Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

The Systematic Procurement: Educational Supply Chain Management System Kyaw Zay Ya; Fahmi Rizal; Anugrah Agung Ramadhan
IJHCM (International Journal of Human Capital Management) Vol 5 No 1 (2021): (IJHCM) International Journal of Human Capital Management
Publisher : Program Studi S3 Ilmu Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/IJHCM.05.01.10

Abstract

Procurement is one of the functions involving in the Educational Supply Chain. It is highly important for teaching-learning process, more specifically Engineering programs that are comprised with practical teaching and theory teaching. For practical teaching, the supplies of equipment, facilities, tools and learning materials are dependent on the systematic procurement. This study is aimed to discover the procurement system of the Engineering Faculty, Universitas Negeri Padang, as a single case study. This is the qualitative research which uses semi-structured interview. Thirteen academicians and thirty five management practitioners were interviewed to gain in-depth information about the procurement existing in the case faculty. Purposive sampling method and simple random sampling method were used to select the research subjects. O'Connor & Gibson (2003)’s step-by-step qualitative analysis method was employed to analyze the data. The study resulted the regular procurement system and urgent procurement system in the faculty.
Pengembangan Buku Ajar Pada Matakuliah Pengelasan 1 di Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sriwijaya Anugrah Agung Ramadhan; Zulherman Zulherman Zulherman; Darlius Darlius Darlius
JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK MESIN Vol 7, No 1 (2020): JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
Publisher : UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jptm.v7i1.6978

Abstract

AbstrakPenelitian ini adalah penelitian yang bertujuan menghasilkan suatu produk berupa Buku Ajar yang di kembangkan dan diperuntukan untuk dipergunakan oleh mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin FKIP Universitas Sriwijaya. Buku Ajar yang di kembangakan adalah buku ajar pada matakuliah Pengelasan 1 yang dikembangkan sesuai kurikulum dan silabus yang ada pada Prgram Studi Pendidikan Teknik Mesin. Model penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah model Pengembangan yang Berorientasi pada Produk dan pengembangan yang di gunakan adalah pengembangan Rowntree. Penelitian yang dilakukan dalam pengembangan buku ajar ini adalah jenis Penelitian Pengembangan dengan subjek penelitian Mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin angkatan 2017. Pengembangan buku ajar dalam penelitian ini melalui beberapa tahapan pengujian  di antanya uji orang perorang (one two one) dengan 3 mahasiswa, uji kelompok kecil (small group) dengan sepuluh mahasiswa, dan uji lapangan (field test) dengan 20 mahasiswa. Sebelum di ujikaan buku ajar yang di kembangkan akan melalui tahapan validasi terlebih dahulu diantaranya Validasi ahli (expert review). Validasi yang dilakukan yakni Validas Materi dan Validasi Media yang di tujukan  untuk menilai kevalidtan buku ajar yang di kembangkan. Hasil pengujian Field Test dan Small group bertujuan untuk mengukur ke praktisan Buku Ajar Pengelasan 1 yang di kembangkan dan Kevalidan buku ajar ini di lakukan ujivalidasi ahli materi dan ahli media. Pada uji kepraktisan didapatkan hasil uji Smal Group 81% (Sangat baik) dan uji field test dengan hasil 80% (Baik). Hasil validasi terhadp buku ini di dapatkan hasil validasi materi 86% (sangat Valid) dan hasil validasi media 85% (sangat valid). Maka dapat di simpulkan buku ajar yang dikembangkan sudah valid dan praktis.
Educational Supply Chain Management System: A Case Study in Indonesia Kyaw Zay-Ya; Fahmi Rizal; Anugrah Agung Ramadhan; Mandalika Mandalika
International Journal of Supply Chain Management Vol 10, No 4 (2021): International Journal of Supply Chain Management (IJSCM)
Publisher : International Journal of Supply Chain Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to explore the Educational Supply Chain Management System existing in the case faculty by using the sequential mixed methods (qualitative-quantitative). The use of mixed methods in this work not only captures the full picture of the comprehensive research results but also fills the gap in the existing literature. Purposive sampling method and simple random sampling method were used for selecting the participants. The target population involved academicians and management practitioners. The number of participants for qualitative was 48 and 50 respondents for the quantitative method. A semi-structured interview with at least 20 questions was used and 40 minutes was consumed on average per interview. Thematic analysis was employed for qualitative data analysis. Qualitative phase resulted in five primary activities involving input, operation, output, public relations, and services, and four supporting activities consisting of procurement, technology management, human resources, and infrastructure management (finance and student affairs). Based on these results, nine themes were developed to build quantitative instruments which included 38 Likert Scales questions. Pearson’s R-Table method was used for instrument validity test and Cronbach Alpha Coefficient was applied to test instrument reliability. The data from the respondents were analyzed by Percentage Analysis method. Measurement level of all indicators achieved over 65% and thus, nine supply chain functions (qualitative results) have firmly identified by quantitative method as the existing functions. Therefore, this research gives the sufficient research findings of how the Educational Supply Chain works in the educational institution.
Training in Making Interactive Learning Media Using the Canva Application for Elementary School Teachers in Palembang City Dwi Cahaya Nurani; Sardianto Markos Siahaan; Evelina Astra v; Anugrah Agung; Muhammad Asyrof; Yohana Trio Minar; Shilvi Anggraeni; Wawan Ahmad Komarudin
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2023): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/abdimas.v6i1.2858

Abstract

This program aims to improve the ability of elementary school teachers in Palembang City to create interactive and interesting learning media for students using the Canva application. The method used in this community service activity is using training, assignments, and mentoring. The results of the training and mentoring show that elementary school teachers in Palembang City are able to produce learning media in the form of PowerPoint and interesting learning videos using the Canva application.
KAJIAN PENGEMBANGAN BUDAYA KERJA DALAM PRAKTIK KEJURUAN PESERTA DIDIK DI SMK Rudi Hermawan; Harlin Harlin; Apit Fathurohman; Anugrah Agung Ramadhan
JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK MESIN Vol 9, No 1 (2022): JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
Publisher : UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jptm.v9i1.17710

Abstract

Pengembangan budaya kerja dalam praktik kejuruan berkaitan erat dengan keterampilan abad 21. Hal ini tidak terlepas dari kebutuhan dunia industri terhadap tenaga kerja dengan kompetensi tersebut. Keterampilan abad 21 yang harus dimiliki peserta didik adalah kemampuan untuk belajar, belajar intelektual, berpikir kritis dan sistematik, melek informasi dan media, hubungan antar pribadi dan kerjasama, menemukan ide dan menemukan solusi, bimbingan, dan tanggung jawab sosial.Peserta didik berlatih budaya kerja yang baik agar berjalan dengan efisien dan optimal. Budaya kerja yang terkenal yaitu 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke). Tujuan penelitian ini untuk menilai penilaian pengembangan budaya kerja kejuruan peserta didik SMK . Instrumen penelitian menggunakan kuesioner melalui formulir google untuk guru produktif teknologi di SMK untuk memvalidasi instrumen dan mengetahui keterlaksanaan budaya kerja peserta didik SMK . S ebagai data kualitatif dilaksanakan dengan FGD ( Forum Group Discussion ) terhadap guru produktif teknologi SMK.Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen penilaian budaya kerja 5S memperoleh tinggi pada reliabilitas (0,7 93 ) dan validitas konten. Selanjutnya tingkat keterlaksanaan budaya kerja peserta didik SMK sudah berjalan dengan sangat baik.  Kata kunci : Kajian Budaya Kerja, Praktik Kejuruan, Peserta Didik SMK
Pelatihan Pemesinan Bubut (Lathe) Bagi Pemuda di Kelurahan Simpang Timbangan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir Harlin Harlin; Rudi Hermawan; Elfahmi Dwi Kurniawan; Nopriyanti Nopriyanti; Anugrah Agung Ramadhan
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 10 No 3 (2023): September
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v10i3.4495

Abstract

Seorang pemuda sangat diharapkan memiliki sebuah keahlian, keterampilan yang harus dipelajari secara terus-menerus, diperlukan banyak waktu latihan, keseriusan, komitmen serta kerja keras. Dalam hal ini adalah pengoperasian mesin bubut (Lathe). Namun lingkungan sekitar yang belum memadai karena masih minimnya penggunaan mesin tersebut. Selain itu, pemuda kesulitan mencari informasi dari berbagai sumber, terutama pada langkah-langkah dan prosedur mengoperasikan mesin bubut (Lathe). Metode yang akan digunakan dalam kegiatan ini dan strategi pelatihan akan diuraikan sebagai berikut: 1. Persiapan 2. Pelaksanaan pelatihan a. Presentasi dan Diskusi b. Pelatihan dan Pendampingan 3. EvaluasiEfektivitas pelatihan dan pendampingan Pemesinan Bubut meningkatkan pengetahuan keterampilan, dan komitmen pemuda dalam mengoperasikan mesin bubut serta mengembangkan kemampuan pemuda dalam mengoperasikan mesin sesuai SOP adalah 40 % dengan kriteria sangat baik, 20 % dengan kriteria baik, 10 % kriteria kurang baik, dan 30 % termasuk kriteria sangat tidak baik. Berdasarkan hasil analisa bisa disimpulkan bahwa pelatihan dan pendampingan termasuk pada kriteria Sangat Baik atau Efektif.Pelatihan dan pendampingan tersebut menambah pengetahuan, keterampilan dan bermanfaat. Proses pelatihan disambut antusias dengan respon yang baik dari para peserta kegiatan menghasilkan peningkatan pemahaman dan interaksi diskusi tanya jawab. Respon diskusi tanya jawab yang erat terkait materi yang dipaparkan merupakan umpan balik yang menunjukkan bahwa kegiatan telah berjalan sesuai harapan. Pemuda dapat membuat benda kerja sederhana. Efektivitas pelatihan dan pendampingan Pemesinan Bubut meningkatkan pengetahuan keterampilan, dan komitmen pemuda dalam mengoperasikan mesin bubut serta mengembangkan kemampuan pemuda dalam mengoperasikan mesin sesuai SOP termasuk pada kriteria Sangat Baik atau Efektif.
PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PRAKTIK MEMBUBUT DI BENGKEL JURUSAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 2 PALEMBANG Nopriyanti Nopriyanti; Anugrah Agung Ramadhan; Efri Meldianto; Muhammad Bagas Sanjaya Bagas
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 11 No. 2 (2024): JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwiajaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jptm.v11i2.59

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) siswa kelas XI saat praktik membubut di Bengkel Jurusan Teknik Pemesinan SMK Negeri 2 Palembang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, populasi pada 99 siswa yang merupakan siswa kelas XI teknik Pemesinan SMK Negeri 2 Palembang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Random Sampling atau Simple Random Sampling, sampel yang digunakan dalam penelitian ini siswa kelas XI TPM 3 yang berjumlah 33 siswa. Variabel utama yaitu Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Praktik Membubut, dengan sub variabel kesadaran dan penerapan. Teknik pengumpulan data memakai angket tertulis berjumlah 30 item, dan menggunakan lembar observasi atau chek list berjumlah 10 item. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa : (1) Tingkat kesadaran siswa dalam penerapan K3 pada praktik membubut termasuk dalam kategori Sangat Tinggi yaitu 83% ; (2) Penerapan K3 sudah dilaksanakan oleh siswa dengan baik.