Susanto Nugroho
Badan Karantina Pertanian, Balai Karantina Pertanian Kelas I Kupang. Program Studi Kesehatan Masyarakat Veteriner Sekolah Pascasarjana IPB

Published : 16 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Sari Pediatri

Pendekatan Diagnosis dan Tatalaksana Awal Kelainan Hematologi pada Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan Sianotik Amalia, Najwa; Koentartiwi, Dyahris; Nugroho, Susanto; Ramadhanti, Ardhanis
Sari Pediatri Vol 26, No 2 (2024)
Publisher : Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14238/sp26.2.2024.125-30

Abstract

Penyakit Jantung Bawaan sianotik adalah kelainan jantung bawaan akibat pirau darah dari kanan ke kiri yang mengakibatkan penurunan saturasi oksigen dalam sirkulasi sistemik. Pada PJB sianotik yang belum dikoreksi dalam jangka waktu yang lama akan terjadi hiperviskositas dan eritropoesis sekunder. Polisitemia, koagulopati, trombositopenia, dan anemia defisiensi besi relatif merupakan masalah yang sering ditemui. Tatalaksana awal kelainan hematologi ini sangat penting dalam menurunkan morbiditas dan mortalitas anak dengan PJB sianotik. Pemberian suplementasi zat besi untuk anemia defisiensi besi relatif, phlebotomi untuk kondisi polisitemia serta berbagai tatalaksana kelainan hematologi lainnya masih sangat terbatas dan kontroversial.
Hubungan antara Kadar Feritin Serum dan Kualitas Hidup Anak Talasemia Mayor dengan Hemosiderosis Widya Basmara, Tiara Arista; Wibowo, Satrio; Nugroho, Susanto; Tjahjono, Harjoedi Adji
Sari Pediatri Vol 26, No 5 (2025)
Publisher : Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14238/sp26.5.2025.314-20

Abstract

Latar belakang. Talasemia mayor termasuk dalam penyakit kelainan darah yang diturunkan secara genetic autosomal resesif. Penyakit ini membutuhkan transfusi darah berulang sebagai terapi dari talasemia mayor dengan komplikasi berupa peningkatan kadar feritin serum berlebih yaitu hemosiderosis. Kualitas hidup anak dapat diukur dengan instrumen Pediatric Quality of Life Inventory (PedsQL) yang terdiri atas fungsi fisik, emosi, sosial, dan sekolah. Kadar feritin serum yang tinggi dapat mempengaruhi kualitas hidup. Tujuan. Tujuan untuk mengetahui hubungan kadar feritin serum dan kualitas hidup anak talasemia mayor dengan hemosiderosis Metode. Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelatif dengan metode crosssectional. Kadar feritin serum didapatkan dari rekam medik dan kualitas hidup diukur dengan menggunakan PedsQL kategorik general. Digunakan uji statistik korelasi Pearson untuk uji normalitas normal dan Rank Spearman pada uji normalitas tidak normal. Hasil. dari analisis bivariate didapatkan hasil signifikan (p<0,05) antara kadar feritin serum dengan fungsi fisik dan fungsi sekolah. Pada hasil analisis bivariate antara kadar feritin serum dengan kualitas hidup anak talasemia mayor dengan hemosiderosis, fungsi emosi, dan fungsi sosial didapatkan hasil tidak signifikan (p>0,05)Kesimpulan. untuk penelitian lebih lanjut dibutuhkan metode penelitian yang berbeda untuk menganalisis lebih dalam terkait faktor-faktor yang turut serta mempengaruhi masing-masing variabel.