Claim Missing Document
Check
Articles

SUPERMAN: KONSTRUKSI DAN REKONSTRUKSI CITRA KEBAIKAN DAN REPRESENTASI AMERIKA Syam, Essy
Jurnal Ilmu Budaya Vol. 3 No. 1 (2006)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jib.v3i1.691

Abstract

Analisis ini membuktikan bahwa suatu produk budaya populer seperti Superman merupakan suatu konstruksi dan rekonstruksi suatu citra I imej dalam hal ini citra kepahlawanan dan kebaikan yang melawan kejahatan di muka bumi.Sosok Superman ini merupakan representasi negara Amerika dengan segala kecanggihan teknologi dan kemajuan intelektualnya memiliki kekuatan dan kekuasaan untuk mengontrol dan mengendalikan dunia.Dengan demikian, suatu produk budaya populer merupakan suatu ajang dimana pertarungan ideologi terbentuk sehingga diperlukan daya kritis yang baik dalam mengkonsumsi produk-produk budaya populer seperti ini sehingga produk-produk tersebut dapat dimaknai dengan pemaknaan yang berbeda.
PENGARUH KEBUDAYAAN ISLAM PADA BANGUNAN MESJID JAMIK AIR TIRIS KAMPAR Syam, Essy
Jurnal Ilmu Budaya Vol. 3 No. 1 (2006)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jib.v3i1.692

Abstract

Pengaruh kebudayaan Islam pada bangunan mesjid Jamik Air Tiris adalah terdapatnya ukirantulisan Arab. Sedangkan tiang yang disumbangkan oleh masyarakat Banjau Tanjung Balit terdapat ukiran bertuliskan Arab "kalimah Syahadatin". Tiang dari Banjau Nago Beralih dan Batu Balah, tidak terdapat ukiran bertuliskan Arab. Namun mempunyai tandatersendiri sehingga masyarakat sekitarnya dapat membedakan antara tiang satu dengan yang lain.Bentuk Mesjid Jamik yang Khas ini membuat masyarakat mempercayai bahwa dengan mengunjungi mesjid ini akan mendapat berkah atau menunaikan nazar. Hal ini biasa te,jadi karena masyarakat Kampar mempunyai kepercayaan dan keyakinan bahwa sebuah batu kepala kerbau yang ada di mesjid ini memiliki kekuatan gaib. Bila air rendaman batu itu dimandikan kepada seseorang yang menderita sakit, maka air tersebut diyakini dapat menyembuhkan.Dari contoh mesjid Jamik Air Tiris ini masih banyak peninggalan arkeologi Islam yang mendapat pengaruh arsitektur luar, baik dari Arab maupun pengaruh lain. Anasir luar yang masuk dan terakulturasi dengan anasir daerah pada suatu bangunan menunjukkan adanya sikap selektif masyarakat Indonesia terhadap pengaruh asing yang datang. Sikap ini tidak hanya tercermin dalam arsitektur bangunan, tetapi juga dalam aktifitas kehidupan lainnya.
PANTUN MELAYU RIAU: REFLEKSI NILAI MASYARAKAT MELAYU SUATU TINJAUAN SOSIOLOGIS Syam, Essy
Jurnal Ilmu Budaya Vol. 3 No. 2 (2007)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jib.v3i2.696

Abstract

Analisis ini memperlihatkan hubungan yang sangat erat antara suatu. karya (pantun Melayu, khususnya Melayu Riau) dengan masyarakat Melayu itu sendiri. Hal ini didukung oleh konsep yang menegaskan bahwa suatu karya adalah refleksi dari masyarakatnya.Penelitian ini memperlihatkan keterikatan antara pantun dengan masyarakat Melayu Riau khususnya dan masyarakat Melayu yang lebih luas pada umumnya, karena pantun selalu identik dengan orang Melayu. Sebagai karya yang dihasilkan oleh masyarakat Melayu, pantun mengandung nilai-nilai kemelayuan yang menjadi ciri orang Melayu yang berfikir metaf orik dengan menggunakan perlambang sebagai cara untuk menghindar dari menggunakan ungkapan yang dapat menyinggung perasaan orang lain. Di samping itu, pantun menunjukkan budi bahasa seseorang sehingga untuk menjaga budi bahasa dan prilakunya orang-orang Melayu menjadi masyarakat yang berpantun.Analisis ini membuktikan bahwa pantun Melayu, khususnya pantun nasehat yang dianalisis dalam analisis ini merupakan refleksi masyarakat Melayu yang terikat dengan alam dan terikat dengan agama (Islam ).Keterikatan masyarakat Melayu dengan alam terrefieksi dari pilihan kata yang dipakai dalam pantun­pantun nasehat tersebut, dimana kata-kata yang digunakan dalam sampiran adalah kata-kata benda seperti hewan, tumbuh-tumbuhan dan benda-benda lain yang dapat dengan mudah ditemukan di lingkungan alam, seperti padi, buli-buli, buaya, kerang, pagar, rebung, buluh dan sebagainya. Selain itu pantun­pantun tersebut juga menggunakan kata-kata yang menunjukkan aktifi.tas orang Melayu seperti bercocok tanam, bertani, berburu, menangkap ikan, dan lain sebagainya.Hal lain yang terrefleksi dari pantun nasehat ini adalah keterikatan orang Melayu dengan agamanya. Dari kecil seorang anak dinasehati orang tuanya untuk menjalankan ibadah agama seperti mengaji, sembahyang ( sholat ), bertaubat, dan lainnya. Selain itu tuntunan agama yang menjadi pedoman manusia untuk bertingkah laku yang baik juga tergambar dalam pantun-pantun nasehat tersebut. Seorang anak dinasehati untuk tidak mencintai dunia, tidak memfitnah orang, tidak menyusahkan orang lain, tidak makan sembarangan, tidak berkata kasar dan tidak sombong.
VALENTINE DAY: HEGEMONI BUDAYA DAN KAPITALIS Syam, Essy
Jurnal Ilmu Budaya Vol. 3 No. 2 (2007)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jib.v3i2.698

Abstract

Perkembangan budaya di dunia diwarnai oleh tarik ulur kepentingan kekuasaan dari dua kubu; penguasa dan masyarakat. Dalam tarik ulur ini, dominasi penguasa terhadap masyarakat tidak lagi dilakukan dengan dominasi fisik karena akan menimbulkan resistensi dan perlawanan fisik pula. Karena itulah suatu bentuk kekuasaan perlu dilestarikan dengan cara yang efektif yaitu dengan cara mendapatkan persetujuan dari kelompok yang didominasi. Cara ini oleh seorang pemikir Italia Antonio Gramsci dinamakan hegemoni (hegemony)Hegemoni budaya dan hegemoni kapitalis dengan jelas dapat ditemukan dalam berbagai produk budaya yang diciptakan dan dikondisikan oleh kelompok dominan (penguasa) terhadap kelompok subordinat (masyarakat). Salah satu produk budaya yang sarat dengan hegemoni budaya dan kapitalis adalah perayaan hari Velentine yang dirayakan oleh masyarakat pendukungnya hampir di seluruh dunia. Perayaan Valentine ini menjadi budaya global karena dengan kemampuan intelektual dan moral, kelompok dominan mensosialisasikan sisi-sisi positif perayaan ini sehingga dengan mudah dapat diterima oleh masyarakat pendukungnya.Selain itu, pada saat yang sama, perayaan ini memberi keuntungan pada kelompok kapitalis karena dengan kekuatan modal kelompok ini mampu mengkondisikan perayaan Valentine seperti yang mereka harapkan. Produksi item-item yang di-identikkan dengan perayaan Valentine seperti; kartu, bunga, coklat, berlian, boneka, kue, sampai kepada semua pemak-pemik bemuansa pink merupakan bukti bagaimana ideologi kapitalis yang hegemonik bekerja dengan efektif.
PEMBELI ADALAH RAJA: KASUS SWALAYAN Syam, Essy
Jurnal Ilmu Budaya Vol. 4 No. 1 (2007)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jib.v4i1.701

Abstract

Tidak dapat dipungkiri bahwa mall, plaza, supermarket dan pusat-pusat perbelanjaan dengan sistem swalayan seperti ini sudah bukan hal yang baru dan asing lagi bagi masyarakat di dunia, tidak terkecuali rnisyarakat Indonesia.
DAMPAK NEGATIF HUBUNGAN INCEST YANG TERGAMBAR DALAM DRAMA OEDIPUS, THE KING, KARYA SOPHOCLES Syam, Essy
Jurnal Ilmu Budaya Vol. 4 No. 2 (2008)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jib.v4i2.706

Abstract

Incest, sexual intercourse done by people with blood relation, is forbidden with incest taboo, in most societies.
INTERTEKSTUALITAS DRAMA PYGMALION KARYA GEORGE BERNARD SHAW DAN LEGENDA YUNANI PYGMALION AND GALATEA Syam, Essy
Jurnal Ilmu Budaya Vol. 6 No. 2 (2010)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jib.v6i2.720

Abstract

Intertectuality believe that no text is original.
PEREMPUAN BUTA TANPA IBU JARI DAN CINDERELLA AND THE GLASS SLIPPER: KAJIAN DEKONSTRUKTIF Syam, Essy
Jurnal Ilmu Budaya Vol. 7 No. 1 (2010)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jib.v7i1.730

Abstract

This writing deals with a study on showing how a short story entitles Perempuan Buta tanpa Ibu Jari deconstructs the most well-known clasicalls foklore Cinderella and The Glass Slipper
RELASI ANTARA ISAAC ASMOV DAN KARYANYA TRUE LOVE: KAJIAN SOSIOLOGI PENGARANG Syam, Essy
Jurnal Ilmu Budaya Vol. 7 No. 2 (2011)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jib.v7i2.735

Abstract

This writing proves that to understand a literary work completely, the work can not be separated from other elements related to the creation of the work.
NERIDA THE WATERLILY MEMBONGKAR REPRESENTASI PEREMPUAN ABORIJIN DALAM WACANA ANGLO-KELTIK Syam, Essy
Jurnal Ilmu Budaya Vol. 7 No. 2 (2011)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jib.v7i2.740

Abstract

Nerida The Waterlily Membongkar Representasi Perempuan Aborijin Dalam Wacana Anglo-Keltik