Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Analisis Pengolahan Limbah Cair Pada Produksi Kerupuk Umkm “Anugrah” Menggunakan Metode Life Cycle Assesment (Lca) Anggoro, Bayu; Munang, Aswan; Rachmawaty, Dina
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak--Sektor industri UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Indonesia menjadi usaha untuk mencari pendapatan oleh masyarakat. Kerupuk ini menjadi salah satu industri UMKM yang dilakukan oleh masyarakat Jatilawang. Pembuangan limbah yang dilakukan secara langsung ke lingkungan membutuhkan sebuah metode pengolahan untuk mengurangi terjadinya pencemaran. Hasil limbah akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitarnya seperti limbah cair yang dibuang setelah proses produksi selesai akan menimbulkan bau tidak sedap, limbah padat akan menghasilkan debu yangberterbangan, dan limbah gas akan mencemari udara di lingkungan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi tingkat pencemaran lingkungan akibat pembuangan limbah yang tidak diolah dari industri kerupuk pada UMKM. Subjek pada penelitan ini yaitu UMKM kerupuk yang berlokasi di Desa Kedung Wringin, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu metode studi pustaka dan metode observasi objekUMKM. Pengolahan data dilakukan mulai dari Raw Material Extraction, Manufacturing & Processing, Transportation, Usage & Retail, Waste Disposal yang kemudian akan dianalisis berdasarkan Life CycleAssesment.Kata kunci : life cycle assesment, limbah cair, umkm
Optimasi Parameter Pada Proses Cetak Model Peraga Medis Menggunakan Material PETG Dengan Teknik Fused Deposition Modeling (FDM) Alim Safa’at, Muhammad; Yudha Pratama, Aiza; Rachmawaty, Dina
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menganalisis pengaruh parameter terhadap transparansi objek yang dihasilkan menggunakan teknologi 3D Printing berbahan polietilen tereftalat glikol (PETG) dengan metode Fused Deposition Modeling (FDM). Parameter yang dioptimalkan mencakup print speed, layer high, suhu nozzle, dan infill angle menggunakan pendekatan Design of Experiments (DOE) metode Taguchi dengan kriteria "larger is better" untuk meningkatkan transparansi cetakan. Analisis ANOVA juga diterapkan untuk menentukan kontribusi signifikan masing-masing parameter dan level. Hasil menunjukkan kombinasi parameter paling berpengaruh adalah print speed 15 mm/s, diikuti layer high, suhu nozzle, dan infill angle dengan parameter optimal masingmasing yang didapatkan dalam pengujian penelitian ini. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi pada pengembangan teknologi 3D Printing di bidang medis melalui pendekatan optimalisasi yang efisien dan akurat.Kata kunci— 3D Printing, FDM, PETG, Taguchi, Transparansi.
Optimasi Tata Letak Lantai Produksi Dengan Metode Activity Relationship Chart (ARC) Dan Computerized Relative Allocation of Facilities Technique (CRAFT) Naufal Ismail, Muhamad; Rachmawaty, Dina
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Industri garmen memiliki peran strategis dalamperekonomian Indonesia, khususnya melalui kontribusisignifikan terhadap ekspor, lapangan kerja, dan pendapatannasional. Salah satu tantangan utama adalah optimalisasi tataletak produksi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.Tata letak yang tidak optimal berdampak pada jarak materialhandling yang panjang, meningkatkan biaya operasional, danmenghambat aliran kerja. Penelitian ini bertujuan untukmengoptimalkan tata letak pabrik menggunakan pendekatansistematis guna meningkatkan efisiensi operasional danproduktivitas. metode Activity Relationship Chart (ARC) danComputerized Relative Allocation of Facilities Techniques(CRAFT) digunakan untuk mengoptimalkan layout produksipada industri garmen untuk mengurangi biaya materialhandling dan meningkatkan kecepatan produksi. Penelitianakan diterapkan pada bagian produksi di PT. ABCD.Perbaikan tata letak menggunakan metode ARC dan CRAFTberhasil meningkatkan efisiensi operasional di pabrik. AnalisisARC membantu mengidentifikasi area-area yang perludidekatkan, seperti area pola, cutting, jahit, serta gudangmaterial dan aksesori, untuk memperbaiki aliran material.Iterasi algoritma CRAFT secara bertahap mengurangi biayamaterial handling dari Rp. 11.433.998 menjadi Rp. 8.205.154dan total jarak perpindahan material dari 24.709 meter menjadi12.572 meter per bulan, menunjukkan pengurangan signifikansebesar 12.137 meter.Kata kunci— Layout; Facility; ARC; CRAFT; MaterialHandlingI. PENDAHULUANIndustri garmen tidak hanya krusial bagi ekonomiIndonesia tetapi juga penting dalam berbagai aspekpembangunan ekonomi [1]. Industri Garmen memilikikontribusi besar terhadap lapangan kerja, pertumbuhanekspor, dan pendapatan nasional. Pertumbuhan ekspor yangsignifikan membuat industri garmen menjadi pilar utamadalam meningkatkan pendapatan negara melaluiperdagangan internasional [2]. Oleh karena itu, peningkatanefisiensi dan produktivitas, termasuk dalam hal tata letakproduksi, menjadi penting untuk meningkatkan kontribusiindustri garmen terhadap ekonomi Indonesia [3].Tata letak lantai produksi berpengaruh signifikanpada efisiensi operasional dan biaya produksi. Tata letakyang baik dapat mengurangi biaya material handling denganpenyusunan yang efektif dari area kerja, mesin, dan stokbahan, serta mengurangi kebutuhan ruang penyimpanan,risiko kerusakan bahan, dan meningkatkan aliran kerja secarakeseluruhan [4]. Pemahaman yang mendalam tentanghubungan ini penting untuk meningkatkan kinerja dan dayasaing unit produksi. Pemilihan tata letak yang tidak efektifdapat mengakibatkan berbagai dampak negatif dalamoperasional sebuah fasilitas produksi. Aliran produksi yangtidak optimal dapat menghambat efisiensi proses produksisecara keseluruhan, mengakibatkan peningkatan waktusiklus, waktu tunggu, dan potensi kemacetan [5].Tata letak yang buruk juga dapat memicupeningkatan biaya material handling, seperti biayatransportasi dan pemindahan barang antar area produksi.Dengan demikian, pentingnya pemilihan tata letak yan
Optimasi Tata Letak Lantai Produksi Dengan Metode Activity Relationship Chart (ARC) Dan Computerized Relative Allocation of Facilities Technique (CRAFT) Naufal Ismail, Muhamad; Rachmawaty, Dina; Munang, Asmain
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Industri garmen memiliki peran strategis dalam perekonomian Indonesia, khususnya melalui kontribusisignifikan terhadap ekspor, lapangan kerja, dan pendapatan nasional. Salah satu tantangan utama adalah optimalisasi tata letak produksi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Tata letak yang tidak optimal berdampak pada jarak material handling yang panjang, meningkatkan biaya operasional, dan menghambat aliran kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan tata letak pabrik menggunakan pendekatan sistematis guna meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas. metode Activity Relationship Chart (ARC) dan Computerized Relative Allocation of Facilities Techniques(CRAFT) digunakan untuk mengoptimalkan layout produksi pada industri garmen untuk mengurangi biaya materialhandling dan meningkatkan kecepatan produksi. Penelitian akan diterapkan pada bagian produksi di PT. ABCD.Perbaikan tata letak menggunakan metode ARC dan CRAFT berhasil meningkatkan efisiensi operasional di pabrik. Analisis ARC membantu mengidentifikasi area-area yang perlu didekatkan, seperti area pola, cutting, jahit, serta gudangmaterial dan aksesori, untuk memperbaiki aliran material. Iterasi algoritma CRAFT secara bertahap mengurangi biayamaterial handling dari Rp. 11.433.998 menjadi Rp. 8.205.154 dan total jarak perpindahan material dari 24.709 meter menjadi 12.572 meter per bulan, menunjukkan pengurangan signifikan sebesar 12.137 meter.Kata kunci— Layout; Facility; ARC; CRAFT; Material Handling
Pengaruh Thermal Comfort Terhadap Beban Kerja Mental Pekerja Pabrik Asam Fosfat PT Petrokimia Gresik Idaman Putra, Juniandre; Febiyani, Anastasia; Rachmawaty, Dina
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Faktor kenyamanan dan keamanan lingkungan kerja merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan oleh setiap perusahaan. aktivitas yang dilakukan dalam lingkungan kerja yang kurang nyaman akan mengganggu beban kerjamental pekerjaan. Metode yang digunakan untuk menghitung Kenyamanan termal adalah adaptif metode. Sedangkan untuk mengukur beban kerja mental pekerja menggunakan Rating Scale Mental Effort. Tujuan dari penelitian untukmengidentifikasi thermal comfort dan beban kerja mental pekerja, menganalisis pengaruh thermal comfort terhadapbeban kerja mental pekerja dan merekomendasikan serta saran kepada perusahaan terkait dengan thermal comfort dan beban kerja mental pekerja dengan studi kasus area kerja vacuum cooler dan seal tank pabrik asam fosfat PT Petrokimia Gresik. Hasilnya pada area kerja vacuum cooler memiliki suhu lingkungan kerja berada diantara 35℃ - 39℃, pekerja merasa kurang nyaman dan cukup mengganggu terhadap kondisi pekerja dan terindikasi beban kerja mental pekerja melakukan usaha yang sangat besar sekali. Area kerja Seal Tank memiliki suhu lingkungan kerja berada diantara 30℃ -34℃, pekerja merasa kondisi tersebut netral dan cukup mendukung dan terindikasi beban kerja mental pekerja melakukan usaha yang besar. Thermal comfort berpengaruh negatif signifikan terhadap beban kerja mental pekerja dengan persentase sebesar 44% dan sisanya merupakan variabel yang tidak diteliti.Kata kunci— Thermal Comfort, Beban Kerja, Vacuum Cooler, Seal Tank, Pengaruh
Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Pada CV. Mulya Mediatama Advertising Syakur Almauludi, Ibnu; Rachmawaty, Dina; Qista Karima, Halim
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perancangan tata letak fasilitas yang diterapkan dalam dunia usaha dituntut untuk meningkatkan kualitasproduksi, kecepatan produksi, mengurangi waktu tunggu, meminimalkan jarak perpindahan dan memanfaatkan areayang tersisa. . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meminimalkan jarak antar stasiun kerja dan jarakperpindahan material, merancang alternatif layout usulan perbaikan tata letak. Pembuatan layout usulan pada MulyaMediatama Advertising menggunakan aplikasi AutoCAD. . Dilihat dari permasalahan yang ada maka dipilihlah metodeSystematic Layout Planning karena dianggap tepat dengan permasalahan yang ada pada Mulya Mediatama Advertising.Hasil dari metode Systematic Layout Planning didapatkan dua alternatif layout usulan dan alternatif layout usulan kedua yang dipakai karena dapat meminimasi jarak perpindahan sebesar 47,6 m.Kata kunci— Systematic Layout Planning (SLP), Tata Letak, AutoCad
Analisis Dan Evaluasi Layout Ruang Produksi Dengan Memenuhi Standar Keyamanan Termal Pada Umkm Sandal Calvin Haidar Bagaskara, Mohamad; Febiyani, Anastasia; Rachmawaty, Dina
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lingkungan kerja yang ergonomis memilikiperan penting dalam meningkatkan kenyamanan danproduktivitas karyawan. Penelitian ini bertujuan untukmenganalisis dan mengevaluasi layout ruang produksi padaUMKM Sandal Calvin berdasarkan parameter kenyamanantermal yang mencakup suhu, pencahayaan, dan kebisingan.Berdasarkan hasil observasi awal, ditemukan bahwa kondisitermal di ruang produksi tidak sesuai dengan standarkenyamanan kerja, seperti suhu yang melebihi 35°C,pencahayaan di bawah 50 lux, serta kebisingan yang melebihiambang batas 85 dBA pada area tertentu. Penelitian inimenggunakan metode Predicted Mean Vote (PMV) danPredicted Percentage of Dissatisfied (PPD) dengan bantuanperangkat lunak CBE Thermal Comfort Tool untuk mengukurtingkat kenyamanan termal secara objektif. Selain itu,kuesioner kenyamanan termal digunakan untuk mengetahuipersepsi karyawan secara subjektif. Hasil analisismenunjukkan bahwa layout ruang produksi yang ada belumoptimal dalam mendistribusikan suhu, pencahayaan, dankebisingan secara merata. Oleh karena itu, dirancang alternatifperbaikan layout berbasis zonasi termal untuk meningkatkankenyamanan kerja karyawan. Implementasi layout barudiharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebihergonomis dan produktif sesuai standar kenyamanan termalnasional.Kata kunci— kebisingan, kenyamanan termal, layout,pencahayaan, peta kontur, suhu.
Optimalisasi Penentuan Rute Distribusi Beras di UD. Sumber Rezeki Ferdiyansyah, Cecep; Rachmawaty, Dina; Romadlon, Fauzan
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

UD. Sumber Rezeki merupakan UMKM yangbergerak dalam pendistribusian beras ke wilayahBanjarnegara, Wonosobo, dan Temanggung. Permasalahanutama yang dihadapi adalah rute pengiriman yang belumoptimal, sehingga menyebabkan tingginya biaya operasionalseperti konsumsi BBM, gaji sopir, hingga perawatankendaraan. Distribusi dilakukan dengan sistem sekali jalanuntuk satu tujuan, yang tidak efisien baik dari sisi waktumaupun biaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkanrute distribusi agar dapat menekan jarak tempuh danmengurangi biaya pengiriman. Metode yang digunakan adalahSaving Matrix, yaitu metode optimasi yang menyusun rutedistribusi berdasarkan efisiensi jarak antar titik pelanggan.Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara,serta pengukuran jarak menggunakan Google Maps. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa penerapan metode SavingMatrix berhasil mengurangi total jarak tempuh dari 668,2 kmmenjadi 345,8 km, atau terjadi efisiensi sebesar 51%.Pengurangan jarak ini berdampak langsung pada penurunanbiaya operasional dari Rp 1.838.051 menjadi Rp 951.105, yangberarti terjadi efisiensi sebesar Rp 886.946 (48%). Hasil inimembuktikan bahwa optimasi rute dengan pendekatan SavingMatrix dapat secara signifikan meningkatkan efisiensi distribusidan profitabilitas perusahaan.Kata kunci: Distribusi rute, Biaya Operasional, Saving Matrix,UMKM
Optimalisasi Safety Stock Persediaan Beras dan Kedelai dengan Menggunakan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Bayu Setiawan, Rendy; Rachmawaty, Dina; Yudha Pratama, Aiza
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

UD. Sumber Rejeki menghadapi kendala dalam pengelolaan stok beras dan kedelai akibat sistem pemesanan yangbelum terorganisir dan masih mengandalkan perkiraan. Hal inisering menyebabkan kekurangan persediaan saat permintaanmeningkat, yang pada akhirnya menimbulkan ketidakpuasanpelanggan. Penelitian ini menggunakan data permintaan beras dankedelai dari tahun-tahun sebelumnya sebagai input, sedangkanoutput yang diharapkan adalah jumlah pemesanan yang optimal,penetapan titik pemesanan ulang, serta jadwal pengadaan yang lebihteratur dan efisien. Topik ini sangat penting mengingat beras dankedelai merupakan kebutuhan pokok dengan permintaan yangcenderung berubah-ubah. Ketidaksesuaian antara jumlah stok dankebutuhan pasar dapat menyebabkan kehilangan pelanggan,terutama ketika toko tidak mampu memenuhi pesanan dalam jumlahbesar. Kondisi saat ini menunjukkan adanya gap antara pengelolaanstok secara manual dengan kebutuhan sistem pengendalianpersediaan yang lebih terencana dan efisien. Solusi yang diusulkanadalah menerapkan metode perencanaan persediaan yang meliputiperamalan permintaan berdasarkan data historis, perhitungan stokpengaman untuk mengantisipasi lonjakan permintaan, penentuantitik pemesanan ulang, serta penjadwalan pengadaan barang denganpendekatan yang lebih sistematis. Hasil utama dari penerapan solusiini adalah meningkatnya efisiensi dalam pengelolaan persediaan danberkurangnya risiko kekurangan stok. Penelitian ini berkontribusidengan menghasilkan jadwal pengadaan yang lebih terstruktur dansistem pemesanan yang optimal, sehingga mendukung kelancaranoperasional toko.Kata kunci: pengendalian persediaan, Safety Stock, reorder point,EOQ, UMKM, bahan pokok
Penerapan Metode Dmaic Dalam Pengendalian Kualitas Untuk Mengurangi Produk Cacat Pada Konveksi Hf Mandiri Febriawan, Najmadan; Rachmawaty, Dina; Yanyan Ramdhani, Ade
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tingginya cacatproduksi tas gendong bayi di HF Mandiri pada Oktober 2024–Februari 2025. Meskipun kapasitas tetap 50 unit perhari,proporsi cacat naik dari 8,23% menjadi 11,08%. Batasantoleransi proporsi cacat sebesar 10%. Masukan penelitianberupa data produksi, data inspeksi produksi dan observasilingkungan kerja. Keluaran berupa rekomendasi perbaikanmutu dan evaluasi hasil implementasi. Cacat produk yangbertambah berdampak pada biaya dan kepuasan pelanggan.Kondisi saat ini menunjukkan gap mutu pada kualitasproduksi. Penelitian ini menggunakan pendekatan DMAIC bagikonveksi. Solusi dilakukan dengan mengidentifikasi jenis cacatdan menggunakan SIPOC untuk memetakan alur produksiagar dapat diketahui letak tahapan yang sering terjadi cacatproduk, Baseline kualitas produksi menggunakan P-Chart danDPMO, mencari cacat dominan menggunakan pareto diagramdan identifikasi berbagai faktor penyebab masalah melaluifishbone diagram serta 5 Whys untuk pendalaman akarmasalah. Empat tindakan perbaikan diterapkan yaitupenambahan lampu kerja sesuai standar, pembuatan SOP barudalam poster, pergantian jarum dan alat potong secara berkala,serta penempatan QC di area produksi. Hasil menunjukkanDPMO turun dari 33.730,03 menjadi 12.777,78 dan level sixsigma naik dari 3,33 menjadi 3,73, membuktikan solusi yangdiimplementasikan efektif meningkatkan kualitas produksi.Kata kunci— DMAIC, konveksi, sigma, DPMO