Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Desain Neutronik Reaktor Cepat Berpendingin Helium 900 MWth Dengan Skema Burnup Radial MCANDLE Berbasis Bahan Bakar Thorium Mix Oxyde (Th, Pu)O2 Damri, Damri; Ariani, Menik; Monado, Fiber; Johan, Akmal
Jurnal Penelitian Sains Vol 24, No 3 (2022)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/jps.v24i3.728

Abstract

Desain Neutronik Reaktor Cepat Berpendingin Helium 900 MWth bahan bakar Thorium Mix Oxyde telah dilakukan. Dibutuhkan penambahan bahan bakar fisil Pu239 karena thorium alam tidak memiliki isotop fisil  Perhitungan dilakukan menggunakan simulasi komputasi dengan program SRAC. Reaktor ini menggunakan Skema Burnup MCANDLE arah Radial dengan membagi teras reaktor menjadi 10 bagian. Setelah 10 tahun periode burn up, bahan bakar di shuffling secara radial dari bagian 1 ke bagian 2, bagian 2 ke bagian 3, begitu seterusnya sampai bahan bakar di bagian 9 di-shuffling ke bagian 10 sehingga bahan bakar bagian 10 dikeluarkan dari teras reaktor dan bahan bakar baru ditempatkan di bagian 1. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa komposisi bahan bakar 86% Th dan 14% Pu239 dalam keadaan kritis sampai pada tahun ke 4 ditunjukkan dengan nilai keff  1,012 dengan reaktivitas 0,0119.
Pemanfaatan Sel Surya Untuk Sistem Pelistrikan Mesjid Aqobah di Desa Pulau Semambu, Ogan Ilir, Sumsel Yulinar Adnan; Fiber Monado; Idha Royani; Octavianus Cakra S.; Hadir Kaban; Assaidah, Assaidah
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol. 9 No. 1 (2025): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v9i1.9101

Abstract

Dalam rangka memanfaatkan energi surya sebagai alternatif energi yang relatif lebih murah dan ramah lingkungan, maka melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat (PPM) tahun 2021 dan 2022 yang lalu telah dirintis suatu sistem penghasil energi listrik bertenaga surya untuk mensuplai listrik mesjid Aqobah, Desa Binaan FMIPA UNSRI, Pulau Semambu. Tahun 2021, kapasitas awal dirancang sebesar 1,2 kW dengan didukung oleh panel surya 2 x 150watt, inverter, dan baterai 100 Ah. Dalam realisasinya, efisiensi daya yang dihasilkan masih rendah, hanya bisa digunakan untuk penerangan dan penggerak pompa air saja. Apabila amplifier dihidupkan, sistem inverternya mengalami kelebihan beban. Oleh sebab itu pada kegiatan PPM tahun 2022 telah dilakukan kegiatan untuk mengembangkan sistem pembangkit listrik tenaga surya yang dapat menghasilkan daya dan kinerja dengan durasi yang lebih lama sehingga dapat memenuhi kebutuhan listrik mesjid secara menyeluruh. Pada kegiatan tersebut telah dilibatkan mahasiswa untuk Kerja Praktek maupun melaksanakan Tugas Akhir untuk mengamati, mengambil data, dan menganalisa kinerja sel surya sebagai sistem pembangkit listrik sel tenaga surya (PLTS) sederhana.
ANALISIS AKURASI MODEL MOBILENETV2 DALAM KLASIFIKASI CITRA X-RAY UNTUK DETEKSI KONDISI PARU-PARU Syakuroh, Abdan; Monado, Fiber; Ariani, Menik; Hadi, Hadi; Koriyanti, Erry; Erni, Erni
JOURNAL ONLINE OF PHYSICS Vol. 10 No. 3 (2025): JOP (Journal Online of Physics) Vol 10 No 3
Publisher : Prodi Fisika FST UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jop.v10i3.44453

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis akurasi model MobileNetV2 dalam melakukan klasifikasi citra X-ray pada deteksi empat kondisi paru-paru, yaitu Normal, Pneumonia, Cardiomegaly, dan Pneumothorax. Dataset yang digunakan terdiri dari 12.539 citra X-ray yang diambil dari repositori publik dan telah melalui proses preprocessing, augmentasi, serta pembobotan kelas untuk mengatasi ketidakseimbangan data. Model dikembangkan dengan metode transfer learning dan fine-tuning pada lapisan akhir MobileNetV2. Hasil pengujian pada data uji menunjukkan bahwa model yang diusulkan mampu mencapai nilai akurasi sebesar 99,42%, precision 98,87%, recall 98,88%, dan F1-score 98,86%. Seluruh hasil evaluasi ini melampaui standar medis minimal ≥90% aplikasi klinis. Temuan penelitian ini menegaskan bahwa MobileNetV2 sangat potensial digunakan sebagai alat bantu diagnosis otomatis berbasis citra X-ray, guna meningkatkan efektivitas deteksi dini penyakit paru-paru pada lingkungan klinis.
Analisis Pengaruh Penambahan Minor Aktinida Am-241 dan Np-237 pada Performa Sel Bahan Bakar Uranium Metalic U-10%wtZr Norman, Muhamad Tauffan Hidayatullah; Monado, Fiber; Ariani, Menik
Jurnal Riset Fisika Indonesia Vol 5 No 2 (2025): Juni
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jrfi.v5i2.5864

Abstract

Nuclear reactors are capable of producing electricity using nuclear fuel in a sustainable system. Despite its benefits, the combustion of nuclear fuel in a reactor produces fission products known as nuclear waste. One type of nuclear waste is minor actinide, minor actinide is included in burnable poison so it can be recycled as additional fuel. This research was conducted to analyze the effect of the addition of minor actinides Am-241 and Np-237 on the burn-up performance of the Uranium Metallic U-10%wtZr fuel cell in a Gas cool-Fast Reactor with S-CO2 gas coolant and stainless steel cladding material. SS-316. The fuel pin was designed to be cylindrical with a diameter of 1.4 cm and then tested by adding 0 – 8% minor actinide to the fuel. Calculations were carried out based on the neutron transport equation using the SRAC program which produces survey parameters : Kinf value, burn-up level, conversion ratio, and atomic density throughout the burn-up period of 120 years. The results show that there is a slight increase in the Kinf value for each minor actinide addition at the beginning to the end of the burn-up period. The total atomic density of Am-241 and Np-237 in the fuel added with minor actinides decreased as the burn-up period ended. The addition of minor actinides did not have a significant effect on the neutronic performance of U-10%wtZr fuel but was able to reduce the amount of Am-241 and Np-237 elements at the end of the burn-up period.
Desain Konseptual Teras Reaktor Cepat Berumur Panjang Berpendingin S-CO2 dengan Bahan Bakar Uranium Metalik Alam Darmawati, Rahma; Ariani, Menik; Monado, Fiber
Jurnal Fisika Unand Vol 9 No 3 (2020)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.9.3.401-407.2020

Abstract

Telah dibuat sebuah desain konsep teras reaktor cepat berpendingin S-CO2 dengan bahan bakar uranium metalik alam yang dapat beroperasi dalam waktu yang lama (berumur panjang). Metode penyusunan bahan bakar dilakukan menggunakan strategi burn-up modified CANDLE (Constant Axial shape of Neutron flux, nuclide densities and power shape During Life of Energy production). Strategi pembakaran CANDLE yang dimodifikasi dengan region pertama berada di dekat region terakhir telah diterapkan. Perhitungan teras reaktor dilakukan menggunakan modul CITATION pada sistem kode SRAC (Standard Reactor Analysis Code). Tahap awal penelitian dengan menghitung sel bahan bakar menggunakan modul PIJ sebagai input siklus telah dilakukan. Parameter perhitungan yang diamati adalah nilai faktor multiplikasi efektif (k-eff), distribusi daya arah aksial dan radial serta reaktivitas pada teras reaktor. Hasil perhitungan menunjukkan nilai k-eff dari awal siklus pembakaran sekitar 1,0490 hingga akhir siklus sebesar 1,0598. Distribusi daya arah aksial paling besar terjadi pada ketinggian teras 115 cm yaitu sebesar 1,9824 watt/cc. Sedangkan untuk distribusi daya arah radial paling besar terjadi di tengah teras yaitu sebesar 2,1697 watt/cc. Nilai  reaktivitas rata-rata selama waktu operasi sebesar 0,0562. Berdasarkan hasil tersebut, keadaan teras reaktor memenuhi syarat untuk beroperasi. The conceptual design of a fast reactor core has been made with S-CO2 as a coolant and natural metallic uranium as a fuel, which can operate for a long time (long-life reactor). The fuel preparation method uses a strategy of burn-up modified CANDLE (Constant Axial shape of Neutron flux, nuclide density, and power shape During Life of  Energy production). The modified CANDLE burning strategy with the first region near the last region has been implemented. The reactor core calculation is performed using the CITATION module on the SRAC (Standard Reactor Analysis Code) code system. The initial phase of research by counting fuel cells using the PIJ module as a cycle input has been carried out. The calculation parameters observed were effective multiplication factor (k-eff), axial and radial power distribution, and reactivity on the reactor core. The calculation results show the k-eff value from the burning of life (BOL) cycle around 1.0490 until the end of the cycle of 1.0598. The largest axial power distribution occurs at the reactor core height of 115 cm,  equal to 1.9824 watts/cc, whereas the largest radial power distribution occurs in the center of the core, which is equal to 2.1697 watts/cc. The average reactivity value during the operation time of around 0.0562. Based on these results, the reactor core condition qualifies for operation.
Analisis Desain Teras Gas-Cooled Fast Reactor (GFR) Berpendingin S-CO2 Berbahan Bakar Uranium Nitrit dengan Minor Aktinida Gontina, Wulan; Monado, Fiber; Ariani, Menik
Jurnal Fisika Unand Vol 13 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.13.1.103-109.2024

Abstract

Telah dilakukan analisis desain teras Gas cooled Fast Reactor (GFR) berpendingin  S-CO2 berbahan bakar Uranium Nitrit dengan Minor Aktinida sehingga dapat beroperasi dalam waktu lama. Sistem suhu tinggi, keandalan spektrum cepat dan siklus bahan bakar tertutup GFR dapat meminimalkan limbah reaktor dengan penggunaan Uranium berkelanjutan dari minor aktinida. Karakteristik S-CO2 yang stabil, tidak mudah terbakar dan suhu puncak realtif rendah (~650oC) mampu mendinginkan teras reaktor.  Metode penyusunan bahan bakar menggunakan strategi burn-up Modified CANDLE. Strategi pembakaran MCANDLE dalam shuffling arah radial dengan dua skema pengisian bahan bakar, skema X (dari luar teras ke arah dalam) dan skema Y (dari pusat teras ke luar), telah diterapkan. Digunakan SRAC dan data JENDL-4.0 dalam perhitungan. Pada penelitian ini diperoleh studi parameter melalui perhitungan nilai faktor multiplikasi infinite, faktor multiplikasi efektif, reaktivitas dan distribusi daya. Hasil perhitungan menunjukkan nilai Keff sebelum penambahan Minor Aktinida untuk skema X dan Y adalah 1,0893 dan 1,0915. Setelah penambahan minor aktinida nilai Keff 1% - 7% pada skema X dan Y berada pada kondisi kritis dan setelah penambahan minor aktinida 4% - 7% reaktor berada pada kondisi superkritis. Reaktivitas reaktor pada skema X dan Y adalah 0,0939 dan 0,1089. Untuk distribusi daya arah aksial skema X dan Y 1,5285 dan 1,5323. Untuk distribusi daya arah radial pada skema X dan Y adalah 1,5862 dan 1,8320. Berdasarkan hasil tersebut penambahan minor aktinida dan skema penyusunan bahan bakar mempengaruhi kekritisan dan distribusi daya  teras GFR. 
Analisis Pengaruh Penambahan Americium terhadap Kinerja Sel Bahan Bakar Uranium Nitride pada Gas-Cooled Fast Reactor Menggunakan OpenMC Choirunnisa, Nurlaila Septi; Monado, Fiber; Ariani, Menik
Jurnal Penelitian Sains Vol 27, No 3 (2025)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/jps.v27i3.1294

Abstract

Ketersediaan sumber daya energi, perubahan iklim, pencemaran udara, dan isu keamanan energi menjadi alasan utama mengapa energi nuklir dipandang penting dalam penyediaan energi masa depan. Salah satu upaya pengembangannya dilakukan melalui konsep reaktor Generasi IV (Gen IV) yang memiliki keunggulan dalam keberlanjutan, keselamatan melekat, kemampuan non-proliferasi, serta efisiensi biaya operasional. Gas-Cooled Fast Reactor (GFR) merupakan salah satu reaktor nuklir Gen IV yang menggunakan gas sebagai pendingin dan bekerja dengan spektrum neutron cepat. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis sel bahan bakar GFR berbahan Uranium Nitride (UN) dengan penambahan Minor Actinide berupa Americium (Am) sebesar 1% menggunakan perangkat lunak OpenMC, serta melakukan validasi (benchmarking) nilai k-eff dengan menggunakan SRAC pada tahun pertama operasi. Hasil simulasi menunjukkan bahwa nilai k-eff meningkat secara bertahap selama 100 tahun waktu burn-up yang disebabkan dari terbentuknya isotop fisil baru Pu-239 dan Pu-241 dari hasil transmutasi U-238. Proses validasi menghasilkan rata-rata selisih k-eff sebesar 0,345%, menandakan tingkat akurasi yang tinggi. Nilai laju reaksi fisi menurun secara linier seiring berkurangnya isotop fisil utama. Penambahan Americium 1% memberikan efek penurunan terhadap nilai k-eff dan laju reaksi fisi pada awal siklus operasi karena sifat Americium yang menyerap neutron, sehingga mengurangi peluang terjadinya reaksi fisi.