Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
7.915
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Jurnal Madah JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Journal on Education Ayumi : Jurnal Budaya, Bahasa, dan Sastra Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Jurnal Basataka (JBT) Jurnal Pendidikan dan Konseling JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) JURNAL TUAH: Pendidikan dan Pengajaran Bahasa Gurindam: Jurnal Bahasa dan Sastra CANANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Journal of Educational Sciences JURNAL SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) JGK (Jurnal Guru Kita) Fleksibel: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Innovative: Journal Of Social Science Research
Mangatur Sinaga
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Riau Pekanbaru, 28293, Indonesia
Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Arts Humanities Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Earth & Planetary Sciences Economics, Econometrics & Finance Education Electrical & Electronics Engineering Engineering Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Library & Information Science Mathematics Neuroscience Nursing Public Health Social Sciences Transportation Other

Published : 60 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)

 1 
Onomatope dalam Komik Karya M. A. Avisiena Helvin Maghfiratin Walni; Hasnah Faizah AR; Mangatur Sinaga
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 7 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiip.v6i7.2387

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja jenis dan fungsi dalam komik Terlalu Tampan Diary Orang Ganteng dan komik Terlalu Tampan Masih Diary Orang Ganteng, Jenis Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, bersifat deskriptrif dan cenderung menggunakan analisis yaitu dengan cara mengumpulkan data, menyusun, mengidentifikasi, dan mengklasifikasi semua data. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data bersifat dokumentasi. Data hasil penelitian yang penulis dapatkan yaitu dalam bentuk kata dan kalimat dari tokoh dalam komik. Sumber data dalam penelitian ini adalah komik Terlalu Tampan Diary Orang Ganteng dan komik Terlalu Tampan Masih Diary Orang Ganteng. Hasil penelitian onomatope dalam komik Terlalu Tampan Diary Orang Ganteng dan komik Terlalu Tampan Masih Diary Orang Ganteng terdapat sebanyak 114 data dengan empat jenis onomatope terdapat 114 data dan dua fungsi onomatope dengan 80 data.
Sapaan Bahasa Selayar Sulawesi Selatan Fauzia Ramadaningsih; Mangatur Sinaga; Auzar Auzar
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 9 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiip.v6i9.2052

Abstract

Sapaan merupakan ungkapan yang digunakan untuk menyapa seseorang berdasarkan konteks tertentu. Sapaan sering digunakan dalam komunikasi sehari-hari kepada pesapa dengan penggunaan yang tepat. Penggunaan sapaan yang tidak tepat dalam berkomunikasi dapat menimbulkan kesalahpahaman dan bahkan dianggap tidak santun atau harmonis. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk sebutan kekerabatan dan sebutan julukan serta sapaan kekerabatan dan sapaan nonkekerabatan. Pada sapaan kekerabatan dan nonkekerabatan ditemukan juga kesamaan kata sapaan dalam menyapa namun berbeda makna dan konteks. Keunikan yang ditemui dalam penelitian ini adanya sebutan dalam bahasa Selayar, yang belum ada ditemukan pada penelitian terdahulu. Penelitian ini merupakan penelitian jenis kualitatif. Data penelitian ini merupakan sebutan dan sapaan yang ada dalam bahasa Selayar. Subjek penelitian ini adalah informan penutur asli bahasa Selayar yang telah memenuhi kriteria dan tuturan langsung komunikasi masyarakat penutur asli bahasa Selayar di Kampung Bugis. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan variasi sebutan dan sapaan yang ada dalam bahasa Selayar. Terdapat pola sapaan yang membedakan sapaan tersebut berdasarkan beberapa kedudukan pesapa. Faktor-faktor yang memperanguhi variasi sapaan yaitu, kedudukan, jumlah, umur, tempat, dan profesi atau jabatan.  Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa sapaan yang digunakan dalam istilah menyapa bukan saja berdasarkan kesopanan, namun juga berdasarkan kebiasaan dan pesapa tidak mempermasalahkan penggunaan sapaan tersebut. Tempatkan abstrak berbahasa Indonesia pada bagian ini.
Penggunaan Deiksis dalam Podcast Agak Laen di Spotify Cico Hesekiel Simanungkalit; Charlina Charlina; Mangatur Sinaga
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 8 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiip.v6i8.2673

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan deiksis dalam Podcast Agak Laen di Spotify. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah penggunaan deiksis yang terdapat dalam tuturan atau percakapan pada Podcast Agak Laen. Sumber data penelitian ini diperoleh dari 3 episode yang telah dipilih dari Podcast Agak Laen yang tayang di aplikasi Spotify. Metode pengumpulan data menggunakan metode simak dan catat. Hasil penelitian ini adalah ditemukan penggunaan kelima jenis deiksis, yaitu deiksis persona, deiksis tempat, deiksis waktu, deiksis sosial, dan deiksis wacana. Deiksis persona pertama yang ditemukan dalam Podcast Agak Laen di Spotify adalah aku, kita, dan kami. Deiksis persona kedua yang ditemukan adalah kau, kalian, dan kelen. Deiksis persona ketiga yang ditemukan adalah dia dan bos cewek. Deiksis tempat yang ditemukan dalam Podcast Agak Laen di Spotify adalah itu dan ke sana. Deiksis waktu yang ditemukan dalam Podcast Agak Laen di Spotify adalah penggunaan kata dulu, itu, sekarang, nanti, besok, dan tadi. Deiksis sosial yang ditemukan dalam Podcast Agak Laen di Spotify adalah bos cewek dan ketua. Deiksis wacana yang ditemukan dalam Podcast Agak Laen di Spotify adalah wacana anafora dan wacana katafora.
Fungsi Modalitas Epistemik dalam Bahasa Melayu Riau Dialek Kampar Desa Senama Nenek Sukma Mentari Lubis; Mangatur Sinaga; Silvia Permatasari
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 9 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiip.v6i9.2837

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan fungsi modalitas epistemik dalam bahasa Melayu Riau dialek Kampar di Desa Senama Nenek. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan data berupa tuturan sehari-hari masyarakat Desa Senama Nenek dalam bahasa Melayu Riau dialek Kampar yang mengandung modalitas epistemik. Sumber data yaitu penutur jati. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu teknik observasi, teknik wawancara terbimbing, teknik rekam, dan teknik simak-catat. Data dalam penelitian ini dianalisis berdasarkan metode deskriptif kualitatif. Teknik analisis yang digunakan yaitu teknik reduksi data, penyajian data, serta verifikasi dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan fungsi modalitas epistemik dalam bahasa Melayu Riau dialek Kampar di Desa Senama Nenek di antaranya yaitu pengubah nada, pernyataan sikap, pengungkap suasana hati indikatif, pengungkap suasana hati imperatif, dan pengungkap suasana hati optatif. Penggunaan modalitas epistemik berfungsi sebagai pengubah nada ditemukan lebih banyak pada data tuturan. Hal ini menunjukkan bahwa tuturan sehari-hari masyarakat Desa Senama Nenek mayoritas berpengungkap ‘kemungkinan’ dan ‘keteramalan’.
Co-Authors Afriliyani Safitri Aldha Naila Rahmadani Andiana Perizga Andita Puspita Mawaddah Ariyo Mardipep Atiqoh Rosari Amri Atno Firnando Auzar Auzar Auzar Auzar Awal Surya Ramadhan Muchtar Charlina Charlina Charlina Charlina Charlina Chaterina Mariati Gultom Cico Hesekiel Simanungkalit Dahnilsyah Dahnilsyah Daryani Daryani Devi Devi Devi Haryanti Oktavia Devi Haryanti Oktavia Devi Sri Rahmawati Devia Ramadani Dorlina Ida Marpaung Dudung Burhanudin Dwi Jonanda Putri Elmustian Elmustian Elmustian Ernita Wahyuni Evia Firnadia Fauzia Ramadaningsih Fitia Nugrah Wati Fitri Utami Cahyanti Hasnah Faizah AR Hasnah Faizah AR Hasnil Azrina Hermandra Hermandra Hidayati Hidayati Intan Suri Intan Suri Juliana Simanjuntak Khairun Nisa Kusuma, Yanti Yandri Lena Nursantika Leonita Sampurna M Imam Arifandy Maghfiratin Walni Maili Yusma Maya Defrilyana Mega Fajarina Melan Yulia Mella Rahmadani Michael Halomoan Nainggolan Michelle Tamana Monica Nova Yolanda Muhammad Badrul Tamam Nabila Nabila Nadila Aulia Nata Rezky Putra Nindya Pradana Nurhidayah Nora Anita Novita Dwi Prasticha Nuha Amatullah Yasa Nur Shaillawati Refiza Amanda Rofifah Zakiyah Roma Fiorentina Ruth Grasela Gultom Ryan Alfariza Septyanti, Elvrin Sestri Permata Bunda Silvia Permata Sari Silvia Permatasari Silvia Permatasari Siti Nadia Siti Nurfatin Sukma Mentari Lubis Sutrisno Agi Syafrial Syafrial Syahnari Septiana Tia Srimulia Titi Yustia Siregar Tria Putri Mustika Uswatul Azizah Vicha Nurfiyanti Wan Malinda Warozukni Warozukni Widya Pratisca Asiba Winda Wirda Safitri Yola Apriana Zulhafizh Zulhafizh