Mukhirah .
Unknown Affiliation

Published : 27 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

PEMBUATAN BUSANA KERJA WANITA MENGGUNAKAN POLA DASAR BUSRA Busratul Husna; Mukhirah .; Fadhilah .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 5, No 2 (2020): MEI
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Busana kerja merupakan busana yang dipakai ketika melakukan pekerjaan sesuai dengan tugasnya masingmasing. Syarat-syarat busana kerja merupakan sederhana dalam bahan, warna, dan model, praktis, mudah dalam pemeliharaan, dan sesuai dengan jenis pekerjaan. Semua jenis busana kerja yang digunakan memberikan identitas secara kasat mata tentang suatu pekerjaan si pemakai. Tiap-tiap macam pola kontruksi diberi nama menurut nama si penciptanya atau nama orang yang mengembangkan salah satu macam pola tersebut, dengan perubahan sedikit demi sedikit dari pola aslinya, seperti pola dasar Busra yang dikembangkan dari pola-pola lain. Pola busana harus digambar dengan benar berdasarkan ukuran badan seseorang yang diukur secara cermat, agar hasil jadi busana nantinya sesuai dengan bentuk tubuh si pemakai. Begitu pula sebalikmya, jika ukuran yang diambil tidak tepat dan menggambar pola juga tidak benar, maka hasil yang didapatkan tidak akan sesuai dengan ukuran seseorang. Penelitian yang berjudul Busana Kerja Wanita Menggunakan Pola Dasar Busra dengan tujuan yaitu Menciptakan pola dasar Busra dan mengembangkannya sesuai desain busana kerja wanita, Melakukan proses pembuatan busana kerja wanita menggunakan pola dasar Busra, Mengetahui bagaimana hasil jahitan busana kerja wanita menggunakan pola dasar Busra. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen terapan menggunakan Penelitian kualitatif adalah penelitian yang dilakukan secara sistematis untuk menguji/mengembangkan teori-teori yang ada. Subjek dalam penelitian ini adalah 1 orang pakar dalam bidang pola busana, dan subjek berikutnya adalah 1 orang dosen pengasuh mata kuliah busana dan praktisi dibidang pembuatan pola dan menjahit dan juga 5 orang pelanggan. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah pola dasar Busra, desain produk, dan hasil produk yang berupa busana kerja wanita langkah-langkah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Studi Kepustakaan, Dokumentasi, Observasi, Eksperimen Terapan. Berdasarkan hasil penelitian busana kerja wanita model bluse dan rok yang didesain dan dijahit menggunakan langkah-langkah yang sistematis sesuai dengan desain model yang akan dijahit. Secara keseluruhan hasil eksperimen yang telah diperoleh sesuai untuk busana kerja yang bisa digunakan untuk segala golongan.Kata Kunci : Busana Kerja Wanita, Pola Dasar Busra
KREASI CELANA SARUNG PRIA DENGAN BAHAN DASAR LINEN DAN KATUN Zulfa Salina; Mukhirah .; Fitriana .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 6, No 1 (2021): FEBRUARI
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Celana sarung merupakan salah satu model celana yang berbentuk lebar dari bagian pinggang sampai kaki dengan tambahan selempang pada bagian depan dan belakang yang menyerupai sarung. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi model-model celana sarung yang sudah berkembang, menciptakan kreasi celana sarung dalam versi yang berbeda dan mengetahui tanggapan para konsumen brand fashion ija kroeng terhadap kreasi baru celana sarung. Penelitian menggunakan metode R D dengan pendekatan kualitatif. Subjek ditentukan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah 10 orang konsumen dari brand fashion ija kroeng. Teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan, observasi dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan celana sarung pada saat ini sangat bagus, fashionable dan tidak melupakan ciri khas Aceh dan responden mengharapkan adanya desain baru dari produk celana sarung sehingga ada beberapa pilihan model yang berbeda. Celana sarung telah didesain dengan 3 model, model I memiliki bentuk asimetris yaitu adanya perbedaan panjang pada bentuk selempang serta menggunakan bahan linen dan katun. Model II didesain dengan model yang lebih simpel, hanya menggunakan selempang pada bagian depan celana, dan model III didesain asimetris pada bentuk selempang celana. Responden menyukai desain celana sarung model III, karena desain model dan warna yang trendy. Kata Kunci : Kreasi, Celana Sarung Pria, Bahan Linen dan Katun
KREASI KERAJINAN DAUR ULANG LIMBAH PLASTIK Murti Kanti; Mukhirah .; Rosmala Dewi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 5, No 4 (2020): NOVEMBER
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan limbah plastik dengan menciptakan benda kerajinan yang bernilai ekonomis dan tanggapan mahasiswa terhadap daya terima produk kerajinan limbah plastik. Penelitian menggunakan metode eksperimen terapan pada limbah plastik dengan teknik makrame. Data daya terima responden diperoleh melalui dokumentasi, kepustakaan, dan penyebaran angket kepada 40 Mahasiswa Tata Busana FKIP Unsyiah secara total sampling. Hasil penelitian menunjukan limbah plastik dapat diatasi dan dimanfaatkan menjadi benda kerajinan daur ulang yang bernilai ekonomis dengan teknik makrame. Menciptakan makrame dengan tiga desain yaitu: desain I letak makrame digantung tidak menempel pada dinding, desain II memiliki satu tempat untuk meletakkan vas bunga, tata letak dari kerajinan makrame menempel pada dinding dan desain III lebih besar, memiliki tiga tempat untuk menggantung vas bunga. Tanggapan mahasiswa pada desain I dan II lebih mendominasi memiliki bobot persentasi yang sama sehingga keduanya disukai. Tanggapan terhadap bentuk kreasi mahasiswa lebih menyukai desain III, sedangkan pada motif mahasiswa lebih menyukai desain I, untuk warna banyak mahasiswa yang menyukai pada makrame desain II dengan paduan warna yaitu merah muda dan biru. Mahasiswa dan masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan limbah plastik sebagai karya kerajinan daur ulang, tidak hanya kerajinan makrame, namun dapat dijadikan sebagai bentuk kerajinan lain yang bernilai ekonomis.Kata Kunci: Daur Ulang, Kreasi, Limbah Plastik
PENGGUNAAN BUKET BUNGA PADA PROSESI ADAT WALIMAH PENGANTIN WANITA Rahmati .; Mukhirah .; Anizar Ahmad; Nurbaiti .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 5, No 2 (2020): MEI
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih telah banyak membuat perubahan dalam hidup manusia, salah satu bidang yang juga ikut mengalami perubahan adalah budaya adat pernikahan. Pada masa sekarang telah banyak dijumpai pengantin wanita Aceh yang menggunakan buket bunga pada saat acara walimah yang sebenarnya bukan budaya Aceh. Namun, banyak masyarakat Aceh yang tidak paham dengan aksesoris yang sebenarnya dan cenderung menggunakan aksesoris yang sedang berkembang sekarang. Penggunaan buket bunga bukan merupakan bagian dari adat Aceh sendiri karena penggunaan buket tidak mencerminkan identitas sebagai suku Aceh. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab kaum wanita mengunakan buket bunga pada prosesi adat walimah pengantin wanita Aceh. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang membuat pengantin wanita Aceh menggunakan buket bunga pada acara walimatulnya yaitu, pertama supaya terkesan mewah, glamour dan anggun, kedua supaya bebas berekspresi, ketiga, dapa memberikan tampilan foto yang cantik dan keempat terpengaruh dengan lingkungan baik dari segi teknologi, sahabat sekitar maupun perias. Penambahan hal-hal baru ini akan menyebabkan pudarnya kebudayaan Aceh yang asli, dan lama kelamaan akan ditinggalkan bahkan dilupakan oleh generasi muda Aceh karena sudah tertarik dengan kebudayaan orang lain.Kata Kunci: Buket Bunga, Adat Walimah Pengantin wanita Aceh
DESAIN SERAGAM OLAHRAGA BAGI WANITA PEBASKET ACEH Larasati .; Mukhirah .; Fitriana .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 5, No 4 (2020): NOVEMBER
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desain busana olahraga dapat dilakukan dengan berbagai teknik dan ide. Mendesain seragam olahraga dilakukan melalui modifikasi model, bentuk atau warna. Seragam Basket dikenakan saat berolahraga basket dan ketentuannya mengikuti regulasi FIBA sebagai organisasi resmi basket dunia yang terdiri dari setelan jersey, baju dan celana pendek. Seragam tersebut tidak layak dikenakan di Aceh karena Aceh sebagai provinsi yang menerapkan syariat Islam berdasarkan qanun nomor 11 tahun 2002 pasal 13 yang telah diatur dalam Pemerintahan Aceh. Tujuan penelitian ini untuk melakukan analisis model seragam basket bagi wanita pebasket di Aceh, mendesain seragam basket yang muslimah bagi wanita pebasket dan mengetahui daya terima responden terhadap model yang dirancang. Penelitian menggunakan metode penelitian pengembangan R D dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek ditentukan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah 10 orang wanita pebasket yang tergabung dalam satu tim basket di Aceh. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seragam olahraga basket yang ada saat ini belum memenuhi kriteria syariat Islam dan tidak sesuai dengan qanun yang berlaku di Aceh. Seragam olahraga telah di desain dengan 3 model, model 1 desain asimetris pada bagian baju dan celana panjang, model 2 menyerupai rok yang bersambung dengan bagian atas dan celana panjang, model 3 kombinasi motif garis vertikal pada lengan, sesuai kriteria pakaian muslimah yang sesuai syariat Islam. Responden menyukai desain seragam olahraga basket model 2, karena dianggap lebih sesuai. Disarankan kepada instansi atau lembaga basket yang ada di Aceh agar mempertimbangkan untuk menetapkan seragam basket sesuai desain yang telah penulis rancang yang memenuhi kriteria busana sesuai syariat Islam.Kata Kunci : Desain, Seragam Basket Wanita, Aceh
PERUBAHAN HIASAN KEPALA PENGANTIN GAYO DI KABUPATEN ACEH TENGAH Ernita Putri Linge; Mukhirah .; Fadhilah .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 5, No 1 (2020): FEBRUARI
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hiasan kepala pengantin wanita Gayo adalah hiasan kepala pengantin wanita yang digunakan oleh seorang pengantin wanita dari Suku Gayo pada saat melangsungkan resepsi penikahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hiasan kepala tradisional asli pada pengantin suku Gayo di Kabupaten Aceh Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang berlokasi di beberapa tempat di Kabupaten Aceh Tengah. Subjek penelitian ini berjumlah enam orang, yang terdiri dari tiga orang penata rias, dua orang pengantin wanita di Kabupaten Aceh Tengah, dan satu orang pengkaji adat Gayo di Aceh Tengah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, studi pustaka, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa hiasan kepala tradisional asli pada pengantin wanita Gayo di Kabupaten Aceh Tengah adalah sempol gampang, sempelah ilang, tekan kune, lelayang, dan sonteng. Hiasan kepala tradisional modifikasi pengantin wanita Gayo di Kabupaten Aceh Tengah adalah sempol gampang, sempelah ilang, tekan kune, lelayang, dan sonteng namun banyak dilakukan perubahan pada warna dan bentuk serta diberi penambahan berupa rajut melati,bungong got-got (kembang goyang), rangkaian bungan melati, tusuk sanggul daun lebar, hiasan kepala bunga bersusun, hiasan kepala gantung, tusuk sanggul gantung bunga kenanga. Penyebab terjadinya perubahan hiasan kepala pada pengantin wanita Gayo di Kabupaten Aceh Tengah karena kurangnya sosialisasi tentang hiasan kepala asli pengantin Gayo Aceh Tengah, perkembangan zaman yang semakin maju, munculnya banyak penata rias baru yang kurang memahami tentang makna pada setiap hiasan kepala Pengantin wanita Gayo Aceh Tengah, banyaknya pengantin wanita yang sudah menggunakan jilbab.Kata Kunci: Hiasan Kepala, pengantin Gayo
APLIKASI DESAIN DIGITAL DALAM DUNIA FASHION Asmayanti .; Mukhirah .; Fadhilah .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 5, No 1 (2020): FEBRUARI
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aplikasi merupakan penerapan dari rancangan sistem untuk mengolah data yang menggunakan aturan atau ketentuan bahasa pemrograman tertentu. Desain digital adalah semua jenis desain yang dibuat atau dikreasikan menggunakan aplikasi atau media desain busana. Aplikasi desain dapat digunakan dengan leluasa dalam menentukan garis model, warna, tekstur, jenis serat serta detail model pada bagian-bagian busana. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui (1)perkembangan aplikasi desain digital dalam dunia fashion, (2) proses mendesain busana secara digital, (3) upaya yang dilakukan penggiat fashion untuk mengikuti perkembangan teknologi desain busana. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualittatif, dengan sabjek penelitian 5 (lima) penggiat fashion muda. Teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil analisis data dimulai dengan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Berdasarkan hasil pengolahan data, peneliti menemukan bahwa perkembangan aplikasi desain pada saat ini sangatlah berkembang pesat dengan penyediaaan aplikasi yang sangat bervariasi serta media yang digunakan untuk mendesain secara digital juga sudah sangat beragam seperti, berkembangnya software-software tentunya akan menghasilkan desain busana yang mempunyai nilai seni yang tinggi. Hal-hal yang harus dipahami dalam proses mendesain yaitu menentukan konsep, media, ide/gagasan dan persiapan data. Upaya yang dilakukan penggiat fashion untuk mengikuti perkembangan teknologi desain yaitu dengan menggali informasi mengenai perkembangan aplikasi-aplikasi desain terkini, secara browsing di berbagai media seperti di Instagram, Youtube, Google dan sejenisnya. Simpulan dalam penelitian ini yaitu aplikasi desain adalah media yang digunakan untuk mendesai busana, dalam dunia fashion yang sangat berpengaruh terhadap hasil desain yang kreatif dan inofatif serta perkembangan teknologi desain digital yang terus berkembang.Kata kunci: Aplikasi, Desain Digital, Dalam Dunia Fashion.
PENGGUNAAN CADAR DI KALANGAN MAHASISWI UNIVERSITAS SYIAH KUALA Nirna .; Mukhirah .; Novita .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 5, No 1 (2020): FEBRUARI
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cadar adalah sebutan untuk kain yang digunakan oleh perempuan untuk menutupi wajahnya, biasanya yang nampak hanya bagian matanya saja. Penggunaan cadar ditujukan untuk menutupi aurat secara lebih sempurna. Namun sebagian orang keliru dalam penggunaanya. Penggunaan cadar sudah banyak dijumpai dikalangan masyarakat, termasuk di kalangan mahasiswi Universitas Syiah Kuala. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui alasan/motivasi serta faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswi menggunakan cadar, dan mengetahui model serta kepraktisan pemakaian cadar yang digunakan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik kepustakaan, observasi, wawancara, serta dokumentasi. Subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling dan acidental sampling dengan memilih enam orang responden, satu diantaranya adalah mahasiswi FMIPA, dan lima lainnya berasal dari FKIP. Tempat penelitian ini dilakukan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan pada tanggal 27 maret sampai 4 Mei 2020, dan di Fakultas MIPA pada tanggal 17 dan 18 Mei 2020. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik kepustakaan, observasi, wawancara, dan dokumentasi, yang ini dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif meliputi reduksi, penyajian dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswi termotivasi menggunakan cadar karena dipengaruhi oleh keinginan internal, pengaruh lingkungan tempat tinggal, dan pengaruh teman. Adapun faktor yang melatarbelakangi mahasiswi menggunakan cadar selain karena ingin berhijrah juga dipengaruhi oleh rasa penasaran, tokoh idola, dan mengikuti sunnah. Model cadar yang dijual di wilayah Aceh masih sulit ditemukan yang benar-benar nyaman untuk digunakan, dimana bahan cadar umumnya panas sehingga kurang nyaman digunakan.Kata Kunci : Penggunaan Cadar, Kalangan Mahasiswi
PENGGUNAAN BAHAN ALAMI DALAM PENCIPTAAN MOTIF PADA BAHAN TEKSTIL Nur Hikmah; Mukhirah .; Rosmala Dewi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 5, No 3 (2020): AGUSTUS
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Warna merupakan salah satu unsur dalam kehidupan manusia, warna merupakan salah satu unsur kehidupan dalam seni dan desain, selain unsur-unsur visual lainnya seperti: garis, bidang, bentuk, barik (tekstur), nilai, dan ukuran. Motif mempunyai makna simbolik yang sejak dahulu digunakan untuk acara tersebut, Busana tekstil untuk busana memerlukan persyaratan khusus, karena itu tidak seluruh tekstil yang ada dapat digunakan untuk busana. Syarat tekstil untuk busana, ialah memberikan kenyaman dan layak dipakai. Penelitian ini bertujuan untukMengidentifikasi bahan alam yang dapat digunakan sebagai perwarnaan pada bahan tekstil, Mengetahui langkah langkah pembuatan zat pewarna alami dari bahan alam. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen (true experiment), Subjek dari penelitian ini adalah zat pewarna alami dari bahan alam yang sebagai bahan utama untuk dijadikan pewarna alami dalam penciptaan motif dengan teknik Ikat Celup sebagai teknik pewarnaan pada produk bahan tekstil dari pewarna alami, Pengumpulan data diperolehdariobservasi,dukumentasidanstudipustaka,BerdasarkanhasilpenelitiandaneksperimenyangtelahdilakukanTanamansecang,kunyitdanpinangdapatdigunakansebagaipewarnaalamidalampenciptanmotifpadabahantekstildenganprosespencelupanikatcelupyangmenggunakan berbagai proses mordanting dan jenis fiksasi, Hasil pewarnaan bahan alami pada bahan tekstil kualitas ketuaan warna adalah baik pada proses pre mordantingpada jenis bahan alami kayu secang menghasilkan warna merah muda, kunyit menghasilkan warna kuning cerah dan pinang menghasilkan warna coklat tua, Kualitas ketajaman motif adalah baik pada proses post mordanting dan pada jenis kain menggunakan mordan dan difiksasi dengan garam kasar menghasilkan warna muda, Kain yang difiksasi dengan tawas menghasilkan warna cerah.dan, Kainyangdifiksasidengankapurmenghasilkanwarnatua.Adapengaruhprosesmordantingdenganjenismordanpadapencelupanbahantekstildenganekstrakbahanalamipadaketahananlunturterhadappencuciandanketajamanmotif.Kata Kunci : Warna Alami, Motif, Bahan Tekstil
PENDAPAT MAHASISWA TATA BUSANA FKIP UNSYIAH TERHADAP ADAT PERKAWINAN DI KABUPATEN ACEH BESAR Tia Ulfa; Mukhirah .; Fitriana .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 2, No 3 (2017): Agustus
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adat perkawinan di Aceh Besar memiliki beberapa prosesi adat yang dilakukan sebelum acara prosesi perkawinan dilangsungkan, mulai dari adat meminang, adat pertunangan, sampai adat peresmian pernikahan. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tanggapan mahasiswa program studi PKK konsentrasi Tata Busana FKIP Unsyiah tentang adat meminang di Aceh Besar. Untuk mengetahui tanggapan mahasiswa Tata Busana FKIP Unsyiah tentang adat pertunanganan di Aceh Besar. Untuk mengetahui tanggapan mahasiswa Tata Busana FKIP Unsyiah tentang adat peresmian perkawinan di Aceh Besar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedekatan deskriptif kualitatif dangan teknik pengumpulan data melalui wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanggapan responden tentang proses adat meminang Aceh Besar menyatakan lingkungan tempat tinggal mahasiswa sangat mendukung dengan adat meminang yang berlaku di Aceh Besar. Selanjutnya, dari 5 responden yang diwawancarai, satu diantaranya kurang memahami dan mengetahui upacara pertunangan adat Aceh Besar. Tanggapan mahasiswa Tata Busana FKIP Unsyiah tentang adat peresmian perkawinan di Aceh Besar, mahasiswa sangat bangga dengan adat istiadat peresmian perkawinan Aceh Besar. Hal ini disebabkan oleh keteraturan adat dan sesuai dengan ajaran Agama Islam. Para responden dari kalangan mahasiswa berharap modernisasi yang terjadi pada adat istiadat perkawinan yang banyak terjadi sekarang tidak menghilangkan unsur tradisi, karena ditakutkan akan mengikis adat istiadat itu sendiri.Kata Kunci : Pendapat Mahasiswa, Adat Perkawinan, Aceh Besar