Fikriah Noer
Unknown Affiliation

Published : 21 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

USAHA KERAJINAN LIMBAH PLASTIK DI DESA NUSA Fatimah Wati; Fikriah Noer; . Novita
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 3, No 2 (2018): MEI
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penanggulangan sampah plastik sudah banyak dilakukan diberbagai kalangan masyarakat, Salah satunya di desa Nusa. Masyarakat tersebut mengurangi limbah plastik dengan cara mengolah kembali plastik tersebut menjadi berbagai macam produk yang dapat digunakan kembali dalam kehidupan sehari-hari, seperti tas, dompet, sandal kamar dan lain-lain dalam bentuk kelompokkelompok usaha. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui jenis produk kerajinan limbah plastik yang dihasilkan di desa Nusa. (2) mengetahui perencanaan dan pelaksanaan usaha kerajinan limbah plastik di desa Nusa. (3) mengetahui proses pembuatan produk kerajinan limbah plastik di desa Nusa. (4) mengetahui kendala yang dihadapi dalam upaya pertumbuhan kerajinan limbah plastik di desa Nusa. Penelitian ini menggunakan Metode Kualitatif yang bersifat naturalistik, dengan subjek penelitian enam responden. Teknik pengambilan data secara Purposive Sampling. Pengumpulan data diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa mengelola sampah untuk dijadikan berbagai kerajinan tangan telah dilakukan wanita dan anak-anak Desa Nusa setelah bencana tsunami, yang dilaksanakan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Jenis produk yang dihasilkan dari limbah plastik ada beberapa macam seperti, kotak tisu. tas, dompet, kotak pensil. Produk-produk kerajinan dari limbah plastik yang sangat digemari ini berkembang dari segi bentuk hingga kualitas setiap tahunnya sehingga konsumen tertarik untuk membeli produk tersebut. Kerapihan dan kualitas barang menjadi prioritas utama. Kerajinan bagian dari seni yang mempengaruhi warisan budaya dari suatu masyarakat setempat, sehingga usaha yang sedang dijalankan oleh kelompok usaha di Desa Nusa akan bisa diturunkan untuk generasi-generasi selanjutnya demi melestarikan bakat seni yang sudah ada. Kata Kunci : Usaha, Kerajinan Limbah Plastik, Desa Nusa
PEMAKAIAN BUSANA RENANG REMAJA PUTRI DI KOLAM RENANG TIRTA RAYA BANDA ACEH Ariska Firza; . Mukhirah; Fikriah Noer
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 3, No 1 (2018): FEBRUARI
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Renang merupakan cabang olahraga yang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Penggunaan busana renang juga mempengaruhi kenyamanan remaja putri dalam berenang. Busana renang pada remaja putri di kolam renang Tirta Raya Banda Aceh saat ini belum sesuai dengan Syariat Islam, dalam kenyataannya banyak remaja melakukan aktivitas berenang menggunakan busana sehari-hari yang membentuk lekuk tubuh dan tidak menutup aurat. sesuai dengan Qanun Aceh No 11 tahun 2002 tentang pelaksanaan Syariat Islam, bidang Aqidah, Ibadah dan Syiar islami, termasuk didalamnya tentang penggunaan berpakaian menjadi suatu kewajiban bagi masyarakat muslim Aceh, salah satunya busana renang muslimah. Penelitian yang bertujuan (1) Mengetahui desain busana renang remaja putri yang digunakan saat berenang. (2) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi remaja putri dalam pemilihan busana renang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan subjek penelitian lima responden. Teknik pengambilan data secara purposive sampling. Pengumpulan data diperoleh dari, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa busana renang yang dipakai oleh remaja putri dikolam renang Tirta Raya Banda Aceh belum memenuhi Syariat Islam yang mempengaruhi remaja putri dalam pemilihan busana adalah diri sendiri dan kebiasaan, karena nyaman dan mudah dalam melakukan olahraga berenang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemakaian busana renang yang digunakan untuk melakukan aktivitas berenang di kolam renang Tirta Raya Banda Aceh yang paling utama adalah, menutup aurat dan nyaman saat dipakai. Faktor yang mempengaruhi penggunaan busana renang remaja putri adalah kenyamanan dalam berenang dan lingkungan sekitar yang tidak pernah mendapat teguran dari siapapun baik itu orang tua, teman, maupun teguran dari pihak kolam renang, pihak penegak Syariat Islam di Kota Banda Aceh. Kata kunci:Busana Renang, Remaja Putri, Kolam Renang Tirta Raya
PENERAPAN POLA DASAR BUSANA WANITA PADA USAHA MENJAHIT PAKAIAN WANITA DI KECAMATAN DARUL IMARAH ACEH BESAR Annisa Ursiah; Fikriah Noer; . Fitriana
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 3, No 1 (2018): FEBRUARI
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan manusia akan pakaian semakin meningkat setiap tahunnya, khususnya pada pakaian wanita. Penjahit pakaian wanita biasanya memiliki beragam pola yang digunakan dalam membuat pola pakaian wanita. Penjahit pakaian wanita khususnya di Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar tentunya menerapkan satu jenis pola dasar yang digunakan sebagai pedoman dalam membuat sebuah pakaian, hal tersebut dapat mempengaruhi hasil jahitan dan proses menjahit yang berbedabeda antara satu dengan lainnya. Penelitian ini berupaya mengetahui bagaimana penerapan pola dasar busana yang digunakan oleh penjahit pakaian wanita mempengaruhi proses menjahit pada usaha menjahit pakaian wanita di Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui penerapan pola dasar busana wanita yang digunakan pada usaha menjahit pakaian wanita di Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar. (2) Mengetahui pengaruh dari penerapan pola dasar yang dipilih oleh setiap penjahit pakaian wanita di Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar terhadap proses menjahit pakaian tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini yang menjadi responden adalah tiga penjahit yang berada di Kecematan Darul Imarah Aceh Besar. Untuk mengumpulkan data digunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian penulis menemukan tiga usaha modiste atau penjahit yang menggunakan pola dasar dalam membuat pola dasar busan wanita yang berbeda. Diantaranya responden A membuat pola dengan menggunakan pola krontruksi di atas kain, responden B menggunakan pola kontruksi dan kontruksi di atas kain. sedangkan responden C menggunakan pola standar dengan teknik pengembangan. Masingmasing pola yang digunakan responden memiliki kelemahan dan kelebihan tersendiri. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, penerapan pola pada usaha busana yang di lakukan oleh tiga usaha modiste yang berada di Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar adalah pola kontruksi, pola kontruksi di atas kain, dan pola standar dengan teknik pengembangan. Meskipun memiliki perbedaan dalam penerapan pola yang dikembangkan, akan tetapi untuk pakaian yang menggunakan pola dasar kontruksi dan pola kontruksi diatas kain menghasilkan busana yang bagus dan sesuai ukuran saat di pakai oleh konsumen, namun untuk pakaian yang menggunakan pola standar, penjahit perlu menambahkan ukuran pada bagian pinggang, dada, dan panjang baju untuk beberapa konsumen, karena ukuran badan konsumen tidak sama dengan ukuran pada pola standar.
PEMBUATAN BUSANA FANTASI DENGAN SUMBER IDE THE LIGHT OF ACEH Ziska Meitria; Fikriah Noer; . Novita
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 2, No 4 (2017): November
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wisata halal adalah salah satu tren wisata yang sedang marak dikembangkan saat ini. Wisata halal berusaha mempromosikan wisata dengan tujuan, kegiatan, akomodasi, dan kuliner yang sesuai dengan aturan syariah bagi muslim dan bisa dinikmati oleh wisatawan nonmuslim. Menyikapi hal ini, sejak tahun 2016 pemerintah provinsi Aceh mengembangkan branding wisata halal yang bertajuk The Light of Aceh. Salah satu bentuk kebudayaan Aceh yang dipromosikan yaitu busana. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan busana fantasi yang diharapkan dapat mewujudkan daya cipta, gagasan atau konsep ke dalam suatu busana, sama seperti The Light of Aceh yang berusaha menggambarkan Aceh dalam satu kalimat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) Merumuskan konsep ide The Light of Aceh ke dalam desain busana; (2) Merancang busana fantasi dengan sumber ide The Light of Aceh; dan (3) Mengaplikasikan sumber ide The Light of Aceh ke dalam busana fantasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen terapan (applied research) yang dilakukan di Laboraturium Tata Busana FKIP Universitas Syiah Kuala. Objek pada penelitian ini adalah pembuatan sebuah gaun yang dilengkapi dengan sayap berbentuk kupu-kupu dan rok yang dihiasi bordir benang emas dengan motif taloe ie dan on si on. Bahan yang digunakan adalah kain DG berwarna hitam dan kain berserat emas. Busana fantasi dibuat sesuai dengan nilai-nilai kebudayaan Aceh dan mengikuti norma-norma syariat yang dijunjung tinggi masyarakat Aceh. Kata kunci : wisata halal, busana fantasi, The Light of Aceh.
MODEL BUSANA PENGAJIAN BAGI IBU-IBU DI KOMPLEK MUTIARA CEMERLANG KAJHU ACEH BESAR . Resminten; . Mukhirah; Fikriah Noer
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 2, No 4 (2017): November
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Busana pengajian identik dengan busana yang muslimah, pada saat ini busana muslimah tidak hanya di pakai untuk keperluan mengaji atau acara-acara keagamaan saja, busana muslimah dapat digunakan pada berbagai kesempatan. Dalam pengamatan awal bedasarkan lokasi yang di pilih penelitian Berjudul Model Busana Pengajian Bagi Ibu-Ibu di Komplek Mutiara Cemerlang kajhu Aceh Besar, dilaksanakan dengan tujuan mengetahui penggunaan busana untuk kesempatan pengajian dikalangan ibu-ibu di Komplek Mutiara Cemerlang kajhu Aceh Besar, mengetahui model, bahan, warna dan corak yang digunakan serta mengetahuai faktorfaktor yang mempengaruhi ibu-ibu di Komplek Mutiara Cemerlang Kajhu Aceh Besar dalam memilih busana untuk kesempatan pengajian. Metode yang di gunakan yaitu metode desriptif kuantitatif dengan sample sebanyak 40 dengan tektik total sampling. Pengumpulan data menggunakan angket, pengolahan data menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pemilihan model busana pengajian pada umumnya (100%) responden memilih gamis sebagai busana yang digunakan karena model tersebut sudah sesuai dengan syariat Islam. Selanjutnya dalam penggunaan pelengkap busana pada umumnya (92,5%) memilih syari sebagai kerudung dan pada umumnya (82,5%) memilih tas jinjing sebagai pelengkap busana pengajian. Selain itu dalam pemilihan bahan, warna, dan corak busana pada umumnya (90%) responden memilih bahan katun sebagai bahan yang digunakan saat pengajian dikarnakan bahan tersebut nyaman digunakan, dalam pemilihan warna pada umumnya (90%) responden memlih warna yang lembut dan polos sebagai motif busana pengajian, responden kurang dari setengah memilih model kembang A tanpa potongan sebagai desain busana pengajian. Faktor-faktor yang mempengaruhi ibu-ibu di Komplek Mutiara Cemerlang kajhu Aceh Besar dalam memilih busana untuk kesempatan pengajian setengah (50%) diri sendiri, internet, dan trend sebagai sumber pengetahuan dalam memilih model busana dan kadang-kadang orang sekitar juga menanyakan dan mempertanyakan gaya busana hanya sedikit pengaruh positif yang didapatkan. Disimpulkan bahwa pada umumnya ibu-ibu dalam pemilihan busana pengajian sudah baik dan sesuai dengan syariat Islam yang berlaku di dunia khususnya di Aceh. Kata Kunci: Model, BusanaPengajian.
PROFIL PENJAHIT WANITA DI GAMPONG MON ALUE KECAMATAN INDRAPURI ACEH BESAR Nia Amalia; . Mukhirah; Fikriah Noer
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 2, No 4 (2017): November
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam dunia wirausaha profil penjahit wanita terbagi menjadi 2 yaitu artribut personal pebisnis wanita, dan organisasi bisnis wanita. Menjahit adalah melekatkan, menyambung, mengelem, dan sebagainya dengan jarum dan benang, sedangkan penjahit ialah orang yang mata pencahariannya menjahit pakaian, tas, dan sebaginya. Penelitian yang berjudul Profil Penjahit Wanita Di Gampong Mon Alue Kecamatan Indrapuri Aceh Besar bertujuan untuk mengetahui (1) Latar belakang pengetahuan atau keterampilan menjahit yang dimiliki oleh ibu-ibu penjahit wanita di Gampong Mon Alue Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar memperoleh ilmu menjahit busana wanita (2) Cara pengelolaan usaha menjahit oleh penjahit wanita di Gampong Mon Alue Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar (3) Teknik yang digunakan oleh masing-masing penjahit wanita di Gampong Mon Alue Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah tiga Pengelola Usaha Menjahit Busana Wanita yang berada di Gampong Mon Alue Kecamatan Indrapuri Aceh Besar. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang suatu usaha sangat dipengaruhi oleh jenjang pendidikan, motivasi, serta keinginan untuk mengembangkan potensi dari dalam diri. Pengelolaan usaha menjahit tidak harus mengeluarkan modal yang besar, dengan bermodalkan keberanian, ketekunan, meningkatkan pengetahuan, kreatifitas, terampilan dalam mengelola usaha, memperluas wawasan dalam melihat peluang pasar, serta mengetahui bagaimana yang diminati konsumen. Teknik menjahit yang yang digunakan oleh para responden berbeda-beda, disesuaikan dengan jenis usaha yang dikembangkan. Teknik menjahit yang benar akan mempengaruhi kualitas dari hasil produk busana. Kiat-kiat yang dilakukan pengusaha untuk mempertahankan daya tarik pelanggan adalah dengan mempertahankan mutu dan kualitas serta terus menggali ilmu. Kata Kunci: Profil, Penjahit, Penjahit Wanita,
Pemilihan Busana Pada Kuliah Umum Mahasiswa YULIA MAYANG SARI; Fikriah Noer; . Irsanti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 2, No 1 (2017): FEBRUARI
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemilihan busana perlu diperhatikan dari segi kesesuaian yang terdapat pada busana dan keserasian dengan bentuk tubuh yang dimiliki, busana diharapkan dapat memperindah sebuah penampilan, menutupi kekurangan-kekurangan, kesopanan, bersikap sopan, menjaga harkat dan martabat sesama mahasiswa, dan warna juga mempunyai peran yang penting karena warna dapat mempengaruhi bentuk tubuh. Sehingga banyak dikalangan mahasiswa memakai busana yang tidak sesuai dengan kesempatan kuliah baik dari pemilihan model, bahan, dan warna busana. penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) Pendapat mahasiswamahasiswa tentang model busana yang digunakan, pada kesempatan kuliah, dan (2) Hal-hal yang mempengaruhi mahasiswa dalam memilih busana yang digunakan untuk kesempatan kuliah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif, dengan subjek penelitian 6 (enam) responden dan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengambilan data menggunakan metode purposive sampling. Pengumpulan data diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan mode yang sangat pesat pengaruhnya terutama dikalangan mahasiswa yang berbusana tidak sesuai dengan kesempatan baik diliat dari segi pemilihan model, bahan, dan warna hal ini karena mahasiswa tidak lagi memperhatikan busana yang dipakai tidak sesuai pada tempatnya. Busana dapa memberikan rasa nyaman, sopa, rapi, sesuai dengan Syariat Islam, tidak menghambat aktivitas perkuliahan, memilih warna juga dapat dipilih dan disesuaikan dengan warna kulit dan keadaan cuaca pada tempat tersebut. Simpulan penelitian ini dari enam responden dalam berbusana pada kesempatan kuliah sebaiknya busana yang dipakai sopan, rapi, nyaman, tidak tranparan dan tidak melanggar peraturan yang telah ditetapkan oleh pihak kampus. Perkembangan mode mengalami kemajuan ikut mempengaruhi gaya berpakain dikalangan mahasiswa. Diharapkan kepada mahasiswa agar menerapkan peraturan dan kesopanan dalam berbusana yang berlaku baik saat berada dilingkungan kampus maupun diluar kampus dan kepada pihak-pihak yang berwenang sebaiknya peraturan tersebut dilakukan, dan bagi mahasiswa yang melanggarnya dapat diberikan hukuman berupa penenguran dan sanksi jika mengulanginya. Berbusana sebaiknya sesuai dengan Syariat Islam yang berlaku di Aceh.
PENGELOLAAN USAHA LENAN RUMAH TANGGA PADA LA HOME PRODUCTION BANDA ACEH . Wardatutiflah; Fikriah Noer
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 2, No 1 (2017): FEBRUARI
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permintaan dan kebutuhan pasar yang tinggi merupakan salah satu fokus para pelaku bisnis dalam mengembangkan usahanya. Hal ini semakin meningkatkan persaingan di antara pelaku usaha, baik dalam skala besar, menengah, maupun kecil. Penelitian yang berjudul Pengelolaan Usaha Lenan Rumah Tangga Pada La Home Production Banda Aceh. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk (1) untuk mengetahui jenis-jenis lenan rumah tangga yang dihasilkan pada La Home Production Banda Aceh (2) untuk mengetahui strategi pemasaran produk pada La Home Production Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bersifat naturalistik, dengan subjek penelitian tujuh responden. Teknik pengambilan data menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Dinamakan usaha La Home Production dikarenakan la yang artinya sebagai sebutan untuk mudah mengingatkan/mengenal suatu tempat. home artinya rumah dimana usaha ini di jalankan di dalam sebuah rumah sebagai tempat untuk mencurahkan segala karyanya. production artinya sebagai tempat produksi serta transaksi jual beli barang dari hasil yang sudah dijahit dan diproduksi untuk kebutuhan di dalam rumah tangga. Berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi dari lapangan dengan mewawancarai pimpinan usaha La Home Production serta 7 responden, bahwa jenis-jenis lenan rumah tangga yang dihasilkan pada La Home Production ialah gordyn (gorden) / vitrace, gordyn accesoris (aksesoris gorden), bedcover (sprei), setelan kamar pengantin, aneka sarung bantal dan kursi, bantal dacron, wood blind (kery kayu), dan vertical blind (krey plastik). Proses pemasaran yang dilakukan dari mulu ke mulut, konsumen yang datang langung ketempat, untuk saat ini pesananya sudah dikenal sampai ke Jakarta. Keuntungan yang diperoleh La Home production dalam setiap bulan berkisar antara 80.000.000,- 100.000.000,- juta rupiah. Sistem pembayaran gaji karyawan dibayar perbulan bukan dihitung perjahitan. Pendapatan rata-rata yang diperoleh karyawan dalam satu bulan sebesar Rp. 1.500.000,-. Sedangkan untuk bulan puasa, mendekati lebaran pendapatan yang karyawan peroleh bisa dua kali lipat dari hari biasanya. Maka peneliti dapat memberikan saran bahwasanya untuk sistem pemasaran yang ada pada La Home production perlu adanya pengembangan dalam hal pemasaran, khususnya di bidang promosi dengan menggunakan media sosial sehingga dapat dikenal luas ke berbagai daerah khususnya Banda Aceh.
TREND PEMAKAIAN HIJAB IBU-IBU DI PUSAT PERBELANJAAN KOTA BANDA ACEH Luzi Lustia; Fikriah Noer; Rosmala dewi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 1, No 1 (2016): AGUSTUS
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hijab adalah selembar kain yang menutupi aurat rambut wanita dari pandangan yang bukan mukhrimnya, dan pemakaian hijab merupakan salah satu ketentuan yang berlaku dalam hukum Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Mengetahui model hijab yang digunakan oleh ibu-ibu di pusat perbelanjaan Kota Banda Aceh; 2)Mengetahui bahan hijab yang disukai ibu-ibu pada kesempatan berbelanja, dan 3)Faktor-faktor yang mempengaruhi ibu-ibu dalam pemakaian hijab. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 10 orang yang menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria ibu-ibu usia produktif 25-45 tahun yang menggunakan berbagai model hijab saat berbelanja dan bersedia untuk diwawancarai. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemakaian hijab telah mengalami perubahan dan pergeseran kriteria hijab syari. Model hijab yang dipakai tidak menutupi bagian dada dengan sempurna, pada dasarnya responden mengetahui bahwa model hijab yang dipakai bukanlah kriteria hijab yang syari, namun responden menyukai model hijab yang tidak syari tersebut karena ingin tampil cantik dan menarik. Bahan hijab yang digunakan responden merupakan bahan yang sedang ngetrend saat ini seperti chiffon, katun, ceruty, dan jersey. Pemakaian hijab yang tidak syari karena dipengaruhi trend mode yang sedang berkembang. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa responden mengetahui hijab syari namun mengabaikannya. Sebaiknya dalam mengikuti trend mode yang sedang popular, tetap menyesuaikan dengan norma agama, lingkungan, dan memperhatikan etika dan estetika yang sesuai dengan kaidah Islam. Sebagai wanita muslim tetap harus bijaksana untuk memilah-milah dalam menentukan sesuatu, dalam hal ini tentang berhijab yang sedang popular saat ini.Kata Kunci: Trend, Pemakaian Hijab, ibu-ibu.
PERAN IBU DALAM PENATAAN CARA BERBUSANA UNTUK ANAK REMAJA PUTRI DI KOTA LANGSA Sitti Muthmainnah; Fikriah Noer; . Novita
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 1, No 1 (2016): AGUSTUS
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada konteks penerapan berbusana yang sesuai untuk remaja putri di area perkembangan mode saat ini tergantung pada bagaimana sikap orang tua dalam mendidik karakter yang baik pada masa anak memasuki masa dewasa. Penelitian ini berupaya mengungkapkan Peran Ibu Dalam Penataan Cara Berbusana Untuk Anak Remaja Putri di Kota Langsa. Secara khusus penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) mengetahui peran yang dilakukan ibu dalam penggunaan busana putri di Kota Langsa dan (2) mengetahui faktor yang mempengaruhi perubahan pemakaian berbusana anak remaja putri di Kota Langsa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan cara pengambilan subjek menggunakan teknik purposive sampling. Data penelitian ini bersumber dari teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan sumber data penelitian ini dari 10 (sepuluh) ibu sebagai responden dan pengumpulan data dilakukan dengan teknik pengamatan dan perekaman. Berdasarkan hasil analisis data, peran ibu dalam penataan cara berbusana untuk remaja putri ialah dengan cara menegur, memberikan bimbingan melalui contoh dari dampak berbusana yang tidak sesuai, dan menjelaskan fungsi dari busana yang sesuai saat keluar rumah di pandangan masyarakat. Busana yang digunakan oleh remaja putri saat ini sudah tidak sesuai seperti menggunakan celana Jean, kaus ketat dan baju sifon transparan, faktor yang mempengaruhi perubahan gaya berbusana remaja putri ialah minimnya bimbingan orang tua terhadap remaja putri dalam penerapan berbusana yang sesuai dengan syariat dan beberapa faktor lain dalam perubahan gaya berbusana remaja putri ialah perkembangan mode, pengaruh lingkungan, dan menonton TV. Simpulan penelitian dari sepuluh responden dalam penerapan berbusana untuk remaja putri di Kota Langsa tidak memiliki perbedaan dari masing-masing ibu yang berpendidikan maupun hanya ibu rumah tangga. Ibu hanya memberikan motivasi dalam berbusana tapi ibu juga memberikan kebebasan remaja putri dalam berbusana gaul. Perubahan gaya berbusana remaja putri dipengaruhi oleh faktor minimnya bimbingan orang tua dalam pembentukan kepribadian baik pada sikap, cara berkomunikasi maupun dalam berbusana yang sesuai.Kata kunci: Penataan Berbusana, Remaja Putri, Peran Ibu