Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Contribution of Contraception to Fertility in the Province of the Special Region of Yogyakarta Nugraha, Arga; Arsyad, Syahmida S; Nurhayati, Septi
KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 18, No 1 (2022)
Publisher : Department of Public Health, Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v18i1.26135

Abstract

The condition of the total fertility rate in Yogyakarta Province has tended to increase in the last decade. But there has also been a decline in the use of modern contraception. This study aims to study the determinant trend between fertility in the Province of Special Region (DI) Yogyakarta using the 2002/03 IDHS data and the 2017 IDHS with aggregate data for women of childbearing age 15-49 years. The results show that the pattern of marriage, the use and effectiveness of contraception, and the pattern of infertility during breastfeeding are intermediate determinants of fertility in DI Yogyakarta Province. Patterns of use and effectiveness of contraception are the main determinants of fertility in the two survey periods. The increasing marital index shows that the reproductive period of women in married status is getting longer and can cause them to be exposed to the possibility of giving birth to more children. The role of the use and effectiveness of contraception is still dominant in contributing to fertility decline. Therefore the use of contraception as a birth control still needs to be strengthened either through advocacy to stake holders in the local government.
PEMANFAATAN MEDIA INSTAGRAM SEBAGAI KNOWLEDGE SHARING PEMBUATAN MENU MAKANAN SEHAT Hidayah, Debby Ummul; Lestari, Puji; Kasih, Dwifa Julieta; Nurhayati, Septi
ABDIMAS ALTRUIS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/aa.v7i1.8220

Abstract

Choosing a healthy food menu is very important to maintain daily health. Especially for young children, fulfilling balanced nutrition must be based on a healthy diet. Because it will have an impact on the child's growth and development. However, in practice, there are still many parents who do not understand well about choosing a healthy food menu. Therefore, one solution that can be provided is to provide training in making healthy food menus. This community service is aimed at parents or guardians of students from Bustanul Athfal Rabak Kindergarten. The application of Instagram social media can also be used as a tool to help solve problems. This Instagram media is considered effective for sharing knowledge about healthy food menus. So parents use Instagram media to look for healthy menu recipes and try to apply the recipes given. The method applied in this community service activity is direct lectures and training using the Instagram application to access recipes for healthy food menus and direct practice in making healthy food menus. The results are that students or parents can use Instagram to search for healthy food menu recipes and understand how to make healthy food menu recipes.
TINGKAT KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA DALAM PRESENTASI AKADEMIK: EVALUASI DARI BERBAGAI ASPEK KUALITAS PENYAMPAIAN DAN INTERAKSI Nurhayati, Septi; Erviana, Yurita
Consilium: Education and Counseling Journal Vol 4 No 2 (2024): Edisi Agustus
Publisher : Biro 3 Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Abduracman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/consilium.v4i2.4688

Abstract

Pembelajaran dalam bentuk presentasi akademik adalah salah satu bentuk penilaian kritis atas kualitas berpikir seorang mahasiswa yang sangat penting dalam penilaian pembelajaran di dalam Pendidikan tinggi atau universitas. Kemampuan berpikir kritis dapat meningkatkan kualitas lulusan yang siap menghadapi dunia kerja. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk mengevaluasi tingkat kemampuan berpikir kritis mahasiswa dalam presentasi akademik, dengan fokus pada berbagai aspek kualitas penyampaian dan interaksi. Pendekatan ini dipilih untuk memungkinkan pemahaman mendalam terhadap fenomena yang diteliti dan untuk menganalisis secara komprehensif faktor-faktor yang memengaruhi kemampuan berpikir kritis dalam konteks presentasi akademik. Populasi dan Sampel dalam penelitian ini terdiri dari mahasiswa Universitas Amikom Purwokerto yang dipilih dari dua kelas spesifik yaitu kelas IF18C sebanyak 40 mahasiswa dan kelas IF18D sebanyak 40 mahasiswa. Ke-80 mahasiswa tersebut dijadikan responden dalam penelitian. Berdasarkan hasil observasi kualitas penyampaian mahasiswa dalam presentasi akademik menunjukkan hasil yang positif, meskipun masih ada area yang memerlukan perbaikan. Kejelasan dalam menyampaikan materi, struktur presentasi yang baik, penggunaan visual yang efektif, dan teknik penyampaian yang tepat adalah elemen kunci yang harus terus diasah oleh mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan presentasi mereka. Sedangkan tingkat kemampuan berpikir kritis mahasiswa dapat diketahui bahwa tidak ada mahasiswa yang kemampuan berpikir kritisnya berada pada kategori sangat kurang. Sejumlah 20 dari 80 siswa atau sebesar 25% dari siswa memiliki kemampuan berpikir kritis pada kategori kurang. Persentase terbesar pada kategori cukup yaitu sebesar 38,75%. Selebihnya pada pada kategori baik sebesar 25%dan kategori sangat baik sebesar 11,25%
Digitalisasi Pengetahuan Produk Ekonomi Kreatif Melalui Knowledge Management System: Studi Kasus di PKK Desa Pamijen Hidayah, Debby Ummul; Kusuma, Tyas Pratama Puja; Nurhayati, Septi; Rachmandha, Fajri Aulia; Fadilah, Astriditiya Laila Nur
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 4 (2025): Juni
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i4.2403

Abstract

PKK Desa Pamijen merupakan salah satu organisasi yang memiliki peran penting dalam memajukan pembangunan pada tingkat desa. Kegiatan yang telah dilakukan PKK Desa Pamijen salah satunya menghasilkan produk ekonomi kreatif seperti produk kerajinan tangan. Sayangnya, keberadaan dan dokumentasi produk ekonomi tersebut belum terdokumentasi dengan baik. Berdasarkan hasil analisis situasi dan diskusi dengan mitra, dapat disimpulkan bahwa saat kegiatan pelatihan biasanya narasumber hanya memberikan modul berupa kertas yang berisi contoh gambar produk ekonomi dan langkah-langkah pembuatannya saja. Oleh sebab itu pelatihan website KMS dapat menjadi solusi tepat dalam mengatasi permasalahan yang ada. Tujuan yang diharapkan melalui kegiatan pengabdian ini adalah untuk memperkuat kapasitas digital PKK Desa Pamijen serta memberikan solusi teknologi yang aplikatif untuk mendukung pengembangan ekonomi kreatif berbasis komunitas melalui pelatihan website KMS. Sedangkan manfaat yang diperoleh adalah bisa meningkatkan literasi digital dan mampu mendorong dalam mengembangkan keterampilan seperti membuat dan mempromosikan produk ekonomi kreatif. Metode yang diterapkan menggunakan pendekatan partisipatif dan berbasis kebutuhan mitra. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa tingkat pemahaman peserta dalam menggunakan website sebesar 73,47%. Rekomendasi yang diberikan agar pelaksanaan pengabdian ini bisa lebih maksimal di kemudian hari adalah dengan memberikan pendampingan secara berkala atau dalam rentang waktu tertentu agar semua anggota PKK bisa mahir menggunakan website KMS.
KONSEP PENGAYAAN BERBASIS LITERASI DIGITAL SEBAGAI UPAYA TINDAK LANJUT EVALUASI PEMBELAJARAN Nurhayati, Septi; Erviana, Yurita; Riandini, Dini
Consilium: Education and Counseling Journal Vol 5 No 2 (2025): Edisi: Agustus
Publisher : Biro 3 Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Abduracman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/consilium.v5i2.6664

Abstract

Pengayaan berbasis literasi digital sangat penting dalam pembelajaran untuk mengikuti perkembangan teknologi saat ini, dengan memanfaatkan teknologi digital diharapkan peserta didik dapat mengimplementasikan dan mengikuti perkembangan teknologi. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mengetahui konsep pengayaan berbasis literasi digital sebagai sebuah upaya tindak lanjut dari evaluasi pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data penelitian yang diperoleh dengan prosedur penelitian kualitatif ini berupa kata-kata yang tertulis dan interpretasi dari perilaku seseorang yang dapat diamati. Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan pengayaan berbasis literasi digital memiliki tujuan meningkatkan wawasan dan kemampuan peserta didik yang telah mencapai ketuntasan belajar.
PENINGKATAN MANAJEMEN KESEHATAN PENDERITA HIPERTENSI MELALUI OPTIMALISASI PERAN KADER KOMPETEN Wihastuti, Titin Andri; Wisnasari, Shila; Aulia, Latifa Putri; Kumala, Yuliana Ratna; Sugiharto, Muhammad Andre; Saputra, Femas Hikmal; Putra, Moh Kevin Rofita; Tiarani, Marcella; Sujadmiko, Laurensia Mutiara; Marfuah, Marfuah; Nurhayati, Septi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i2.29753

Abstract

Abstrak: Hipertensi masih menjadi permasalahan global dan menjadi prioritas untuk ditangani. Angka kejadian hipertensi di Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang masisih tergolong tinggi. Masalah kesehatan terkait dengan hipertensi yang diidentifikasi di wilayah Kecamatan Yosowilangun yaitu rendahnya manajemen kesehatan penderita hipertensi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan manajemen kesehatan penderita hipertensi, berfokus pada pengetahuan tentang perilaku yang dapat mendorong kontrol tekanan darah, melalui pembentukan dan optimalisasi peran kader hipertensi dalam Support Group. Kegiatan ini melibatkan 20 kader hipertensi dan 60 penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Yosowilangun Kabupaten Lumajang. Beberapa program yang dilaksanakan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu: (1) pemeriksaan kesehatan; (2) pelatihan kader hipertensi dan pembentukan Support Group Komunitas Peduli Hipertensi (KOMPETEN); dan (3) pemberian edukasi dan pelatihan pada penderita hipertensi mengenai pentingnya aktivitas fisik dan pengolahan bahan makanan untuk mengontrol tekanan darah. Keberhasilan program dievaluasi dari peningkatan skor pengetahuan kader dan penderita hipertensi setelah pemberian edukasi. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan kesadaran kader (95%) serta penderita hipertensi (77,5%) mengenai manajemen kesehatan melalui peran Support Group, yaitu KOMPETEN. Selain itu, program pengabdian kepada masyarakat ini berhasil membentuk dan mengoptimalkan peran Support Group untuk meningkatkan manajemen kesehatan penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Yosowilangun, Kabupaten Lumajang.Abstract: Hypertension remains a global issue and a priority to be addressed. The prevalence of hypertension in the Yosowilangun Subdistrict, Lumajang is relatively high. The health problem related to hypertension identified in the Yosowilangun Subdistrict is the inadequate health management of hypertension patients. This community service activity aims to improve the health management of hypertension patients, focusing on knowledge about behaviors that can promote blood pressure control, through the establishment and optimization of the role of hypertension cadres in Support Groups. This activity involves 20 hypertension cadres and 60 hypertension patients in the working area of Yosowilangun Public Health Center, Lumajang Regency. The programs implemented in this community service activity include: (1) health screenings; (2) training for hypertension cadres and the establishment of the Hypertension Care Community (KOMPETEN); and (3) providing education and training for hypertension patients on the importance of physical activity and food preparation to control blood pressure. The success of the program is evaluated based on the increase in knowledge scores of hypertension cadres and patients after receiving health education. Evaluation results show increased knowledge and awareness among cadres (95%) and hypertension patients (77,5%) regarding health management through the Support Group's role, KOMPETEN. In addition, this community service program successfully established and optimized the Support Group's role in improving the health management of hypertension patients in the Yosowilangun Community Health Center area, Lumajang.
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DESA MELALUI PEMBENTUKAN BUNDA LANSIA DAN PELATIHAN CAREGIVER LANSIA Kumboyono, Kumboyono; Kristianingrum, Niko Dima; Dewi, Elvira Sari; Dara, Yuliezar Perwira; Soenarti, Sri; Heriansyah, Teuku; Amanda, Febrina; Arifah, Medisa Roro Putri Nur; Jannah, Riska Raudhatul; Indriyani, Damayanti; Machfud, Savinka Salsabiela Iriana; Nursuhaida, Haffa Syafana; Marfuah, Marfuah; Nurhayati, Septi; Riswandha, Sofyan
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i2.27225

Abstract

Abstrak: Peningkatan jumlah lanjut usia (lansia) dapat memicu beragam masalah kesehatan yang membutuhkan perhatian khusus dari masyarakat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah pemberdayaan masyarakat, khususnya perempuan desa, dalam perawatan lansia. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk Bunda Lansia serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perempuan desa dalam merawat lansia. Metode kegiatan mencakup pembentukan Bunda Lansia, penyuluhan, dan pelatihan perawatan lansia, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Lumajang. Kegiatan ini melibatkan 75 perempuan dari Desa Kraton, Desa Yosowilangun Lor, dan Desa Yosowilangun Kidul. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test, observasi praktik, skala penilaian keterampilan, umpan balik peserta, serta tindak lanjut untuk menilai penerapan keterampilan dalam kehidupan sehari-hari. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 75 Bunda Lansia telah dilantik, dengan peningkatan pengetahuan dari rata-rata 77,5 menjadi 92 (18,7%), serta peningkatan keterampilan dalam perawatan lansia dari rata-rata 72,5 menjadi 85 (17,2%). Kesimpulannya, kegiatan ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perempuan desa dalam perawatan lansia.Abstract: The increasing number of elderly individuals can lead to various health issues that require special attention from the community. One possible approach to address this is through community empowerment, particularly of rural women, in elderly giver. This initiative aims to establish “Bunda Lansia” (Elderly Care Mothers) and to enhance the knowledge and skills of rural women in elderly care. The methods include the formation of Bunda Lansia, education sessions, and elderly care training, in collaboration with the Department of Health, Population Control, and Family Planning of Lumajang Regency. This activity involved 75 women from Kraton Village, Yosowilangun Lor Village, and Yosowilangun Kidul Village. The evaluation was conducted through pre-tests and post-tests, practice observations, skill rating scales, participant feedback, and follow-up assessments to evaluate the application of skills in daily life. The results indicate that 75 Bunda Lansia were inaugurated, with an increase in knowledge from an average of 77.5 to 92 (18.7%) and an improvement in elderly care skills from an average of 72.5 to 85 (17.2%). In conclusion, this initiative effectively enhances the knowledge and skills of rural women in elderly care.
Peningkatan Mutu Pelayanan Posyandu melalui Optimalisasi Peran Kader dan Masyarakat di Desa Cemplang, Serang, Banten Tri Yulvia, Novrita; Nurhayati, Septi; Septiyani, Risti; Pratiwi, Amanda; Wasi, M. Arya Faizul; Suwito, Putri Amelia; Defiana, Risky; Maidila, Nia; Hudaroh, Hudaroh; Putri, Rossa Amelinda
IMPACT: Journal of Community Service Vol. 1 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : GEN ID

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Posyandu is one of the key pillars of primary healthcare services at the village level; however, its effectiveness is often hindered by limited skills among health cadres and low community participation. This community service program aimed to improve the quality of Posyandu services through health education, technical training for cadres, and the implementation of collaborative Posyandu activities in Cemplang Village, Serang Regency. The activities involved university students participating in a community service program (KKM), Posyandu cadres, public health center (Puskesmas) staff, village officials, and local residents. Evaluation was carried out using pre-tests and post-tests with six cadres and 20 residents, as well as by observing community participation. The results showed an increase in cadres’ knowledge scores from 68 to 92 (35.3%) and in community members’ scores from 54 to 85 (57.4%). In addition, visits by toddlers to the Posyandu increased by approximately 40% compared to the previous average. These findings indicate that collaborative interventions, interactive education, and hands-on practice can enhance cadres’ skills, improve community knowledge, and boost participation in healthcare services. This model has the potential to be replicated in other areas with cross-sectoral support.