Articles
The Effectiveness of Using Voiced Ball Media in Physical Education Learning for Blind Students: Narrative Literature Review
Nisa Hamidah;
Burhan Hambali;
Alit Rahmat
PHEDHERAL Vol 20, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Sebelas Maret
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20961/phduns.v20i2.74546
Setiap orang berhak mendapatkan kesempatan yang sama dalam mendapatkan pembelajaran dan memaksimalkan potensi jasmaniahnya melalui pendidikan jasmani, termasuk siswa penyandang disabilitas (tunanetra). Dalam pelaksanaannya, guru perlu memilih dan menggunakan media pembelajaran yang tepat guna membantu siswa tunanetra dalam meningkatkan kemampuan orientasi dan mobilitas dalam pembelajaran penjas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan inovasi media bola bersuara dalam pembelajaran penjas untuk siswa tunanetra dengan menggunakan pendekatan review artikel. Adapun pencarian literatur dilakukan melalui mesin pencari Google Scholar dan database elektronik. Pencarian artikel dibatasi pada publikasi 5 tahun terakhir dan diterbitkan pada Jurnal Nasional/Internasional terakreditasi yang dapat diakses secara terbuka (open access). Hasil identifikasi data menggunakan Narrative Literature Review menunjukan bahwa penggunaan media bola bersuara sangat efektif digunakan dalam pembelajaran penjas untuk siswa tunanetra karena dapat mempermudah mereka dalam mengetahui posisi bola. Selain itu diketahui pula bahwa penggunaan media bola bersuara ini mempengaruhi kemampuan orientasi dan mobilitas serta meningkatkan minat siswa untuk bergerak aktif dalam pembelajaran penjas.
Hubungan Antara Literasi Fisik Dan Kesehatan Terhadap Perkembangan Personal Remaja Pada Siswa SMP Dan SMA Di Bandung Raya
Nisfi Chairani Wulan;
Carsiwan Carsiwan;
Burhan Hambali
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 19 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/zenodo.8412905
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : 1) Ada tidaknya hubungan antara Literasi fisik dengan Perkembangan personal pada remaja tingkat SMP dan SMA di Bandung raya 2) Ada tidaknya hungan antara kesehatan dan perkembangan personal pada siswa remaja tingkat SMP dan SMA di Bandung raya. Populasi dalam penelitian ini siswa tingkat SMP dan SMA di Bandung raya dengan jumlah 2 Sekolah Menegah Pertama dan 11 Sekolah Menengah Atas di Bandung raya. Pengambilan sampel menggunakan random sampling sebanyak 370 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket/kuesioner untuk semua variabel. Teknik analisis data menggunakan analisis korelasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : 1) Terdapat hubungan yang signifikan antara Literasi Fisik dan Kesehatan terhadap Perkembangan Personal pada Remaja tingkat SMP dan SMA di Bandung raya. 2) Terdapat hubungan yang cukup kuat antara Literasi fisik dan Kesehatan terhadap Perkembangan Personal pada remaja tingkat SMP dan SMA di Bandung raya.
Studi deskripsi dampak corporate learning selama pandemi covid-19 terhadap perilaku gerak
Bambang Abdul Jabar;
Agus Gumilar;
Burhan Hambali;
Tasya Aulia R ahma;
Charisma Azizah Ibrahim
Jurnal Patriot Vol 5 No 3 (2023): Jurnal Patriot
Publisher : Jurusan Kepelatihan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/patriot.v5i3.970
Masalah: Sesi ini Tingkat aktivitas fisik jalan kaki, sedang, kuat, dan total mengalami penurunan selama pandemi COVID-19 di kalangan pelajar di berbagai negara, menurut lima penelitian yang menunjukkan penurunan aktivitas fisik ringan/ringan. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat dampak dari dampak corporate learning selama pandemi covid-19 dan ptmt terhadap perilaku gerak. Metode: Sesi Penelitian survei deskriptif dengan penyebaran angket perilaku gerak yang berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan afektif dan keterampilan telah dibagikan kepada 173 siswa di Kota Bandung. Hasil: Hasil analisis data berdasarkan analisis proporsional skala positif dan negatif, ditemukan bahwa perlunya promosi gerak fisiologis, psikologis dan motorik agar siswa menjadikan gerak sebagai gaya hidup, aktif bergerak, sehat dan bugar. sepanjang hidup. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan perlunya pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan untuk dikembangkan dalam apresiasi gerak untuk kualitas hidup yang lebih baik.
Enhancing Futsal Game Performance: A Tactical Games Model Implementation Approach
Sucipto Sucipto;
Fauzzi Dwi Utomo;
Teten Hidayat;
Burhan Hambali
TEGAR: Journal of Teaching Physical Education in Elementary School Vol 6, No 1 (2022): The Role of Physical Education in Enhancing Quality of Life
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/tegar.v6i2.58330
The application of a learning model is one of the variables affecting physical education learning outcomes, both in cognitive, affective, and psychomotor aspects. This study aimed to examine the effect of the tactical game model in improving learning outcomes. The pretest-posttest control group design with experimental method was used in this study. The participants of the study were 20 students who took part in the futsal extracurricular (10 male students and 10 female students). The instrument used in this study was Games Performance Assessment Instrument (GPAI) to measure futsal game performance. Based on data processing and analysis, the following results were found 1) both tactical and conventional learning models had an impact on improving futsal game performance, 2) the tactical game model had a higher and more significant effect than the conventional model on improving the learning outcomes, namely futsal game performance, proven by the results of the N-Gain percentage where the score of the tactical group was 63.5% while the score of the conventional group was 51.6%. Based on the result of the analysis, it implies that both models (tactical and conventional models) have an impact on increasing learning outcomes, specifically in futsal game performance, where the tactical game model has a higher impact and is more effective than the conventional model.
The Relationship Between Pencak Silat Activities and Life Quality
Chintia Alpedia;
Eka Nugraha;
Agus Gumilar;
Burhan Hambali
Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol 7 No 4 (2023): DECEMBER (ACCREDITED SINTA 3)
Publisher : UNIB Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33369/jk.v7i4.30312
The physical, mental, social, and environmental facets of an individual's or group's existence are all included in the multifaceted concept of quality of life, one of the extracurricular activities offered by the school is Pencak Silat, which students may engage in since it enhances social intelligence in addition to being connected to sports and martial arts. This research aims to determine the correlation between pencak silat activities and students' quality of life. The method used is descriptive-quantitative with a correlational approach and a one-shot case study design. The sample was drawn from the population as a whole, using a saturated sample of 27 students with an age of 18 years, a weight of 56 kg, and a height of 162 cm. The instrument was adopted by WHOQOL BREF. Based on the results of calculations and data analysis of the four indicators, it is proven that they are very strongly correlated, because the results show that students have good psychological health with a correlation value of 0.853 and physical health with a correlation value of 0.715.
Hubungan Antara Fasilitas Olahraga Dan Prestasi Olahraga Pada Pelajar
Risma Yani;
Lucky Angkawidjaja Roring;
Carsiwan;
Burhan Hambali
Jurnal Dunia Pendidikan Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Dunia Pendidikan
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55081/jurdip.v4i1.1450
Masalah yang diangkat peneliti melakukan sebuah penelitian ini yakni untuk mengetahui hubungan mengenai fasilitas olahraga dengan prestasi siswa. Fasilitas olahraga ini merupakan hal yang sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan prestasi siswa tersebut. Pada kenyataannya hal ini menjadi hal yang sangat penting untuk diteliti karena dapat menentukan minat bakat yang dimiliki siswa sehingga memudahkan siswa untuk meraih prestasi berdasarkan minat bakat yang dmilikinya. Metode penelitian yang digunakan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Perhitungan yang digunakan menggunakan Uji Korelasi Person untuk mengetahui hubungan antar variabel. Dan dengan instrument penelitian SDI (Sport Development Indext). Populasi yang digunakan pada penelitian ini merupakan siswa dan siswi JAWA BARAT, yaitu SMP dan SMA/SMK. Sampel yang digunakan sebanyak 380 orang dengan menggunakan teknik pengambilan data berupa angket dan Bleeptest. Dimana jumlah responden laki-laki 164 dan responden perempuan 216. Hasil yang diperoleh yakni 0,05 dimana hal tersebut dinyatakan memiliki hubungan atau korelasi yang kuat antar variabelnya serta dapat dikatakan bahwa fasilitas olahraga ini sangat berpengaruh terhadap prestasi siswa.
Hubungan Antara Kebugaran Jasmani Dengan Perkembangan Personal Pada Remaja
Yola Dwi Mufthia;
Carsiwan;
Burhan Hambali
Jurnal Dunia Pendidikan Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Dunia Pendidikan
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55081/jurdip.v4i1.1471
Penelitian ini bertujuan dapat mengetahui adanya hubungan atau tidak antara kebugaran jasmani dan perkembangan personal pada remaja di Sekolah Menengah. Metode penelitian ini kuantitatif dengan jenis metode angket dan survey, penelitian ini ingin mengetahui hubungan antara kebugaran jasmani dan perkembangan personal pada remaja. Partisipan dalam penelitian ini merupakan siswa sekolah menengah di Bandung Raya yang rata-rata berusia 16-17 tahun Responden pria sebanyak 174 siswa (47%) dan wanita sebanyak 196 siswa (56%) dengan jumlah responden 370 siswa. Instrumen yang di gunakan pada penelitian ini menggunakan instrumen berupa angket (kusioner) untuk memperoleh data perkembangan personal, dan survey (tes Vo2Max) untuk memperoleh data kebugaran jasmani. Dari hasil survey terdapat hubungan antara kebugaran jasmani dan perkembangan personal menggunakan uji korelasi. Hasil analisa Berdasarkan perhitungan menggunakan uji korelasi menggunakan SPSS tersebut nilai korelasi sebesar 0,887 dilihat pada tabel pedoman, masuk pada interval 0,80- 1,000. Kesimpulan dari analisis hasil dan pembahasan bahwa hubungan antara kebugaran jasmani dan perkembangan personal pada remaja menunjukan terdapat adanya hubungan yang sangat kuat atau sempurna..
Hubungan Antara Kondisi Ekonomi dan Partisipasi Dalam Kegiatan Olahraga Remaja
Thasza Amelia Putri;
Oom Rohmah;
Carsiwan;
Burhan Hambali
Jurnal Dunia Pendidikan Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Dunia Pendidikan
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55081/jurdip.v4i2.1828
Penelitian dilakukan dengan melatar belakangi sebuah permasalahan mengenai "hubungan antara kondisi ekonomi dengan partisipasi kegiatan olahraga pada remaja". Dengan adanya latar belakang dari permasalahan yang diangkat maka, peneliti melakukan sebuah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kondisi ekonomi dengan partisipasi kegiatan olahraga pada remaja. Penelitian dilakukan di sekolah SMP dan SMA/SMK se-Jawa Barat dengan jumlah partisipasi 380. Diantaranya jumlah responden siswa laki-laki berjumlah 184 dan jumlah responden siswa perempuan berjumlah 196. Metode penelitian dilakukan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, dimana hal tersebut peneliti lakukan agar dapat tergambarkan secara jelas mengenai hasil dari perhitungan yang dilakukan dengan cara menjabarkan atau mendeskripsikannya. Perhitungan dilakukan menggunakan uji korelasi person. Dengan menggunakan instrument penelitian SDI (Sport Development Index) dan survey berdasarkan keadaan. Maka di peroleh hasil 0,140 dengan signifikasinya 0,006 yang dapat dinyatakan terdapat hubungan antar variabel tetapi tidak terlalu kuat.
Analisis Kualitas Hidup Siswa Sekolah Menengah Berdasarkan Aktivitas Olahraga dan Demografi Wilayah
Nur Khois Jajiyah;
Agus Gumilar;
Mudjihartono;
Burhan Hambali;
Jajat Darajat Kusuma Negara
JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 14 No 1 (2024): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37630/jpo.v14i1.1510
Kualitas hidup remaja dengan masalah kesehatan jangka panjang lebih buruk, terutama dalam hal keterlibatan sekolah. Kualitas hidup dan demografi regional telah menunjukkan bahwa pola migrasi dan pembangunan regional dipengaruhi oleh fasilitas perkotaan dan disamenitas. Penelitian ini mengungkap kualitas hidup remaja usia 14-19 tahun di daerah pedesaan dan kota. Survey dilakukan terhadap 334 remaja yang terdiri dari 109 pria dan 225 perempuan yang tinggal di daerah kota dan desa dengan menggunakan instrument WHOQOL- BREF. Instrumen ini dikembangkan oleh World Health Organization dan sudah di translate ke Bahasa Indonesia oleh tim dari kementrian kesehatan dan para akademisi. Instrumen ini untuk mengukur kualitas hidup seseorang yang terdiri dari 26 pertanyaan terdiri dari 4 dimensi, yaitu kesehatan fisik, hubungan sosial, psikologis, dan lingkungan. Analisis independent sampel t test dilakukan untuk melihat perbandingan kualitas hidup remaja berdasarkan demografi wilayah kota dan desa, hasilnya menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang siginifikan kualitas hidup remaja di pedesaan dan kota dengan nilai sig 0.006, dimana kualitas hidup remaja di kota dengan skor rata-rata 85.33 lebih baik daripada remaja di desa dengan skor rata-rata 80.44. Analisis kualitas hidup berdasarkan aktivitas olahraga yang melakukan aktivitas olahraga menunjukan hal yang kurang memuaskan yaitu 31% yang masuk dalam kategori baik dan sangat baik. Hal ini menjadi perhatian bagi pemerintah untuk memperhatikan lingkungan di pedesaan untuk meningkatkan kualitas hidup remaja, serta menggairahkan aktivitas olahraga sebagai salah satu penunjang kualitas hidup.
ANALISIS KETERAMPILAN MOTORIK SISWA PASCA PANDEMIC COVID-19
Nuryadi Nuryadi;
Jajat Darajat Kusumah Negara;
Agus Gumilar;
Tri Martini;
Burhan Hambali;
Eric Muhammad Ginanjar;
Sinta Tiara Yuniar;
Betrisya Irwandi
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol. 13 No. 1 (2024): June: Jurnal Pendidikan Olah Raga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31571/jpo.v13i1.6307
Tujuan dari penelian ini adalah untuk membuat analisis dari keterampilan motorik siswa sekolah dasar pasca pandemi COVID-19, keterampilan gerak ini meliputi gerak lokomotor, non-lokomototor, dan manipulative. Survey dilakukan terhadap siswa sekolah dasar di sekolah percontohan labolatorium di lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia, jumlah responden yang terlibat dalam penelitian ini yaitu 144 siswa kelas 4 dan 5 sekloah dasar yang terdiri dari 66 siswa putri dan 78 siswa putra. Instrumen yang akan digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah tes keterampilan yang di kembangkan oleh (Gallahue, 1996), yaitu terkait keterampilan gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulative. Hasil analisis menunjukan bahwa keterampilan gerak dasar siswa berada dalam tahap transisi, artinya memerlukan perhatian khusus dalam pembelajaran gerak di sekolah untuk dapat meningkatkan keterampilan motorik siswa. Melihat hasil analisis terkait keterampilan motorik siswa sekolah dasar pasca pandemi COVID-19 secara keseluruhan berada dalam tahap transisi, melihat nilai rata-rata setiap komponen yaitu keterampilan gerak lokomotor, non lokomotor, serta manipulative juga terdapat perbedaan yang signifikan. Artinya perlu perhatian khusus bagi para praktisi olahraga khususnya guru penjas sebagai tindak lanjut dalam mengembangkan dan meningkatkan keterampilan gerak dasar dari siswa.Â