Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

SOLAR FUEL’S ENERGY EFFICIENCY ESTIMATION OF RICE MILLING FACTORY WITH LEVEL VARIATIONS -, Indriyani; Yunus, M; -, Wisnaningsih; Dalimunthe, Ruslan
Prosiding International conference on Information Technology and Business (ICITB) 2017: INTERNATIONAL CONFERENCE ON INFORMATION TECHNOLOGY AND BUSINESS (ICITB) 3
Publisher : Prosiding International conference on Information Technology and Business (ICITB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In order to reach out to the people of this country, they had been able to use the milling of the solar panels, but they did not have enough solar energy. It needed fuel was very variation at each level of Rice Milling Factory (RMF) such as were Small Capacity of Rice Milling Factory (SCRMF), Medium Capacity of Rice Milling Factory (MCRMF), and Big Capacity of Rice Milling Factory (SCRMF). In this research consisted of 3 levels and 9 samples, there were 3 samples of  Small Capacity of Rice Milling Factory (SCRMF), 3 samples of Medium Capacity of Rice Milling Factory (MCRMF), and 3 samples of Big Capacity of Rice Milling Factory (SCRMF). The research system took a research for one year. In order to achieve the highest level of fuel.  The MCRMF was being used efficient for the purpose of solar energy. In the current year, MCRMF has been used of solar fuel to 9.30 liters per hour per 0.60 ton of rice products, SCRMF of solar fuel to 13.97 liters per hour per 1.00 ton of rice products, BCRMF of solar fuel to 18.02 liters per hour per 2.00 tons of rice products. Keywords: Solar fuel, energy efficiency, Rice Milling Factory (RMF), Small Capacity of Rice,                       Milling Factory (SCRMF), Medium Capacity of Rice Milling Factory (MCRMF), Big Capacity of Rice Milling Factory (BCRMF), rice products.
PENDAMPINGAN PEMBUATAN TUNGKU SEKAM BERDASARKAN VARIASI BAHAN, JUMLAH DAN DISAIN SIRIP DI PEKON PANJEREJO KABUPATEN PRINGSEWU INDRIYANI INDRIYANI; RUSLAN DALIMUNTHE; YULIANA YAMIN; AGUS PRATAMA
JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI Vol 1, No 02 (2020): JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jams.v1i02.1043

Abstract

Tumpukan sekam yang belum dimanfaatkan secara optimal setelah dilakukan pemisahan sekam dengan beras yang telah dikemas melalui kantong plastik, karung ataupun sejenisnya oleh Kelompok Masyarakat Home Industry “Panjerejo”. Optimalisasi pemanfaatan sekam diantaranya dilakukan pendampingan untuk pembuatan tungku sekam berdasarkan variasi bahan, jumlah dan disain sirip untuk memanaskan air ataupun membakar bata yang dikelola oleh kelompok masyarakat dengan menitikberatkan kepada pengembangan usaha mikro yang beranggotakan 20 orang. Metode pelaksanaan program yang telah dilaksanakan adalah pendampingan pembuatan tungku sekam berdasarkan variasi bahan, jumlah dan disain sirip selama enam bulan pada Kelompok Masyarakat Home Industry “Panjerejo” di Dusun 1 dan Dusun 2. Upaya pendampingan ini sangat memberikan manfaat kepada kelompok masyarakat, sehingga untuk memasak air, membakar bata dan keperluan lainnya terjadi sistem sirkulasi renewable energy (energi terbarukan) dengan memanfaatkan tungku sekam.
PENGARUH ALIRAN AIR TERHADAP EFEKTIFITAS RADIATOR TOYOTA KIJANG 5-K Ruslan Dalimunthe
TEKNIKA SAINS Vol 4, No 2 (2019): TEKNIKA SAINS
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/teksis.v4i2.645

Abstract

Sistem pendingin air sering digunakan pada kendaraan jenis mobil. Pada sistem ini aliran air akan sangat bergantung pada kinerja pompa. Penelitian   ini   merupakan   eksperimen   yang   dilakukan   yaitu   mengadakan percobaan tentang pengaruh aliran air terhadap efektifitas  radiator pada motor bensin toyota kijang 5-K. Model analisis yang diambil adalah dengan mengumpulkan data, kemudian data yang bersifat kuantitatif diproses dengan cara diklasifikasikan dan dihitung dengan menggunakan rumus terapan. Visualisasi ini bertujuan untuk mempermudah penulisan maupun orang lain untuk memahami penelitian ini. Cara visualisasi dalam analisis data penelitian ini adalah dengan menampilkan data dalam bentuk diagram garis, sehingga dapat menggambarkan fenomena yang terjadi dengan jelas. Hasil analisis didapatkan data pengujian pada menit pertama terlihat bahwa debit air yang semakin tinggi menjadikan nilai efektifitas radiator semakin meningkat (pada debit 0.033 m3/menit, 3000 rpm) sehingga debit aliran air berpengaruh terhadap nilai efektifitas radiator. Nilai efektifitas radiator untuk debit aliran 0.033 m3/menit dengan nilai efektifitas 0.188 merupakan nilai efektifitas tertinggi dibandingkan  dengan  nilai efektifitas debit  yang lain.  Pada  pengujian  dengan penahanan  untuk  30  menit,  nilai  efektifitas  akan  cenderung  stabil  dari  menit kelima  sampai  ke-30.  Pada  debit  0.011 m3/menit  (1000  rpm),  Kenaikan  nilai efektifitas pada menit kelima sampai ke-30 dikarenakan suhu mesin masih dingin untuk dilakukan pendinginan sehingga mengakibatkan penurunan parameter Th1, hal ini menjadikan nilai efektifitas cenderung mengalami kenaikan yang lebih tinggi dibandingkan dengan debit aliran 0.016 m3/menit (1500 rpm) dan 0.024 m3/ menit (2000 rpm).
ANALISA KEKUATAN POTONG DAN PEMILIHAN BAHAN UNTUK TYPE CUTTER MACHINE AX-105U-N-282A, KAPASITAS TANGKI 50 L DAN TEKANAN 16 Mpa RUSLAN DALIMUNTHE
TEKNIKA SAINS Vol 2, No 2 (2017): TEKNIKA SAINS
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/teksis.v2i2.309

Abstract

Analisa kekuatan potong dan pemilihan bahan untuk Type Cutter Machine perlu diperhatikan untuk mengikuti era teknologi industri yang berkembang sangat pesat ini. Disebabkan oleh banyaknya industri yang menggunakan mesin dengan sistem kontrol numerik yang memiliki keunggulan dalam membawa massa suatu produk dengan daya saing penuh di dunia industri. Spesifikasi mesin yang dianalisa sebagai berikut: Hidrolik set (power pack): Yuken, Tipe AX-105U-N-282A, Pump 10L/min, Kapasitas tangki 50 l, Tekanan 16 Mpa, Cylinder: Yuken, Tipe CJT 35-FA 160 B-400, dan Tekanan 140 Kg/cm2. Hasil penelitian sebagai berikut: a. Besarnya tekanan yang terjadi pada silinder adalah sama dengan kondisi aktual mesin yaitu sebesar 14 kg/cm2 = 13,95 bar. b. Besarnya volume yang dibutuhkan pada saat terjadinya proses pemotongan sebesar 10,32 l. Sedangkan kapasita tangki pada hydraulic power pack sebesar 50 l. c. Pemotong ban menggunakan mesin hidrolik dengan spesifikasi set hidrolik atau power pack Yuken kapasitas tangki 50L, tekanan 16 Mpa. Sedangkan silinder dengan spesifikasi silinder tipe yuken CJT 35-FA-160 B-400.Keywords : cutting force, material selection, Type Cutter Machine, Hydraulic set(power pack): Yuken
SOLAR FUEL’S ENERGY EFFICIENCY ESTIMATION OF RICE MILLING FACTORY WITH LEVEL VARIATIONS Indriyani -; M Yunus; Wisnaningsih -; Ruslan Dalimunthe
Prosiding International conference on Information Technology and Business (ICITB) 2017: INTERNATIONAL CONFERENCE ON INFORMATION TECHNOLOGY AND BUSINESS (ICITB) 3
Publisher : Proceeding International Conference on Information Technology and Business

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In order to reach out to the people of this country, they had been able to use the milling of the solar panels, but they did not have enough solar energy. It needed fuel was very variation at each level of Rice Milling Factory (RMF) such as were Small Capacity of Rice Milling Factory (SCRMF), Medium Capacity of Rice Milling Factory (MCRMF), and Big Capacity of Rice Milling Factory (SCRMF). In this research consisted of 3 levels and 9 samples, there were 3 samples of  Small Capacity of Rice Milling Factory (SCRMF), 3 samples of Medium Capacity of Rice Milling Factory (MCRMF), and 3 samples of Big Capacity of Rice Milling Factory (SCRMF). The research system took a research for one year. In order to achieve the highest level of fuel.  The MCRMF was being used efficient for the purpose of solar energy. In the current year, MCRMF has been used of solar fuel to 9.30 liters per hour per 0.60 ton of rice products, SCRMF of solar fuel to 13.97 liters per hour per 1.00 ton of rice products, BCRMF of solar fuel to 18.02 liters per hour per 2.00 tons of rice products. Keywords: Solar fuel, energy efficiency, Rice Milling Factory (RMF), Small Capacity of Rice,                       Milling Factory (SCRMF), Medium Capacity of Rice Milling Factory (MCRMF), Big Capacity of Rice Milling Factory (BCRMF), rice products.
Analisis Konsumsi BBM dengan Variasi Lingkungan Operasi Kendaraan Bermotor Menuju Perilaku Eco-Drive Mohammad Syarifudin; Kemas Muhammat Abdul Fatah; Ruslan Dalimunthe
Infotekmesin Vol 14 No 1 (2023): Infotekmesin: Januari, 2023
Publisher : P3M Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/infotekmesin.v14i1.1611

Abstract

An increase in greenhouse gases in the form of CO2 gas, a result of burning fuel in motorized vehicles, contributes to climate change. Technological approaches and the use of alternative fuels continue to be developed to reduce fuel consumption, but this is not enough. Another approach is eco-driving behavior. Replacing the air filter is one of the preventive maintenance activities on vehicles which is part of eco-driving behavior. This research intends to provide simple instructions for motorists so they can save fuel consumption. The results of the full-to-full test carried out 20 times can be a simple guide to eco-driving behavior, where the simple clue in question is the air filter replacement period. Replacing the air filter every 8,000 km and not every 16,000 km can save fuel consumption by 8% in the Krui area, 9% in the Tanjung Bintang area, and 6% in the Mesuji area.
Kemampuan Tekanan Dinamo Pompa Bahan Bakar Terhadap Konsumsi Bahan Bakar, Torsi Dan Daya Pada Sepeda Motor Yamaha Vega Force 115cc Tahun 2015 Kurniwan, Filipus Ardi; Dalimunthe, Ruslan; Apriyanto, Agus; Indriyani, Indriyani
JUSTIMES (Jurnal Rekayasa Teknik Mesin Saburai) Vol 2, No 01 (2024): JUSTIMES (Jurnal Rekayasa Teknik Mesin Saburai)
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/justimes.v2i01.3001

Abstract

Pada abad 21 seperti sekarang penggunaan karburator kini digantikan oleh sistem injeksi bahan bakar yang mulai mendominasi otomotif. Sistem injeksi bahan bakar atau biasa disebut EFI yaitu sistem injeksi bahan bakar yang dikontrol secara elektronik. Pada sistem injeksi terdapat komponen yang mengalami kerusakan yaitu dinamo pompa bahan bakar (rotak). Kerusakan terjadi karena kurangnya perawatan dan penggunaan jenis bahan bakar yang tidak sesuai dengan rasio kompresi sepeda motor. Dinamo pompa bahan bakar sangat penting karena mempengaruhi tenaga sepeda motor, konsumsi bahan bakar, serta torsi dan daya. Pengujian dalam penelitian ini dengan menggunakan bahan bakar murni Pertalite dan Pertamax. Untuk mengetahui konsumsi bahan bakar dilakukan dengan metode sepeda motor diam dengan putaran mesin 5000 rpm selama 5 menit, sepeda motor bergerak menempuh jarak 10 km. Sedangkan, untuk mengetahui torsi dan daya dilakukan dengan menggunakan dynotest dengan putaran mesin 5000 rpm, 7000 rpm, dan 9000 rpm. Hasil pengujian menunjukkan bahwa dinamo pompa bahan bakar menggunakan bahan bakar Pertalite dinamo Yamaha 1FD menghasilkan tekanan 308-311 kPa serta konsumsi bahan bakar 0,720 L/h. Pengujian torsi menggunakan Pertamax, pada 5000 rpm dinamo Yamaha 1FD dan Yamaha 2 PH menghasilkan torsi paling tinggi dengan nilai yang sama yaitu 7,50 ft.lbs. Pengujian daya menggunakan Pertamax, daya paling tinggi pada 7000 rpm menggunakan dinamo Yamaha 2PH menghasilkan daya paling tinggi dengan nilai 9,50 HP.
Pengaruh Variasi Capasitor Discharge Ignition (CDI) Terhadap Unjuk Kerja Mesin Sepeda Motor Vega 110cc Dalimunthe, Ruslan; Apriyanto, Agus; Indriyani, Indriyani; Fathurrohman, Taufik
JUSTIMES (Jurnal Rekayasa Teknik Mesin Saburai) Vol 2, No 01 (2024): JUSTIMES (Jurnal Rekayasa Teknik Mesin Saburai)
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/justimes.v2i01.3010

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen untuk menguji pengaruh variasi CDI terhadap unjuk kerja mesin sepeda motor. Pengujian dilakukan dengan menggunakan bahan bakar murni Pertamax dan Pertalite, serta melibatkan pengukuran torsi, daya, dan konsumsi bahan bakar pada berbagai putaran mesin. Hasil pengujian menunjukkan bahwa CDI memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja mesin, dengan variasi merk CDI dan jenis bahan bakar memberikan hasil yang berbeda. Pengujian performance sepeda motor menunjukkan bahwa CDI masing-masing merk memiliki konsumsi bahan bakar yang berbeda, dengan CDI dari merk Yamaha, BRT, dan DSK menunjukkan karakteristik yang berbeda. Pengujian torsi dan daya menggunakan dynotest menunjukkan variasi hasil antara merk CDI dan jenis bahan bakar yang digunakan. Berdasarkan hasil pengujian, dapat disimpulkan bahwa CDI memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja mesin sepeda motor, dengan perbedaan konsumsi bahan bakar, torsi, dan daya antara merk CDI yang berbeda serta jenis bahan bakar yang digunakan. Hasil ini menunjukkan pentingnya pemilihan CDI yang tepat untuk mencapai kinerja mesin yang optimal.
Modifikasi Alat Pengangkat Sepeda Motor Dengan Daya Angkat Maksimal 200 Kg Indriyani, Indriyani; Dalimunthe, Ruslan; Fatah, Kemas Muhammad Abdul; Muhyidin, Muhyidin
JUSTIMES (Jurnal Rekayasa Teknik Mesin Saburai) Vol 2, No 01 (2024): JUSTIMES (Jurnal Rekayasa Teknik Mesin Saburai)
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/justimes.v2i01.3048

Abstract

Bengkel sepeda motor umumnya melibatkan sejumlah pekerjaan layanan yang mencakup melepas dan memasang penutup bodi mesin, penggantian oli, pembersihan saluran udara, pengecekan karburator, rantai, ban, rem, dan lampu. Untuk mendukung proses perbaikan, alat bantu seperti bike lift sangat diperlukan. Bike lift, yang merupakan alat pengangkat kendaraan, dapat beroperasi melalui sistem mekanik, hidrolik, atau pneumatik. Selain untuk perbaikan, bike lift juga sering digunakan sebagai alat pembantu dalam kegiatan praktikum sepeda motor. Dalam menghadapi tuntutan waktu dan kualitas, peningkatan alat pendukung dan keterampilan karyawan perlu dilakukan melalui kegiatan training, seperti training assembling untuk meningkatkan kecepatan dalam perakitan sepeda motor. Kurangnya alat pendukung dapat menghambat proses perbaikan sehingga membutuhkan bantuan teknisi tambahan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat pengangkat yang dapat mempercepat proses pembongkaran dan perakitan sepeda motor. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental dengan pengujian langsung pada sepeda motor menggunakan alat yang dibuat. Data diperoleh melalui observasi langsung dan studi pustaka. Hasil pengujian menunjukkan variasi dalam berat, durasi waktu naik, tinggi dongkrak hidrolik, dan tinggi bike lift pada pengujian dengan berbagai merk dan tipe sepeda motor. Dalam memperbaiki kendaraan, penggunaan alat pengangkat seperti bike lift dapat mempercepat proses dan meningkatkan efisiensi pekerjaan mekanik, yang pada akhirnya berkontribusi pada kualitas layanan yang lebih baik.
Studi Perbandingan Kampas Rem Standar Dan Racing Serta Pengaruh Terhadap Pengereman Di Sepeda Motor Beat Santoso, Ari Beni; Dalimunthe, Ruslan; Hendi, Hendi
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 9, No 4 (2025): Motor Bakar: Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v9i4.14255

Abstract

Sistem pengereman memiliki peran penting dalam menunjang keselamatan dan kenyamanan berkendara, khususnya pada sepeda motor. Penelitian ini merupakan studi komparatif antara kampas rem standar dan kampas rem racing serta pengaruhnya terhadap kinerja pengereman pada sepeda motor Honda Beat. Metode yang digunakan adalah eksperimen langsung dengan mengganti kedua jenis kampas rem secara bergantian dan melakukan serangkaian uji pengereman dalam kondisi yang seragam. Parameter yang diamati meliputi jarak pengereman, waktu respon, suhu pada cakram rem, dan ketahanan terhadap brake fade. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kampas rem racing memberikan performa yang lebih unggul dalam hal jarak pengereman yang lebih pendek dan kemampuan pelepasan panas yang lebih baik, sehingga lebih efektif digunakan dalam kondisi pengereman intensif. Sementara itu, kampas rem standar menunjukkan performa yang lebih baik untuk penggunaan harian pada kecepatan rendah, dengan karakteristik pengereman yang lebih halus dan nyaman. Dengan demikian, pemilihan kampas rem harus disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya berkendara pengguna.