Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Identifikasi tumbuhan lumut (Bryophyta) di Kawasan Hutan Topidi Kabupaten Gowa Irawati, Irawati; Rustam, Aswar; Nurindah, Nurindah
Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi Vol 3 No 1 (2023): Januari-April
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.704 KB) | DOI: 10.24252/filogeni.v3i1.29979

Abstract

Indonesia is located between mainland Asia and Australia which is an archipelago spread out in the world with no less than 17,500 islands with an area of ​​4500 km2. It has a tropical climate that causes Indonesia to have a high level of biodiversity, such as the islands located along the equator. Of the 40% thousand types of flora that grow in the world, 30 thousand of them grow in Indonesia. About 26% have been cultivated and the remaining 74% are still wild in the forest. The purpose of this study was to determine the types of mosses that exist in the Topidi forest area. The types of mosses were identified using the PlanNet application. The research was conducted using an exploratory survey method, which was carried out by observing directly the moss plants in the field. The results showed that in the topidi forest area, five types of mosses were found, including Fissidens atrovidis moss, Philonotis hastata moss, Hyophila apiculata moss, Rhynchostegiella manadensis moss and Barbula indica moss.
Ragam jenis jamur makroskopis di Kawasan Hutan Topidi dan Hutan Garassi Malino Lestari, Pratiwi Udyah; Hasyimuddin, Hasyimuddin; Nurindah, Nurindah
Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi Vol 3 No 1 (2023): Januari-April
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.845 KB) | DOI: 10.24252/filogeni.v3i1.30257

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara megabiodiversitas. Salah satu jenis yang melimpah di Indonesia adalah jenis jamur yang diperkirakan sejumlah 200.000 jenis dari 1,5 juta jenis. Hutan Topidi dan hutan Garassi merupakan hutan yang berada di Malino Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan yang memiliki potensi untuk mendukung pertumbuhan jamur karena keadaan lingkungannya yang banyak menghasilkan serasah yang merupakan substrat bagi pertumbuhan jamur. Maka dari itu dilakukan penelitian ini dengan tujuan mengetahui jenis-jenis jamur yang tumbuh pada kawasan hutan Topidi dan hutan Garassi. Penelitian ini bersifat deskriptif eksploratif dengan metode jelajah. Data dikumpulkan dengan teknik observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ditemukan 7 ordo jamur makroskopis yang terdiri dari 14 familia dan 27 jenis. Jenis jamur makroskopis yang ditemukan yaitu Galerina marginate, Collybia sp., Collybia acervata , Marasmius candius , Marasmius sp., Hygrocybe conica, Schizophyllum commune, Amanita sp., Lycoperdon pyriforme, Coprinus sp, Auricularia auricula, Trametes versicolor, Trametes hirsute, Trametes elegans, Trametes gibbose, Gastroboletus sp., Dacryopinax spathularia, Coltricia cinnamomea, Pycnoporus sanguineus, Ganoderma sp., Ganoderma lucidum, Ganoderma applanatum, Microporus affinis, Microporus xanthopus, Lentinus triginus, dan Lentinus sp.
Analisis vegetasi tumbuhan bawah di Kawasan Hutan Konservasi Topidi Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa Sulfayanti, Rara; Dirhamzah, Dirhamzah; Nurindah, Nurindah
Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi Vol 3 No 1 (2023): Januari-April
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.543 KB) | DOI: 10.24252/filogeni.v3i1.30813

Abstract

Tumbuhan bawah merupakan kelompok tumbuhan yang berperan dalam menahan aliran permukaan, sehingga dapat menurunkan laju erosi. Tumbuhan bawah terlibat dalam interaksi antar spesies seperti kompetisi interspesifik, alelopati dan simbiosis. Analisis vegetatif adalah suatu metode yang digunakan dalam mempelajari komposisi maupun struktur pada suatu jenis vegetasi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi serta untuk mengetahui sebaran tumbuhan bawah yang ada pada kawasan hutan konservasi topidi Kecamatan Tinggimoncong. Penelitian dilakukan dengan metode irisan kuadrat dengan menentukan tempat penelitian secara purposive sampling yang dibagi menjadi 5 titik berukuran 2x2 m. Jenis tumbuhan bawah diidentifikasi dengan menggunakan aplikasi PlanNet. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif menggunakan analisis vegetasi yang meliputi kerapatan (K), Kerapatan Relatif (Kr), Frekuensi (F), Frekuensi Relatif (Fr), dan Indeks Keanekaragaman (H’). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Kawasan Hutan Konservasi Topidi Kecamatan Tinggimoncong ditemukan 22 spesies tumbuhan bawah. Vegetasi tumbuhan bawah yang ditemukan pada Kawasan Hutan Konservasi Topidi Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa adalah berjumlah 22 spesies. Spesies yang mendominasi adalah Digitaria sanguinalis dengan indeks nilai pentingnya yaitu 20,766. Nilai Indeks keanekaragaman vegetasinya adalah 4,881 dan tergolong memiliki keanekaragaman yang tinggi.
Peningkatan Hasil Belajar BimTIK Dengan Menggunakan Media Pocket book digital Berbasis Flipbook Pada Siswa Kelas XI IIS 1 SMA Negeri 10 Maros Yunarzat, Ersyanda; HR, Rahmat; Nurindah, Nurindah; Nasir, Nasir; Kaune, Sufrianti
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.8352

Abstract

Flipbook merupakan media pembelajaran yang cukup inovatif, dan menarik untuk digunakan peserta didik. Dapat menyajikan materi dalam bentuk kata, gambar, yang beraneka warna sehingga mampu menarik perhatian peserta didik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peneningkatan hasil belajar BimTIK dengan menggunakan media pembelajaran pocket book digital berbasis Flipbook pada siswa kelas XI IIS 1 SMA Negeri 10 Maros. Desain penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar. PTK adalah bagaimana guru dapat mengorganisasi kondisi praktek pembelajaran dan belajar dari pengalamannya sendiri, dapat mencobakan gagasan perbaikan dalam praktek pembelajaran mereka, dan melihat pengaruh nyata dari upaya itu. Peneliti melibatkan satu kelompok untuk menggunakan desain penelitian yang diberi pretest lebih dahulu sebelum adanya treatment, kemudian diberi posttest untuk mengetahui bahwa treatment ditentukan dengan membandingkan nilai pretest dan nilai posttest. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 10 Maros Kecamatan Simbang Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan kelas XI IIS 1 Tahun Ajaran 2023/2024 yang berjumlah 24 siswa. Dengan menggunakan fitur pretest pada siklus 1 dan posttest pada siklus 2. Dari hasil penelitian yang dilakukan maka diketahui adanya Peningkatan Hasil Belajar BimTIK Dengan Menggunakan Media Pocket book digital Berbasis Flipbook Pada Siswa Kelas XI IIS 1 SMA Negeri 10 Maros. Pendapat tersebut dapat dibuktikan dengan peningkatan hasil belajar siswa. Setelah menghitung rata-rata hasil pretest, diketahui bahwa hasilnya adalah 63,33% dan rata-rata nilai postest adalah 80,41%, dan nilai siswa meningkat sebesar 26,97%.
Analisis senyawa volatil dari ekstrak tanaman yang berpotensi sebagai atraktan parasitoid telur wereng batang coklat, Anagrus nilaparvatae (Pang et Wang) (Hymenoptera: Mymaridae) Wonorahardjo, Surjani; Nurindah, Nurindah; Sunarto, Dwi Adi; Sujak, Sujak; Zakia, Neena
Jurnal Entomologi Indonesia Vol 12 No 1 (2015): Maret
Publisher : Perhimpunan Entomologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.505 KB) | DOI: 10.5994/jei.12.1.48

Abstract

Plants produce volatiles as communication cues intra- or inter- species. Infested plants by herbivores will produce volatiles as indirect defense mechanism that attracts natural enemies of herbivores. Analysis of volatiles compounds produced by rice plant as result of infested brown plant hopper (BPH), Nilaparvata lugens Stí¢l, was done to identify compounds in the volatiles that potentially can be used as attractant for egg parasitoids of BPH, Anagrus nilaparvatae (Pang et Wang) (Hymenoptera: Mymaridae). This research was an early stage to develop formulation of parasitoid attractant. The research activities include volatiles extraction of infested rice stem by BPH eggs using acetone, n-hexane as the extraction solvents; analyses of volatile compounds with GC-MS; and bioassay of parasitoid orientation behavior to the volatiles using olfactometer methods. Extraction methods applied were maceration and continuous extraction followed by concentration. Bioassay on the parasitoid orientation behavior was done by using Y-tube olfactometer and every lot of bioassay using 30 parasitoid females with 3 replicates. The results showed that the volatile compounds of extract of infested rice stem by BPH eggs comprise of 16 components. The highest proportion of the components extracted with acetone is 2-Pentanone, 4-hydroxy-4-methyl (19,9%), while those with n-hexane is Hexanedioic acid, dioctyl ester (65%). A. nilaparvatae showed positive response to the volatiles extracted from infested rice plant by N. lugens eggs. Therefore, the volatiles can be used as an attractant for the egg A. nilaparvatae to support rice pest management.