian secara online. Aplikasi ini menggunakan tools dan bahasa pemprograman website sabagai halaman yang di tampilkan pada internet HTML (Hyper Text Markup Language) dan PHP (Personal / Home Page) yang di gunakan segagai bahasa pemprograman Server Local Database (AppServ) dan MySQL sebagai platform dalam perancangan dan pembuatan database. Hasil aplikasi ini berhasil memudahkan proses pelayanan pemberian izin bagi pengguna radio HT yang ingin mengudara dengan menggunakan frekuensi VHF/UHF.
Perancangan Terminal Penumpang Pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun Dengan Pendekatan Eco-Technology Architecture Muhammad Dhias Akhwal Putra; Muhammad Arief Al Husaini; Mira Dharma Susilawaty; Muhammad Rijal
Indonesian Journal of Science, Technology and Humanities Vol. 1 No. 3 (2024): IJSTECH - February 2024
Publisher : PT. INOVASI TEKNOLOGI KOMPUTER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60076/ijstech.v1i3.341

Abstract

Salah satu pulau yang berada dalam wilayah Negara Republik Indonesia yaitu pulau Tanjungbalai Karimun denga luas ± 17,73 km2 ( 17.730 Ha). Tanjungbalai Karimun merupakan salah satu pulau dalam gugusan Kepulauan Riau. . Dalam rancangan RPJMD Provinsi Kepulauan Riau, pengembangan wilayah di kabupaten karimun ditujuksan untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing komoditas unggulan, salah satunya di industri pariwisata dengan memfokukuskan pengembangan pariwisata dengan memanfaatkan fasilitas pelabuhan bebas. Sebagai daerah yang berpotensi ramai disinggahi, pentingnya pengadaan terminal pelabuhan yang dapat menunjang keberlangsungannya kegiatan pelabuhan merupakan sebuah langkah untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna. Salah satu fasilitas penunjang yang dapat memberikan rasa nyaman pada penumpang yaitu terminal penumpang dengan kapasitas yang besar, aman, nyaman, luas, bersih, sejuk, menarik dan juga fasilitas yang lengkap. Dalam perancangan Terminal Ferry Internasional di Tanjungbalai Karimun akan menggunakan konsep pendekatan Eco-Technology Architecture ,yaitu pendekatan desain yang mengaitkan dan menyelaraskan lingkungan dan berlandaskan kepedulian tentang konservasi lingkungan global dengan penekanan pada efisiensi energy, pemakaian lahan, serta pengelolaan limbah yang efektif dalam tatanan arsitektur
Identifikasi Elemen dan Pola Ruang pada Taman Tunjuk Ajar Integritas di Kota Pekanbaru Fallah; Rifda Syofiana; Morian Saspriatnadi; Muhammad Rijal; Mira Dharma Susilawaty
JALUR: Journal of Architecture, Landscape & Urban Design Vol. 1 No. 2 (2024): Maret
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ruang Terbuka Hijau merupakan salah satu faktor kunci dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi elemen dan pola ruang dan memberikan informasi lebih lanjut mengenai kekurangan dan kelebihan terkait penggunaan elemen dan pola ruang pembentuk pada Taman Tunjuk Ajar Integritas di Kota Pekanbaru. Data yang diperoleh pada penelitian ini didapat melalui survei, observasi, wawancara, dan studi pustaka dengan metode pendekatan yang bersifat kualitatif dan komprehensif. Hasil identifikasi elemen dan pola ruang pada Taman Tunjuk Ajar Integritas dapat disimpulkan terdapat keselarasan antara kondisi tapak dengan penerapan bentuk elemen buatan pada taman. Taman Tunjuk Ajar Integritas didominasi oleh area hijau berupa pohon-pohon dan juga perdu sebagai elemen softscape serta dominasi jalan setapak sebagai sarana yang mawadahi pengunjung untuk beraktivitas pada taman sebagai bagian dari hardscape taman. Fungsi dan konsep pada taman juga memiliki keterkaitan ditandai dengan konsep “Go Green” yang diterapkan pada Taman Tunjuk Ajar Integritas di Kota Pekanbaru. Yang lebih mengedepankan kesan alami sesuai konsep dan fungsi dari area taman ini sebagai area terbuka hijau (RTH).