Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Deteksi Dini Masalah Psikologis dan Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Defi Astriani; Alaiya Choiril Mufidah; Dessy Farantika
Jurnal Abdimas UNU Blitar Vol 3 No 1 (2021): Volume 3 Nomor 1, Juli 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jppnu.v3i1.40

Abstract

Anak usia dini mengalami tahapan tumbuh kembang yang meliputi aspek fisik, sosial emosi, kognitif, dan perilaku. Pada tahapan ini diketahui berhasil tidaknya tumbuh kembang anak salah satunya dipengaruhi oleh peran orang tua karena ditahapan ini menjadi awal mula perkembangan potensi yang dimiliki oleh anak, sehingga semua aspek harus berjalan beriringan. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan edukasi kepada orang tua dan guru serta memberikan bekal berupa skill untuk melakukan deteksi dini pada permasalahan-permasalahan anak selama tahap pertumbuhan dan perkembangan. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan meliputi psikoedukasi, diskusi, role play dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada pengetahuan dan skill orang tua maupun guru dalam melakukan deteksi dini tumbuh kembang anak secara fisik dan psikologis.
Sistem Pembelajaran Dari Rumah Melalui Model Daring TK Al Muhajirin Kota Malang Saat Pandemi Covid-19 Dessy Farantika; Dwi Indrawati
Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual Vol 5 No 1 (2021): Volume 5, Nomor 1, Januari 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.389 KB) | DOI: 10.28926/riset_konseptual.v5i1.326

Abstract

Sistem pembelajaran dari rumah melalui model dalam jaringan saat pandemi covid 19 merupakan salah satu sistem pembelajaran yang dilakukan dirumah yang melibatkan kerjasama antara orangtua dan sekolah untuk tetap melaksanakan pembelajaran melalui bermain. Pembelajaran ini untuk mestimulus perkembangan anak melalui kegiatan yang dirancang oleh guru dan dilaksanakan oleh orangtua dirumah bersama anak dengan pendampingan guru. Fokus penelitian ini digunakan untuk mengetahui perencanaan pelaksanaan, evaluasi dan kendala sistem pembelajaran melalui bermain dari rumah melalui model dalam jaringan TK Al Muhajirin Kota Malang. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk mengetahui secara mendalam dan terfokus.
The Benefits and Purpose of Storytelling for Early Childhood Education Dessy Farantika; arif muzayin shofwan; devia purwaningrum
SINDA: Comprehensive Journal of Islamic Social Studies Vol 2 No 2 (2022): Volume 2, Number 2, Agustus 2022
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/sinda.v2i2.497

Abstract

Storytelling activities are usually carried out by a teacher to early childhood students. There are many benefits of storytelling activities for early childhood students. Therefore, storytelling activities must continue to be developed in early childhood education. This descriptive qualitative research with literature study will discuss the various benefits and objectives of storytelling for early childhood. The data analysis technique uses content analysis by sorting out data according to the objectives and benefits of the research. This study found the following points. First, storytelling is an activity to tell fictitious stories that don't really happen to instill the best values ​​from the story and take lessons from the worst values ​​from the story. Second, the purpose of storytelling for early childhood is to form good behavior and instill character values ​​in children so that they have balance and cognitive, affective, and psychomotor development. Third, the benefits of storytelling for early childhood include: training concentration, sharpening memory sharpness, developing language skills, fostering interest in reading, improving critical thinking skills, and bringing closer emotional relationships between teachers and students.
The Urgency of the History of Islamic Civilization Course in the Islamic Psychology Study Program Devia purwaningrum; Dessy Farantika; arif muzayin Shofwan
SINDA: Comprehensive Journal of Islamic Social Studies Vol 2 No 3 (2022): Volume 2, Number 3, Desember 2022
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/sinda.v2i3.528

Abstract

Nahdlatul Ulama University Blitar includes the History of Islamic Civilization course as a compulsory subject, especially for institutions affiliated with Islamic religious universities, both public and private throughout Indonesia, including the Islamic Psychology study program. This descriptive qualitative research through literature study with content analysis discusses the urgency of the History of Islamic Civilization course in the Islamic Psychology study program at Nahdlatul Ulama University Blitar. This research found the following three things, among others: First, one of the objectives of studying the history of Islamic civilization is to explore and review the factors that led to the progress of Islam in the field of civilization and what factors caused its decline; Second, the benefits of studying the history of Islamic civilization include educational benefits, social benefits, and predictive benefits; Third, the driving force in studying the history of Islamic civilization is the knowledge contained in the Quran Surah Ali Imran: 190-192; Quran Surah Al-Mujadalah: 11; Quran Surah Bani Israel: 36; Quran Surah Al-Qashash: 77; Quran Surah Ali Imran: 97; Quran Surah Al-Hajj: 46; Quran Surah Az-Zumar: 17-18; and Hadith narrated by Bukhari Muslim
Strategi Guru PAUD dalam Menumbuhkan Kemampuan Sosial Anak Dessy Farantika; Nurlaili Dina Hafni
Alzam: Journal of Islamic Early Childhood Education Vol 5 No 1 (2025): Alzam: Journal Of Islamic Early Childhood Education
Publisher : Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51675/alzam.v5i1.1089

Abstract

Kemampuan sosial merupakan aspek penting yang perlu dilatih sejak usia dini karena setiap anak adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain, sehingga pengembangannya memerlukan pendekatan dan strategi yang sesuai dengan tahap perkembangan anak; penelitian kualitatif yang dilakukan di TK Tunas Bangsa Ngino Semanding ini bertujuan untuk mengungkap strategi serta kendala dalam menumbuhkan kecerdasan sosial anak melalui teknik observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi, dengan hasil menunjukkan bahwa guru menggunakan metode keteladanan, pembiasaan, serta motivasi berkelanjutan dalam aktivitas menyenangkan untuk menanamkan nilai tanggung jawab, disiplin, kerja sama, dan saling menghargai, sementara kendala yang dihadapi meliputi rendahnya kemampuan bersosialisasi, kurangnya kerjasama, serta menurunnya empati dan kemurahan hati pada peserta didik.
Implementasi Pendidikan Karakter Bagi Orang Dewasa Arif Muzayin Shofwan; Dessy Farantika; Devia Purwaningrum
Sujud: Jurnal Agama, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Implementasi pendidikan karakter bagi orang dewasa berbeda dengan anak-anak. Penelitian kualitatif dengan studi kepustakaan ini membahas implementasi pendidikan karakter bagi orang dewasa. Teknik analisa datanya menggunakan analisis isi dengan memilah-milah hal-hal yang sesuai dengan fokus dan tujuan penelitian. Penelitian ini menghasilkan temuan berikut.  Pertama, landasan implementasi pendidikan karakter bagi orang dewasa, antara lain: belajar dari pengalaman, tidak ada konsep menggurui, dialogis, rekonstruksi, mengungkapkan apa yang dialami, menganalisis permasalahan, menyimpulkan, dan melakukan tindakan baru yang lebih utuh. Kedua, prinsip implementasi pendidikan karakter bagi orang dewasa, antara lain: prinsip belajar berpusat pada orang dewasa, prinsip belajar menyelesaikan masalah hidup, prinsip belajar berbasis pengalaman, prinsip belajar aktif dengan melakukan sesuatu, prinsip belajar dengan cara bekerjasama, dan prinsip otentisitas dalam materi. Ketiga, implementasi pendidikan karakter bagi orang dewasa dapat menggunakan model strategi Student Centered Learning (SCL) yang telah ditawarkan para ahli pendidikan sebagaimana berikut, antara lain: small group discussion, simulasi atau demonstrasi, discovery learning (DL) dan self discovery learning (SDL), cooperative learning (CL), collaborative learning (CbL), dan problem based learning/Inquiry (PBL/I).
Menelusuri Budaya Bangsa Arab Setelah Adanya Transformasi Ajaran Islam Dessy Farantika; Rizka Khuswanul Mala; Muhammad Naufal Az-Zamzami
Sujud: Jurnal Agama, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 2 (2025): MEI 2025
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menelusuri bangsa Arab sesudah adanya transformasi ajaran Islam sangat menarik dilakukan bagi akademisi di lingkungan pendidikan keagamaan Islam di Indonesia, baik negeri maupun swasta. Penelusuran semacam ini bisa digunakan untuk memahami kondisi bangsa Arab sesudah adanya transformsi ajaran Islam. Penelitian deskriptif kualitatif dengan studi kepustakaan ini akan menelusuri transformasi ajaran Islam pada fase Makkah dan Madinah. Penelitian dengan konten analisis dalam menganalisis datanya ini menghasilkan berbagai hal berikut. Pertama, transformasi ajaran Islam dari Nabi Muhammad SAW saat di Makkah terutama fokus pada masalah akidah. Nabi Muhammad SAW berhasil membebaskan akal dari khurafat, kebodohan, budaya taklid, syirik, penindasan dan perbudakan. Kedua, transformasi ajaran Islam dari Nabi Muhammad SAW saat di Madinah diawali dengan mendirikan masjid, membina persaudaraan kaum Muhajirin dan Anshar, membina dasar-dasar perekonomian, membina kesatuan dan ketahanan politik, membina kesejahteraan sosial, dan membina keluarga sejahtera dan masyarakat Islam. Berawal dari kedua fase inilah transformasi ajaran Islam kemudian berkembang pesat dari jaman ke jaman hingga sekarang.