Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Pengembangan Inventori Prokrastinasi Akademik Bagi Mahasiswa Umi Lailatussyifa’ Farida Faradila; Blasius Boli Lasan; Devi Permatasari
Biblio Couns : Jurnal Kajian Konseling dan Pendidikan Vol 3, No 1 (2020): Biblio Couns : Jurnal Kajian Konseling dan Pendidikan
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.13 KB) | DOI: 10.30596/bibliocouns.v3i1.4671

Abstract

This development research aims to produce an academic procrastination scale to measure the level of delay rate to complete tasks that have high validity and reliability. So that, it can facilitate the counselors help college student with academic procrastination problems. This development study used method or strategy developed by Borg and Gall involving 300 college student. The sample of this study were 19-24 year Univercity of Kanjuruhan Malang who were selected by cluster random sampling technique, Pearson Product Moment data analysis, Cronbach Alpha, Normality test and Factor analysis. This development study produced and academic procrastination instrument consisting of 17 valid item and 5 correlated factors. So that the final result of this academic procrastination scale investment can be used for univercity counselorsnin providing follow-up service for college student.
Pengembangan Paket Pelatihan “Ground, Understand, Revise, Use (GURU)-Karier” untuk Meningkatkan Efikasi Diri Karier Calon Konselor Nora Yuniar Setyaputri; Blasius Boli Lasan; Devi Permatasari
Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 4 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.026 KB)

Abstract

Bimbingan dan Konseling merupakan suatu sistem, yaitu meliputi: masalah, tujuan, teknik, media dan evaluasi. Suatu teknik dalam pelaksanaan layanan BK tidak dapat berdiri sendiri oleh karena itu perlu diwadahi oleh suatu media. Fungsi dari media bimbingan dan konseling adalah untuk memperlancar proses pelaksanan layanan BK tersebut. Teknik yang dipilih adalah Proses GURU (Ground, Understand, Revise, Use) sedangkan media yang dipilih adalah paket pelatihan “GURU-Karier”. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menghasilkan media bimbingan dan konseling berupa Paket Pelatihan “GURU-Karier” yang dapat diterima secara teoretis dan praktis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan. Model pengembangan yang digunakan adalah model penelitian dan pengembangan Borg & Gall 1983. Paket pelatihan ini terdiri dari 2 eksemplar, yaitu 1) paket pelatihan untuk pegangan konselor dan 2) paket pelatihan untuk pegangan konseli. Berdasarkan hasil uji ahli BK, uji ahli pengembangan media pendidikan, uji pengguna dan uji kelompok kecil pada 6 mahasiswa BK (calon konselor) dapat disimpulkan bahwa paket pelatihan “GURU-Karier” terbukti layak diterima sebagai media bimbingan dan konseling untuk meningkatkan efikasi diri karier calon konselor. Saran yang diajukan dalam penelitian ini antara lain agar para dosen BK dan guru BK/konselor dapat menggunakan paket pelatihan “GURU-Karier” untuk meningkatkan efikasi diri karier calon konselor, dapat menggunakan paket pelatihan ini sebagai sarana pengembangan pribadi konselor, bagi peneliti selanjutnya dapat menggunakan subjek penelitian yang lebih luas, mengganti rancangan penelitian menjadi penelitian eksperimental dengan kelompok kontrol serta penelitian tindakan bimbingan dan konseling.Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um001v1i42016p132
TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION UNTUK MEMILIH JURUSAN BAGI SISWA SMA BERDASARKAN KECERDASAN GANDA Moh. Ahsan; Devi Permatasari; Retno Marsitin
Kurawal - Jurnal Teknologi, Informasi dan Industri Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Kurawal Volume 1, Nomor 2, Oktober 2018
Publisher : Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/kurawal.2018.1.2.107-113

Abstract

Setiap manusia mempunyai lebih dari satu kecerdasan ganda, seperti logika-matematika, visual-spasial, interpersonal, intrapersonal, linguistik, musikal, naturalis, dan kinestestis (Howard Gardner dari Harvard University). Banyak cara, untuk melihat kecerdasan seseorang diantaranya melalui angka, musik, gambar, kata-kata, kegiatan fisik atau sosial-emosional. Banyak hasil riset mengenai kecerdasan siswa, mengharap kepada orang tua dan wali murid agar selalu memberikan banyak pengaraha, stimulasi dan pengalaman kepada siswa.Pendidikan menjadi point penting untuk orang tua dalam meningkatkan kecerdasan anaknya, dimana dalam lembaga pendidikan anak sebagai peserta didik atau siswa dapat diarahkan kepada bakat, minat dan potensi yang dimilikinya. Jika anak tidak tersentuh oleh dunia pendidikan maka potensi kecerdasan yang dimiliki seorang anak tidak akan berkembang dengan maksimal.Pemilihan jurusan sejak awal bisa mempermudah siswa dalam memilih bidang ilmu atau jurusan yang akan ditekuninya di akademik, sekolah tinggi atau di Universitas kelak yang tentunya akan mengarah kepada masa depan dan karirnya. Sejak diberlakukannya kurikulum 2013 dimana sistem peminatan sudah dimulai dan dilakukan dari kelas Sepuluh atau kelas satu. Hal ini tentunya membutuhkan peran guru Bimbingan Konseling (BK) untuk mengarahkan anak ke bakat, minat dan potensi akademiknya. Pilihan tersebut terdiri dari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) , dan BAHASA (KEMEDIKBUD 2012).Technique for Order Preference by Similiarty to Ideal Solution (TOPSIS) adalah diantara salah satu metode yang didalam MADM (Multiple-Attribute Decesion Making) dan merupakan salah satu pemodelan decision support system (SPK) digunakan untuk pengambilan sebuah keputusan dalam menetapkan kriteria yang terbaik dari beberapa alternatif berdasarkan beberapa kriteria yang telah ditentukan sebelumnya.
Efektivitas Bibliokonseling Melalui Komik untuk Pengenalan Karier Siswa Eva Kartika Wulan Sari; Devi Permatasari
JKI (Jurnal Konseling Indonesia) Vol. 7 No. 2 (2022): Jurnal Konseling Indonesia
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jki.v7i2.7585

Abstract

This research is an experimental study with a pretest posttest design, namely applying bibiliocounseling in the form of comics for the treatment given to research subjects. The research subjects were students of class VIII SMP through the selection of purposive sampling technique by taking 2 students from 5 classes who lacked career recognition. This research consists of problem identification, goal setting, counselee identification, bibliocounseling analysis, writing the initial draft of bibliocounseling material, peer evaluation, expert evaluation, development, experimentation, and evaluation. However, the researchers discussed more about the experimental results. The evaluation used is the evaluation of workmanship and evaluation of results. The data obtained in this study were reviewed with Wilcoxon, then continued with the discussion obtained from the results of evaluation and observation during experimental research. The results of the pretest showed an average score in the low to average category, this indicates that the bibliocounseling technique in the form of comics has succeeded in improving students' career recognition skills, which can be seen from the comparison of pre and post test scores. score. This means that bibliocounseling in the form of comics can improve the ability to recognize careers, which are in accordance with the abilities and desires of the ten research subjects. The suggestion given by the researcher is that the use of bibliocounseling is improved because this method is very popular with students, especially in the form of comics that can reveal to understand careers and methods of choosing a career that suits the students themselves. For researchers who want to conduct bibliocounseling research, it is better to adjust the variety of bibliocounseling that will be used, according to the characteristics of students who are research subjects.
PELATIHAN PENGEMBANGAN DIRI MELALUI BIMBINGAN KARIR BAGI SISWA SMK P.P Al FAQIH KECAMATAN KOWEL KABUPATEN PAMEKASAN MADURA Devi Permatasari; Khairul Bariyyah; Erik Teguh Prakoso
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Argopuro Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bidang bimbingan karir merupakan salah satu bidang bimbingan yang membantu siswa dalam merencanakan dan menentukan karir yang akan mereka pilih sesuai dengan bakat minat, kemampuan dan ciri - ciri kepribadian. Hambatan dan permasalahan dalam membantu siswa membuat perencanaan dan menentukan pilihan karir sesuai dengan bakat,minat,kemampua dan ciri-ciri kepribadiannya dirasakan oleh pihak stakeholder SMK P.P Al Faqih Kec.Kowel Kabupaten Pamekasan Madura. Pihak sekolah belum memiliki program dalam membantu siswa menentukan pilihan saat akan melanjutkan ke perguruan tinggi sesuai potcnsinya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pengetahuan siswa dalam melakukan perencanaan dan menentukan pilihan karir yang tepat sesuai dengan bakat dan minatnya. Metode pelaksanaan kegiatan pelatihan pengembangan diri melalui program bimbingan karir ini dilakukan melalui 3 tahap yaitu:identifikasi masalah, pelaksanaan dan evaluasi . Program bimbingan karir yang dilakukan dengan memberikan layanan informasi, layanan orientasi dan konseling individual.Kegiatan Pengembangan Diri Melalui Bimbingan Karir Bagi Siswa SMK P.P Al Faqih Kec.Kowel Kabupaten Pamekasan Madura sangat efektif. Siswa lebih memiliki kemampuan pengambilan keputusan dalam dalam memilih jurusan di perguruan tinggi. Pelatihan ini dapat mengubah kemampuan pengambilan keputusan dalam memilih jurusan. Saran dalam kegiatan pelatihan Pengembangan Diri Melalui Bimbingan Karir Bagi Siswa SMK P.P Al Faqih Kec.Kowel Kabupaten Pamekasan Madura adalah konselor dan pihak sekolah hendaknya bekerja sama dengan lembaga tes psikologi untuk mengadakan pelayanan tes bakat minat untuk siswa sehingga siswa terbantu untuk memilih jurusan di perguruan tinggi.
PELATIHAN PEMANFAATAN MEDIA ONLINE DALAM LAYANAN BIMBINGAN KONSELJNG BAGI KONSELOR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KABUPATEN PAMEKASAN MADURA Khairul Bariyyah; Devi Permatasari
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Argopuro Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media Bimbingan Konseling tidak sebatas untuk perantara atau pengantar konselor dalam melaksanakan program Bimbingan Konseling tetapi memiliki makna yang lebih luas yaitu segala alat bantu yang dapal digunakan dalam melaksanakan program Bimbingan dan Konseling. Para guru bk/konselor dituntut menguasai keterampilan pelayanan media online secara umum dan konseling online secara khusus. Jika tidak kondisi BK kita akan kian terpuruk, guru BK/konselor dipandang gagap teknologi, terlalu rigit dan tidak mau berkembang. Untuk menjawab permasalahan tersebut dan menyelenggarakan Tri Dhanna perguruan tinggi maka kami mencoba untuk melakukan pelatihan terhadap para konselor sekolah. Target luaran dalam pengabdian maasyarakat ini adalah meningkatkan pcmahaman dalam pemanfaalan komputer secara umum dalam membantu menjalankan tugas, meningkatkan pengetahuan dan pemahaman konselor tentang media online. Pelaksanaan kcgiatan diawali oleh identifikasi masalah yang dihadapi oleh konselor SMP di Kabupaten Pamekasan terkait dengan pemanfaatan media online dalam penyelenggaraan layanan bimbingan konseling kepada siswa. Selanjutnya melatih para konselor sekolah memanfaatkan teknologi infonnasi (konseling online) secara khusus berkenaan dengan pembuatan email dan Pesan Instan dan beberapa Jejaring Sosial serta penggunaannya untuk membantu menjalankan tugasnya sebagai konselor. Berdasarkan basil evaluasi kegiatan dapat dikatakan bahwa kegiatan pelatihan ini berhasil. Hal ini didasarkan pada akhir kegiatan peserta mampu membuat email clan Pesan Instan, memiliki akun jejaring sosial untuk dimanfaatkan sebagai sarana layanan konseling online, dan terampil melakukan video call sebagai sarana awal dalam melakukan konseling online. Saran dari kegiatan ini adalah agar para guru BK/konselor senantiasa meningkatkan wawasan, pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara.
Studi Academic Burnout dan Self-Efficacy Mahasiswa Devi Permatasari; Leny Latifah; Parid Rilo Pambudi
Jurnal Prakarsa Paedagogia Vol 4, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jpp.v4i2.7418

Abstract

Penelitian ini bertujuan: Pertama, untuk mengetahui dan mendeskripsikan tingkat academic burnout dengan self-efficacy mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang yang masif aktif. Kedua, mendeskripsikan perbedaan tingkat academic burnout dengan self-efficacy berdasarkan jenis kelamin, jurusan dan angkatan. Ketiga, mendeskripsikan hubungan academic burnout dengan self-efficacy mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang. Rancangan penelitian ini adalah penelitian deskriptif Korelatif, penelitian deskriptif merupakan metode yang paling sering digunakan untuk penelitian yang bertujuan menjelaskan suatu peristiwa. Sampel penelitian terdiri dari mahasiswa dengan jumlah mahasiswa 446 mahasiswa beberapa program studi. Untuk pengambilan data menggunakan skala academic burnout dan skala efikasi diri. Aanalisis menggunakan statistik deskriptif kurva normal, dengan menentukan Mean (rata-rata) dan Standar deviasi skor hipotetik. Kemudian dibuat kategori berdasarkan skor dalam rentangan jumlah skor rata-rata dan deviasi. Skor yang yang berada di dalam kategori tertentu di hitung persentase mahasiswa yang ada dalam ketegori tersebut. Untuk membuktikan hipotes penelitian tentang perbedaan tingkat academic burnout dan self-efficacy mahasiswa berdasarkan jenis kelamin, jurusan dan angkatan dan klasifikasi dengan mengunakan rumus uji beda dua Mean (Uji - t) dan ANOVA. Secara umum subjek penelitian memiliki Self-efficacy dan Academic Burnout yang tergolong sedang. Hal ini ditunjukkan dengan hasil kategorisasi sedang yang dominan sebesar (X = 68,19%) dan (Y = 65,16%). Hasil dari hipotesis R = -0.616 penelitian ini yaitu diterima yang berarti “ Ada hubungan negatif yang signifikan antara Self-efficacy terhadap Academic Burnout pada mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang . Dengan arah hubungan yang negatif ini bermakna “Semakin tinggi Self-efficacy maka Academic Burnout pada mahasiswa rendah begitupun sebaliknya semakin rendah Self-efficacy maka Academic Burnout pada mahasiswa tinggi”.
Pengembangan inventori kecanduan internet untuk siswa sekolah menengah atas Laila Ummi Nadzifah; Khairul Bariyyah; Devi Permatasari
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 6, No 2 (2020): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/02020494

Abstract

This study aims to develop an inventory suitable for counselors to use to measure students' internet addiction. This research method is a development research. The number of samples was 302 students at senior high school Malang City who were selected by using the Random Sampling technique. The inventory was compiled using the Internet addiction Likert scale and the validator test score sheet. Data analysis using Pearson Product Moment to calculate the validity of the item, Alpha Cronbach to calculate the reliability coefficient and factor analysis to determine the adequacy of the sample or the feasibility of all inventory statement items. The results of this development research resulted in an internet addiction inventory consisting of 43 valid statement items and had a high reliability coefficient of 0.933. This internet addiction inventory has 6 correlated factors, according to the internet addiction construct based on Young's theory which underlies the development of inventory. This inventory is needed by counselors to measure internet addiction in students.
Konseling Kelompok Behavioral: Metode Alternatif Meningkatkan Afiliasi Diri Devi Permatasari; Leny Latifah; Yunita Frederika Kara
JURNAL KONSELING GUSJIGANG Vol 9, No 1 (2023): Jurnal Konseling Gusjigang Juni 2023
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jkg.v9i1.9550

Abstract

Self-affiliation is the need to establish close relationships, make friends and socialize, communicate, work with others, and expect a favorable response from other people or friends. The method used in this research is pre-experimental design. Using purposive sampling technique. The subjects used in this study consisted of 5 students of SMAN 7 Malang class X IPS2, X MIPA5 which were obtained from the results of the self-affiliation pre-test. The instrument used in this study is the self-affiliation scale. Data analysis in this study used Wilcoxon. The results of the study indicate that the technique of modeling behavioral group counseling is acceptable for increasing student self-affiliation.