Articles
SENAM YOGA DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH DI PUSKESMAS PUYUNG LOMBOK TENGAH
Erna Yanti;
Haris Suhamdani;
Maulin Halimatunnisa';
Amalia Mastuty;
Vera Yulandasari
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 13 No 1 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37413/jmakia.v13i1.264
ABSTRAK Jumlah penderita diabetes mellitus (DM) di Indonesia meningkat dari 10,7 juta pada tahun 2019 menjadi 19,5 juta pada tahun 2021 dan menempati peringkat nomor lima di dunia. Penderita DM di provinsi NTB melebihi prevalensi nasional sebesar 1,1 % dengan jumlah prevalensi 1,8% sampai 5,9% dengan angka tertinggi di kabupaten lombok tengah sebanyak 16,195%. Salah satu penanganan diabetes mellitus yaitu dengan melakukan senam yoga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana efektivitas senam yoga dengan media audio visual terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe II di Puskesmas Puyung Lombok Tengah. Design pada penelitian ini menggunakan Quasy Eksperimental Design dengan sampel 60 orang yaitu 30 orang kelompok kontrol dan 30 orang kelompok intervensi menggunakan purposive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu media audio visual, modul senam yoga, glucometer serta lembar observasi. Hasil uji t-test yang diperoleh dari hasil rata-rata pengukuran kadar gula darah sebelum intervensi 292.16 mg/dl dan setelah dilakukan intervensi didapatkan rata-rata 144.63 mg/dl. Sehingga terdapat perubahan sebesar 147.53 mg/dl. Hasil uji statistik didapatkan nilai p value 0.000 <0.05 (α). Hal tersebut berarti terdapat efektivitas senam yoga dengan media audio visual terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe II. Tenaga kesehatan diharapkan dapat menerapkan senam yoga sebagai salah satu intervensi untuk menurunkan kadar gula darah pada pasien DM tipe II.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN VULVA HYGIENE PADA REMAJA PUTRI
Suhaeni;
Vera Yulandasari;
Lalu Muhammad Sadam Husen
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Kesehatan Politeknik Medica Farma Husada Mataram Vol. 6 No. 2 (2020): JURNAL PENELITIAN DAN KAJIAN ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK MEDICA FARMA HUSADA MA
Publisher : Politeknik Medica Farma Husada Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (503.961 KB)
|
DOI: 10.33651/jpkik.v6i2.142
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang vulva hygiene terhadap pengetahuan remaja putri yang mengalami menstruasi di MTs al- ishlahul ijtihad jabon Tentan. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang vulva hygiene. Rancangan penilitian ini menggunakan penelitian Pre Eksperimental dengan One-group pre-post test design terhadap 33 responden dengan menstruasi. Pengetahuan diukur menggunakan kuesioner dan observasi langsung door to door dengan bantuan media video dan leaflet yang sudah diuji ahli. Uji statistik yang digunakan adalah uji Wilcoxon. Dari hasil uji tersebut didapatkan p value = 0,000 maka Ha diterima, artinya ada pengaruh pendidikan kesehatan vulva hygiene terhadap pengetahuan remaja putri yang mengalami menstruasi. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan bagi remaja putri untuk menerapkan pengetahuan yang sudah diberikan selama penelitian berlangsung.
PEMBERDAYAAN KELOMPOK MASYARAKAT PEDULI SAMPAH MELALUI PROGRAM KAMPUNG GERIMIS
Reza Indra Wiguna;
Yuli Handayani;
Lidya Wardani;
Lalu Muhammad Sadam Husen;
Vera Yulandasari;
Lia Arian Apriani
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 5 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jpm.v6i5.1680-1688
Masalah sampah di Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan permasalahan urgent dan klasik dimana budaya masyarakat dalam membuang sampah masih tinggi. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk memberikan solusi melalui edukasi pengelolaan sampah masyarakat berbasis Rumah Tangga. Kegiatan pengabdian ini menggunakan desain pendekatan yang mengacu pada model Comumunity as Partner (CAP) dengan strategi pemberdayaan kelompok masyarakat melalui metode pembentukan kelompok masyarakat peduli sampah melalui program kampung GERIMIS (Gerakan Minimalisir Sampah), adapun kegiatan yang dilakukan untuk membentuk kampung Gerimis antara lain; penyuluhan tentang kesehatan lingkungan, demonstrasi klasifikasi sampah dan pelatihan pembuatan ecobrick. Sasaran kelompok binaan adalah para ibu rumah tangga di dalam setiap kepala Keluarga yang berjumlah 15 kepala Keluarga. Kegiatan program Kampung GERIMIS yang berlokasi di Desa Tanak Beak Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Dampak program kampung GERIMIS yang terjadi pada masyarakat sekitar adalah meningkatnya kesadaran dan kepedulian kelompok masyarakat peduli sampah tentang pengelolaan sampah, masyarakat juga dapat membedakan pengelolaan sampah organik dan non-organik sehingga hasil atau volume pengeluaran sampah rumah tangga berhasil di minimalisir di rumah sekitar kelompok masyarakat yang diberdayakan melalui pembuatan ecobrick sebagai solusi praktis pengelolaan pemisahan sampah plastik dalam rumah tangga. Adanya peningkatan keterampilan dan perubahan perilaku mengenai pengelolaan sampah berdasarkan hasil evaluasi mengindikasikan kegiatan program kampung Gerimis melalui kegiatan penyuluhan dan pelatihan ini telah memberi dampak yang baik terutama pada kelompok binaan. Kelompok binaan yang merupakan bagian dari masyarakat yang terlibat dalam program ini diharapkan dapat berbagi ilmu dengan masyarakat secara luas untuk melakukan perubahan demi mewujudkan Kampung Gerimis.
PENDAMPINGAN PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN PROGRAM TONASI (TANAMAN OBAT TRADISIONAL HIPERTENSI) DI DUSUN PIDADA SINTUNG
Lalu Muhammad Sadam Husen;
Yayan Hardiansah;
Vera Yulandasari;
Sulwiyatul Kamariyah Sani;
Robi Febrian
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1: Januari 2022
Publisher : LP2M STP Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47492/eamal.v2i1.1183
Hipertensi adalah suatu kondisi tekanan darah tinggi dengan tekanan sistolik diatas 140 mmHg dan tekanan diastolik diatas 90 mmHg. Salah satu terapi non farmakologis untuk menurunkan tekanan darah adalah terapi komplementer. Ada banyak jenis terapi komplementer dimana salah satunya penggunaan daun seledri. Metode kegiatan yang digunakan dalam program pemberdayaan Kesehatan TONASI (Tanaman Obat Tradisional Hipertensi) pemanfaatan air rebusan daun seledri yaitu dengan cara memberikan air rebusan daun seledri, Kegiatan dilaksanakan selama tujuh hari yang didampingi langsung oleh kepala dusun dan kader Kesehatan di dusun Pidada. Kemudian pelaksanaan dari implementasi program TONASI dilakukan selama 3 kali pertemuan dengan satu kali kegiatan penyuluhan dan dua kali kegiatan pelatihan siang dan sore. Dari hasil pemeriksaan setelah tujuh hari kami melakukan pemeriksaan tekanan darah post-test dimana hasil rata-rata tekanan darah dari 14 lansia yang mengalami Hipertensi sangat signifikan untuk Sistolik 130 mmHg dan untuk diastolik 90 mmHg. Terbukti khasiat dari air rebusan daun seledri sangat efektif untuk menurunkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi.
EDUKASI PEMANFAATAN BUNGA TELANG SEBAGAI TANAMAN HERBAL DI DESA MERTAK TOMBOK, LOMBOK TENGAH
Yulandasari, Vera;
Hardiansah, Yayan;
Husen, Lalu Muhammad Sadam;
Mastuty, Amalia;
Azhari, Anjar Pranggawan
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/cdj.v4i6.22472
Pengetahuan masyarakat Desa Mertak Tombok, Kabupaten Lombok Tengah tentang jenis dan pemanfaatan tanaman obat untuk mengatasi penyakit degeneratif masih terbatas. Padahal tanaman obat seperti tanaman telang kaya khasiat untuk penyakit degeneratif dan mudah ditemui di alam. Pengabdian masyarakat telah dilakukan dengan tujuan peningkatan pengetahuan masyarakat Desa Mertak Tombok tentang pemanfaatan tanaman bunga telang sebagai tanaman obat anti hipertensi. Sebagian besar dampingan yang merupakan perempuan dewasa dan lansia mendapatkan pengetahuan baru terkait cara pemanfaatan dan khasiat seduhan bunga telang sebagai anti hipertensi. Selain itu masyarakat dampingan telah diinisiasi untuk membudidayakan tanaman obat di pekarangannya sebagai apotek hidup. Namun perlu adanya kegiatan promosi kesehatan lebih lanjut bersama tenaga kesehatan pada seluruh lapisan masyarakat Desa Mertak Tombok sehingga pengetahuan dan pemanfaatan tanaman herbal tetap hidup di tengah masyarakat.
Penyuluhan Kesehatan melalui Program GERTAGIMU sebagai Upaya Menangani Masalah Gigi dan Mulut pada Anak
Lalu Muhammad Sadam Husen;
Yayan Hardiansah;
Lalu Hersika Asmawariza;
Vera Yulandasari;
Baiq Fiya Apriani;
Amalia Mastuti;
Reza Indra Wiguna;
Baiq Leni Putri Mei Sari;
Cindi Ayuwardini;
Rian Azhari
Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK) Vol 4, No 3 (2022): November
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36565/jak.v4i3.408
Dental and oral health is an integral part of overall health that can affect a person’s quality of life and is an important concern in developing the health of thepopulation of Indonesia and developing countries. According to PDGI in Astannudinsyah, (WHO) World Health Organization states that around the world, 60-90% of school children have cavities, while according to data from PDGI (Indonesian Dentist Association) states that at least 89% of caries sufferers are children. Based on the data above, we are interested in proposing an idea for health education for school-age children, namely how to maintain dental and oral hygiene through the GERTAGIMU (Gerakan Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut) program. GERTAGIMU is one of the health innovation programs as an effort to promote health in the group of school-age children in maintaining dental and oral hygiene. The GERTAGIMU activity aims to increase the knowledge and ability of school-age children in maintaining dental and oral health. The method used is using posters and animated cartoon videos as the target group of school-aged children in grades I and II at SDI Raudatul Husna Kepok Hamlet, the research sample is 64 respondents. The counseling activities carried out in the GERTAGIMU program were in the form of education about dental and oral problems in the school age group of children then the children were taught how to maintain oral and dental hygiene and how to brush their teeth properly and correctly. The result of the GERTAGIMU activity is that it can increase the knowledge of school-age children about how to maintain dental and oral health.
Pemberdayaan Lansia melalui Program LABU (Lansia Bugar) sebagai Upaya Penanganan Asam Urat
Husen, Lalu Muhammad Sadam;
Yulandasari, Vera;
Mastuty, Amalia;
Hardiansah, Yayan;
Sulaiman, Lalu
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 3 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Mei 2025
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jpm.v7i3.6432
World Health Organization memperkirakan bahwa sekitar 335 juta orang di dunia mengidap penyakit gout arthritis. Jumlah ini sesuai dengan adanya peningkatan manusia berusia lanjut. Masalah musculoskeletal merupakan masalah kronis yang paling lazim terjadi pada lansia dengan sekitar 49% lansia mengalami beberapa bentuk arthritis Di Indonesia berdasarkan hasil RISKESDAS 2013 diketahui prevalensi penyakit sendi yang salah satunya disebabkan oleh gout artritis. Berdasarkan data di atas, maka kami tertarik untuk mengajukan sebuah ide pengabdian kesehatan pada kelompok lansia dengan asam urat melalui program LABU (Lansia Bugar). LABU merupakan salah satu program inovasi kesehatan sebagai upaya dalam promosi kesehatan pada kelompok lansia dalam mengontrol asam urat. Kegiatan LABU bertujuan untuk meningkatkan kemampuan lansia dalam mengontrol dan menangani asam urat. Metode yang digunakan yaitu dengan melakukan posyandu dan penyuluhan dengan sasaran pada kelompok lansia di Dusun Tanak Beak Barat Desa Tanak Beak Kecamatan Narmada yang berjumlah sekitar 32 lansia, kegiatan LABU dilakukan selama 4 hari yang di dampingi oleh kader kesehatan lansia. Kegiatan penyuluhan yang dilakukan pada program LABU berupa edukasi tentang masalah asam urat pada lansia. Tingkat keberhasilan kegiatan program LABU dievaluasi dengan tanya jawab terkait pengetahuan dan membandingkan pengukuran kadar asam urat pada kartu monitoring posyandu lansia sebelum dan setelah dilakukan promosi Kesehatan. Hasil kegiatan LABU adalah dapat meningkatkan pengetahuan lansia tentang asam urat dan meningkatnya kemampuan lansia dalam mengontrol asam urat secara berkala yang ditandai dengan sebanyak 62,5% lansia mengalami penurunan kadar asam urat.
Edukasi Pemberian Kompres Jahe Merah Untuk Terapi Gout Arthritis
Erwin Wiksuarini;
Vera Yulandasari;
Aoladul Muqarrobin;
Baiq Fiya Apriani;
Lalu Muhammad Sadam Husen
DEDIKASI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 01 (2025): DEDIKASI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : YAYASAN HAMJAH DIHA bekerjasama dengan PENA INSTITUTE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Gout Arthritis merupakan penyakit dimana terjadi penumpukan kristal asam urat di dalam tubuh dalam jangka waktu yang lama. Apabila tidak di tangani dan diobati dengan benar maka akan menyebabkan terjadinya hiperuresemia. Pengobatan farmakologis asam urat adalah dengan Obat Anti Inflamasi Non-Steroid (NSAID) seperti ibuprofen, naproxen dan allopurinol. Upaya penunjang lain untuk mengatasi nyeri asam urat adalah pengobatan non farmakologis yaitu dengan memanfaatkan bahan-bahan herbal yang dikenal secara turun temurun oleh masyarakat yang berkhasiat mengurangi nyeri, salah satunya adalah jahe (Ramadhan 2020). Jahe mengandung Olerasin atau Zingerol yang dapat menghambat sintesis prostaglandin, sehingga rasa sakit berkurang atau peradangan berkurang. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pemberian edukasi kompres jahe sebagai terapi gout arthritis. Metode yang digunakan yaitu penyuluhan kesehatan. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 15 Maret 2025 di Dusun Buntembok Desa Bangket Parak. Penyuluhan dilakukan sekitar 2 jam mulai pukul 10:00 wita hingga 12:00 WITA. Hasil dari kegiatan ini menunjukan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik setelah diberikan edukasi. Hasil pengabdian masyarakat ini dapat memberikan informasi tentang cara penanganan nyeri dengan kompres hangat jahe merah sehingga masyarakat dapat memanfaatkan jahe merah sebagai salah satu terapi untuk menangani nyeri. Kata Kunci: Gout Arthritis, Kompres Jahe Merah, Nyeri
Hubungan Pola Asuh Ibu Dalam Pemberian Makan Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Jago, Aikmual
Yulandasari, Vera;
Hardiansah, Yayan;
Husen, Muhammad Sadam;
Wiksuarini, Erwin;
Mastuti, Amalia;
Fanani, Akhmad
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 4 No 1 (2025): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57218/jkj.Vol4.Iss1.1565
Stunting in toddlers is a major nutritional problem in Indonesia. This study aims to determine the relationship between maternal parenting patterns in feeding and stunting in toddlers aged 2–5 years in Jago Village. The research design was a correlation with a cross-sectional approach. The population was 109 respondents with a sample of 52 people using a purposive sampling technique. The instruments were questionnaires and height measuring tapes. The results of the Spearman Rank test showed that there was no significant relationship between maternal parenting patterns in feeding and stunting (p = 0.761). Conclusion: maternal parenting patterns in feeding are not significantly related to stunting. Keywords: Feeding, Maternal Parenting Patterns, Stunting
HUBUNGAN SMARTPHONE ADDICTION DENGAN KECEMASAN SOSIAL PADA REMAJA
Wiguna, Reza Indra;
Asmawariza, Lalu Hersika;
Qolbi, Raihana;
Yulandasari, Vera
Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32584/jikk.v7i1.2381
Smartphone users globally account for 67.1% of the world's total population, while in Indonesia they account for 73.7% of the total population. Excessive use of smartphones have a negative impact on individuals, one of which is social anxiety. Social anxiety is a feeling of discomfort when dealing with social situations. The purpose of this study was to determine the relationship between smartphone addiction and social anxiety in adolescents in Jenggik Village, Terara Health Center Working Area. This study used a quantitative approach with a correlational design and cross-sectional approach. The study population was all teenagers in Jenggik Village and the sample amounted to 94 people who were taken using the slovin formula with simple random sampling technique. The data collection method used the SAS-SV and SAS-A questionnaires. Data analysis used spearman rank correlation analysis. The results showed that there was a relationship between smartphone addiction and social anxiety with a p-value of 0.000 <0.05. The direction of the relationship is positive with moderate relationship strength. Respondents who experience smartphone addiction and social anxiety are dominated by women, this can occur because women are more concerned about appearance and trends, less able to think positively in their interpretations when interacting.