Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
3.11
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika dan Sains Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Diglosia IKRA-ITH ABDIMAS Journal of Islamic Accounting and Tax (JIATAX) Abdimas Galuh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat KONSEP DAN TUJUAN PADA TINJUAN BISNIS SYARIAH Jurnal Disastri: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Economic Reviews Journal Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Cendekia: Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa dan Pendidikan Jurnal Penelitian Ekonomi Manajemen dan Bisnis Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Kopula: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Journal Economic Excellence Ibnu Sina Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI) Jurnal Ekonomi, Akuntansi dan Perpajakan I'thisom: Jurnal Ekonomi Syariah SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA Jurnal Aksi Dosen dan Mahasiswa
Nur Syamsiyah
Unknown Affiliation
Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Environmental Science Industrial & Manufacturing Engineering Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Mathematics Nursing Social Sciences Other

Published : 22 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Abdimas Galuh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

 1 
PENGGUNAAN DRONE DALAM PENYUSUNAN PETA RENCANA TATA RUANG DESA CICAPAR, KECAMATAN BANJARSARI, KABUPATEN CIAMIS Eka Purna Yudha; Nur Syamsiyah; Pandi Pardian
Abdimas Galuh Vol 4, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v4i2.7950

Abstract

Perencanaan pembangunan pedesaan selama ini belum menyentuh aspek keruangan, karena itu kerapkali kualitas perencanaan pembangunan di desa tidak berbasis pada potensi yang ada. Dengan hadirnya Undang-undang Desa yang disandarkan pada asas rekognisi dan subsidiaritas sebagai prinsip baru , memberikan ruang yang lebih luas kepada desa untuk melakukan penataan dan pengelolaan potensi wilayahnya demi menjadikan Desa Maju, Sejahtera, Mandiri dan Demokratis. Pengaturan Tata Ruang Desa pada dasarnya hingga saat ini belum ada pengaturan khususnya. Undang-undang Penataan Ruang yang secara konseptual bersifat top-down tidak mengatur mengenai hal ini. Meski demikian beberapa inisiatif dari desa terus berkembang untuk membuat produk kebijakan tata ruang desa, seiring dengan diberlakukannya Undang-undang Desa. Pasal 18 dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja merevisi Undang-Undang (UU) Nomor 26 Tahun 2007. Ketentuan yang dihilangkan adalah pasal 48-54. Karenanya, Urgensi penyusunan tata ruang desa inilah menjadi isu signifikan sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat di wilayah pedesaan yang perlu dirumuskan.
Co-Authors Ade Supriatna Anjelia Ratu Oasis Anugrah Dinda Juliawan Ari Kamayanti Aurel Malinda Zettirah BUDI UTOMO carmidah, carmidah carmidah Chandra Zaky Maulana DEKY, DEKY ANWAR Dewi Khawitan Inas Azza Dina Inayah Dini Endang Puspita Eka Purna Yudha Eka Yuni Astuty Endang ayu susilawati EVA NOVIANTI Fais Afifah Fitri Fahilatul Umroh Gita Prawesti Kiki Kristiya Ana Lemiyana Lilis Renfiana Luthfia Annisa Zahra Mira Febriana Sesunan Misfi Laili Rohmi Muhamad Rahman Bayumi Muliatul Khasanah Nadya Jovita Nisrina Najla Rifa Nur Ngaeni Pandi Pardian Rahfi Nurazizah Sarah Isniah Sujatmi Sujatmi Sulistyodewi Nur Wiyono Synthia Puspitasari Trisna Insan Noor Wella Tessalonika Ambarita Yahya Yahya Yahya Yudhistira Ardana Yusna Yusna Yuyun Yunarti