Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENERAPAN LOGIKA FUZZY PADA SISTEM KELAYAKAN TANAH SAWAH BERDASARKAN PH DAN SUHU TANAH Susilawati -
JOURNAL ONLINE OF PHYSICS Vol. 5 No. 1 (2019): JOP (Journal Online of Physics) Vol 5 No 1
Publisher : Prodi Fisika FST UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jop.v5i1.8216

Abstract

Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan padi adalah tingkat kesuburan tanah. Semakin tinggi tingkat kesuburan tanah, maka keberhasilan budidaya padi akan semakin meningkat. Walaupun demikian, terdapat beberapa faktor penyebab rendahnya produktivitas tanaman padi. Namun, diantara beberapa faktor tersebut, suhu dan pH merupakan dua faktor utama penyebab kegagalan budidaya padi. Hal ini disebabkan karena suhu sangat berpengaruh terdapat pertumbuhan hama, sedangkan pH berfungsi agar unsur hara dalam tanah dapat dengan mudah diserap oleh tanaman padi. Oleh karena itu, penelitian bertujuan untuk menginvestigasi kelayakan kondisi tanah sawah untuk budidaya padi. Untuk medapatkan hasil analisis yang akurat, proses identifikasi kondisi tanah dilakukan dengan bantuan teknologi microcontroller dan sensor, yaitu sensor DS18B20 untuk mengukur suhu dan sensor pH tanah. Kemudian untuk menginvestigasi kondisi tanah, data suhu dan pH yang diperoleh diintegrasi dan dikalkulasi menggonakan kosep logika fuzzy. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sensor yang diterapkan dapat menginterpretasikan kondisi suhu dan pH tanah sesuai dengan kondisi nyata dengan tingkat akurasi sebesar ±96%. Selain itu, logika fuzzy yang diterapkan juga dapat digunakan untuk mengklasifikasikan kondisi tanah sawah ke dalam kategori tidak baik, kurang baik, dan baik. Kata Kunci: kesuburan tanah, microcontroller, sensor, fuzzy
SISTEM MONITORING SUHU DAN KELEMBABAN RUANG PRODUKSI BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK PADA PT. XXX MANUFACTURING SERVICES INDONESIA Susilawati Susilawati; Suseno Suseno; Chaerur Rozikin
JUST IT : Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informasi dan Komputer Volume 10 No 2 Tahun 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/justit.10.2.136-143

Abstract

Sistem monitoring suhu dan kelembaban udara berbasis internet of things merupakan salah satu langkah antisipasi terhadap kerusakan bahan material pada proses produksi komponen semikonduktor, karena suhu dan kelembaban udara merupakan salah satu faktor penyebab rusaknya material dan berkurangnya kualitas komponen semickonduktor baik secara fisik maupun secara fungsional. Penelitian ini  bertujuan membuat sebuah sistem monitoring suhu dan kelembaban ruang produksi komponen semikonduktor. Penelitian ini memiliki beberapa tahapan yaitu pengumpulan data, identifikasi kebutuhan, perancangan sistem, instalasi software dan hardware, dan pengujian sistem. Sistem yang dibuat dalam penelitian ini mengimplementasikan teknologi IoT (internet of things) sebagai penghubung antara node sensor dan node monitor dengan menggunakan protokol HTTP. Sistem ini menggunakan sensor DHT22 dan microcontroller Nodemcu v.3 yang tertanam modul wifi esp8266 sebagai pengirim data melalui jaringan internet ke sebuah server. Berdasarkan hasil pengujian, node sensor berhasil mengirimkan data ke node monitor(server) secara kontinus dengan interval 1 menit dengan akurasi suhu 96,2% ,akurasi kelembaban 90,0% dan berhasil mengirimkan notifikasi peringatan ketika terjadi kondisi abnormal.
SOSIALISASI INOVASI TEKNOLOGI BIDANG PERTANIAN DI KAMPUNG PONDOK BALES DESA LEMAH SUBUR Susilawati Susilawati; Budi Arif Dermawan; Haerudin Haerudin
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.638 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i2.3951

Abstract

ABSTRAKPengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan dan mengaplikasikan inovasi teknologi dalam bidang pertanian, yaitu alat deteksi kesuburan tanah. Peserta yang dilibatkan dalam kegiatan pengabdian ini yaitu perwakilan aparat desa, petani dan para pemuda Karang Taruna. Rangkaian kegiatan ini meliputi 3 tahapan yaitu: Tahap persiapan, tahap pelaksanaaan dan tahap evaluasi. Tahap persiapan meliputi perizinan dan persiapan peserta serta persiapan pemateri. Tahap pelaksanaan meliputi  pembukaan, pemaparan mengenai alat deteksi kesuburan tanah dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab peserta yang hadir, kemudian mempraktekan cara menggunakan alat deteksi tersebut, serah terima benih beserta tanaman dan alat deteksi untuk dimanfaatkan dan diaplikasikan dimasyarakat. Pada tahap evaluasi, peserta mengisi kuesioner yang telah disediakan, hasil kuesioner yaitu meliputi: aspek presentasi yang disampaikan pemateri memiliki nilai 73%, aspek atensi yang disampaikan oleh pemateri bernilai 76%, aspek komprehensif bernilai 86%, dan aspek hasil dengan nilai 84%. Serta aspek kognitif bernilai 80%, aspek afektif 87% dan aspek konatif 84%. Maka rata-rata semua aspek yaitu bernilai 82%. Kata kunci: pertanian; kesuburan tanah. ABSTRACTCommunity service aims to socialize and apply technological innovations in agriculture, that is a soil fertility detection tool. Participants involved in this service activity were representatives of village officials, farmers and youth from the Youth Organization. This series of activities includes 3 stages, namely: the preparation stage, the implementation stage and the evaluation stage. The preparation stage includes licensing and preparation of participants as well as the preparation of the presenters. The implementation stage includes opening, explaining about soil fertility detection tools, followed by discussion and questions and answers from the participants who attended. Then practice how to use the detection tool, hand over the seeds and plants and the detection tool to be used and applied in the community.  For activity evaluation materials, the results obtained from the questionnaires that have been filled in by the activity participants are: the presentation aspect explained by the speaker has a value of 73%. the attention aspect is delivered by the speaker was 76%. comprehensive aspect  has a value 86%, and the results aspect with a value of 84%. And the cognitive aspect has a value of 80%. 87% affective aspects and 84% conative aspects. Then the average of all aspects is worth 82%. Keywords: agriculture; soil fertility.
EDUKASI PROGRAM INOVASI DESAIN DAN PENGEMBANGAN PERANGKAT PENGENDALI ALAT PAKAN TERNAK OTOMATIS MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INTERNET OF THINGS DI DESA KERTASARI, KECAMATAN RENGASDENGKLOK, KARAWANG, JAWA BARAT Lela Nurpulaela; Arnisa Stefanie; Dedi Pahroji; Susilawati Susilawati
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 5, No 1 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v5i1.6059

Abstract

ABSTRAKPandemi Covid-19 memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap produktifitas peternakan unggas di Indonesia, khussusnya di Jawa Barat. Pembatasan gerak berskala besar menjadi salah satu penyebab yang menyebabkan terhambatnya distribusi pakan, produktifitas unggas menurun, penurunan minat konsumen. Sakah satu kendala yang dihadapi peterna pada skala mikro dan makro adalah manajemen pakan secara langsung di dalam kandang perwatan, yaitu proses pemberian dan penjadwalan pakan dan suplemen. Edukasi program inovasi desain dan pengembangan perangkat pengendali alat pakan ternak dengan teknologi IoT dapat menjadi akternatif perbaikan produktifitas peternakan unggas. Proses kerja yang efektif dengan otomatisasi penjadwalan dan pengaturan kuantitas pakan, serta pengguna akan mendapatkan data notifikasi dari aplikasi blynk tentang kondisi ketersediaan pakan dan nutrisi. Kata kunci: alat pakan otomatis; IoT; peternakan unggas ABSTRACTThe Covid-19 pandemic has a very significant impact on the productivity of poultry farming in Indonesia, especially in West Java. Large-scale movement restriction is one of the causes which causes the distribution of feed to be obstructed, poultry productivity decreases, and consumer interest decreases. One obstacle faced by peterna at the micro and macro scale is direct feed management in the care cage, namely the process of feeding and scheduling feed and supplements. Educational design innovation programs and development of animal feed control devices with IoT technology can be an alternative to improve the productivity of poultry farms. Effective work processes by automating the scheduling and setting of feed quantities, and users will get notification data from the Blynk application regarding conditions of feed availability and nutrition. Keywords: automatic feed equipment; Iot, poultry farming
Sistem Pakar Deteksi Dini HIV/AIDS Dengan Metode Forward Chaining Dan Certainty Factor Bayu Adhi Pamungkas; Apriade Voutama; Betha Nurina Sari; Susilawati Susilawati
INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science Vol 4 No 1 (2021): INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/intecoms.v4i1.2461

Abstract

Setiap tahun grafik jumlah kasus HIV di Indonesia terus mengalami peningkatan, tetapi jumlah tersebut masih diperkirakan karena peningkatan stigma dan diskriminasi yang menyebabkan masyarakat enggan untuk melakukan pemeriksaan HIV. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan sebuah sistem pakar sehingga masyarakat dapat melakukan pemeriksaan awal HIV melalui perangkat masing-masing tanpa perlu datang ke klinik. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang, mengimplementasikan, dan mengembangkan sistem deteksi dini HIV/AIDS dengan menggunakan metode rantai maju dan faktor kepastian . Metode penelitian yang digunakan yaitu ESDLC, yang terdiri dari penilaian, perolehan pengetahuan, perancangan, pengujian, dan dokumentasi.Hasil evaluasi sistem yang dilakukan menggunakan kuesioner terhadap 50 responden menunjukan hasil dari segi tampilan memiliki persentase sebesar 82,3% dan dari segi manfaat sebesar 82,2% dapat dikatakan bahwa sistem dapat diterima oleh masyarakat dengan interpretasi sangat kuat.
Sistem Pakar Diagnosis Obesitas Pada Orang Dewasa Menggunakan Metode Backward Chaining Salsabila Aini Rahmah; Apriade Voutama; Susilawati Sobur
INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science Vol 4 No 2 (2021): INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/intecoms.v4i2.2538

Abstract

Obesitas dapat mengganggu kesehatan hal ini terjadi karena tidak seimbangnya berat badan dan tinggi badan yangdisebabkan banyaknya jumlah jaringan lemak pada tubuh. Metode backward chaining merupakan metode runut balik dengan mengetahui tujuan yang akan diarahkan pada fakta-faktanya. Tujuan penelitian ini untuk mendiagnosis obesitas pada orang dewasa dengan mengetahui tingkatan obesitas terlebih dahulu seperti perhitungan dari tinggi badan dan berat badan. Setelah itu akan mendiagnosis jenis obesitas menggunakan metode backward chaining. Hasil dari pengujian ini dengan menggunakan ESDLC (Expert System Development Life Cycle) dan implementasi berbentuk website menjadikan sistem yang dapat dengan mudah digunakan untuk melakukan diagnosis obesitas serta mengetahui solusi serta pencegahannya.
SOIL QUALITY MONITORING PROTOTYPE WITH HUMIDITY AND TEMPERATURE PARAMETERS FOR PADDY PLANTS Susilawati Susilawati; Iqbal Maulana
Jurnal Neutrino:Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol 12, No 1 (2019): October
Publisher : Department of Physics, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.264 KB) | DOI: 10.18860/neu.v12i1.7774

Abstract

Paddy is one of the most important plants in Indonesia because most of the Indonesian main food is rice. Paddy productivity can be increased by utilizing technological development. This study aims to design and make a measurement tool for soil temperature and humidity in paddy fields in the Karawang regency. This measurement tool uses Arduino mega and several sensors, the DS18B20 sensor which functions as a ground temperature sensor. Grove moisture sensor that functions as a sensor to detect soil moisture. Information for the value of these parameters will be listed on the LCD that has been installed. Data was collected in the paddy fields of Telukjambe sub-district, Karawang Regency, data collection was carried out with a depth of 2 cm and a depth of 4 cm. At a depth of 4 cm, the temperature and humidity parameters are stable, while at a depth of 2 cm the temperature parameter is stable while the humidity is unstable, and the best humidity value is at a depth of 4 cm.
SIMULASI RANCANG BANGUN PEMANTAUAN SUHU RUANG DENGAN MULTI SENSOR LM35DZ Susilawati Susilawati; Yayan Prima Nugraha; Adhi Rizal
PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) Vol 6 (2017): PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) SNF2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika dan Program Studi Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.259 KB) | DOI: 10.21009/03.SNF2017.02.CIP.02

Abstract

This laboratory research aims to develop a proper room temperature control system in real time and efficient use the concept of simulation. In the first stage experiments were carried out to simulate temperature variations, in a room consisting of 8 point measurements using the LM35 temperature sensor. Then some room temperature conditions are also generated virtually, so that when certain conditions DC motor rotates to move the fan. In the final stages, the temperature is shown in graphical form and displays the temperature distribution waveform in LabVIEW in real-time. Based on the experimental results, the LM35 temperature sensor is able to detect the temperature in real-time in eight different positions. Once the temperature is detected, the LabVIEW software can display temperature variations in three different conditions in real-time, there are comfortable, almost comfortable, and less comfortable. Then, if the temperature detected is in the less comfortable category, the DC motor is moving. Keywords: temperature distribution, LM35 sensor, DC motor, LabVIEW.
Pengelompokan Ulasan Aplikasi PeduliLindungi dengan Algoritma K-Medoids Ahmad Habib Husaini; Rini Mayasari; Susilawati Susilawati
INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science Vol 5 No 2 (2022): INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/intecoms.v5i2.4410

Abstract

By looking at the reviews of potential users, you can see the responses of other users who have used the application first, besides the application reviews can be used as input for developers. Clustering reviews can use text mining. In this study, the Kmedoids algorithm was used to cluster reviews with Fasttext word embedding to represent the review's word units into vectors. The data used in this study amounted to 2,729 taken from the PeduliLindung application comment column on the Google Playstore. The results of the evaluation using the Davies Bouldin index or abbreviated as DBI by comparing sixteen trials and the best experiment was obtained, namely, an experiment using data without stemming, cbow architecture, using the Manhattan distance metric, and an experiment using data without stemming, cbow architecture, and using the cityblock distance metric with the same DBI value of 2.93 which resulted in two clusters of reviews. In the first cluster there were 2,183 reviews while in the second cluster there were 546 reviews.
Pelatihan Pembuatan Miniatur Pembangkit Energi Listrik Susilawati Susilawati; Ardhi Rizal
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 4, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.071 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v4i2.597

Abstract

ABSTRACTScience is a lesson that is not just theory, but requires practical activities in the learning process. In this community service activity, the practice of making miniature electric power plants is carried out, for achieving aspects of a scientific learning system are reached, and students know the concept of energy change and the concept of one of the electric energy generators. These community service activities were carried out in two schools, there are MTs Ikhwanul Muslims and SDN Lemah Subur 1. In the implementation of student activities formed into several groups, a group consists of 5-6 students. Before starting to assemble miniature power plants, firstly, we conveyed knowledge about the concept of energy change, the concept of electricity generation in the world and which Indonesia uses in its daily electricity needs, then introduce what tools and materials are used in practice. The next step, we describe physics concept. Then to identify the effoxt of the activity on learning outcomes, the activity begins with the implementation of pretest and ends with posttest. Based ont the evaluation reslults, this activity succeeded in increasing learning outcomes by 32%.Keywords: energy change, power plants, science.   ABSTRAKPelajaran IPA adalah pelajaran yang tidak hanya sekedar teori, tetapi membutuhkan kegiatan praktek dalam proses pembelajaran.. Pada kegiatan pengabdian  masyarakat ini dilakukan praktek pembuatan miniatur pembangkit energi listrik guna mencapai aspek-aspek dalam sistem pembelajaran saintifik terpenuhi, serta siswa dapat mengetahui konsep perubahan energi serta konsep salah satu pembangkit listrik. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di dua sekolah yaitu, MTs Ikhwanul Muslimin dan SDN Lemah subur 1. Pada pelaksanaan kegiatan siswa dibentuk menjadi beberapa kelompok, satu kelompok terdiri dari 5-6 siswa.  Sebelum memulai merakit miniatur pembangkit listrik, terlebih dahulu disampaikan pengetahuan mengenai konsep perubahan energi, konsep pembangkit listrik yang ada di dunia dan yang Indonesia gunakan dalam kebutuhan listrik sehari-hari, kemudian mengenalkan alat dan bahan apa saja yang digunakan dalam praktek. Kegiatan selanjutnya yaitu pemaparan mengenai konsep kerja secara fisika. Kemudian untuk mengidentifikasi pengaruh kegiatan terhadap hasil belajar, kegiatan diawali dengan pelaksanaan pretest dan diakhiri dengan posttest. Berdasarkan hasil evaluasi, kegiatan yang dilaksanakan berhasil meningkatkan hasil belajar peserta didik sebesar 32%.Kata kunci: energi, listrik, IPA.