Mukhirah .
Unknown Affiliation

Published : 27 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

PENGEMBANGAN DESAIN GAUN TRANSFORMASI UNTUK INDUSTRI KREATIF Verawati .; Mukhirah .; Fadhilah .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 6, No 4 (2021): NOVEMBER 2021
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Industri Kreatif di Indonesia berperan banyak dalam perkembangan negara, salah satu industri kreatif yang sangat berperan adalah industri fashion. Penelitian ini berupaya mengungkapkan penggunaan gaun transformasi yang dapat meningkatkan nilai kreatifitas seorang desainer sehingga mampu meningkatkan industri fashion dalam industri kreatif. Secara khusus penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) menganalisis model, bahan dan warna gaun tranformasi untuk dikembangkan sebagai busana pertunjukkan (2) mendesain gaun tranformasi dalam bentuk dua dimensi dengan detail yang lengkap dan sistematis (3) membuat gaun tranformasi yang dapat dipakai dalam acara pertunjukkan atau pagelaran busana kreatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dalam bentuk penelitian eksperimen terapan. Data penelitian ini bersumber dari pendapat para desainer Aceh dan mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala terhadap gaun transformasi, pengumpulan data dilakukan dilakukan dengan teknik wawancara dan perekaman. Berdasarkan hasil analisis data, temuan penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut: (1) para designer dan mahasiswa sudah menyukai model gaun transformasi dan hanya perlu menyesuaikan bahan dan pilihan warna, (2) desain dua dimensi gaun transformasi sudah bagus dan sesuai dengan hasil gaun transformasi, (3) gaun transformasi sudah dapat ditampilkan pada pagelaran busana atau pertunjukkan seni. Simpulan penelitian ini adalah gaun transformasi sudah dapat ditampilkan dalam sebuah pagelaran busana atau pertunjukkan seni sehingga dapat meningkatkan kreatifitas seorang desainer yang dapat meningkatkan industri fashion didalam industri kreatif.Kata Kunci : Desain, Gaun Transformasi, Industri Kreatif
Fashion Show Dalam Perspektif Islam Warti .; Mukhirah .; Fadhilah .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 7, No 2 (2022): MEI 2022
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fashion show adalah peragaan busana dan memperlihatkan kecantikan atau gaya berbusana yang di tampilkan oleh seorang designer. Disadari bahwa manusia adalah makhluk Tuhan yang istimewa dibanding makhluk yang lain dalam kedudukannya sebagai pemimpin alam (khalifah fil ardhi), manusia memainkan peranan sebagai makhluk yang memiliki logika, etika dan estetika. Dengan logikanya manusia dapat berpikir, berkembang dan berkreasi sesuai dengan kemampuannya, sedangkan etika adalah aturan yang disepakati baik itu yang berasal dari Tuhan maupun dari masyrakat yang berfungsi sebagai pengontrol sesuatu. Dan estetika adalah nilai -nilai yang dapat memberikan apresiasi dan perasaan. Busana, pada mulanya hanya berfungsi sebagai penutup tubuh, melindungi diri dari cuaca, sinar matahari dan angin, maka dapat dimengerti bahwa modelnya pun cukup sederhana sesuai dengan kriteria tertentu. Orang yang tinggal didaerah pegunungan yang dingin cenderung akan memilih busana untuk melindungi diri dari dinginnya cuaca. Ajang Islamic Fashion Festival yang berlangsung sejak 1921 April 2019 di Taman Bustanussalatin, Banda Aceh, tidak hanya menghadirkan para desainer lokal terbaik tetapi juga deretan influencer. Islam merupakan agama yang paling sempurna diantara agama-agama lainnya, sebagai mana Allah berfirman: Pada hari ini telah Aku sempurnakan agama mu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agamamu (Al-Midah [5]:3). Islam memiliki sistem yang paling kompleks dibandingkan agama- agama lainnya dalam mengatur setiap sendi kehidupan, tidak terkecuali dalam hal pakaian, islam telah mewajibkan manusia untuk menutup aurat, sebagai mana Allah berfirman: Hai anak adam, sesungguhnya kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itulah tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah- mudahan mereka selalu ingat. (QS.al-Araf [7]: 26)Kata Kunci: Fashion Show Syari
KONTRIBUSI JURUSAN TATA BUSANA TERHADAP USAHA MENJAHIT ALUMNI PROGRAM STUDI PKK UVIVERSITAS SYIAH KUALA Raudhatul Jannah; Fadhilah .; Mukhirah .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 7, No 1 (2022): FEBRUARI 2022
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterampilan dan kesiapan penjahit dalam mengelola usaha busana sangat dibutuhkan untuk mewujudkan suatu usaha dalam bidang busana seperti yang diharapkan. Pengetahuan dan keterampilan tersebut dapat diperoleh melalui pendidikan formal maupun informal. Namun, jika ditinjau dari kualitas seorang wirausaha dapat dilihat bahwa seorang alumni perguruan tinggi memiliki kualitas usaha yang lebih baik karena telah dibekali dan dipersiapkan untuk menjadi seorang tenaga kerja sekaligus konsultan yang profesional dibidang busana. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran dan kontribusi dari perguruan tinggi Program Studi PKK Tata Busana USK bagi para alumninya dalam mengelola usaha dibidang busana. Penelitian ini menggunakan metode deskripktif kualitatif, guna untuk memperoleh data secara langsung berkenaan dengan Kontribusi Hasil Belajar Jurusan Tata Busana Terhadap Usaha Menjahit Alumni PKK Universitas Syiah Kuala. Subjek ditentukan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah 5 orang alumni Program Studi PKK Tata Busana yang sudah menjalankan usaha menjahit selama minimal tiga tahun. Teknik pengumpulan dan analisis data dalam penelitian melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para responden memahami dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang didapatkannya pada saat menuntut ilmu di perguruan tinggi Program Studi PKK Konsentrasi Tata Busana. Dalam perjalanan mengelola usahanya, responden dimudahkan karena memiliki ilmu dan pemahaman baik tingkat dasar maupun tingkat terampil yang diperoleh sebagai alumni Tata Busana di universitas didukung dengan pengalaman sebelum dan sesudah menjalankan usaha menjahit. Responden mampu menghadapi dan menemukan solusi terhadap berbagai hambatan yang terjadi dalam mengelola usaha serta tidak mengalami kesulitan yang berarti.Kata kunci : Kontribusi, Jurusan Tata Busana, Usaha Menjahit, Alumni
ANALISIS MODEL PELAKSANAAN USAHA MENJAHIT (Studi Komparasi Alumni Tata Busana FKIP USK dan Alumni Lembaga Kursus Pelatihan Tata Busana di Banda Aceh) Putri Devi Agustini; Mukhirah .; Fitriana .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 6, No 4 (2021): NOVEMBER 2021
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan wirausaha di Indonesia saat ini semakin meningkat, dilihat dari kebutuhan manusia tertutama pada bidang pakaian merupakan salah satu bentuk kebutuhan utama, oleh sebab itu perkembangan usaha pada bidang pakaian semakin meningkat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui persamaan dan perbedaan pola pelaksanaan usaha menjahit Tata Busana antara Alumni Tata Busana FKIP USK dan Alumni LKP Tata Busana Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh. Sampel berjumlah 30 orang terdiri dari Alumni Tata Busana 2014 dan 2015 sebanyak 15 orang dan Alumni LKP sebanyak 15 orang. Teknik analisis data menggunakan statistik yang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pola pelakasanaan antara Alumni Tata Busana FKIP USK dan Alumni LKP Tata Busana yaitu pada penggunaan pola dasar busana, cara pengambilan ukuran dan teknik menjahit. Pada Alumni Tata Busana FKIP USK adanya analisis desain busana saat penerimaan pesanan dari konsumen sedangkan pada Alumni LKP Tata Busana tidak ada. Pelayanan konsumen pada saat pemesanan, Alumni Tata Busana FKIP USK dapat memberikan masukan baik dari segi warna, bahan ataupun model busana yang sesuai dengan bentuk tubuh atau warna kulit konsumen sedangkan pada Alumni LKP Tata Busana hanya menerima pesanan sesuai dengan permintaan konsumen. Pada Alumni Tata Busana FKIP USK dalam penulisan pemesanan lebih rinci dan teratur baik dari jenis bahan, ukuran dan rancangan harga, sedangkan Alumni LKP Tata Busana dalam pembukuan pesanan tidak terlalu rinci.Kata Kunci: Alumni, Tata Busana FKIP USK, Alumni LKP Tata Busana
DESAIN SERAGAM PAUD KASIH BUNDA DI KECAMATAN SULTAN DAULAT KOTA SUBULUSSALAM Siti Rujainah; Mukhirah .; Novita .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 6, No 4 (2021): NOVEMBER 2021
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desain seragam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bertujuan untuk mendeskripsikan model, bahan dan warna pada seragam, mendesain seragam dan untuk mengetahui tanggapan responden terhadap model seragam yang dirancang untuk PAUD Kasih Bunda. Penelitian ini menggunakan metode Research dan Development (RD) dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dirangkum melalui studi pustaka, observasi dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan pengambilan keputusan/verifikasi. Subjek ditentukan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah subjek 1 kepala sekolah dan 3 guru di Sekolah PAUD kasih Bunda. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa seragam PAUD Kasih Bunda belum memenuhi kriteria busana anak, karena tekstur bahan yang digunakan kasar dan tebal serta model yang kurang menarik sehingga tidak memberi kenyamanan dan membatasi anak dalam melakukan aktivitas. Oleh karena itu, peneliti membuat desain seragam PAUD dengan model yang praktis, menggunakan bahan yang lembut, nyaman dan menyerap keringat. Seragam PAUD telah di desain dengan 3 model yang terdiri dari baju, celana dan jilbab. Model I menggunakan lipit pada bagian pinggang dan celana panjang yang menyerupai bentuk jogger, model II didesain dengan model lipit pada bagian belakang dan lengan baju, serta celana panjang. Sedangkan model III merupakan desain baju anak laki-laki dengan menggunakan baju kemeja dan celana panjang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden menyukai ketiga desain seragam yang telah dirancang oleh penulis.Kata kunci: Desain, Seragam PAUD Kasih Bunda, Subulussalam
TEKNIK PEWARNAAN TEKSTUR BAHAN TEMBUS PANDANG DAN BERBULU PADA DESAIN BUSANA DUA DIMENSI Mulia Fadhila; Novita .; Mukhirah .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 6, No 4 (2021): NOVEMBER 2021
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknik pewarnaan pada desain ada tiga macam, yaitu teknik pewarnaan secara kering, basah dan campuran. Tiga teknik ini akan diterapkan pada tekstur tembus pandang dan berbulu pada desain busana dua dimensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis berbagai teknik dan pengaplikasiannya yang tepat pada saat mewarnai desain dua dimensi untuk bahan yang bertekstur tembus pandang dan berbulu. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi dan kuesioner yang dibagikan kepada 8 guru mata pelajaran desain yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar yang dipilih secara purposive. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang dibagikan secara online dengan beberapa aspek pertanyaan yaitu, ketepatan dalam pengaplikasian bahan pewarnaan, kemampuan dalam mengkombinasikan warna, kerataan warna, ketepatan dalam menimbulkan kesan tekstur bahan, dan hasil jadi desain. Adapun hasil dari penelitian ini 1) Desain tekstur tembus pandang dengan teknik kering rata-ratanya 4,4 menunjukkan hasil baik. 2) Desain tekstur berbulu dengan teknik kering rata-ratanya 4,6 menunjukkan hasil sangat baik. 3) Desain tekstur tembus pandang dengan teknik basah rata-ratanya 4,5 menunjukkan hasil baik. 4) Desain tekstur berbulu dengan teknik basah rata-ratanya 4,7 menunjukkan hasil sangat baik. 5) Desain tekstur tembus pandang dengan teknik campuran rata-ratanya 4,6 menunjukkan hasil sangat baik. 6) Desain tekstur berbulu dengan teknik campuran rata-ratanya 4,6 menunjukkan hasil sangat baik. Hasil terbaik dari beberapa teknik pewarnaan untuk menghasilkan tekstur bahan desain adalah dengan teknik pewarnaan secara basah untuk menghasilkan tekstur berbulu.Kata Kunci : Teknik Pewarnaan, Tekstur Tembus Pandang, Tekstur Berbulu, Desain Dua Dimensi.
PERAN ORANG TUA TERHADAP MINAT WIRAUSAHA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SMALB YPAC BANDA ACEH Adinda Maisuri; Fadhilah .; Mukhirah .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 6, No 3 (2021): AGUSTUS 2021
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Orang tua memegang peran penting dalam menumbuhkan minat berwirausaha dengan membimbing, mengawasi dan memberi semangat kepada anaknya, sehingga dengan adanya peran orang tua, anak dapat memiliki minat yang kuat untuk mencapai tujuan dalam berwirausaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan oleh anak dalam lingkungan sekolah serta kegiatan yang dilakukan diluar sekolah, mengetahui peranan orang tua terhadap minat wirausaha anak dan mengetahui harapan orang tua kepada anak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan triangulasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, di sekolah para anak dari responden memilih program unggulan tata busana, pantonim dan seni tari. Para responden berperan dalam keputusan yang diambil oleh anak, serta berperan dalam menumbuhkan dan mengembangkan minat anak dengan cara memberikan dukungan, membimbingan, motivasi dan fasilitas untuk menunjang minat anak. Harapan para responden untuk anak mereka adalah mengembangkan wirausaha setelah menyelesaikan studi. Kesimpulan penelitian ini adalah ada nya peran orangtua yang dijalankan para responden dan dengan dukungan yang diberikan motivasi,bimbingan, fasilitas, perhatian, dan nasihat kepada anak mereka. Semakin tinggi dukungan dari para orangtua maka akan semakin tinggi pula minat wirausaha pada anak. Para anak-anak dari responden aktif melakukan berbagai kegiatan dan tidak antisosial. Para orang tua selalu berperan dalam menumbuhkan dan mengembangkan minat anak dengan harapan dapat berhasil dalam berwirausaha. Disarankan kepada orangtua dapat membekali keterampilan bagi anak guna memperdalami minat mereka dan kepada instansi terkait dapat membantu para anak berkebutuhan khusus dalam mengembangkan wirausaha.Kata Kunci: Peran Orang tua, Minat Berwirausaha, Anak Berkebutuhan Khusus
EKSPLORASI BAHAN ALAM TUMBUHAN DALAM PENCIPTAAN MOTIF BUSANA REMAJA Afra Resturi; Mukhirah .; Novita .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 6, No 2 (2021): MEI
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pewarnaan alam berasal dari tumbuhan sudah lama dikenal dan dimanfaatkan sebagai pewarna tekstil. Namun seiring dengan berkembangnya zaman begitupun dengan industri tekstil, penggunaan pewarna alami semakin sedikit dan mulai digantikan dengan pewarna sintetis, hampir semua zat warna terpenuhi dari produksi zat warna sintetik. Industri tekstil yang masih menggunakan pewarna alami salah satunya yaitu industri tekstil tehnik ecoprint, tehnik ecoprint merupakan salah satu teknik pewarnaan alami yang sudah mulai menghiasi panggung fashion Indonesia. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengeksplorasi daun tumbuhan yang akan diaplikasikan pada bahan tekstil dengan teknik ecoprint, mengetahui warna serta motif yang dihasilkan dengan teknik ecoprint, dan mengetahui minat dan daya tarik remaja terhadap busana motif ecoprint.Teknik pengumpulan data yaitu dengan library research, dokumentasi, eksperimen terapan dan angket. Dari hasil eksperimen penulis menemukan beberapa daun yang dapat dijadikan sebagai bahan pewarnaan tekstil teknik ecoprint seperti: daun Jarak Kepyar (Ricinus Communis L), daun Jarak wulung (Jatopha Gossypiifolia), daun Kedondong Pagar (Lannea Nigritana),dan daun Ketapang (Terminalia Catappa). Kain ecoprint yang dihasilkan dari eksperimen ini sebanyak 7 kain, kain pertama dan kedua motif daun Kedondong Pagar (Lannea Nigritana) dengan warna motif kuning dan abu-abu gelap. Kain ketiga dan keempat motif daun Jarak Kepyar (Ricinus Communis L) dan daun Minyak Kayu Putih (Melaleuca Leucadendra Syn.M. Leucadendron). dengan warna motif kuning kehijauan dan orange gelap. Kain lima motif daun Jarak Kepyar (Ricinus Communis L), Jarak wulung (Jatopha Gossypiifolia), dan daun Ketapang (Terminalia Catappa), warna motif yang dihasilkan warna hijau tua. kain enam dan tujuh motif daun Jarak Kepyar (Ricinus Communis L), daun Nangka (Artocarpus Heterophyllus) dan daun Daun Kersen/Seri (Prunus Cerasus), dengan warna motif kuning. Dari ketiga busana yang dihasikan, busana kedua paling banyak diminati oleh remaja bardasarkan model, warna sekaligus motif yang dihasilkan. Diharapkan mahasiswa serta masyarakat dapat mengembangkan ide kreatif, meningkatkan keterampilan dan pengetahuan serta dapat melihat potensi tumbuhan di lingkungan sekitar yang dapat di manfaatkan untuk pembutan motif tekstil dengan teknik ecoprint.Kata Kunci : Eksplorasi, busana remaja, teknik ecoprint
MINAT MAHASISWA TATA BUSANA PROGRAM STUDI PKK FKIP UNSYIAH TERHADAP PROGRAM SM-3T Safrida Hanum; Mukhirah .; Fadhilah .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 6, No 1 (2021): FEBRUARI
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mengajar di daerah 3T memiliki banyak tantangan baik itu dari segi kondisi alam, sosial maupun budaya masyarakat. Data awal menyatakan bahwa hanya sedikit mahasiswa PKK yang berminat terhadap program SM-3T dan dapat dikatakan masih minim, padahal yang kita tahu bahwa mahasiswa PKK baik itu dari kosentrasi Tata Busana maupun Tata Boga sangat dibutuhkan di daerah 3T karena mempunyai ketrampilan yang sangat banyak sehingga dapat menambah wawasan mengenai cipta karya, kerajinan dan mengajarkan ilmu-ilmu lainnya yang sangat bermanfaat di daerah 3T. Penelitian ini mengkaji tentang Minat Mahasiswa Tata Busana Program Studi PKK FKIP Unsyiah Terhadap Program SM-3T. secara khusus penelitian ini bertujuan untuk (1) Ketertarikan mahasiswa Tata Busana Program Studi PKK FKIP Unsyiah terhadap program SM-3T. (2) Faktor-faktor yang mempengaruh minat mahasiswa Tata Busana Program Studi PKK FKIP Unsyiah terhadap program SM-3T. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Pada penelitian ini yang menjadi subjek adalah Alumni Tata Busana leting 2009/2010 yang sudah pernah mengikuti tes program SM-3T yang berjumlah 4 orang dengan menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Dari penelitian ini kesimpulan yang peneliti dapatkan adalah minat responden terhadap program SM-3T di pengaruhi oleh minat pribadi, maupun dorongan orang tua. Program SM-3T memberikan banyak pengalaman baru bagi para peserta yang di anggap penting dalam proses belajar mengajar serta menunjang kemampuan seorang pengajar. Beradaptasi dan bersosialisasi dengan perbedaan yang ada mulai dari budaya, bahasa hingga gaya hidup dan keterbatasan sarana prasarana belajar mengajar sehingga menuntut para peserta untuk mampu memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada. Meskipun program SM-3T tidak ada lagi, diharapkan ada program pengganti untuk memperbaiki pendidikan yang ada di daerah 3T.Kata Kunci : Minat Mahasiswa Tata Busana, Program SM-3T
HUBUNGAN MANAJEMEN WAKTU TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN VOKASIONAL KESEJAHTERAAN KELUARGA UNSYIAH Anggun Sukmawati; Mukhirah .; Rosmala Dewi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 6, No 1 (2021): FEBRUARI
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen adalah suatu proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan kegiatan dengan segala aspek agar kegiatan tersebut tercapai secara efektif dan efisien.Waktu merupakan sumber daya yang tidak dapat dibeli, dijual ditabung atau dibagikan dengan orang lain dan tidak dapat di ulang kembali pada waktu yang akan datang. Setiap hari mahasiswa Pendidikan Vokasional Kesejahteraan keluarga dibebankan dengan berbagai macam tugas praktek yang menuntut mahasiswa untuk dapat memanajemen waktu dengan baik. Penelitian ini mengangkat masalah adakah hubungan positif dan signifikan antara Manajemen waktu dengan Prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Vokasonal Kesejahteraan Keluarga Unsyiah. hipotesis penelitian ini ha yaitu ada hubungan yang signifikan antara manajemen waktu dengan prestasi belajar mahasiswa PVKK unsyiah. Pada penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif, teknik analisis data korelasi produc moment.Populasi dalam penelitian ini ialah Mahasiswa Tata Busana angkatan 2016 sebanyak 43 mahasiswa yang seluruhnya dijadikan sampel penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Adapun angket dalam penelitian ini bersifat tertutup dan dibuat berjenjang mulai dari intensitas paling rendah sampai intensitas paling tinggi. Dari hasil analisis data menggunakan teknik analisis data korelasi produk moment diperoleh hasil sebesar 0,17 yang berada pada rentang 0,00-0,199 yang termasuk kedalam kategori sangat rendah yang menunjukkan bahwa hasil penelitian ini adalah Ha diterima dan Ho ditolak yaitu terdapat pengaruh yang signfikan antara manajemen waktu terhadap prestasi belajar. Disamping faktor waktu ada faktor lain yang mempengaruhi manajemen waktu seperti faktor internal seperti faktor psikologis, jasmani dan kelelahan serta faktor eksternal seperti faktor keluarga, sekolah dan lingkungan masyarakat .Kata Kunci : Manajemen waktu, Prestasi belajar