Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)

PENINGKATAN MANAJEMEN KESEHATAN PENDERITA HIPERTENSI MELALUI OPTIMALISASI PERAN KADER KOMPETEN Wihastuti, Titin Andri; Wisnasari, Shila; Aulia, Latifa Putri; Kumala, Yuliana Ratna; Sugiharto, Muhammad Andre; Saputra, Femas Hikmal; Putra, Moh Kevin Rofita; Tiarani, Marcella; Sujadmiko, Laurensia Mutiara; Marfuah, Marfuah; Nurhayati, Septi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i2.29753

Abstract

Abstrak: Hipertensi masih menjadi permasalahan global dan menjadi prioritas untuk ditangani. Angka kejadian hipertensi di Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang masisih tergolong tinggi. Masalah kesehatan terkait dengan hipertensi yang diidentifikasi di wilayah Kecamatan Yosowilangun yaitu rendahnya manajemen kesehatan penderita hipertensi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan manajemen kesehatan penderita hipertensi, berfokus pada pengetahuan tentang perilaku yang dapat mendorong kontrol tekanan darah, melalui pembentukan dan optimalisasi peran kader hipertensi dalam Support Group. Kegiatan ini melibatkan 20 kader hipertensi dan 60 penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Yosowilangun Kabupaten Lumajang. Beberapa program yang dilaksanakan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu: (1) pemeriksaan kesehatan; (2) pelatihan kader hipertensi dan pembentukan Support Group Komunitas Peduli Hipertensi (KOMPETEN); dan (3) pemberian edukasi dan pelatihan pada penderita hipertensi mengenai pentingnya aktivitas fisik dan pengolahan bahan makanan untuk mengontrol tekanan darah. Keberhasilan program dievaluasi dari peningkatan skor pengetahuan kader dan penderita hipertensi setelah pemberian edukasi. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan kesadaran kader (95%) serta penderita hipertensi (77,5%) mengenai manajemen kesehatan melalui peran Support Group, yaitu KOMPETEN. Selain itu, program pengabdian kepada masyarakat ini berhasil membentuk dan mengoptimalkan peran Support Group untuk meningkatkan manajemen kesehatan penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Yosowilangun, Kabupaten Lumajang.Abstract: Hypertension remains a global issue and a priority to be addressed. The prevalence of hypertension in the Yosowilangun Subdistrict, Lumajang is relatively high. The health problem related to hypertension identified in the Yosowilangun Subdistrict is the inadequate health management of hypertension patients. This community service activity aims to improve the health management of hypertension patients, focusing on knowledge about behaviors that can promote blood pressure control, through the establishment and optimization of the role of hypertension cadres in Support Groups. This activity involves 20 hypertension cadres and 60 hypertension patients in the working area of Yosowilangun Public Health Center, Lumajang Regency. The programs implemented in this community service activity include: (1) health screenings; (2) training for hypertension cadres and the establishment of the Hypertension Care Community (KOMPETEN); and (3) providing education and training for hypertension patients on the importance of physical activity and food preparation to control blood pressure. The success of the program is evaluated based on the increase in knowledge scores of hypertension cadres and patients after receiving health education. Evaluation results show increased knowledge and awareness among cadres (95%) and hypertension patients (77,5%) regarding health management through the Support Group's role, KOMPETEN. In addition, this community service program successfully established and optimized the Support Group's role in improving the health management of hypertension patients in the Yosowilangun Community Health Center area, Lumajang.
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DESA MELALUI PEMBENTUKAN BUNDA LANSIA DAN PELATIHAN CAREGIVER LANSIA Kumboyono, Kumboyono; Kristianingrum, Niko Dima; Dewi, Elvira Sari; Dara, Yuliezar Perwira; Soenarti, Sri; Heriansyah, Teuku; Amanda, Febrina; Arifah, Medisa Roro Putri Nur; Jannah, Riska Raudhatul; Indriyani, Damayanti; Machfud, Savinka Salsabiela Iriana; Nursuhaida, Haffa Syafana; Marfuah, Marfuah; Nurhayati, Septi; Riswandha, Sofyan
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i2.27225

Abstract

Abstrak: Peningkatan jumlah lanjut usia (lansia) dapat memicu beragam masalah kesehatan yang membutuhkan perhatian khusus dari masyarakat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah pemberdayaan masyarakat, khususnya perempuan desa, dalam perawatan lansia. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk Bunda Lansia serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perempuan desa dalam merawat lansia. Metode kegiatan mencakup pembentukan Bunda Lansia, penyuluhan, dan pelatihan perawatan lansia, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Lumajang. Kegiatan ini melibatkan 75 perempuan dari Desa Kraton, Desa Yosowilangun Lor, dan Desa Yosowilangun Kidul. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test, observasi praktik, skala penilaian keterampilan, umpan balik peserta, serta tindak lanjut untuk menilai penerapan keterampilan dalam kehidupan sehari-hari. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 75 Bunda Lansia telah dilantik, dengan peningkatan pengetahuan dari rata-rata 77,5 menjadi 92 (18,7%), serta peningkatan keterampilan dalam perawatan lansia dari rata-rata 72,5 menjadi 85 (17,2%). Kesimpulannya, kegiatan ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perempuan desa dalam perawatan lansia.Abstract: The increasing number of elderly individuals can lead to various health issues that require special attention from the community. One possible approach to address this is through community empowerment, particularly of rural women, in elderly giver. This initiative aims to establish “Bunda Lansia” (Elderly Care Mothers) and to enhance the knowledge and skills of rural women in elderly care. The methods include the formation of Bunda Lansia, education sessions, and elderly care training, in collaboration with the Department of Health, Population Control, and Family Planning of Lumajang Regency. This activity involved 75 women from Kraton Village, Yosowilangun Lor Village, and Yosowilangun Kidul Village. The evaluation was conducted through pre-tests and post-tests, practice observations, skill rating scales, participant feedback, and follow-up assessments to evaluate the application of skills in daily life. The results indicate that 75 Bunda Lansia were inaugurated, with an increase in knowledge from an average of 77.5 to 92 (18.7%) and an improvement in elderly care skills from an average of 72.5 to 85 (17.2%). In conclusion, this initiative effectively enhances the knowledge and skills of rural women in elderly care.