Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Kebiasaan Menggantung Pakaian dan Menguras Kontainer sebagai Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Air Putih Samarinda Apriyani Apriyani; Yulianus Yulianus
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 13, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf.v13i1.1766

Abstract

Samarinda City is one of 10 cities/districts in Kalimantan Province which is endemic for dengue hemorrhagic fever. This study aims to determine the factors associated with the incidence of dengue hemorrhagic fever in the working area of Air Putih Health Center, Samarinda City. This study used a cross-sectional approach. The subjects of this study were 85 people who were selected by purposive sampling technique. Data was collected by means of observation, filling out questionnaires and interviews, then analyzed by Chi-square test. The results showed that the p-value for the habit of hanging clothes was 0.05, container drain was 0.003. Thus, it can be concluded that the factor related to the incidence of dengue hemorrhagic fever in the working area of the Air Putih Health Center, Samarinda City was the habit of hanging clothes and the drain of the container.Keywords: dengue hemorrhagic fever; factor; container drain ABSTRAK Kota Samarinda merupakan salah satu dari 10 kota/kabupaten di Provinsi Kalimantan yang endemis demam berdarah dengue. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian demam berdarah dengue di wilayah kerja Puskesmas Air Putih, Kota Samarinda. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional. Subyek penelitian ini adalah 85 orang yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, pengisian kuesioner dan wawancara, lalu dianalisis dengan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai p untuk faktor kebiasaan menggantung pakaian adalah 0,053, pengurasan kontainer adalah 0,003. Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kejadian demam berdaraf dengue di wilayah kerja Puskesmas Air Putih, Kota Samarinda adalah kebiasaan menggantung pakaian dan pengurasan kontainer.Kata kunci: demam berdarah dengue; faktor; pengurasan kontainer
Pengawasan, Sikap dan Pengetahuan Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan Perilaku Aman Pekerja pada Bagian Driver Dump Truck Coal di PT. Mitra Indah Lestari Samarinda Suwignyo Suwignyo; Apriyani Apriyani; Anisa Ayu Saputri
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 13, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf.v13i1.1513

Abstract

Safe behavior is important to prevent workers from potential hazards in the workplace. The purpose of this study was to determine the relationship between monitoring, attitudes and knowledge of occupational health and safety (OHS) with worker's safe behavior of driver dump truck coal at PT. Mitra Indah Lestari Samarinda City. This research was quantitative by using a cross sectional design and sample were selected using a total sampling technique, consisting of 81 respondents. Data were analyzed using descriptive statistics and Chi-Square test. This research showed that more than half of the employees of PT. Mitra Indah Lestari has good safe behaviour (70.6%) and who has unsafe behaviour (25.6%). There was a significant relationship between monitoring with worker's safe behavior (p-value = 0.018), between attitude with worker's safe behavior (p-value = 0.001), and between knowledge with worker's safe behavior (p-value = 0.028) at PT. Mitra Indah Lestari Samarinda City.Keywords: supervision; attitude; OHS knowledge and safe behaviour ABSTRAK Perilaku aman penting untuk menghindarkan pekerja dari potensi bahaya yang ada ditempat kerja. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengawasan dan sikap dan Pengetahuan tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dengan perilaku aman pekerja pada driver dump truck coal di PT. Mitra Indah Lestari Kota Samarinda. Penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan desain cross sectional dan sampel dipilih dengan teknik total sampling yang terdiri dari 81 responden. Data dianalisis dengan statistika deskriptif dan uji Chi-Square. Penelitian ini menunjukkan bahwa lebih dari separuh karyawan PT. Mitra Indah Lestari memiliki perilaku aman yang baik (70,6%) dan yang memiliki perilaku tidak aman (25,6%). Terdapat hubungan yang bermakna antara pengawasan dan perilaku aman pekerja (p-value = 0,018), Terdapat hubungan yang bermakna antara sikap dan perilaku aman pekerja (p-value = 0.001) dan terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan perilaku aman pekerja (0.028) di PT. Mitra Indah Lestari Kota Samarinda.Kata kunci: pengawasan; sikap; pengetahuan K3; perilaku aman 
Pencahayaan, Suhu dan Indeks Angka Kuman Udara di Ruang Rawat Rumah Sakit Tk. IV Samarinda Apriyani Apriyani; Putri Eka Hadi Wijayanti; Muhammad Habibi
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 11, No 2 (2020): April 2020
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf11211

Abstract

Air pollution in hospital treatment rooms can be influenced by various factors, one of which is the environment consisting of lighting & temperature. The purpose of this study was to analyze the relationship between lighting and temperature with the number of air germs in the hospital ward at Tk. IV Samarinda. The design of this study was cross-sectional. The object of study was 21 treatment rooms in Tk. IV Samarinda. The collected data were analyzed using a linear regression test. The results showed that there was a relationship between lighting and temperature with the number of germs in the treatment room. It is recommended that hospital managers modify the treatment room to meet the requirements for lighting and temperature requirements. Keywords: airborne germ numbers; lighting; temperature ABSTRAK Pencemaran udara di ruang perawatan rumah sakit dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah lingkungan yang terdiri atas pencahayaan & suhu. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara pencahayaan dan suhu dengan angka kuman udara di ruang rawat Rumah Sakit Tk. IV Samarinda. Desain penelitian ini adalah cross-sectional. Obyek yang diteliti adalah 21 ruang perawatan di Rumah Sakit Tk. IV Samarinda. Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan uji regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pencahayaan dan suhu dengan angka kuman udara di ruang perawatan. Disarankan agar pengelola rumah sakit memodifikasi ruang perawatan agar memenuhi syarat kebutuhan akan pencahayaan dan suhu. Kata kunci: angka kuman udara; pencahayaan; suhu
Provision of medical waste bins (masks) in the context of preventing the spread of Covid-19 at SMK 17 Samarinda Apriyani; Suwignyo; Rindha Mareta Kusumawati; Kartina Wulandari
Abdimas Universal Vol. 4 No. 1 (2022): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Balikpapan (LPPM UNIBA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/abdimasuniversal.v4i1.186

Abstract

The East Kalimantan Covid-19 Task Force has again announced the addition of Covid-19 cases in East Kalimantan. As of December 31, 2021, the total positive cases in East Kalimantan were 158,332 cases. The status of the Covid-19 red zone is in six sub-districts, namely North Samarinda sub-district, Samarinda Ulu sub-district, Samarinda Kota sub-district, Sungai Kunjang sub-district, Sungai Pinang sub-district and Samarinda Ilir sub-district. Samarinda Seberang sub-district, Loa Janan Ilir and also in Palaran sub-district. Solutions that will be offered to these problems is mask distribution. This activity aims to increase awareness of how to properly handle mask waste. This service held in January 2022 at SMK 17 in Samarinda City. The service method used in this activity is socialization and procurement of used mask waste bins. The result of the service is that in addition to providing socialization, it also provides special trash orders for used masks so that they are not combined with other waste. The trash can provided is a trash can that can be opened without being touched, which is open via a hand sensor and can be closed automatically. The existence of the trash can is expected to increase students' attention to the importance of disposing of garbage in its place which is one of the efforts to prevent the transmission of Covid-19. The activity went smoothly with a series of activities providing material to teaching staff regarding 5M and preparation for face-to-face learning for students as well as providing New Normal equipment for schools in the form of hand washing soap, hand sanitizer, and tissue, and providing educational media in the form of banners and hand washing facilities as a means of reminder efforts in carrying out teaching and learning activities to always comply with the Health Protocol.
Pemanfaatan sampah plastik menjadi ecobrick Apriyani Apriyani; Mahadewi Mustika Putri; Samuel Yudha Wibowo
Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol. 1 No. 1 (2020): April
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/mayadani.v1i1.11

Abstract

Sampah merupakan salah satu masalah di Indonesia yang dapat memberikan dampak negatif baik pada lingkungan maupun kesehatan masyarakat. Sampah berkaitan erat dengan pertumbuhan penduduk yang cenderung meningkat setiap tahun. Peningkatan volume & jenis sampah juga berkaitan dengan pola hidup masyarakat. Kebersihan lingkungan menjadi tanggungjawab bersama mulai anak-anak sampai usia dewasa. Kegiatan pengabdian ini akan berfokus pada prinsip recycle melalui ecobrick di TK Khalifah Samarinda. Tujuannya adalah memberikan pemahaman sejak dini tentang dampak sampah sehingga dapat menjadi pribadi yang senantiasa menjaga kebersihan lingkungan.  Metode yang digunakan yaitu sosialisasi dampak sampah & simulasi upaya pemanfaatan sampah khususnya plastik yang diolah menjadi ecobrick. Kegiatan sosialisasi dilakukan bersama seluruh siswa dan siswa TK Khalifah yang terdiri dari TK A, TK B, dan Play Group serta seluruh Bunda Guru yang mengajar di TK Khalifah Samarinda. Para murid TK Khalifah Samarinda sangat antusias pada kegiatan tersebut. Materi diberikan dengan cara yang menarik. Bunda guru pun ikut berpartisipasi sehingga para murid semakin semangat dalam membuat ecobrick.
PENYULUHAN PENYAKIT KANKER SERVIKS DI RT 16 KELURAHAN AIR HITAM KECAMATAN SAMARINDA ULU KOTA SAMARINDA Apriyani Apriyani; Lailul Izzah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v4i2.398-401

Abstract

In Indonesia, cervical cancer ranks second in the order of malignancy in women, namely 16 people per 100,000 female population. Based on the Hospital Information System (SIRS) 2007, the incidence of cervical cancer was 5,786 cases or 11.78% of other malignancies. The incidence of cervical cancer increased from the number of cases in 2006 of 4,696 cases or 11.07% and about 70% of patients were in an advanced stage. Meanwhile, based on the Center for Data and Information of the Ministry of Health (2015), nationally, the prevalence of cancer in the age-old population in Indonesia is 1.4% or estimated to be around 347,792 people and for the East Kalimantan region itself there are 752 people. The purpose of this service is to provide counseling to women who are at risk of cervical cancer so that they can prevent it by implementing a clean and healthy lifestyle, for example not having sex with multiple partners and by increasing women's awareness to check their health, because when In  this case, any disease can be treated and handled quickly, namely with early detection which is carried out regularly so as to reduce the risk of mortality. The high number of deaths caused by cervical cancer in Indonesian women occurs because the cancer is only known after entering an advanced stage. After attending and listening to socialization materials and conducting discussions, it was seen that public knowledge and understanding of cervical cancer increased. The participants from the service activities were very enthusiastic when they got the socialization materials presented by the speakers and then continued with discussions.
Masker dan Penerapan Physical Distancing sebagai Upaya Pencegahan Penularan Covid-19: Sosialisasi di Kecamatan Samarinda Ulu Apriyani Apriyani; Mahadewi Mustika; Rindha Mareta Kusumawati; Kartina Wulandari
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 6 No 3 (2021)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/002.202163.779

Abstract

MASKS AND THE IMPLEMENTATION OF PHYSICAL DISTANCING AS AN EFFORT TO PREVENT THE TRANSMISSION OF COVID-19: SOCIALIZATION IN SAMARINDA ULU DISTRICT. The status of the Covid-19 red zone in six sub-districts, namely North Samarinda sub-district, Samarinda Ulu sub-district, Samarinda City sub-district, Sungai Kukung sub-district, Sungai Pinang sub-district and Samarinda Ilir sub-district. Meanwhile, the other 4 sub-districts, the orange zone in Sambutan sub-district, as well as the yellow zone in the Samarinda Seberang sub-district, Loa Janan Ilir and also in the Palaran sub-district (Niaga Asia, 2020). The solution that will be offered to this problem is to provide socialization about the importance of using masks, distribution of masks and an explanation regarding the importance of carrying out physical distancing. This activity aims to increase knowledge and the community about the correct type & method of using masks and the importance of physical distancing. The service method used in this activity is socialization. This socialization was carried out by providing counseling on the importance of using masks and the importance of carrying out physical distancing as an effort to prevent the transmission of Covid-19. The service output will be submitted to an accredited journal. The conclusion of this community service, namely the delivery of practical material applying the use of masks and physical distancing in order to prevent Covid-19 transmission, the results are quite good and can be accepted by all people and become a habit in everyday life in the new normal era.
Penyuluhan Sadari (periksa payudara sendiri) pada Ibu-ibu Pengajian di RT 1 dan RT 2 di Desa Kersik Kecamatan Marangkayu Rosdiana Rosdiana; Godefridus Bali Geroda; Rindha Mareta Kusumawati; Apriyani Apriyani; Zainal Abidin
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 1 No. 1 (2017): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.812 KB) | DOI: 10.24903/jam.v1i1.237

Abstract

SADARI adalah tindakan deteksi dini terhadap adanya gejala-gejala kanker payudara. SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) dianjurkan pada wanita, terutama pada wanita dengan usia mulai dari 20 tahun. Karena wanita dengan usia subur 20-45 tahun sangat berisiko terkena penyakit kanker payudara, sehingga wanita harus selalu sadar akan kesehatan payudaranya yaitu dengan cara rutin memeriksa payudaranya sebagai upaya awal pencegahan penyakit kanker payudara. Metodelogi penelitian ini menggunakan prinsip partisipatoris dan ceramah. Tempat pelaksanaan kegiatan pengabdian dilaksanakan di Desa Kresik RT 02 Kecamatan. Hasil dari kegiatan penyuluhan SADARI Di wilayah RT 01 dan  02 desa kersik kecamatan marangkayu  kabupaten kutai kartanegara tahun 2017 : Minat  para perempuan  melaksanakan pemeriksaan payudara sendiri(SADARI) sangat baik, dan aktif dalam kegiatan penyuluhan SADARI Terdapat pengaruh penyuluhan kepada perempuan tentang  pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) terhadap minat melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) Pada perempuan di RT 01 dan 02 wilayah desa kersik kecamatan  marang kayu  kabupaten kutai kartanegara tahun 2017.
PENGARUH PENCAHAYAAN DAN RIWAYAT MEROKOK TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT TUBERKULOSIS DIWILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS TEMINDUNG KOTA SAMARINDA TAHUN 2018 Apriyani Apriyani; Eko Mujianto; Muhammad Habibi
KESMAS UWIGAMA: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 4 No 2 (2018): December
Publisher : Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.053 KB) | DOI: 10.24903/kujkm.v4i2.461

Abstract

Tuberkulosis merupakan masalah kesehatan terbesar di dunia.Indonesia menempati urutan kedua kasus tuberkulosis tertinggi di dunia pada tahun 2016 setelah India.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kondisi fisik rumah dan riwayat merokok terhadap kejadian penyakit tuberkulosis di wilayah kerja UPT Puskesmas Temindung Samarinda. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi Case Control dengan total sampel sebanyak 48 responden dimana kelompok kasus sebanyak 24 responden dan kelompok kontrol sebanyak 24 responden. Hasil analisis regresi logistik sederhana menunjukkan bahwa tingkat pencahayaan (p=0,023) dengan OR=4,048 dan riwayat merokok (p=0,009) dengan OR=3,244. Dapat disimpulkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kejadian penyakit tuberkulosis adalah tingkat pencahayaan dan riwayat merokok.Diharapkan masyarakat dapat melakukan kebiasaan membuka jendela setiap pagi hari untuk menjaga pencahayaan, kelembaban dan suhu dalam keadaan optimal serta meningkatkan pengetahuan mengenai syarat dan manfaat rumah sehat, tuberkulosis dan bahaya merokok melalui penyuluhan yang dilakukan oleh puskesmas.
ANALISIS PENERAPAN PRINSIP 3R(REDUCE,REUSE,RECYCLE)PADA PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI RT 04 KELURAHAN TENUN SAMARANDA SEBERANG Apriyani Apriyani; Sriliyus Agung Susilo; Muhammad Habibi
JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN: Jurnal dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan Vol 18 No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Lingkungan Volume 18 No. 2, Juli 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan Kesehatan Lingkungan Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.82 KB) | DOI: 10.31964/jkl.v18i2.312

Abstract

Waste management with 3R principle is a term for waste management principle with Reduce(reducing waste pile) by reducing the use of plastic packaging and replacing it with eco-friendly package. First, reuse ( reuse items) i.g grocery bag made from cloth. Second, recylce (waste recylcing) with the principle of reusing used goods into new useful materials and minimizing the amount of waste to the environment. The purpose of this research was to analyze how the housewives  manage their household waste with 3R principle in RT 04 Kelurahan Tenun.  The method used in this research was qualitative with phenomenology approach. The informants were housewives, head of RT, and sanitarians of public health center. Then the data analysis used source triangulation techniques. The result showed that the people had not implemented the 3R principle of waste management maximally. The lack of counseling and supporting facilities is a supporting factor so people want to manage good waste management.