Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

The e-Learning Needs Analysis in Graduate Programs of Universitas Negeri Makassar Nurhikmah Hasyim; Abdul Haling
Journal of Educational Science and Technology (EST) Volume 3 Number 3 December 2017
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (880.97 KB) | DOI: 10.26858/est.v3i3.4748

Abstract

This research aims to develop learning materials and tutorial videos e-learning for students of PPs UNM. Accurately, this research will produce learning materials, video tutorials, and scholarly articles. Product development refers to the ADDIE model (Analysis-Design-Develop-Implement-Evaluate) developed by Reiser and Mollenda in 1990. The research subject is graduate PPs UNM and the data gathering methods are documentation, interview, questionnaire, and tests, then analyzed by the descriptive qualitative method. In the first stage of research conducted analysis, i.e., identifying characteristics or profiles of prospective participants learn, identify gaps, and the identification of needs. The result shows, 1) characteristic of participants, i.e., in the range 25-35 years adult category, the respondent's gender dominated by women and respondents are dominated by kindergarten teacher/PAUD until lecturer, and they have a very high motivation to learn the program; 2) Some gap identify based on question form given to the respondents, i.e., they strongly agree with the application of e-learning-based lesson at school and University, but abilities and skills related to the program is still very limited; and 3) needed learning materials in the form of video tutorials that can help them to learn independently  and master the lesson of e-learning based program.
Pengembangan Multimedia Interaktif dalam Pembelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital Handy Ferdiansyah; Abdul Haling; Nurhikmah H
Indonesian Journal of Learning Education and Counseling Vol. 3 No. 2 (2021): Maret
Publisher : ILIN Institute Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/ijolec.v3i2.879

Abstract

This research aims, (1) to know the description of the need for interactive multimedia development, (2) the validity, (3) practicality, and (4) the effectiveness of interactive multimedia products in learning simulation and digital communication. This research is a research and development (R&D) using the ADDIE development model with the subject of research as a material expert, a media expert, subject teacher, and forty students. Data was collected by interviews, questionnaires, and tests. The data obtained in this study are qualitative and quantitative data. The results of research are: (1) The level of need for interactive multimedia in learning learning simulation and digital communication for 10th grade student at SMK Muhammadiyah Sidenreng Rappang is very high. This is evidenced by the value of student learning outcomes that have reached the minimum completeness criteria after using interactive multimedia. (2) The results of the product validation data analysis are in the very valid category, this is obtained from the validation assessment of material and media experts. (3) The results of the respondents' evaluation of small group trials and teacher responses to interactive multimedia products are stated to be very practical. (3) Interactive multimedia in simulation learning and digital communication developed effectively as seen from the average recapitulation of learning outcomes assessment shows an increase in learning scores of all students is above the minimal completeness criteria value.
Pengembangan Video Tutorial Program SPSS Untuk Mahasiswa Pada Mata Kuliah Statistik Merrisa Monoarfa; Abdul Haling
PEDAGOGIKA Vol 13 No 1 (2022): APRIL
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/pedagogika.v13i1.1270

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membantu mahasiswa memahami penggunaan SPSS dengan menjelaskan bagaimana langkah-langkah penggunaan melalui pengembangan video tutorial penggunaan SPSS. Video dapat memberikan pesan yang dapat diterima lebih merata oleh siswa, video sangat bagus untuk menerangkan suatu proses, mengatasi keterbatasan ruang dan waktu, lebih realistis dan dapat diulang atau dihentikan sesuai kebutuhan. Jenis pendekatan yang digunakan yaitu penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model pengembangan Sugiono menggunakan 10 langkah pengembangan media pembelajaran. Penelitian dan pengembangan video tutorial ini dilaksanakan di Prodi Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar dengan subyek penelitian 2 orang pakar, dosen pengampu mata kuliah statisti dan mahasiswa yang memprogram mata kuliah statistik.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa video tutorial SPSS telah memenuhi aspek kelayakan untuk digunakna dalam pembelajaran. Uji coba perorangan dan kelompok kecil, serta penilaian oleh dosen pengampuh mata kuliah dengan kulifikasi baik dan sangat baik, yang menujukkan bahwa video tutorial SPSS tersebut praktis dan mudah digunkan baik oleh mahasiswa maupun oleh guru.
Pengembangan Media Pembelajaran Canva dalam Meningkatkan Kompetensi Guru Merrisa Monoarfa; Abdul Haling
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 10
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.805 KB)

Abstract

Abstrak. Guru serta peserta didik dapat memanfaatkan media pembelajaran berbasis teknologi salah satunya ialah aplikasi Canva. Canva merupakan aplikasi berbasis online dengan menyediakan desain menarik berupa template, fitu-fitur, dan kategori- kategori yang diberikan di dalamnya. Dengan desain yang beragam dan menarik, membuat proses pembelajaran menjadi tidak membosankan. Dengan menggunakan aplikasi Canva, guru dapat mengajarkan ilmu pengetahuan, kreativitas, serta keterampilan yang akan didapatkan untuk peserta didik, sehingga media ini juga dapat dimanfaatkan dalam berbagai ranah kehidupan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian dibagi kedalam beberapa tahapan pendahuluan, pelaksanaan, dan evaluasi. Metode pelaksanaan, tim pengusul melakukan pendekatan dan sosialisasi tentang kegiatan yang akan dilaksanakan untuk menjalin kerjasama dengan pihak SMP I Pattalassang kabupaten Gowa. Selain itu, tim  mempersiapkan sarana dan prasarana sebagai pendukung lancarnya kegiatan pengabdian. Persiapan yang dilakukan meliputi fasilitas penunjang TIK, akses internet, tempat dan jadwal pelaksanaan. Hasil pelaksanaan PKM menunjukkan bahwa: a) Kegiatan PKM ini dilaksakan di SMP 1 Pattalassang Kabupaten Gowa. Dalam proses menyelesaikan persoalan mitra; tim telah memberikan bekal pengetahuan dan pemahaman konsep media canva dan pembimbingan mendesain dan mengembangkan media canva untuk keperluan pembelajaran, b) Hasil evaluasi proses yang dilakukan selama berlangsung kegiatan PKM melalui pengamatan, menunjukkan bahwa pemahaman peserta sangat baik dan aktivitas peserta berkategori baik pula, c) Hasil penilaian produk menunjukkan bahwa semua peserta mampu menghasilkan media canva dengan kualifikasi cukup atau belum mencapai kesempurnaannya, d) Respon peserta pelatihan sangat baik, terlihat dengan keaktifan peserta dalam menyelesaikan tugas yang diberikan secara individu dan kelompok mampu terselesaikan dengan baik. Kata Kunci: Media Pembelajaran, Canva, Kompetensi Guru
Ragam Media Presentasi bagi Guru di Sulawesi Barat Citra Rosalyn Anwar; Abdul Haling; Abdul Hakim
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat PROSIDING EDISI 10: SEMNAS 2020
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.523 KB)

Abstract

Abstrak. Mitra Program Kemitraan Komunitas (PKM) ini adalah Guru-guru di Sulawesi barat dengan bekerjasama LPMP Sulawesi Barat. Masalahnya adalah: (1) Banyaknya aplikasi unutk media presentasi  (2) membangun suasana pembelajaran yang menyenangkan dengan Media presentasi yang beragam  (3) Penggunaan teknologi di masa pembelajaran daring yang membutuhkan kreativitas  Metode yang digunakan adalah: ceramah, demonstrasi, diskusi, tanya jawab, dan mitra pendamping yang dilakukan secara daring, sebab kendala pandemi covid 19. Hasil yang dicapai adalah (1) mitra memiliki pengetahuan dalam membuat media presentasi yang menarik dan beragam, (2) mitra mampu membangun proses pembelajaran yang menyenangkan dan  (3) mitra memiliki kemampuan untuk memanfaatkan teknologi Kata kunci: Media, presentasi, guru, sulawesi barat, pengabdian
Development of Character-Based Science Teaching Materials Using the Webbed Model to Improve Students' Creative Thinking Skills Abdul Haling; Sudirman Sudirman; Nasruddin Nasruddin; Syamsuddin Syamsuddin; Abdul Halik
Journal of Educational Science and Technology (EST) Volume 8 Number 3 December 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/est.v8i3.39360

Abstract

 This study aimed to develop character-based Natural Science teaching materials to improve students' creative thinking skills. The research design is development research with procedures, namely initial information collection, designing, development, assessment, product revision, and dissemination and implementation. The teaching material products assessment was the text of character-based Natural Science teaching materials, guidebooks, and student worksheets. Products assessment was carried out in three stages of assessment, namely the assessment of validity, practicality, and effectiveness. The research has lasted for two years. The product testing subjects were 5 experts and the field trial subjects were the first-grade teachers and students in five elementary schools in Bone regency, South Sulawesi, Indonesia. The data collection was conducted through validation questionnaires for teaching materials, teacher and student response questionnaires, interview guides, and learning outcomes test. The data which was obtained consist of qualitative and quantitative. The data analysis descriptive through validity, practicality, and effectiveness analysis. The results of the study showed that those teaching materials are valid, practical, and effective. In doing so, they can be disseminated and implemented to improve student creative thinking skills in elementary school.
PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS KEARIFAN LOKAL (BUGIS) DI SDN 420 AWO KABUPATEN WAJO Farida Febriati; Abdul Haling; Abdul Haling Nurul Fahira S
Indonesian Journal of Pedagogical and Social Sciences Vol 2, No 1 (2022): Indonesian Journal of Pedagogical and Social Studies
Publisher : Indonesian Journal of Pedagogical and Social Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.655 KB) | DOI: 10.26858/.v2i1.46615

Abstract

Abstrak. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan, faktor pendukung dan faktor penghambat pendidikan karakter berbasis kearifan lokal (Bugis) di SDN 420 Awo Kabupaten Wajo? Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menggambarkan pelaksanaan, faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pelaksanaan pendidikan karakter berbasis kearifan lokal (Bugis) di SDN 420 Awo Kabupaten Wajo. Pendekatan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian adalah kepala sekolah SDN 420 Awo, guru kelas dan peserta didik kelas 4, 5 dan 6 di SDN 420 Awo Kabupaten Wajo. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi, analisis data menggunakan analisis reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pendidikan karakter berbasis kearifan lokal bugis di SDN 420 Awo kabupaten wajo sudah terintegrasi, hal ini terbukti dengan dilaksanakan dan diterapkannya 4 (empat) komponen nilai-nilai pendidikan karakter berbasis kearifan lokal bugis yaitu Ma Patoh ri Dewatae (Patuh kepada Tuhan Yang Maha Esa), Ma Lempu (Jujur), Soppo’renge (Tanggung Jawab), dan Ma Patoh  (Disiplin). Jika peserta didik melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan nilai pendidikan karakter berbasis kearifan lokal bugis maka Kepala sekolah dan guru akan menegur dengan cara menasehati dan memberikan sanksi sebagai efek jera kepada peserta didik yang melakukan pelanggaran. Adapun faktor pendukung pelaksanaan pendidikan karakter berbasis kearifan lokal bugis di SDN 420 Awo yaitu: 1). Sarana dan prasarana, 2). Kegiatan Ekstrakulikuler, 3). Motivasi dan peran guru. Adapun faktor penghambat yaitu: 1). Sarana dan Prasarana, 2). Lingkungan dan 3). Anak itu sendiri.Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Kearifan Lokal Bugis
KEEFEKTIFAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN SOFTWARE ARTICULATE STRORYLINE PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Sriyanti Situti Noor; Pattaufi Pattaufi; Abdul Haling; Nurhikmah H Nurhikmah H
Phinisi Integration Review Volume 6 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pir.v6i2.43407

Abstract

This study aims to develop and validate products in the form of interactive learning media using the Indonesian language subject articulate storyline software. The method used in this research is Research and Development (R&D) with the stages of developing the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation), the research is carried out up to the evaluation stage. the average value of material experts is 3.5 which is categorized as "very feasible", for validation media experts obtain an average value of 3.75 which is categorized as "very feasible". The results of the assessment on the trials conducted by students obtained an average score of 3.8 in the “very practical” category, and the response of Indonesian language teachers included an average of 3.8 “very practical”.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk berupa media pembelajaran interaktif menggunakan software articulate storyline mata pelajaran Bahasa Indonesia. Metode yang dipakai pada penelitian adalah Research and Development (R&D) dengan tahapan pengembangan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation), penelitian dilaksanakan hingga tahap evaluation. rata-rata nilai dari ahli materi sebesar 3,5 yang dikategorikan "sangat layak", untuk validasi ahli media memperoleh nilai rata-rata sebesar 3,75 yang memperoleh kategori "sangat layak". Hasil penilaian pada uji coba yang dilakukan peserta didik memperoleh nilai rata-rata 3,8 dengan kategori “sangat praktis”, serta respon guru mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup rata-rata 3,8 “sangat praktis”.
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN PADA UPTD SD NEGERI 1 TURATEA KABUPATEN JENEPONTO Firman Nur Hidayat Syamsul; Abdul Haling; Pattaufi
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2023): Jtekpend 2023
Publisher : FKIP Palangka Raya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jtekpend.v3i2.10423

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan: Untuk mengetahui tahap perencanaan media video pembelajaran dengan pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan UPTD SD Negeri 1 Turatea Kabupaten Jeneponto, Untuk mengetahui tahap desain media video pembelajaran dengan menggunakan aplikasi Powtoon pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan UPTD SD Negeri 1 Turatea Kabupaten Jeneponto, dan Untuk mengetahui tahap pengembangan media video pembelajaran dengan pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas V SD Negeri 1 Turatea Kabupaten Jeneponto. Penelitian ini berlokasi di SD Negeri 1 Turatea Kabupaten Jeneponto dengan responden penelitian adalah Peserta didik SDNegeri 1 Turatea Kabupaten Jeneponto yang sedang mengikuti mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan dan Guru mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Penelitian pengembangan ini mengacu pada langkah-langkah pengembangan yang dikembangkan oleh Allesi dan Trollip yakni melalui langkah-langkah perencanaan (planning), desain (design), dan pengembangan (development). Uji coba produk dilakukan dengan memberikan angket kepada 2 orang ahli yakni ahli media dan ahli isi/materi dalam uji alpha untuk mengetahui bobot validitas produk media video pembelajaran pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Serta kepada kelompok kecil yakni 3 orang peserta didik, kelompok besar yakni 24 orang peserta didik semester 2 dan kepada guru mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan dalam uji betha untuk mengetahui bobot kepraktisan produk media video pembelajaran pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Penelitian pengembangan ini menghasilkan produk media video pembelajaran yang valid dan praktis digunakan sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.
Pelaksanaan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Pada Pembelajaran Daring Berbasis Budaya Siri’ Pada Mata Pelajaran Pkn Di Smp Islam Terpadu Wahdah Islamiyah Makassar Asrul Burhan; Abdul Haling; Farida Febriati
JOURNAL OF EDUCATIONAL TECHNOLOGY, CURRICULUM, LEARNING AND COMMUNICATION Vol 1, No 3 (2021): Edisi Juli
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jetclc.v1i3.21891

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami gambaran Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Pada Daring Berbasis Budaya Siri' Pada Mata Pelajaran Pkn Di SMP Islam Terpadu Wahdah Islamiyah Makassar. Penelitian ini merupakan Penelitian Kualitatif dengan metode deskriptif dan menggunakan metode studi kasus model Miles and Hubermann. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data terdiri atas reduksi data, penyajian data, dan pengungkit data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai pendidikan karakter budaya siri tersebut telah diintegrasikan dengan baik karena jika siswa melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan nilai pendidikan karakter budaya Siri maka pimpinan Sekolah,