Articles
<![CDATA[Peningkatan Kemampuan Penulisan Artikel Ilmiah Jurnal International Bereputasi Pada Mahasiswa Magister Teknik Industri UMB Angkatan 24 ]]>
<![CDATA[AGUS PURWANTO]]>;
<![CDATA[Masduki Asbari]]>;
<![CDATA[Octoberry Julyanto]]>
<![CDATA[ Journal of Community Service and Engagement Vol. 1 No. 01 (2021): August 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. AGUSPATI RESEARCH INSTITUTA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.9999/jocosae.v1i01.3
<![CDATA[Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan peningkatan kemampuan penulisan artikel ilmiah Jurnal International Bereputasi pada Mahasiswa Magister Teknik Industri UMB Angkatan 24. Permasalahan yang dihadapi beberapa mahasiswa mengalami hambatan dalam publikasi jurnal international bereputasi yaitu kurangnya kemampuan menulis, kesibukan kerja, besarnya biaya yang tidak terjangkau, ketersediaan langganan jurnal dan online dan keterbatasan akses jurnal, ketersediaan langganan jurnal cetak, ketersediaan langganan jurnal online, dan akses jurnal cetak.. Metode pelatihan berupa pemberian materi secara tatapmuka, peserta dapat bertanya secara langsung tanpa perlu berkumpul. Pada akhir kegiatan dilakukan dengan sesi tanya jawab sebagai bentuk evaluasinya. Hasil setelah mengikuti pelatihan, para pesertas berhasil Menyusun dan menerbitkan beberapa artikel pada jurnal internasional bereputasi.]]>
<![CDATA[Pelatihan Publikasi di Jurnal International Bereputasi Pada Dosen Universitas Faletehan ]]>
<![CDATA[Agus Purwanto]]>;
<![CDATA[Masduki Asbari]]>;
<![CDATA[Octoberry Julyanto]]>
<![CDATA[ Journal of Community Service and Engagement Vol. 1 No. 01 (2021): August 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. AGUSPATI RESEARCH INSTITUTA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.9999/jocosae.v1i01.5
<![CDATA[Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan Pelatihan Publikasi di Jurnal International Bereputasi Pada Dosen Universitas Faletehan. Permasalahan yang dihadapi beberapa Dosen mengalami hambatan dalam publikasi jurnal international bereputasi yaitu kurangnya wawasan kemampuan menulis artikel, keterbatasan waktu, kesibukan, keterbatasan bahasa dan keterbatasan akses jurnal, ketersediaan langganan jurnal online. Metode pelatihan berupa pemberian materi secara tatapmuka, peserta dapat bertanya secara langsung tanpa perlu berkumpul. Pada akhir kegiatan dilakukan dengan sesi tanya jawab sebagai bentuk evaluasinya. Hasil setelah mengikuti pelatihan, para pesertas berhasil menyusun dan menerbitkan beberapa artikel pada jurnal nasional dan internasional bereputasi.]]>
<![CDATA[Peningkatan Keselamatan Kerja Melalui Pelatihan ISO 45001:2018 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Industri Manufaktur di Tangerang ]]>
<![CDATA[Agus Purwanto]]>;
<![CDATA[Masduki Asbari]]>;
<![CDATA[Dewiana Novitasari]]>;
<![CDATA[Khaerul Fahmi]]>;
<![CDATA[Ali Mustofa]]>;
<![CDATA[Imbuh Rochmad]]>;
<![CDATA[Indah Sri Wahyuni]]>
<![CDATA[ Journal of Community Service and Engagement Vol. 1 No. 02 (2021): October 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. AGUSPATI RESEARCH INSTITUTA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.9999/jocosae.v1i02.8
<![CDATA[Keselamatan dan Kesehatan kerja merupakan hal yang sangat utama dan penting dalam organisasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat Pelatihan ISO 45001:2018 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Industri Manufaktur di Tangerang ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pengetahuan kepada karyawan industri manufaktur di Tangerang. Kegiatan pelatihan ini secara offline atau tatap muka dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2019 dan diikuti oleh 87 orang karyawan industri manufaktur di Tangerang, sedangkan pemateri berjumlah 1 orang, Materi yang disampaikan mengacu pada judul agenda pelatihan yaitu ISO 45001 versi 2018. Metode pelatihan yang dilaksanakan berupa pemberian materi secara tatap muka oleh pemateri, peserta dapat bertanya secara langsung dan berdiskusi. Pada akhir kegiatan dilakukan dengan sesi tanya jawab sebagai bentuk evaluasinya. Setelah mengikuti pelatihan, para peserta dapat memahami persyaratan dan implementasi ISO 45001:2018 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di tempat kerja masing-masing di indikasikan dari nilai evaluasi pretest sebelum pelatihan rata – rata sebesar 41% sedangkan setelah pelatihan nilai post test sebesar rata rata 95%.]]>
<![CDATA[Penerapan Green Industry Melalui Pelatihan Sistem Manajemen Hutan FSC - CoC Pada Industri Packaging Kertas di Tangerang ]]>
<![CDATA[Agus Purwanto]]>;
<![CDATA[Masduki Asbari]]>;
<![CDATA[Dewiana Novitasari]]>;
<![CDATA[Beby Tiara]]>;
<![CDATA[Yunianto Agung Nugroho]]>;
<![CDATA[Ipang Sasono]]>
<![CDATA[ Journal of Community Service and Engagement Vol. 1 No. 02 (2021): October 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. AGUSPATI RESEARCH INSTITUTA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.9999/jocosae.v1i02.9
<![CDATA[Green industri merupakan aktivitas perusahaan yang ramah lingkungan. Pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan Sistem Manajemen Hutan FSC-CoC Pada Industri Packaging di Tangerang ini bertujuan untuk memberikan pelatihan peningkatan pengetahuan kepada karyawan industri manufaktur di Tangerang. Kegiatan pelatihan ini secara offline atau tatap muka dilaksanakan pada tanggal 14 Oktober 2019 dan diikuti oleh 74 orang karyawan industri Packaging kertas di Tangerang, sedangkan pemateri berjumlah 1 orang, Materi yang disampaikan mengacu pada judul agenda pelatihan . Metode pelatihan berupa pemberian materi secara tatap muka, peserta dapat bertanya secara langsung dan diskusi. Pada akhir kegiatan dilakukan dengan sesi tanya jawab sebagai bentuk evaluasinya. Hasil setelah mengikuti pelatihan, para peserta dapat memahami persyaratan Sistem Manajemen Hutan FSC-CoC di tempat kerja masing-masing. Nilai evaluasi pretest sebelum pelatihan rata – rata sebesar 35% sedangkan setelah pelatihan nilai post test sebesar rata rata 93%.]]>
<![CDATA[Peningkatan Keamanan Pangan Melalui Pelatihan ISO 22000:2018 Sistem Manajemen Keamanan Pangan Pada Industri Kemasan Makanan di Tangerang ]]>
<![CDATA[Agus Purwanto]]>;
<![CDATA[Masduki Asbari]]>;
<![CDATA[Dewiana Novitasari]]>;
<![CDATA[Yunianto Agung Nugroho]]>;
<![CDATA[Ipang Sasono]]>
<![CDATA[ Journal of Community Service and Engagement Vol. 1 No. 02 (2021): October 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. AGUSPATI RESEARCH INSTITUTA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.9999/jocosae.v1i02.10
<![CDATA[Keamanan produk merupakan hal yang utama dalam industri makanan dan rantainya. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini berupa Pelatihan ISO 22000: 2018 Sistem Manajemen Keamanan Pangan Pada Industri kemasan makanan di Tangerang ini bertujuan untuk memberikan pelatihan peningkatan pengetahuan kepada karyawan industri kemasan makanan di Tangerang. Kegiatan pelatihan ini secara offline atau tatap muka dilaksanakan pada tanggal 20 Maret Juni 2019 dan diikuti oleh 79 orang karyawan industri kemasan makanan di Tangerang, sedangkan pemateri berjumlah 1 orang, Materi yang disampaikan mengacu pada judul agenda pelatihan. Metode pelatihan berupa pemberian materi secara tatap muka, peserta dapat bertanya secara langsung dan saling berdiskusi. Pada akhir kegiatan dilakukan dengan sesi tanya jawab dan post test ujian tulis sebagai bentuk evaluasinya. Hasil setelah mengikuti pelatihan, para peserta dapat memahami persyaratan ISO 22000: 2018 Sistem Manajemen Keamanan Pangan di tempat kerja masing-masing. Nilai evaluasi pretest sebelum pelatihan rata rata sebesar 24% sedangkan setelah pelatihan nilai post test sebesar rata rata 97%.]]>
<![CDATA[Mewujudkan Green Industry dengan Pelatihan ISO 14001:2015 Sistem Manajemen Lingkungan Pada Industri Chemical di Tangerang ]]>
<![CDATA[Agus Purwanto]]>;
<![CDATA[Masduki Asbari]]>;
<![CDATA[Dewiana Novitasari]]>;
<![CDATA[Yoyok Cahyono]]>;
<![CDATA[Suheri Suheri]]>;
<![CDATA[Wanto Wanto]]>;
<![CDATA[Khaerul Fahmi]]>;
<![CDATA[Ali Mustofa]]>;
<![CDATA[Imbuh Rochmad]]>;
<![CDATA[Indah Sri Wahyuni]]>
<![CDATA[ Journal of Community Service and Engagement Vol. 1 No. 02 (2021): October 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. AGUSPATI RESEARCH INSTITUTA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.9999/jocosae.v1i02.11
<![CDATA[Pengelolaan lingkungan sangat penting bagi industry, kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini berupa Pelatihan ISO 14001:2015 Sistem Manajemen Lingkungan Pada Industri chemical di Tangerang ini bertujuan untuk memberikan pelatihan peningkatan pengetahuan kepada karyawan industri chemical di Tangerang. Kegiatan pelatihan ini secara offline atau tatap muka dilaksanakan pada tanggal 13 April 2019 dan diikuti oleh 67 orang karyawan industri chemical di Tangerang, sedangkan pemateri berjumlah 1 orang, , Materi yang disampaikan mengacu pada judul agenda pelatihan. Metode pelatihan berupa pemberian materi secara tatap muka,Pada akhir kegiatan dilakukan dengan sesi tanya jawab dan ujian tertulis post test sebagai bentuk evaluasinya. Hasil setelah mengikuti pelatihan, para peserta dapat memahami persyaratan dan ISO 14001:2015 Sistem Manajemen Lingkungan di tempat kerja masing-masing.Nilai evaluasi pretest sebelum pelatihan rata rata sebesar 22% sedangkan setelah pelatihan nilai post test sebesar rata rata 91%]]>
<![CDATA[Peningkatan Kualitas Produk dengan Pelatihan ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu Pada Industri Packaging di Tangerang ]]>
<![CDATA[Agus Purwanto]]>;
<![CDATA[Masduki Asbari]]>;
<![CDATA[Dewiana Novitasari]]>;
<![CDATA[Yoyok Cahyono]]>;
<![CDATA[Wikrama Wardana]]>;
<![CDATA[Popong Suryani]]>;
<![CDATA[Khaerul Fahmi]]>;
<![CDATA[Ali Mustofa]]>;
<![CDATA[Imbuh Rochmad]]>;
<![CDATA[Indah Sri Wahyuni]]>
<![CDATA[ Journal of Community Service and Engagement Vol. 1 No. 02 (2021): October 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. AGUSPATI RESEARCH INSTITUTA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.9999/jocosae.v1i02.12
<![CDATA[Peningkatan kualitas produk merupakan hal yang utama dalam sebuah industri manufaktur. Aktivitas Pengabdian kepada masyarakat ini berupa Pelatihan ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu Pada Industri Packaging di Tangerang ini bertujuan untuk memberikan pelatihan peningkatan pengetahuan kepada karyawan industri Packaging di Tangerang. Kegiatan pelatihan ini secara offline atau tatap muka dilaksanakan pada tanggal 14 Juni 2019 dan diikuti oleh 89 orang karyawan industri Packaging di Tangerang, sedangkan pemateri berjumlah 1 orang, Materi yang disampaikan mengacu pada judul agenda pelatihan . Metode pelatihan berupa pemberian materi secara tatap muka, peserta dapat bertanya secara langsung tanpa perlu berkumpul. Pada akhir kegiatan dilakukan dengan sesi tanya jawab dan ujian tertulis sebagai bentuk evaluasinya. Hasil setelah mengikuti pelatihan, para peserta dapat memahami persyaratan dan ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu di tempat kerja masing-masing.Nilai evaluasi pretest sebelum pelatihan rata rata sebesar 21% sedangkan setelah pelatihan nilai post test sebesar rata rata 92%]]>
<![CDATA[Upaya Meningkatkan Kepedulian Sistem Manajemen Keamanan Pangan dengan Pelatihan FSSC 22000 Pada UKM di Tangerang ]]>
<![CDATA[Dewiana Novitasari]]>;
<![CDATA[Masduki Asbari]]>
<![CDATA[ Journal of Community Service and Engagement Vol. 2 No. 2 (2022): April 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. AGUSPATI RESEARCH INSTITUTA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.9999/jocosae.v2i2.40
<![CDATA[Pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran system manajemen keamanan pangan ini dilakukan secara daring atau onlive via zoom pada 08 Januari 2022 . Pelatihan ini disampaikan oleh 2 pemateri dengan peserta sebanyak 89 pengelola UKM yang menghasilkan produk makanan kemasan ringan di Tangerang. Pelatihan diawali dengan penyajian pre-test yang diberikan pemateri untuk mengetahui kemampuan peserta sebelum mengikuti pelatihan dalam hal pemahaman terhadap system manajemen keamanan pangan. Pre test berjumlah 16 soal terkait dengan system manajemen keamanan panganPelaksanaan kegiatan pelatihan sistem manajemen keamanan pangan FSSC 22000 sebagai aktivitas PKM dengan tujuan meningkatkan kepedulian kemanan pangan pengelola UKM dapat berjalan dengan lancar. Semangat dan antusias peserta terlihat dari tanya jawab dan diskusi selama pelatihan. Materi pelatihan disampaikan dengan baik, lugas dan mudah dipahami peserta dan dapat diterima dengan baik, dukungan dari manajemen pun sudah cukup baik untuk mendukung tujuan dari pelatihan ini. Beberapa kendala atau hambatan seperti keterbatasan waktu penyampaian pelatihan sehingga hasilnya belum optimal. Sebagai indikator perubahan kemampuan peserta dalam memahami metode sistem manajemen keamanan pangan FSSC 22000, sebelum pelatihan hasil pre test peserta rata-rata 65% dan setelah pelatihan hasil post test peserta rata-rata 80%, ada peningkatan 10%.]]>
<![CDATA[The Introduction to Python Programming Language for Students at Mtsn 4 Pandeglang School ]]>
<![CDATA[M. BADRU TAMAM]]>;
<![CDATA[masduki asbari]]>
<![CDATA[ Journal of Community Service and Engagement Vol. 2 No. 6 (2022): June 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. AGUSPATI RESEARCH INSTITUTA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.9999/jocosae.v2i6.57
<![CDATA[The Industrial Era 4.0 brings Indonesians to a technological mindset that covers various aspects of life. Technology is now reopened to luxury things so that people cannot be separated from the rise of technological facilities. In preparation for entering the industrial era 5.0, there is no doubt that information retrieval is strongly supported and facilitated by various technology-based devices and applications. Information that is currently an important basic material in forming concrete data makes information important in various aspects of life. Based on the saying "don't know then don't love" will bring every human being will continue to need the information used to recognize something so that it can more quickly adapt and easily accept the positive things that exist. For this reason, there are computer-based applications made using certain programming language coding as a tool that can help humans in finding things that can be information for them. In response to this, where there are still many people who are not familiar with coding, especially school-age children, I intend to help one of the current government programs, namely helping programs that bring people more familiar with coding, especially at school age.]]>
<![CDATA[Students Moral Education as 'Moral Force' in Social Life ]]>
<![CDATA[Syelia Febriani]]>;
<![CDATA[Firga Nevi]]>;
<![CDATA[Suneti Suneti]]>;
<![CDATA[Anita Khoerunisa]]>;
<![CDATA[Ina Patika Sari]]>;
<![CDATA[Shelawati Emilia]]>;
<![CDATA[Masduki Asbari]]>;
<![CDATA[Agus Purwanto]]>;
<![CDATA[Dewiana Novitasari]]>
<![CDATA[ Journal of Community Service and Engagement Vol. 2 No. 6 (2022): December 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. AGUSPATI RESEARCH INSTITUTA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.9999/jocosae.v2i6.111
<![CDATA[The purpose of this Community Service activity is to create a young generation, especially students who have good morals, as their role as a 'moral force' in social life. The method of delivering material in this activity is a zoom meeting through lectures and discussions. This activity concludes that efforts to foster student morale can be taken through the implementation of learning contracts in lectures. The definition of a learning contract in this case is an agreement between lecturers and students about various things in lecture activities that will be carried out in one semester. This learning contract includes outward rules, rules of conduct, and rules of order that contain obligations, prohibitions, and sanctions for violations committed by students. Through the implementation of learning contracts in this lecture, students can also increase the moral foundation in their role as a 'moral force' in social life. Where the purpose of these activities is that students must provide the best moral example according to their intellectual level so that the people who follow are also able to become moral people.]]>
