Maulidin
Prodi Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, Fakultas Ilmu Keolahraga Dan Kesehatan Masyarakat,Universitas Pendidikan Mandalika

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengembangan Sumber Belajar Tes dan Pengukuran Kesegaran Jasmani Berbasis Mobile Learning Maulidin, Zul Anwar, dan Hastuti Diah Ikawati
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v1i1.26

Abstract

Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan sumber belajar matakuliah tes dan pengukuran olahraga materi tes dan pengukuran kesegaran jasmani. Penelitian ini diawali dengan analisis kebutuhan dengan metode survey dan kemudaian mengembangkan sumber belajar dengan karakteristik sesuai dengan hasil analisis kebutuhan. Pengembangan sumber belajar ini menghasilkan produk berupa aplikasi tes dan pengukuran kesegaran jasmani yang dikemas dalam bentuk *apk yang bisa di install dalam handphone berbasis android. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan dengan langkah-langkah pengembangan yang dirancang oleh Borg dan Gall. Tentunya metode tersebut dimodifikasi oleh peneliti sesuai kebutuhan penelitian. Subjek dari penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan kepelatihan Olahraga yang sedang memperoleh matakuliah tes dan pengukuran kesegaran jasmani sebanyak 35 mahasiswa. Berdasarkan data analisis kebutuhan diperoleh hasil bahwa 100% mahasiswa membutuhkan pengembangan sumber belajar ini. Sedangkan menurut hasil evaluasi ahli tes dan pengukuran olahraga diperoleh rata-rata skor sebesar 3,58 yang artinya sangat baik dengan persentase sebesar 89,44%, menurut ahli teknologi pembelajaran diperoleh rata-rata skor sebesar 3,56 yang artinya sangat baik dengan persentase sebesar 89,34%, ahli pembelajaran diperoleh rata-rata skor sebesar 3,67 yang artinya sangat baik dengan persentasenya 91,67%. Hasil uji coba kelompik kecil memperoleh rata-rata skor 3,26 yang artinya baik dengan persentase 80,09%, sedangkan hasil uji coba kelompok besar diperoleh rata-rata skor sebesar 3,57 yang artinya sangat baik dengan persentase 87,96%.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajaran Passing Sepak Bola Menggunakan Kaki Bagian Dalam Melalui Media Permainan Kucing-Kucingan Zikri Rahman; Maulidin
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v2i1.315

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan pembelajaran passing sepak bola menggunakan kaki bagian dalam melalu metode kucing-kucingan dalam mata pelajaran pendidikan jasmani. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan KKM 75 dan ketuntasan yang ditargetkan mencapai 75%, terdiri dari dua siklus dimana setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi (pengamatan) dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu: metode observasi, metode dokumentasi, dan metode tes. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan metode bermain dapat meningkatkan hasil pembelajaran passing sepak bola menggunakan kaki bagian dalam melalu metode kucing-kucingan. Dari hasil analisis yang diperoleh terdapat peningkatan hasil belajar siswa dari siklus pertama hingga siklus kedua. Nilai rata-rata hasil belajar passing sepak bola menggunakan kaki bagian dalam pada siklus pertama (73,01), siklus kedua (82,94). Sehingga peningkatan hasil belajar dari siklus pertama hingga siklus kedua sebesar (9,93). Sedangkan jumlah siswa yang dinyatakan tuntas pada siklus pertama 10 siswa (59%) dan siklus kedua 14 siswa (882%). Kesimpulan penelitian ini, bahwa pembelajaran passing sepak bola menggunakan kaki bagian dalam melalu metode kucing-kucingan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Disarankan agar setiap guru pendidikan jasmani selalu kreatif dan inovatif dalam membuat model-model pembelajaran, dengan tujuan hasil belajar siswa dapat meningkat.
Evaluasi Pembinaan Prestasi Tenis Lapangan Maulidin Maulidin; Herman Syah; Elya Wibawa
Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 5 No 1 (2021): Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/jpjo.v5i1.3252

Abstract

This study aims to evaluate the performance development of Mataram City PELTI tennis athletes both exogenously and endogenously from athletes, coaches, facilities, and infrastructure as well as the level of readiness of Mataram City PELTI athletes. This research method is descriptive with the survey method. The instrument used is a questionnaire consisting of 80 questions with a Guttman scale. The results of the research of the administrators and trainers of the Mataram City Pelti seen from exogenous factors fall into the "Good" category. Meanwhile, endogenous factors fall into the "moderate" category. And in terms of athletes seen from exogenous factors included in the "medium" category. Meanwhile, the endogenous factors are in the "Good" category. In conclusion, the achievement development of the Mataram City PELTI tennis field based on the point of view of the administrators/coaches and athletes is in the "medium" category. Keywords: Evaluation, PELTI Mataram City
Pengaruh Gaya Mengajar dan Koordinasi Mata-Tangan terhadap Keterampilan Dasar Forehand Tenis M. Maulidin; Herman Syah; Intan Primayanti
Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmu Pendidikan: e-Saintika Vol. 4 No. 2: July 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/e-saintika.v4i2.199

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari gaya mengajar komando dengan gaya inklusi dan koordinasi mata-tangan terhadap keterampilan dasar forehand tenis. Penelitian ini merupakan penelitian experimen dengan desain faktorial 2 x 2. Sampel terdiri dari 48 Mahasiswa putra program studi olahraga yang sesuai dengan kreterian mampu melakukan pukulan forehand, kemudian dilakukan tes Koordinasi mata-tangan, selanjutnya diurutkan berdasarkan skor tertinggi dan terendah diambil 27% kelompok atas dan 27% kelompok bawah, masing-masing dibagi menjadi empat kelompok, masing-masing terdiri dari 12 mahasiswa. Teknik analisis data menggunakan analisis varians dua jalur (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Tukey pada tingkat signifikansi α = 0.05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) gaya komando memberikan pengaruh yang lebih besar dari pada gaya Inklusi, (2) terdapat interaksi antara gaya mengajar dan koordinasi mata-tangan, (3) pada koordinasi mata-tangan tinggi, gaya komando memberikan pengaruh yang lebih besar daripada gaya inklusi, dan (4) pada koordinasi mata-tangan rendah, tidak terjadi perbedaan pengaruh yang berarti antara gaya komando dengan gaya inklusi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa gaya mengajar dan koordinasi mata-tangan berpengatuh terhadap keterampilan forehand tenis lapangan.The Effects of Teaching Style and Hand-Eye Coordination on Basic Forehand Tennis SkillsAbstractThe purpose of this study was to determine the effect of command teaching style with inclusion style and eye-hand coordination on the basic skills of tennis forehand. This research is an experimental research with a 2 x 2 factorial design. The sample consisted of 48 male students of sports studies programs that are in accordance with criteria capable of making a forehand, then conducted a hand-eye coordination test, then sorted by the highest and lowest scores taken 27% of the upper group and 27% of the lower group, each divided into four groups, each consisting of 12 students. Data analysis technique used two-way analysis of variance (ANOVA) and then followed by Tukey's test at the significance level α = 0.05. The results of this study indicate that (1) the command style gives a greater influence than the Inclusion style, (2) there is an interaction between teaching style and eye-hand coordination, (3) on high eye-hand coordination, the command style gives more influence greater than the inclusion style, and (4) in low hand-eye coordination, there is no significant difference in influence between the command style and the inclusion style. Based on the results of the study it can be concluded that the teaching style and eye-hand coordination are subject to field tennis forehand skills.
Pengaruh Metode Mengajar Dan Motor Educability Terhadap Keterampilan Renang Gaya Kupu-Kupu Maulidin; Nune Wira Panji
Gladi : Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol 11 No 01 (2020): GLADI : JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA POSTGRADUATE OF PHYSICAL EDUCATION DEPARTMENTS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.953 KB) | DOI: 10.21009/GJIK.111.04

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh metode mengajar gaya latihan, dan metode mengajar dengan gaya komando terhadap keterampilan renang gaya kupu-kupu. Penelitian experiment dengan rancangan 2 X 2. Sampel sebanyak 60 orang untuk kemudian dilakukan tes motor educability, selanjutnya diurutkan berdasarkan skor tertinggi, dan diambil 27% kelompok atas dan 27%, masing-masing terdiri dari 15 mahasiswa. Teknik analisis data adalah dengan analisis varians (ANAVA) dua jalur dan dilanjutkan dengan uji tukey pada taraf signifikansi (0,05). Hasil penelitian ini adalah: 1) Metode mengajar gaya komando memiliki pengaruh lebih baik dibandingkan dengan metode mengajar gaya latihan tehadap keterampilan renang gaya kupu-kupu, 2) Terdapat interaksi antara gaya mengajar dengan metode latihan dan gaya mengajar komando dan motor educability tehadap keterampilan renang gaya kupu-kupu, 3) Metode mengajar gaya latihan memiliki pengaruh lebih baik dibandingkan dengan metode mengajar gaya komando bagi mahasiswa dengan kemampuan motor educability tinggi, 4) Metode mengajar gaya komando memiliki pengaruh lebih baik dibandingkan dengan metode mengajar gaya latihan bagi mahasiswa dengan kemampuan motor educability rendah.
Pengaruh Core Stability Exercise terhadap Peningkatan Kekuatan Togok dan Keseimbangan Dinamis pada Atlet Sepak Bola PS Sekongkang Alan Hartanto; Maulidin Maulidin; Mahfuz Mahfuz
Reflection Journal Vol. 1 No. 2 (2021): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (645.23 KB) | DOI: 10.36312/rj.v1i2.658

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh core stability exercise terhadap peningkatan kekuatan togok dan keseimbangan dinamis atlet Sepak Bola PS Sekongkang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian pre-experimental dengan rancangan one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua atlet sepak bola PS Sekongkang yang berjumlah 23 orang. Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sampling jenuh dengan jumlah sampel 23 orang. Pengumpulan data penelitian menggunakan instrumen tes back dynamometer untuk mengukur kekuatan togok dan instrumen tes modified bass test untuk mengukur keseimbangan dinamis. Data penelitian dianalisis secara statistik parametrik menggunakan bantuan program komputer SPSS versi 20. Analisis data penelitian diawali dengan dengan melakukan uji prasyarat analisis data menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk, dilanjutkan dengan Uji Paired Sampel T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh latihan core stability exercise terhadap peningkatan kekuatan togok dan keseimbangan dinamis atlet sepak bola PS Sekongkang. Hal ini ditunjukkan dari hasil paired sampel t-test kekuatan togok dengan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 dan keseimbangan dinamis dengan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05. The Effect of Core Stability Exercise on Increasing Stag Strength and Dynamic Balance in PS Sekongkang Football Players This study aims to determine the effect of core stability exercise on increasing stake strength and dynamic balance of PS Sekongkang PS Soccer athletes. This research is quantitative research with the type of pre-experimental research with a one-group pretest-posttest design. The population in this study were all 23 PS Sekongkang soccer athletes. The sampling method used in this study is the saturated sampling method with a total sample of 23 people. The research data collection used a back dynamometer test instrument to measure the strength of the sticks and a modified bass test instrument to measure dynamic balance. The research data were analyzed by parametric statistics using the SPSS version 20 computer program. The research data analysis was initiated by conducting a prerequisite test for data analysis using the Shapiro-Wilk normality test, followed by the Paired Sample T-Test. The results showed that there was an effect of core stability exercise on increasing stake strength and dynamic balance of PS Sekongkang soccer athletes. This is shown from the results of the paired sample t-test of stake strength with the value of Sig. (2-tailed) of 0.000 < 0.05 and dynamic balance with Sig. (2-tailed) of 0.000 < 0.05.  
UPAYA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERAJINAN TANGAN DESA SESAIT KECAMATAN KAYANGAN KABUPATEN LOMBOK UTARA Maulidin; Elya Wibawa Syarifoedin; Hastuti Diah Ikawati; Agus Jayadi; Indri Susilawati
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT CAHAYA MANDALIKA (ABDIMANDALIKA) e-ISSN 2722-824X Vol. 3 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu produk dari daerah Desa Sesait adalah produk kerajinan tempurung kelapa dan kerajinan berbahan kayu. Sebagai daerah pedesaan, potensi daerah Desa Sesait sangat mendukungberkembangnya industri kerajinan tempurung kelapa dan kerajinan berbahan kayu. Tempurung kelapa dan kayu yang tidak terpakai sangat mudah didapatkan di daerah Desa Sesait. Hampir di seluruh wilayah Desa Sesait dapat dijumpai tanaman kelapa. Kondisi tersebut menjadikan tumbuh dan berkembangnya industri kerajinan tempurung kelapa dan kerajinan berbahan kayu di Desa Sesait, karena untuk masalah bahan baku yaitu tempurung kelapa dan kayu yang tidak terpakai, mereka tidak merasa menjadi kendala untuk memperolehnya. Metode pelaksanaan Pembuatan kelompok kerajinan tangan sebagai wadah agar mendapatkan bantuan dari Dinas tertentu dengan cara mengumpulkan para pengerajin yang masih menjalankan usaha kerajinan sendiri-sendiri guna untuk membuat kelompok, bekerjasama dengan dinas tertentu pengerajin berharap mendapatkan Pelatihan manajemen usaha untuk memperbaiki sistem manajemen usaha yang dijalankan. Hasil yang di capai terbentuknya kelompok kerajinan tangan sebagai wadah agar mendapatkan bantuan dari dinas tertentu dengan cara mengumpulkan para pengerajin yang masih menjalankan usaha kerajinan sendiri-sendiri guna untuk membuat kelompok, setelah kelompok tersebut telah terbentuk kemudian membuat proposal untuk diajukan ke dinas tertentu agar pengerajin mendapat bantuan berupa mesin atau alat untuk memudahkan dalam pembuatan kerajinan tangan, guna meningkatkan kuliatas dari produk pengerajin, membangun jaringan ke instansi terkait guna mendapatkan pelatihan manajemen usaha untuk memperbaiki sistem manajemen usaha yang dijalankan.
Studi kelayakan sarana dan prasarana pembelajaran olahraga dan kesehatan tingkat SMPN se-Kecamatan Praya Willa Aulia; Maulidin Maulidin
Jurnal Porkes Vol 6 No 1 (2023): PORKES
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/porkes.v6i1.7137

Abstract

The purpose of this study was to examine the condition and ownership status of physical education facilities and infrastructure in junior high schools throughout the Praya district. This study used the entire population of 6 SMPN. By using a population study sampling technique. The instrument used in this study is the observation sheet. The data analysis technique in this study used a quantitative descriptive analysis method, namely data processing by the number of available facilities multiplied by 100% for the ideal number of facilities. The results of the research for SMPN 1 are 67.11% in the adequate category, SMPN 2 72% in the adequate category, SMPN 3 43.11% in the category sufficient enough, and SMPN 4 29.77% in the inadequate category, SMPN 5 73.77% in the adequate category, SMPN 6 69.77% adequate category. Meanwhile, the average calculation result for all physical education facilities and infrastructure in junior high schools in Praya District is 59.25% in the quite adequate category. The conclusion of this study is that there are 3 schools in the adequate category of infrastructure, SMPN 1 has a field area of 3600 m2, SMPN 2 has a field area of 2007 m2, SMPN 3 has a field area of 1080 m2. Inadequate category infrastructure 3 schools SMPN 4 field area 465 m2, SMPN 5 field area 675 m2, SMPN 6 field area 150 m2.
Peningkatan vo2max atlet sprint 400 meter dengan metode latihan circuit 6 minggu Maulidin Maulidin; Mujriah Mujriah; Irna Ningsih Amalia Rachman
Jurnal Porkes Vol 6 No 2 (2023): PORKES
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/porkes.v6i2.20959

Abstract

This study aims to determine the increase in Vo2Max of seprint athletes with the sirciut training method for 6 weeks. The type of research is pre-experiment with the design of the one group pretest-postest design. The population was 20 people and the sample used was 10 people consisting of 6 men and 4 puris, which were determined purvosip. Each sample received circuit training 18 times, with a frequency of 3 times a week. The instrument used to measure V02Max athletes before and after training using the multistage fitness test. Data analysis using anova system. The results of the analysis showed a significant difference where (ρ < 0.05) the average value before treatment was 37.1 ± 5.2 (ml / kg / min) and the average value after treatment averaged 39.4 ± 4.7 (ml / kg / min). The conclusion of this study is that there is a difference that occurs between before and after being treated with circuit training for 6 weeks, and a coach must carefully choose training methods to avoid boredom in athletes, the exercises given are in accordance with muscle contractions in the sport and improve cardiovascular.
Pengenalan Permainan Tradisional Lombok Sebagai Upaya Pelestarian Budaya Untuk Siswa Dasar Di Kecamatan Bayan Edi Kurniawan; Kokom supriyatnak; Maulidin Maulidin; Nazalus Syobri; Lukaman Lukaman; Rindawan Rindawan; Lalu Suprawesta; Mujriah Mujriah
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 5 No. 4 (2023): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v5i4.1498

Abstract

Permainan tradisional memiliki keterkaitan erat dengan perkembangan intelektual, sosial, dan karakter anak-anak. Oleh karena itu, diperlukan usaha untuk memperkenalkan kembali permainan tradisional khas Lombok, dengan tujuan untuk membangkitkan minat anak-anak dalam bermain permainan tradisional tersebut serta meningkatkan aktivitas fisik mereka. Metodenya melibatkan kegiatan sosialisasi yang mencakup teori dan praktik langsung. Hasil dari kegiatan ini mencakup beberapa hal. Pertama, anak-anak usia sekolah dasar menjadi lebih aktif secara fisik dan terlibat dalam melestarikan permainan tradisional Lombok. Kedua, melalui pengenalan permainan tradisional yang dulu sering dimainkan oleh masyarakat kepada anak-anak, aktivitas fisik mereka meningkat, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesehatan dan tingkat kebugaran jasmani. Ketiga, sebagai hasil lainnya, artikel-artikel mengenai program pengenalan permainan tradisional juga dihasilkan. Secara keseluruhan, program ini bertujuan untuk mengenalkan permainan tradisional Lombok kepada anak-anak sekolah dasar melalui sosialisasi dan bermain bersama, yang dapat meningkatkan aktivitas fisik mereka dan mendukung pelestarian permainan tradisional. Introducing The Traditional Lombok Game To Preserve The Culture Of Elementary School Students In Bayan District Traditional games are closely related to children's intellectual, social and character development. Therefore, efforts are needed to reintroduce traditional Lombok games, with the aim of arousing children's interest in playing these traditional games and increasing their physical activity. The method involves outreach activities that include theory and direct practice.The results of this activity include several things. First, elementary school age children become more physically active and involved in preserving traditional Lombok games. Second, through introducing children to traditional games that people used to play, their physical activity increases, which in turn can improve their health and physical fitness levels. Third, as another result, articles regarding traditional game introduction programs were also produced. Overall, this program aims to introduce traditional Lombok games to elementary school children through socialization and playing together, which can increase their physical activity and support the preservation of traditional games.