Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI ALAT PELONTAR BOLA TENIS MEJA BERBASIS MICROCONTROLLER Syarifatunnisa, ,; Kusmaedi, Nurlan; Rahayu, Nur Indri
JTIKOR (Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan) Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan
Publisher : Program Studi Ilmu Keolahragaan - Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jtikor.v2i1.4953

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengembangan teknologi alat pelontar bola tenis meja berbasis microcontroller. Pengembangan alat ini dilakukan peneliti agar alat yang dihasilkan lebih murah dari alat-alat yang ada dipasaran. Selain itu alat ini sudah menggunakan microcontroller dengan tipe arduino. Arduino merupakan sebuah platform elektonik yang open source, berbasis pada software dan hardware yang fleksibel dan mudah digunakan. Alat ini memiliki dua menu, diantaranya menu mode yang di dalamnya terdapat empat variasi yaitu easy, medium, hard dan expert kemudian di menu kontrol terdapat submenu forward spin, backward spin, slow normal, fast normal, kanan, tengah dan kiri. Sampel pada penelitian ini adalah 100 buah bola tenis meja yang di uji coba pada alat. Penelitian ini dilakukan untuk menguji validitas dan reabilitas alat. Metode penelitian yang digunakan adalah RD dengan menggunakan validitas konstruk yaitu pendapat ahli sedangkan uji reabilitas menggunakan SPSS versi 22 yaitu reabillity scale dengan alpha cronbach. Hasil validasi mengungkapkan bahwa alat sudah layak untuk dikembangkan dan hasil uji reabilitas alat (kecepatan dan jarak) memiliki nilai α = 1.000 yang  berarti sempurna.
Pelatihan Pengembangan Model Integrasi Life Skills Ke Dalam Pendidikan Jasmani Anira Anira; Syarifatunnisa Syarifatunnisa; Amung Ma'mun
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 5 (2022): September 2022 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/altifani.v2i5.280

Abstract

Development through sport (pengembangan melalui olahraga) merupakan sebuah paradigma baru yang telah berkembang dalam dunia olahraga di hampir seluruh dunia. Life skills (kecakapan hidup) merupakan suatu konsep yang menekan olahraga sebagai suatu proses untuk pengembangan remaja dan anak muda dalam konteks yang positif, seperti teamwork, goal setting, time management, intrapersonal communication, social skills, leadership, problem solving and decision making. Pelatihan pengembangan model integrasi life skills ini ditujukan kepada para guru Pendidikan Jasmani (SD, SMP, SMA) di sebagian besar wlayah Indonesia. Pelatihan ini dilaksankan secara daring dengan jumlah sebanyak 344 peserta. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan peningkatan dari segi keterampilan mengembangan model integrasi life skills dan minat para guru untuk dapat mengimplementasikan model tersebut melalui pembelajaran Pendidikan Jasmani. Pelatihan ini merupakan salah satu wujud peran para akademisi pertuguruan tinggi dalam bidang ilmu sosial yang menyangkut model pengembangan olahraga di masyarakat (community sport development) maupun pengembangan model pendidikan masyarakat melalui Pendidikan Jasmani.
Social Capital Integration Model Training in Physical Education and Sports Syarifatunnisa Syarifatunnisa; Anira Anira; Amung Ma'mun; Suherman Slamet; Risma Risma
Indonesian Journal of Community Services in Engineering & Education (IJOCSEE) Vol 3, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This training aims to disseminate information about the meaning of student involvement in physical education activities that can be used as development instruments, especially for developing social capital, which is a provision in navigating life throughout their lives. Increasing teachers' understanding of the learning process in schools makes physical education activities a social movement with more advantages for the government and society to realize the community's social life as expected. This training was held at the Auditorium of the Graduate School, Universitas Pendidikan Indonesia. The result of this training is that the participants are able to design the Social Capital Integration Model program in the Guidance and Development of Physical Education and Sports in the learning process. This training is an initial step to introduce participants to how to create a program to achieve the learning objectives.
The Influence Of Volleyball On Decision-Making In Problem Solving Ganjar Nugraha; Burhan Hambali; Amung Ma’mun; Syarifatunnisa Syarifatunnisa
Hanoman Journal: Physical Education and Sport Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muda Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/hanoman.v4i1.742

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meninjau apakah permaianan bola akan berpengaruh untuk pengambilan keputusan dalam memecahkan masalah di lingkungan masyarakat dan lingkungan kampus menggunakan instrumen model Pengambilan Keputusan dalam Skala Pemecahan Masalah. unit kegiatan mahasiswa (UKM).Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa permainan bola akan cukup berpengaruh pada pengambilan keputusan untuk memecahkan masalah yang ada di lingkungan masyarakat dan lingkungan kampus.Kesimpulannya dalam penelitian ini adalah pengaruh bola pada pengambilan keputusan yang cukup mempengaruhi hasil dari memecahkan masalah .
Integrating Life Skills through Physical Activities Programs A Anira; S Syarifatunnisa; Amung Ma'mun; Nur Indri Rahayu
JURNAL PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA Vol 6, No 1 (2021): Opportunities from The Sport and Health Education to Improve Quality of Life
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.41 KB) | DOI: 10.17509/jpjo.v6i1.26621

Abstract

The purpose of this study was to investigate the integration of life skills through physical activities programs on the improvement of student life skills. The population of this study was 64 college students in Indonesia divided into two groups (experimental group n = 34 and control group n = 30). The sampling technique used cluster random sampling. The research method used was a quasi-experiment with a pre-test post-test control group design. The instrument used was the life skills scale for sport adaptation (LSSS) which consists of eight components, namely teamwork, goal setting, time management, emotional skills, communication, social skills, leadership, problem-solving, and decision making. The results showed that the physical activity integrated with the life skill program had a more significant impact on the improvement of the student's life skills than the physical activity without the integration of the life skill program. Further findings revealed that the social skill component was the life skill component that gained the highest increase. It shows that the integration of life skill programs in physical activities provides better results than physical activities without the integration of life skills programs. 
ANALISIS TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN PERMAINAN FUTSAL DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SPORT EDUCATION DI SMA KARTIKA M. Friski Setiawan; Yudy Hendrayana; Amung Ma'mun; Syarifatunnisa Syarifatunnisa
Journal of SPORT (Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training) Vol 7, No 2 (2023): Journal of S.P.O.R.T
Publisher : Pendidikan Jasmani Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/sport.v7i2.7552

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepercayaan diri siswa pada pembelajaran permainan futsal dengan menggunakan model Sport Education. Populasi dan sampel dalam penelitian ini merupakan siswa kelas 10 dan kelas 11 diSMA Kartika. Terdapat 144 responden diantaranya adalah 42% atau 61 siswa laki-laki dan 57% atau 83 siswa perempuan. Pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survey. Dan kuesioner yang di gunakan yaitu kepercayaan diri 11% atau 17 siswa tidak setuju/kurang kepercayaan dirinya ketika  pembelajaran futsal menggunakan model Sport Education, lalu sebanyak 61% atau 89 siswa setuju / baik kepercayaan dirinya ketika pembelajaran futsal menggunakan model sport education, dan ada sebanyak 26% atau 38 siswa yang sangat setuju/ sangat baik kepercayaan dirinya ketika pembelajaran futsal dengan menggunakan model sport education. Kesimpulannya bahwa dari hasil penelitian menunjukkan kepercayaan diri tiap individu pada siswa SMA Kartika relatih baik dalam pembelajaran permainan futsal menggunakan model Sport Education.
Hubungan antara Kesehatan dan Perkembangan Personal pada Remaja di Sekolah Menengah Atas Permanadita, Aditia; Carsiwan; Ma’mun, Amung; Hambali, Burhan; Syarifatunnisa
Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga Vol 4 No 2 (2024): Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jumper.v4i2.1130

Abstract

Tujuan penelitian ini agar dapat mengetahui adanya hubungan antara kesehatan dan perkembangan pribadi remaja di sekolah menengah Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis metode survey korelasi,penelitian ini ingin mengetahui hubungan antara kesehatan dan perkembangan pribadi pada remaja. partisipan dalam penelitian ini saya ambil dari beberapa siswa di SMA di kota Bandung dengan jumlah responden 370 siswa. Rata-rata usia 16-17 tahun Responden pria sebanyak 174 siswa (47%) dan wanita sebanyak 196 siswa (56%). instrumen yang di gunakan pada penelitian ini menggunakan instrumen berupa angket (kusioner) sebua pertanyaan mengambil data kesehatan dan perkembangan pribadi. hasil survei terdapat hubungan dan perkembangan pribadi menggunakan uji koefesien korelasi.
Analisis Perbandingan Olahraga Tradisional dan Olahraga Modern Terhadap Sport Values (Sportivitas dan Fair Play) di SMPN 50 Kota Bandung Fauzan, Rifqi Daffa'; Rohmah, Oom; Ma’mun, Amung; Syarifatunnisa; Alhammadi, Nurwahid
Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga Vol 4 No 2 (2024): Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jumper.v4i2.1133

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan sportivitas dan fair play pada olahraga tradisional dan modern di SMPN 50 Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Popuplasi dari penelitian ini yaitu siswa dan siswi yang aktif kelas (VIII) di SMPN 50 Kota Bandung dengan jumlah sampel 203 orang, yang terdiri dari 118 perempuan (58%) dan 85 laki-laki (42%). Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini berupa survey dan angket yang terdiri dari 30 butir pertanyaan, instrumen yang dikembangkan oleh (Whitehead, Telfer, and Lambert, 2013), berkaitan dengan sikap dan nilai dalam olahraga dikalangan remaja. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini menunjukan adanya perbedaan antara olahraga tradisional dan olahraga modern pada peserta didik terhadap sportivitas dan fair play.
Analisis Pendidikan Karakter Pada Pembelajaran PJOK Di SMP Laboratorium Percontohan UPI Faujiyah, Faujiyah; Nugraha, Eka; Ma’mun, Amung; Syarifatunnisa, Syarifatunnisa
Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga Vol 4 No 3 (2024): Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jumper.v4i3.1134

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan guna menjelaskan pelaksanaan Pendidikan karakter pada mata pelajaran PJOK di SMP laboratorium percontohan upi. Metode kualitatif merupakan metode yang digunakan pada penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi, wawancara, dan observasi. Berdasarkan Miles dan Huberman pengolahan data menggunakan pdel interaktif dengan kondensasi data, demonstrasi data serta penarikan kesimpulan. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Nilai karakter yang diterapkan dan ditanamkan pada proses pembelajaran PJOK oleh guru PJOK adalah mandiri, kerja keras, rasa ingin tahu, penerapan 5S (sapa, sopan, santun, senyum, salam) dalam bersikap. (2) Nilai karakter yang diterapkan dan ditanamkan pada proses evaluasi pembelajaran PJOK oleh guru PJOK adalah mandiri, jujur, dan kerja keras. (3) Nilai karakter yang diterapkan dan ditanamkan pada materi pembelajaran PJOK oleh guru PJOK adalah peduli sosial, mandiri, kerja keras, dan disiplin.
THE IMPACT OF SOCIO-ECONOMIC BACKGROUND ON THE LIFE SKILLS OF SPORTS AND NON-SPORTS STUDENTS Syarifatunnisa, Syarifatunnisa; Anira, Anira
ASEAN Journal of Sport for Development and Peace Vol 1, No 1 (2021): Sport for Development and Peace in Indonesia (July) 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1035.343 KB) | DOI: 10.17509/ajsdp.v1i1.49017

Abstract

Socio-economic background (SEB) is one of the factors that cause bullying in schools. Several studies have shown learning life skills (LS) to deal with these issues. This study aims to examine the impact of SEB on LS in sports and non-sports students. The sample of this study was 109 students (sports students = 57 and non-sports students = 55) with an age range of 19-21 years who were students of the Universitas Pendidikan Indonesia. Sampling was taken by the intake class method—data collection using the LSSS (Life Skills Scale for Sports) instrument. The research is a comparative causal method with test analysis using the Independent Sample T-Test, Kruskal-Wallis Test, and One-way ANOVA. The results of this study show a significant difference between the life skills of sports and non-sports students (F = 0.138, p = 0.031). There is a significant difference between sports and non-sports students' LS based on socio-economic status (lower class, middle class, and upper class), with p = 0.000 for sports students and p = 0.028 for non-sports students. This study reveals that the LS of sports students is higher than non-sports students.