Ns Mulyadi
Unknown Affiliation

Published : 64 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

GAMBARAN KETEPATAN PERSONIL PENDAMPING DAN AMBULANS YANG DIGUNAKAN DALAM MERUJUK PASIEN GAWAT DARURAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUP PROF DR. R. D. KANDOU MANADO Montjai, Stevi; Mulyadi, Ns; Lolong, Jill
JURNAL KEPERAWATAN Vol 5, No 1 (2017): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v5i1.14816

Abstract

Abstract : Transporting emergency patients with critical condition is susceptible to risks such as, delayed handling and management of patients that could result in deaths. Hence, management and transportation or patient referring should be taken as a priority. Transporting or referring emergency patients requires emergency ambulance that provided with emergency equipment, and it needs doctors and nurses experienced in emergency medicine. Currently not optimal process of transporting and referring patients is due to lack of transportation and also the use of two-wheeled vehicles. The aim of this research is to find the overview of proper escorting personnel and ambulances that used in referring emergency patients. The samples that we used are 80 patients that obtained by using purposive sampling method. The method used in this study is descriptive survey and the data were collected by using observation sheets. Conclusion: We found that in most cases of patient referring, escorting personnel are dominated by nurses and emergency staffs. The uses of ambulances on referring patients are dominated by emergency ambulances. Keyword : Patient referring, Emergency, Ambulance, Escorting personnel Abstrak : Transport pasien dalam keadaan kritis mempunyai resiko pada pasien gawat darurat, keterlambatan penanganan dapat berakibat kematian, untuk itu penting memprioritaskan penangangan dan transport atau rujukan bagi pasien. Transport atau merujuk pasien gawat darurat memerlukan ambulans gawat darurat yang dilengkapi dengan perlengkapan penanganan kegawat daruratan serta memerlukan penanganan dari dokter dan perawat berkemampuan penanganan gawat darurat. Belum optimalnya proses rujukan pasien gawat darurat karena terkendala sarana transportasi serta masih ditemukannya penggunaan kendaraan roda dua dalam merujuk pasien. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui gambaran ketepatan personil pendamping dan ambulans yang digunakan dalam merujuk pasien gawat darurat. Sampel berjumlah 80 pasien yang didapatkan dengan teknik Purposive Sampling. Desain Penelitian survei deskriptif dan data dikumpulkan menggunakan lembar observasi. Kesimpulan gambaran merujuk pasien dengan personil pendamping didominasi oleh perawat dan pekarya. Sedangkan penggunaan ambulans saat merujuk pasien, didominasi oleh ambulans gawat darurat. Kata Kunci : Merujuk Pasien, Gawat Darurat, Ambulans, Personil Pendamping
HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG SYOK HIPOVOLEMIK DENGAN PENATALAKSANAAN AWAL PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO Lupy, Ivon Kristi; Kumaat, Lucky T.; Mulyadi, Ns
JURNAL KEPERAWATAN Vol 2, No 2 (2014): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v2i2.6069

Abstract

Abstract: One of the conditions that need to do immediately action in emergency room is hypovolemic shock. Shock’s patient very needs strict observation about clinical signs along with hemodynamic status and intravascular status. As a nurse, should understand and has capability to handle this condition in every place/ward. The purpose of this research was to know the correlation between nurse’s knowledge about hypovolemic shock and first handling to patient in Emergency Room of Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Hospital. The method of this research was cross sectional method. The sampling technique used purposive sampling that was 30 respondents. The result of this research used chi-square test which got the p value = 0,014 < a = 0,05. This research conclusion, there was a correlation between nurse’s knowledge about hypovolemic shock and first handling to patient in Emergency Room of Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Hospital. Keyword : Hypovolemik Shock, knowledge, first handling Bibliography : 43 (1997-2014) journal 10+book 31+institute 1+article 1 Abstrak: Salah satu kondisi yang memerlukan tindakan segera di IGD adalah syok hipovolemik. Pasien syok sangat memerlukan pemantauan ketat terhadap tanda-tanda klinis serta status hemodinamik dan status intravaskular. Sebagai perawat, harus mengenal dan mempunyai kemampuan atau kecakapan untuk menangani kondisi ini disetiap tempat/ruangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan perawat tentang syok hipovolemik dengan penatalaksanaan awal pasien di IGD RSUP Prof Dr. R. D. Kandou Manado. Metode penelitian dengan pendekatan cross sectional. Pemilihan sampel dengan purposive sampling sebanyak 30 responden. Hasil penelitian menggunakan uji chi square didapatkan nilai p = 0,014 < a = 0,05. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan perawat tentang syok hipovolemik dengan penatalaksanaan awal pada pasien di IGD RSUP Prof Dr. R. D. Kandou Manado. Kata kunci : Syok hipovolemik, Pengetahuan, Penatalaksanaan Daftar pustaka : 43 (1997-2014) jurnal 10+buku 31+lembaga 1+artikel 1
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN DERAJAT HIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI Di PUSKESMAS RANOMUUT KOTA MANADO Bisnu, M. Isra K. Hi.; Kepel, Billy; Mulyadi, Ns
JURNAL KEPERAWATAN Vol 5, No 1 (2017): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v5i1.14947

Abstract

pressure ≥ 140/90 mmHg. Family support is a form of behavior airport by the family in the form of emotional support, appreciation / appraisal, informational and instrumental to the family when healthy or sick. The purpose of the research is to analyze the association between family support and hypertension degrees of the patients with hypertension at Puskesmas Ranomuut Manado. The method of research is analytical descriptive with a cross-sectional design. The sample-taking technique in the research is purposive sampling with 68 samples. The collecting of data is done using a questionnaire. The processing of data uses the software computer with chi-square with the level of confidence interval of 95% (α=0,05). The results of the research shows the number of respondents with a high level family support of patients with hypertension is 39 respondents (57.4%), and the patients with pre classification of hypertension is 37 respondents (54.4%) and the patients with the classification of hypertension is 31 respondents (45.6% ) and there is p value 0.000. This conclusion shows that there is a relationship between family support and hypertension degrees of the patients with hypertension. The recommendation for further research can be a reference for more research on hypertension degrees of the patients with hypertension with other variables such as motivation, self-care and others. Keywords : Family Support, Hypertension Abstrak: Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang serius yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah ≥ 140/90 mmHg. Dukungan keluarga adalah suatu bentuk perilaku melayani yang dilakukan oleh keluarga baik dalam bentuk dukungan emosional, penghargaan/penilaian, informasional dan instrumental kepada keluarga saat sehat maupun sakit. Tujuan penelitian ini untuk Menganalisis Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Derajat Hipertensi Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Ranomuut Kota Manado. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu purposive sampling dengan jumlah 68 sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan program komputer dengan uji spearman dengan tingkat kemaknaan 95% (ɑ = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan jumlah responden yang memiliki dukungan keluarga tinggi sebanyak 39 responden (57,4%), dan yang berada pada klasifikasi pre hipertensi sebanyak 37 responden (54,4%) dan yang berada pada klasifikasi hipertensi sebanyak 31 responden (45,6%) dan didapatkan nilai p= 0,000. Kesimpulan ini menunjukkan ada hubungan dukungan keluarga dengan derajat hipertensi. Saran Hasil penilitian ini dapat dikembangkan dengan mencari variabel lain yang diduga mempunyai hubungan dengan derajat hipertensi seperti motivasi, self-care dan lain sebagainya. Kata kunci : Dukungan Keluarga, Hipertensi
1 PENGARUH PENYULUHAN BENCANA BANJIR TERHADAP KESIAPSIAGAAN SISWA SMP KATOLIK SOEGIYO PRANOTO MANADO MENGHADAPI BANJIR Sasikome, Jacklin Rifka; Kumaat, Lucky; Mulyadi, Ns
JURNAL KEPERAWATAN Vol 3, No 2 (2015): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v3i2.8030

Abstract

Abstrak: Banjir merupakan salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia. Bencana banjir dapat menyebabkan kerugian dan korban jiwa. Kota Manado setiap tahunnya mengalami bencana banjir sehingga memerlukan kesiapsiagaan bencana yang terkoordinasi. SMP Katolik Soegiyo Pranoto salah satu yang selalu terkena dampak ketika DAS Sawangan dan Tondano tidak mampu menampung debit air sungai. Tujuan penelitian ini untuk Menganalisis Penyuluhan Bencana Banjir Terhadap Kesiapsiagaan Siswa SMP Katolik Soegiyo Pranoto Menghadapi Banjir. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 52 responden dengan menggunakan teknik total sampling. Desain penelitian yang digunakan yaitu desain one group pre test-post test dan data yang dikumpulkan dari responden dengan menggunakan lembar kuesioner. Hasil Penelitian diperoleh nilai P-value sebesar 0,00 (<0,05) dengan nilai t hitung sebesar 34,69 dan t tabel sebesar 2,009. Kesimpulan menunjukkan adanya pengaruh penyuluhan bencana banjir terhadap kesiapsiagaan siswa SMP Katolik Soegiyo Pranoto Manado menghadapi banjir. Saran dapat digunakan sebagai bahan informasi dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam penanggulangan bencana lebih khusus pada kesiapsiagaan.Kata Kunci: Penyuluhan, Kesiapsiagaan Bencana, Bencana Banjir
PENGARUH TINDAKAN PENGHISAPAN LENDIR ENDOTRAKEAL TUBE (ETT) TERHADAP KADAR SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN YANG DIRAWAT DI RUANG ICU RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO Kitong, Berty Irwin; Mulyadi, Ns; Malara, Reginus
JURNAL KEPERAWATAN Vol 2, No 2 (2014): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v2i2.5275

Abstract

ABSTRACT : Success of the treatment in patients with respiratory failure isn’t only depends of early detection, but also understanding the cause of the mechanism. One of the conditions that can lead to respiratory failure is obstruction of the airway, including obstruction of the endotracheal tube (ETT). An easy way to know of hypoxemia by monitoring of the oxygen saturation levels (SpO2). This study aims to determine the effect of Endotracheal Tube (ETT ) slime suction action against Oxygen Saturation Levels In Patients treated at ICU department of Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital Manado. This research uses a method of pre experiments using research design One - Group Pretest - Posttest Design. The samples done by purposive sampling, with a total sample of 16 people. Data analysis was performed using t - test with 95% confidence interval and the value of α = 0.05. The results obtained from this study showed a difference in oxygen saturation levels before and after the slime suction action where there is a difference in value of the oxygen saturation level of 5.174 % and p-value = 0.000 (α < 0.05). The conclusion, there is the influence of the ETT slime suction action of the oxygen saturation levels. Suggestions, for health personnel in order to ETT slime suction action done with the standard, For Health Institutions need for supervision of nursing personnel in doing the implementation with the standards and need an inhouse and exhouse training for the nurses to hone skills and update the new health sciences. Keywords : ETT Suction, oxygen saturation. ABSTRAK : Keberhasilan pengobatan pada penderita dengan gagal nafas tidak hanya tergantung pada deteksi sejak dini, tetapi juga dari pemahaman akan mekanisme penyebabnya. Salah satu kondisi yang dapat menyebabkan gagal nafas adalah obstruksi jalan nafas, termasuk obstruksi pada Endotrakeal Tube (ETT). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Tindakan Penghisapan Lendir ETT terhadap kadar saturasi oksigen pada pasien yang dirawat di ruang ICU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jenis penelitian ini menggunakan Metode Pre Eksperimen dengan menggunakan rancangan penelitian One-Group Pretest-Posttest Design. Penentuan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 16 orang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji t-Test dengan confidence interval 95% dan nilai α = 0,05. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan kadar saturasi oksigen sebelum dan sesudah diberikan tindakan penghisapan lender dimana terdapat selisih nilai kadar saturasi oksigen sebesar 5,174 % dan nilai p-value =0,000 (α< 0.05). Kesimpulan, ada pengaruh tindakan penghisapan lendir ETT terhadap kadar saturasi oksigen. Saran, bagi tenaga kesehatan agar tindakan penghisapan lendir ETT dilakukan sesuai dengan standar, Bagi Institusi Kesehatan perlunya pengawasan terhadap kepatuhan tenaga perawat dalam melaksanakan tindakan sesuai dengan standard dan perlu diberikan pelatihan baik inhouse maupun exhouse training bagi perawat agar dapat terus mengasah ketrampilan dan bisa mengupdate ilmu-ilmu kesehatan terbaru. Kata kunci : Suction ETT, saturasi oksigen.
PENGARUH PENYULUHAN BAHAYA GUNUNG BERAPI TERHADAP KESIAPSIAGAAN SISWA SMP KRISTEN KAKASKASEN KOTA TOMOHON MENGHADAPI BENCANA GUNUNG BERAPI Mais, Prisilia Riani; Mulyadi, Ns; Lolong, Jill
JURNAL KEPERAWATAN Vol 3, No 2 (2015): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v3i2.7649

Abstract

ABSRACT: Volcano is one of the frequent disasters in Indonesia. Volcanic eruptions can cause many casualties and losses, Tomohon city has two active volcanoes that require coordinated disaster preparedness. Christian junior high school is the one of which always affected when the volcano erupted because just 3 miles from mount lokon, mount Lokon whereas the impact area within 5 miles. Purpose to analyze Effect Of Volcano Hazards Counseling To Students Preparedness Of Christian Junior High School Kakaskasen Tomohon City To Be Up Against Volcano Disaster. Samples in this research were 60 respondents using probability sampling techniques. Design of the research is one group pre test-post test and data collected from respondents using questionnaire. Research result obtained P value 0,00 with t value is 23,78 and t table 2,002. Conclusion shows there is Effect Of Volcano Hazards Counseling To Students Preparedness Of Christian Junior High School Kakaskasen Tomohon City To Be Up Against Volcano Disaster. Suggestion for further research are expected to further investigate the other factors that can increase preparedness. Keywords : Counseling, Disaster Preparedness, Volcano ABSTRAK: Gunung berapi adalah salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia. Bencana gunung berapi dapat menyebabkan banyak korban jiwa dan kerugian, kota Tomohon memiliki dua gunung berapi aktif yang memerlukan kesiapsiagaan bencana yang terkoordinasi. SMP Kristen salah satu yang selalu terkena dampak ketika gunung meletus karena hanya berjarak 3 km dari gunung Lokon, sedangkan daerah terdampak dari gunung Lokon berjarak 5km. Tujuan untuk Menganalisis Penyuluhan Bahaya Gunung Berapi Terhadap Kesiapsiagaan Siswa SMP Kristen Kakaskasen Kota Tomohon Menghadapi Bencana Gunung Berapi. Sampel berjumlah 60 responden dengan menggunakan teknik probability sampling. Desain penelitian yang digunakan adalah desain one group pre test-post test dan data yang dikumpulkan dari responden dengan menggunakan lembar kuesioner. Hasil Penelitian diperoleh nilai P-value sebesar 0,00 (<0,05) dengan nilai t hitung sebesar 23,78 dan t tabel sebesar 2,002. Kesimpulan menunjukkan adanya pengaruh penyuluhan bahaya gunung berapi terhadap kesiapsiagaan siswa SMP Kristen Kakaskasen Kota Tomohon menghadapi bencana gunung berapi. Saran untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti lebih lanjut mengenai faktor-faktor lain yang dapat meningkatkan kesiapsiagaan. Kata Kunci: Penyuluhan, Kesiapsiagaan Bencana, Gunung Berapi
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENERIMAAN DIRI PASIEN PASCA STROK Najoan, Kartika Tivani; Mulyadi, Ns; Kallo, Vandri
JURNAL KEPERAWATAN Vol 4, No 2 (2016): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v4i2.12874

Abstract

Abstrack :Between Social is a form of aid that could be material, emotional, and information provided by people who have meaning as family, friends, relatives, co-workers or loved by the individuals concerned. Self-acceptance is a condition in which individuals have confidence in himself characteristics, and are able and willing to live with the situation.The purpose of this study to analyze the relationship of social support with self-acceptance in post-stroke patients Sonder sub-district health centersThe method used is descriptive correlation with cross sectional design. The Sampling technique in this research is purposive sampling with 30 samples. Data is collected using a questionnaire. The results based on statistical test Chi-Square test with 95% significance level (α = 0.05) are presented in the table 2x2 obtained by value p = 0.000 which is smaller than α (0.05) with H0 rejected and Ha accepted. Conclusion there is a relationship of social support with self-acceptance in post-stroke patients Sonder sub-district health centers. Suggestion is expected to provide knowledge to families who have family members who suffer a stroke how social support that is given is salasatu things that can affect the healing process so that families can improve social endorsement that is provided tomembers of families affected by stroke. Keywords:Between Social, self-acceptance Abstrak:Dukungan Sosial adalah bentuk pertolongan yang dapat berupa materi, emosi, dan informasi yang diberikan oleh orang-orang yang memiliki arti oleh individu yang bersangkutan.Penerimaan Diri adalah suatukeadaan dimana individu memilikikeyakinan akan karakteristik dirinya, sertamampu dan mau untuk hidup dengankeadaan tersebut, Tujuan penelitian ini untuk menganalisa hubungan dukungan sosial dengan penerimaan diri pasien pasca strok di puskesmas kecamatan sonder. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif korelasi dengan rancangan cross sectional. Teknik Pengambilan Sampel pada penelitian ini yaitu purposive sampling dengan jumlah 30 sampel.Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian berdasarkan uji statistik Chi-Square test disajikan dalam tabel 2x2 diperoleh nilai p = 0,001 yakni lebih kecil dibandingkan α (0,05) dengan H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan terdapat hubungan dukungan sosial dengan penerimaan diri pasien pasca strok di puskesmas kecamatan sonder.Saran diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada keluarga yang memiliki angota keluarga yang menderita strok bagaimana dukungan sosial yang di berikan merupakan salasatu hal yang dapat mempengaruhi proses penyembuhan. Kata Kunci: Dukungan Sosial Dengan Penerimaan Diri
VALUASI EFEKTIVITAS PEMERIKSAAN PALPASI NADI KAKI UNTUK MENDETEKSI ANGIOPATI PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI UNIT RAWAT JALAN RUMAH SAKIT SILOAM MANADO Mulyadi, Ns; Hutauruk, Minar
JURNAL KEPERAWATAN Vol 6, No 1 (2018): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v6i1.25177

Abstract

Abstract : Diabetes Mellitus (DM) is a chronic disease that can lead to complications of diabetic foot ulcers, one which is caused by angiopati. Currently, the gold standard used for angiopathic examination is the vascular doppler to determine the value of Ankle-Brachial Index. An angiopathy examination can be performed using palpation technique of dorsalis pedis (DP) and posterior tibial (PT) as an alternative examination for angiopathy detection. The purpose of this study was to evaluate the validity of palpation examination of DP and PT in the risk stage of diabetic foot injury angiopathy. Methods This study used the cross-sectional observational quantitative concept, compared pulse palpation with auscultation technique using ABI vascular doppler. The sampling technique using judgement sampling technique involved 30 samples.Results of this study involved 30 respondents without diabetic foot ulcer. The sensitivity on the right DP was 93%, accuracy was 93%. Sensitivity on the right PT was 92%, accuracy was 93%. Sensitivity on the left DP was 96%, accuracy was 96%. Sensitivity on the left PT was 82% left leg and accuracy was 83%. Conclusion of this study confirms that palpation techniques on the DP and PT pulse has high sensitivity and accuracy. Keywords : Diabetic foot, dorsalis pedis pulse, posterior tibial pulse, palpation, angiopathyAbstrak : Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit kronis yang bisa memicu timbulnya komplikasi luka kaki diabetes, yang salah satunya disebabkan oleh angiopati. Saat ini, golden standard yang digunakan untuk pemeriksaan angiopati adalah doppler vaskular untuk menilai Ankle-Brachial Index. Pemeriksaan angiopati bisa dilakukan menggunakan teknik palpasi nadi dorsalis pedis (DP) dan posterior tibialis (PT) sebagai alternatif pemeriksaan untuk deteksi angiopati.Tujuan penelitian ini untuk evaluasi validitas pemeriksaan palpasi DP dan PT dalam mendeteksi risiko luka kaki diabetes angiopati. Metode Penelitian ini menggunakan rancangan kuantitatif observasional cross-sectional, membandingkan teknik palpasi nadi dengan teknik auskultasi menggunakan doppler vaskular ABI. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik judgement sampling sebanyak 30 sampel.Hasil penelitian ini melibatkan 30 responden tanpa luka kaki diabetes. Validitas palpasi nadi di kaki kanan DP menghasilkan tingkat sensitivitas 93%, akurasi 93%, kaki kanan PT sensitivitasnya 92%, akurasinya 93%. Palpasi kaki kiri DP menghasilkan tingkat sensitivitas 96%, akurasi 96%, kaki kiri PT sensitivitasnya 82% dan akurasinya 83%. Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa pemeriksaan palpasi nadi DP dan PT memiliki tingkat sensitivitas dan akurasi yang tinggi.Kata Kunci : Kaki diabetes, nadi dorsalis pedis, nadi posterior tibialis, palpasi,angiopati
PENGARUH SENAM DIABETES MELITUS TERHADAP KADAR GULA DARAH PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI SANGGAR SENAM PERSADIA KABUPATEN GORONTALO Salindeho, Anggelin; Mulyadi, Ns; Rottie, Julia
JURNAL KEPERAWATAN Vol 4, No 1 (2016): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v4i1.10856

Abstract

Abstract : Diabetes mellitus is a group of metabolic disorders characterized by elevated level of blood glucose due to damage in insulin secretion, insulin action or both. Control of diabetes mellitus become an important goal in controling blood sugar levels. One of the efforts to control diabetes mellitus is the diabetes mellitus gymnastics. The research objective was to determine the effect of exercise on reducing blood sugar levels. Research design is Quasi Eksperimental, consisting of 15 samples of the intervention group and 15 samples control group. Gimnastics diabetes mellitus held 3 times a week for 2 weeks, with examination of blood sugar levels pretest and posttest. Using a T-test at significance level of 95% (á 0,05). Results of the study the characteristics of the sexes are mostly women, age range 44-70 years and most education is high school level, pretest sugar levels above normal and posttest results has decreased. Conclusion of the study is that gymnastics effect on blood sugar levels of diabetes patients with type 2 diabetes mellitus. Suggestions research, for futher research would be to develop research by adding the variables such us diet patterns, length of study 4-6 weeks and begins with mild intensity gimnastic. Keywords: Gymnastics Diabetes Mellitus, Blood Sugar Levels Abstrak : Diabetes melitus merupakan sekumpulan gangguan metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah akibat kerusakan pada sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Pengendalian diabetes melitus menjadi tujuan yang penting dalam pengontrolan kadar gulah darah. Salah satu upaya pengendalian DM yaitu dengan senam diabetes. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh senam terhadap penurunan kadar gula darah. Desain penelitian quasi eksperimental, terdiri dari 15 sampel kelompok intervensi dan 15 sampel kelompok kontrol. Senam diabetes melitus dilaksanakan 3 kali seminggu selama 2 minggu, dengan pemeriksaan kadar gula darah pretest dan posttest, munggunakan uji T pada tingkat kemaknaan 95% (á 0,05). Hasil penelitian karakteristik jenis kelamin sebagian besar adalah perempuan, rentang umur 44-70 tahun dan pendidikan terbanyak adalah tingkat SMU, kadar gula darah pretest diatas normal dan hasil posttest mengalami penurunan.Kesimpulan dalam penelitian adalah terdapat pengaruh senam diabetes melitus terhadap kadar gula darah penderita DM tipe 2. Saran penelitian, untuk peneliti selanjutnya kiranya dapat mengembangkan penelitian dengan menambahkan variabel penelitian seperti pola diit, lama waktu penelitian 4-6 minggu, serta dimulai dengan senam intensitas ringan. Kata Kunci : Senam Diabetes Melitus, Kadar Gula Darah.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DIARE TERHADAP PENGETAHUAN PERILAKU PENCEGAHAN DIARE PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI SEKOLAH DASAR 69 MANADO Gurning, Taruly; Mulyadi, Ns; Rompas, Sefti
JURNAL KEPERAWATAN Vol 2, No 2 (2014): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v2i2.5174

Abstract

Abstrack: Introduction School Children are children aged 6 - 12 years, school children are susceptible to the disease one of which is a diarrheal disease. Diarrhea is a bowel disorder characterized by bowel movements more than 3 times a day with liquid stool consistency, can be accompanied by mucus and even blood. The purpose of the study Increasing knowledge of the behavior of the prevention of diarrhea in children through school health education. The research method of this study Pre experimental design of this study to design one group pretest and post test design. Respondents in this study were fifth grade school age children up to 30 children, with total sampling, conducted pre-test questionnaire mengisis, then performed through the medium of health education leaflets, after the post-test was conducted to fill the questionnaire. test analysis using a non-parametric test using the Wilcoxon test to determine the effect of health education on the knowledge of the behavior of the prevention of diarrhea in children of school age. Results of the study P = 0.001 indicates that there is a significant difference regarding knowledge of diarrhea before and after health education. Conclusion research ie no effect of health education on the knowledge of the behavior of diarrhea prevention of diarrhea in children aged Primary School Public Elementary School 69 in Manado. Suggestion health education is more often carried out by the school in order to add insight to children - primary school children and attempt an understanding of the behavior of disease prevention, especially diarrhea. Keyword : Diarrhea, knowledge, health education, school-age children Abstrak: Pendahuluan Diare adalah gangguan buang air besar atau BAB yang ditandai dengan buang air besar lebih dari 3 kali sehari dengan konsistensi tinjak cair, dapat disertai lendir bahkan darah. Tujuan penelitian meningkatkan pengetahuan perilaku pencegahan diare pada anak sekolah melalui pendidikan kesehatan. Metode penelitian Pre eksperimental dengan rancangan one group pretest and post test design. Responden anak usia sekolah kelas V sebanyak 30 anak dengan menggunakan Total Sampling, dilakukan pre test mengisis kuesioner dilakukan pendidikan kesehatan melalui leaflet, setelah itu dilakukakan post test mengisi kuesioner. Uji analisis menggunakan uji non parametrik menggunkan Wilcoxon Test untuk mengetahuai pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan perilaku pencegahan diare pada anak usia sekolah. Hasil penelitian P = 0,001 terdapat perbedaan bermakna mengenai pengetahuan tentang diare sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan. Kesimpulan penelitian ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang diare terhadap pengetahuan perilaku pencegahan diare pada anak usia Sekolah Dasar di SD Negeri 69 Manado. Saran pendidikan tentang kesehatan lebih sering dilaksanakan oleh sekolah agar dapat menambah wawasan bagi anak – anak sekolah dasar dan upaya pemahaman tentang pencegahan tentang penyakit terutama diare. Kata Kunci : Diare, Pengetahuan, Pendidikan Kesehatan,Usia Sekolah
Co-Authors Abram Babakal Amatus Yudi Ismanto Angelina Robot, Angelina Anggelin Salindeho, Anggelin Anggriani Bantu Anggun Magfhira Gobel Berty Irwin Kitong Billy Kepel Bisnu, M. Isra K. Hi. Christian Jake Paomey, Christian Jake Djimmy Langapa, Djimmy Elvira Relita Labenjang Ety Safitri Bora Febrianty J. Lumolos Feiby Kristanti Sukotjo Putri Fitria Ratnasari Franly Onibala Friscilia Imelda Engel Budikasi, Friscilia Imelda Engel Gresty Natalia Maria Masi, Gresty Natalia Maria Hendro Bidjuni Herman Rama Putra Hutauruk, Minar I Kadek Agus Andika Ivon Kristi Lupy Jacklin Rifka Sasikome, Jacklin Rifka Jeavery Bawotong Jill Lolong Julia Rottie Julien Patricya Lesnussa, Julien Patricya Kallo, Vandry Kaloa, Tirsa Yuniske Kartika Tivani Najoan, Kartika Tivani Karundeng Fedels Gerry, Karundeng Fedels Katuuk, Mario Esau Kiling, Maikel Killing, Maikel Koko Nugroho, Koko Kurnia, Jessy Lucky Kumaat Lucky T Kumaat Lucky T. Kumaat Mamahit, Melia Leidi Mario Alan Rembet, Mario Alan Masi, Gresty N. M Merry Gledis Sixten Gobel, Merry Gledis Sixten Montjai, Stevi Niasari Ayuningsih Nieky Greyti Dien None, Novita Indri Oliviani Phrystika Timporok, Oliviani Phrystika Pascal Lumintang Prisilia Riani Mais Prissy Thalia Nonutu, Prissy Thalia Rasubala, Grece Frida Reginus Malara Reginus T. Malara, Reginus T. Restu Gloria Putri Tedampa, Restu Gloria Putri Rina Kundre Rivelino Hamel Rivelino S. Hamel Rizki Safira Talibo, Rizki Safira Rolly Rondonuwu Ryny Silvana Tamaka, Ryny Silvana Saanun, Fitri Sefti Rompas Selfince Tahalele, Selfince Sengkey, Andriano H Sutrisno Aswad, Sutrisno Tambengi, Henny Taruly Gurning Tumbuan, Fega Cristera Vandri Kallo Vitrise Maatilu Walansendow, Paulina I.M. Wanti Seleky, Wanti Windy Ira Sari Burhan, Windy Ira Sari Windy Patricya Stevani Lapian, Windy Patricya Stevani Yanes Taluta Yolanda B Bataha, Yolanda B Yolanda Bataha