Abstrak Proses penetasan telur yang optimal sangat bergantung pada kestabilan suhu dan kelembaban di dalam inkubator. Namun, metode konvensional masih memiliki keterbatasan dalam pemantauan dan pengendalian kondisi lingkungan, yang berdampak pada rendahnya tingkat keberhasilan penetasan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem monitoring dan pengendalian alat penetas telur berbasis Internet of Things (IoT). Sistem ini menggunakan sensor DHT11 untuk mengukur suhu dan kelembaban serta mikrokontroler ESP8266 untuk mengontrol dan mengirim data ke platform berbasis web. Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu menjaga suhu inkubator dalam rentang suhu optimal 37-38°C dan kelembaban pada kisaran 50-60%, yang merupakan kondisi ideal untuk penetasan telur. Implementasi IoT memungkinkan melihat kondisi inkubator secara real-time melalui perangkat seluler, sehingga meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan penetasan telur. Dibandingkan dengan metode manual, sistem ini meningkatkan tingkat keberhasilan penetasan hingga 90%. Dengan adanya sistem ini, diharapkan peternak dapat mengurangi risiko kegagalan penetasan akibat perubahan suhu dan kelembaban yang tidak terkontrol. Selain itu, teknologi ini dapat menjadi solusi inovatif dalam industri peternakan unggas untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja. Kata Kunci: Penetas Telur, Internet of Things (IoT), ESP8266, Sensor DHT11, Monitoring Suhu Abstract The success of egg incubation highly depends on maintaining stable temperature and humidity levels within the incubator. However, conventional methods still have limitations in monitoring and controlling environmental conditions, leading to a lower hatching success rate. To address this issue, this study aims to design and develop an IoT-based monitoring and control system for egg incubators. The system utilizes a DHT11 sensor to measure temperature and humidity, and an ESP8266 microcontroller to control and transmit data to a web-based platform. The test results show that the system can maintain the incubator temperature within the optimal range of 37-38°C and humidity levels between 50-60%, which are ideal conditions for egg incubation. The implementation of IoT enables real-time monitoring of the incubator conditions via mobile devices, significantly improving efficiency and effectiveness in egg hatching management. Compared to manual methods, this system increases the hatching success rate to 90%. With this system, farmers can reduce the risk of incubation failure caused by uncontrolled temperature and humidity fluctuations. Additionally, this technology serves as an innovative solution in the poultry industry to enhance productivity and operational efficiency. Keyword: Egg Incubator, Internet of Things (IoT), DHT11 Sensor, ESP8266, Temperature Monitoring