Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Literatur Konten Lokal dan Kebudayaan Kabupaten Enrekang Ismaya Ismaya; Musdalifah Musdalifah; Dian Firdiani; Yunus Busa; Muh. Idham Haliq; Irsan Irsan; Abdillah Salman Lubis; Mawar Mawar
MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT Vol 3 No 1 (2021): MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT
Publisher : LP2M Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masayarakat ini kami buat sebagai salah satu upaya untuk menghadirkan sebuah bahan rujukan dan sumber literasi masyarakat untuk mengenal dan mengetahui terkait literatur konten lokal dan kebudayaan yang ada di Kabupaten Enrekang. Bahan rujukan ini memberikan gambaran singkat tentang beberapa ciri khusus yang dimiliki kabupaten Enrekang. Adapun 2 ciri khususnya yaitu: yang pertama, dari segi sosial budaya Kabupaten Enrekang memiliki kekhasan tersendiri dibandingkan dengan kabupaten lainnya. Hal tersebut disebabkan karena Enrekang (Massenrempulu') memiliki 3 kebudayaan (suku) yaitu: Bugis, Mandar dan Tana Toraja. Yang Kedua dari struktur kebahasaannya, bahasa daerah yang digunakan di Kabupaten Enrekang secara garis besar terbagi atas 3 bahasa dari 3 rumpun etnik yang berbeda di Massenrempulu', yaitu bahasa Duri, Enrekang dan Maiwa. Bahasa Duri dituturkan oleh penduduk di Kecamatan Alla', Baraka, Malua, Buntu Batu, Masalle, Baroko, Curio dan sebagian penduduk di Kecamatan Anggeraja. Bahasa Enrekang dituturkan oleh penduduk di Kecamatan Enrekang, Cendana dan sebagian penduduk di Kecamatan Anggeraja. Bahasa Maiwa dituturkan oleh penduduk di Kecamatan Maiwa dan Kecamatan Bungin. Sosialisasi Literatur dan konten lokal dan kebudayaan Kabupaten Enrekang ini mempunya tujuan untuk; 1) Melestarikan konten lokal dan budaya Kabupaten Enrekang. 2) Sebagai rujukan pengembangan di dalam pendidikan budaya bagi masyarakat Kabupaten Enrekang khususnya, dan masyarakat luar pada umumnya. 3) Sebagai sarana promosi pengenalan jati diri Kabupaten Enrekang yang kaya akan budaya. 4) Sebagai sumber literasi sejarah bagi generasi berikutnya.
Pembinaan Lembaga PAUD menuju lembaga Terakreditasi di Kabupaten Enrekang Ismaya Ismaya; Fitriyanti Sulaiman; Dian Firdiani; Ushwa Dwi Masrurah AB; Elihami Elihami
MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT Vol 3 No 2 (2021): MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT
Publisher : LP2M Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masayarakat ini kami buat sebagai salah satu upaya untuk mendampingi lembaga PAUD yang ada di Kabupaten Enrekang agar layak mengajukan akreditasi. Beberapa lembaga di Kabupaten Enrekang belum mengajukan akreditasi dengan beberapa alasan: (1) Pendidik masih awam tentang penggunaan teknologi terkait upload dokumen di sispena, (2) Pendidik mengalami kebingungan terkait dengan penyediaan jenis- jenis dokumen setiap butir akreditasi, (3) Ketidakpahaman pendidik terhadap format dokumen untuk setiap butir akreditasi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di tiga (3) lembaga yang tergabung sebagai lembaga binaan yayasan Gugah Nurani Indonesia (GNI) Kabupaten Enrekang, yaitu (1) TK Ranga Sipatokkon Dusun Lembong Desa Ranga, (2) KB Erlangga Dusun Ranga Desa Ranga, (3) TK PGRI Bagean Desa Lembang. Tujuan kegiatan ini adalah untuk membantu tingkat ketercapaian lembaga PAUD untuk menuju lembaga terakreditasi. Hasil yang dicapai yaitu: persamaan persepsi tentang akreditasi, dokumen 8 standar siap diupload di Sispena, lembaga telah mengajukan akrditasi.
The use of used materials as hand washing soap dispensers in preventing the spread of Covid-19 in the village of Bambapuang Dian Firdiani; Aminullah Aminullah; Saidang Saidang; Ismaya Ismaya; Ismail Ismail; Umiyati Jabri; Elihami Elihami; Ita Sarmita Samad
MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT Vol 3 No 2 (2021): MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT
Publisher : LP2M Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The manufacture of hand soap dispensers is aimed at all people in need in the village of Bambapuang, Anggeraja District, Enrekang Regency, to help the community implement healthy living, especially being aware of the importance of washing hands considering the conditions during the covid 19 pandemic. We make innovations in utilizing household waste, such as using used bottles to become hand soap dispensers by attaching pamphlets to socialize the importance of washing hands.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada teama 8 Sub Tema 1 Lingkungan Tempat Tinggalku Kelas IV di SDN 37 Tungka Ermah Suriani; Dian Firdiani; Irman Syarif
Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar  Vol 2 No 2 (2021): Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/mgr.v2i2.2805

Abstract

Ermah Suriani, 2021. Application of the Problem Based Learning Model to Improve Student Learning Outcomes on Theme 8 Sub Theme 1 My Living Environment Class IV at SDN 37 Tungka. This study aims to improve student learning outcomes using the Problem Based Learning. The type of research used is Classroom Action Research which consists of two cycles. Each cycle consists of stages of planning, implementation, observation, and reflection. The subjects in the study were the fourth grade students of SDN 37 Tungka, totaling 19 people. The research data was obtained by using research instruments of learning outcomes tests and observation sheets. In pre-cycle activities only 6 students with a percentage of 31.57% completed, in the first cycle increased to 12 people with a percentage of 63.15% who completed, and in the second cycle stage increased again to 16 people with a percentage of 84.21%. Based on the results of the study, it can be concluded that the use of the Problem Based Learning can improve student learning outcomes on theme 8 sub-theme 1 of the environment where I live.
Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Pola Asuh Orang Tua dan Hasil Belajar Siswa Kelas Tinggi SD Negeri 82 Dante Koa Kabupaten Enrekang Rusmita Ulok; Dian Firdiani; Aminullah Aminullah
Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar  Vol 2 No 2 (2021): Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/mgr.v2i2.2878

Abstract

Penelitian tentang Persepsi Siswa Terhadap Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dan Hasil Belajar Siswa Kelas Tinggi Sd Negeri 82 Dante Koa Kabupaten Enrekang bersifat Ex Post Facto sedangkan pendekatan yang yang digunakan adalah kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV dan V SD Negeri 82 Dante Koa yang diambil sebanyak 25 orang dengan menggunakan teknik Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan hasil uji korelasi didapatkan skor signifikansi 0,648 (> 0,05). Artinya tidak terdapat hubungan signifikan antara pola asuh dan nilai hasil belajar siswa. Kemudian skor pearson correlation yang didapatkan yaitu sebesar 0,096 artinya korelasi yang terjadi antara pola asuh dan nilai tergolong sangat rendah. Tidak adanya hubungan signifikan antara pola asuh orang tua terhadapa hasil belajar siswa kelas tinggi di SDN 82 Dante Koa Enrekang karena para siswa memiliki kesadaran belajar yang tinggi serta lingkungan sekolah yang nyaman bagi siswa. Hasil yang didapatkan terdapat 52 % atau 13 siswa yang orang tua yang menerapkan pola asuh demokratif, 20 % atau 5 siswa yang orang tuanya menerapkan pola asuh otoriter, 28 % atau 7 siswa yang orang tuanya menerapkan pola asuh permisif. Kualitas dan intensitas kepengasuhan yang diberikan masing-masing orang tua kepada anak berbeda-beda Dari wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada 25 responden, sebagian besar responden mengatakan bahwa mereka nyaman bertanya secara langsung dengan para guru wali kelas mengenai permasalahan mereka dalam bidang pelajaran dan sekolah dibandingkan harus merepotkan orang tua. Beberapa siswa juga berpendapat bahwa dorongan dari lingkungan serta cita-cita yang tinggi yang mendorong diri mereka untuk giat dan tekun dalam usaha meningkatkan hasil belajar. Hampir sebagian besar waktu siswa kelas tinggi di habiskan di lingkungan sekolah
Penerapan Model Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assesment, dan Satisfaction) dapat Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas Tinggi SD Negeri 138 Kulinjang Ratna Muhammadiyah Ratna; Dian Firdiani; Irman Syarif
Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar  Vol 2 No 2 (2021): Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/mgr.v2i2.2883

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar IPA siswa. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa sebelum diterapkannya model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Asessment, Satisfaction) pada mata pelajaran IPA kelas tinggi SD Negeri 138 Kulinjang tahun pelajaran 2020/2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas tinggi SD Negeri 138 Kulinjang tahun pelajaran 2020/2021 yang berjumlah 17 siswa yang terdiri dari 9 laki-laki dan 8 perempuan. Pengumpulan data hasil belajar IPA menggunakan teknik tes dan non tes. Teknik tes dilakukan dengan tujuan untuk mengukur hasil belajar siswa. Data hasil belajar IPA siswa yang terkumpul dianalisis secara kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Asessment, Satisfaction) dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas tinggi SD Negeri 138 Kulinjang. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar IPA siswa pada siklus I sampai siklus II. Hasil belajar IPA siswa pada siklus I adalah 64,29% (kategori kurang) dan hasil belajar IPA pada siklus II adalah 88,76% (kategori baik).
Vlog-Based Assignment: A Mean of Improving PGSD Students' Communicative Skill in Presenting Science Subject Dian Firdiani; Rahmat Rahmat; Ita Sarmita Samad
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 4 No 2 (2020): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1278.61 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v4i2.648

Abstract

Communicative skill is important to be mastered by primary teacher candidates. The skill is required to create conducive teaching and learning process. Meanwhile, the fact shows that the students of primary school teacher (PGSD) at STKIP Muhammadiyah Enrekang have low communicative skill. Involving technology in learning is considered to be able to assist the teacher to hone the students’ communicative skill. Vlog or video blog which is technology-based can be a way to overcome the issue. The present study aims at investigating whether the use of vlog-based assignment can improve the students’ communicative skill and affect their self- confidence. Quantitative research method with quasi-experimental research design is used to complete this research. The instruments used to collect data are questionnaire and test which is arranged based on the communicative skill indicators and validated by an expert. In conclusion, the use of vlog-based assignment gives positive impact to the level of self-confidence of the students and thus enhance the students’ communicative skill as well.
Analysis of English Language Needs in Elementary School in terms of Geographical Aspects Rahmat Rahmat; Ita Sarmita Samad; Dian Firdiani
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 4 No 2 (2020): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1246.597 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v4i2.650

Abstract

The status of English lessons in the 2013 curriculum is an alternative extracurricular program. This means that schools are given a policy to choose to teach English as extracurricular program or not. Especially for Enrekang District, Enrekang Regency,many elementary schools chose not to program it. Meanwhile, from a geographical perspective, Enrekang Regency is directly adjacent to Tana Toraja Regency which is an international tourism area. Thus, human resources around the area should be equipped with English skills. The aims of this research are: 1) to analyze the need for English as an extracurricular program in elementary schools in Enrekang Regency in terms of geographical aspects. 2) to identify the learning approach to teach English that is in accordance with elementary school students need in Enrekang Regency in terms of geographical aspects. This study quantitative and qualitative (Mix-Method). The subjects of this study were SDN 41 Enrekang which was determined through purposive sampling technique. Data collection techniques that had been carried out are through questionnaires, in-depth interviews, and documentation studies. The result confirms that English is really needs to be programmed as an extracurricular activity in elementary schools. In addition, both behaviorism and cognitive learning approach can be applied in teaching English in this context. The methods and techniques that can be applied should be consistent with that learning approach and match with the students’ actual English needs in a geographical perspective.
The Effect of Active Learning Model of Quiz Team Type on the Learning Outcomes of Students Ilham Assidiq; Dian Firdiani; Elihami Elihami; Jamaluddin Ahmad; Yunus Busa
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 6 No 2 (2022): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.932 KB)

Abstract

This study is a quasi-experimental study that aims to determine the existence of positive effects of active learning type quiz team of student learning outcomes with "The Only posttest Control Design". The population in this study were all students in class XI IPA. The samples was obtained by randomly. Class XI IPA 2 as a control class and class XI IPA 3 as a experiment class. The study consist of two variables, are the Active Learning Type Quiz Team as independent variables and learning outcomes as the dependent variable. The data obtained through test of learn result to the subject matter of colloidal systems were analyzed using descriptive statistics and inferential statistics. Descriptive analysis results showed the average value of the control class is 68 with a deviation standard of 12.44 while in the experimental class the average was 76.08 with a deviation standard is 11.12 with the thoroughness of 79.16% for the control class and 92% for experiments class. The results of hypothesis testing using t-test , ​​obtained tcomputation = 2.41 and ttable= 2.019 at significance level α = 0.05 with df = k-3, where tcomputation > ttable which means H0 rejected and H1 accepted. This showed that there are positive effect of active learning types quiz team of student learning outcomes.
Pemanfaatan Limbah Daun Pisang dan Kulit Bawang Merah sebagai Pupuk Organik Cair untuk Kesuburan Tanah di Desa Bambapuang Dian Firdiani; Aminullah Aminullah; Rista Astari; Sulastina Sulastina; Mufliha Mufliha; Elihami Elihami
MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT Vol 4 No 1 (2022): MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT
Publisher : LP2M Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Bambapuang merupakan salah satu desa di Kabupaten Enrekang yang sebagian besar masyarakatnya memiliki usaha Keripik Pisang, salain itu juga masyrakat lainnya ada yang berprofesi sebagai petani bawang merah. Setiap harinya, usaha keripik pisang itu menghasilkan kurang lebih 10kg limbah kulit pisang. Selain itu juga, beberapa anggota masyarakat lainnya yang berprofesi sebagai petani bawang merah juga menghasilkan libah kulit bawang merah yang sudah kering. Kedua limbah ini sangat menggangu keindahan desa Bambapuang, sebab kedua limbah ini hanya di tumpuk di depan rumah usaha dan dianggap sebagai sampah yang harus di buang. Di Era pandemi Covid-19 ini aktivitas banyak dilakukan di rumah saja sehingga marak penduduk di Desa Bambapuang ini menanam berbagai macam bunga. Setiap rumah pasti terdapat berbagai macam tanaman hias di masing-masing pekarangannya. Olehnya itu kami bermaksud untuk melakukan kegiatan penyuluhan terkait dengan pemanfaatan limbah kulit pisang dan kulit bawang merah tersebut menjadi pupuk organik cair untuk kesuburan tanah. Kegiatan ini juga sebagai solusi untuk mengurangi kedua limbah tersebut. Kulit pisang dan kulit bawang merah ini mengandung unsur mikro N, P dan K. Observasi dilakukan secara langsung ke lapangan dan studi pustaka. Hasil dari kegiatan ini berdampak positif karena dapat mengurangi pencemaran lingkungan, berpotensi menyuburkan tanah, dan dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan limbah kulit pisang dan kulit bawang merah.