Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Metode Penelitian Dan Pengembangan (Pengenalan Untuk Mengembangkan Produk Pembelajaran Bahasa Arab) Sigit Purnama
LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan) Vol 4, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.432 KB) | DOI: 10.21927/literasi.2013.4(1).19-32

Abstract

The development research could be a relatively new kind of Arabic educational/instructional study in Indonesia. The aim of this study to provide Arabic educational/instructional product that could bridge between researchers and practitioners (Arabic teachers). Therefore practitioners just implement the result of the study in their educational/instruction activities.The development was conducted in several steps, designing, producing, and evaluating. Designing process is the first step in the development which was done by identifying and determining the objective, the target, the matter and supporting component. The second process is production in which all collected and compiled materials were arranged to became the initial product. The next process is product evaluation which consisted of some steps; media and subject matter expert evaluation, one to one experiment, small group experiment, and field experiment. Theoretically its aim to provide any product needed by user (teachers or students).  Keyword: Development research
Peran Lingkungan Sekolah dalam Pembentukan Karakter Anak Usia Dini di PAUD Nurul Ikhlas Irhamna Irhamna; Sigit Purnama
Jurnal Pendidikan Anak Vol 11, No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v11i1.46688

Abstract

Pendidikan karakter sangat penting bagi anak karena membentuk anak menjadi pribadi yang lebih baik. Pembentukan karakter anak dipengaruhi oleh faktor  keluarga, masyarakat, dan sekolah. Sekolah merupakan salah satu tempat pembentukan karakter bagi anak. Hal ini disebabkan anak banyak menghabiskan waktunya bersama guru, teman sebaya, maupun orang dewasa lainnya yang ada di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran lingkungan sekolah dalam membentuk karakter pada anak di PAUD Nurul Ikhlas. Penelitian ini menggunakan metode penelitiani deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik wawancara dan observasi. Analisis data mengunakan model Miles dan Huberman. Model ini menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan karakter pada anak usia dini di PAUD Nurul Ikhlas dengan cara menegakkan kedisiplinan pada anak, guru terlibat penuh dalam membangun karakter, menjadi contoh yang baik atau teladan bagi anak, menumbuhkan nilai-nilai keutamaan pada diri anak, dan membentuk stategi pembelajaran yang aktif dan menarik.
Implementation of Children's Naturalistic Loose-parts in Developing Creativity Tunas, Rosi; Sigit Purnama
Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Vol. 6 No. 1 (2023): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jp2.v6i1.54973

Abstract

The development of early childhood creativity needs to get the right stimulation so that it develops optimally. This study aims to analyze the potential of naturalistic loose-part in developing early childhood creativity and the use of naturalistic loose-part media in developing creativity in children. The method used in this research is a phenomenological qualitative approach that relates to the findings around. The subjects of this study were class teachers and 18 children aged 5-6 years. Data collection techniques by observing, interviewing, and documentation. Data analysis by doing data reduction, presentation, and data verification. The results of this study indicate that the use of naturalistic loose-part media can help develop creativity in early childhood. It is shown by the behavior of active, enthusiastic, and imaginative children participating in teaching and learning activities. Naturalistic loose-part media is demonstrated using wood, stone, twigs, sand, and various objects around it. The results of this study have implications related to children's creativity to encourage teachers to use loose-part objects in learning.
Kolaborasi Edukatif: Strategi Guru Dan Orang Tua Dalam Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Usia Dini Khoirotin; Sibawaihi; Sigit Purnama; Melati Puspitajati Adikusuma; Awallia Romadhona; Fitri Junianti
Asghar: Jurnal of Children Studies Vol 5 No 2 (2025): Desember 2025
Publisher : Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/asghar.v5i2.11483

Abstract

Kemampuan berbahasa merupakan aspek penting dalam perkembangan anak usia dini karena mendukung kemampuan berpikir, berinteraksi sosial, dan kesiapan memasuki pendidikan formal. Namun, tidak semua anak memperoleh stimulasi yang cukup, baik di rumah maupun di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk dan strategi kolaborasi edukatif antara guru dan orang tua dalam meningkatkan kemampuan berbahasa anak usia dini. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus yang dilaksanakan di TK Al-Hidayah 67 Jember. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi, yang dianalisis secara tematik dengan mengacu pada model Miles dan Huberman. Untuk menjamin keabsahan data, digunakan teknik triangulasi sumber dan teknik, yaitu membandingkan hasil wawancara, observasi, serta bukti dokumentasi perkembangan anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi guru dan orang tua terwujud melalui komunikasi dua arah, keterlibatan dalam kegiatan sekolah, serta penyelarasan strategi pembelajaran di rumah. Strategi guru mencakup metode bercerita, bermain peran, dan diskusi kelompok, sementara orang tua membiasakan berdialog, membacakan cerita, dan mengurangi penggunaan gawai. Anak-anak yang mendapatkan stimulasi berkelanjutan dari kedua lingkungan menunjukkan peningkatan signifikan dalam keberanian berbicara, penguasaan kosakata, dan penyampaian gagasan. Meski demikian, hambatan seperti kesibukan orang tua dan kurangnya pemahaman literasi masih ditemukan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kolaborasi edukatif berperan besar dalam menunjang perkembangan bahasa anak usia dini. Dengan demikian, sinergi antara sekolah dan keluarga dapat menciptakan lingkungan belajar yang konsisten dan mendukung literasi sejak dini.