Implementasi alat irigasi tetes berbasis IoT dilakukan bagi kelompok tani Sinar Baru Desa Toobaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang untuk meningkatkan produksi tanaman lombok. Dalam kegiatan pertanian holtikultura, kelompok tani Sinar Baru terbantu dengan sistem irigasi melalui pipa PVC bantuan pemerintah. Permasalahannya, instalasi pipa terbatas pada 1 sisi bedeng yang dialiri pada pagi dan sore hari secara manual. Di siang hari tanaman mengalami kekeringan yang berakibat gagal panen karena pertumbuhan tanaman kurang optimal. Implementasi dilakukan pada 30 tanaman lombok merah. Kegiatan dilakukan melalui 3 tahap, yaitu persiapan, implementasi, monitoring, dan evaluasi. Hasil implementasi menunjukkan bahwa alat irigasi tetes berbasis IoT menghemat waktu, tenaga dan air untuk penyiraman. Kontrol terhadap tanaman dilakukan 2 kali sehari. Tanam lombok lebih cepat dipanen dalam waktu 2 minggu dengan jumlah panen meningkat menjadi ± 1000 kg. Alat irigasi tetes berbasis IoT sangat berguna dan 90 % peserta mudah menggunakan.