Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

KEEFEKTIFAN BAKTERI Serratia ENDOSIMBION WBC TERHADAP ULAT GRAYAK (Spodoptera litura F.) DI LABORATORIUM ENTOMOLOGI BBPOPT JATISARI KARAWANG Dwimartina, Fina; Rostaman, Rostaman; Soesanto, Loekas
Jurnal Agro Wiralodra Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Agro Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agrowiralodra.v3i1.39

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui pengaruh perlakuan bakteri Serratia Endosimbion WBC terhadap mortalitas serangga S. litura; 2) Mengetahui pengaruh pemberian bakteri tersebut terhadap daya konsumsi larva S. litura; 3) Mengetahui pengaruh bakteri tersebut terhadap perkembangan serangga. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Entomologi BBPOPT Jatisari Karawang, pada bulan Maret sampai Juli 2014. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen, menggunakan rancangan acak terpisah yang terdiri dari 10 perlakuan dan 2 kali ulangan. Variabel yang diamati adalah mortalitas (%), tingkat konsumsi larva, dan perkembangan larva. Hasil penelitian menunjukkan bakteri Serratia tidak menimbulkan kematian pada serangga uji (mortalitas 0%), tidak berbeda nyata pada daya konsumsi larva, dan tidak berpengaruh nyata terhadap persentasi larva yang menjadi pupa. Bakteri Serratia berpengaruh nyata terhadap berat pupa dan persentasi pupa menjadi imago.
KARAKTERISTIK MORFOLOGI DAN FISIOLOGI BAKTERI ENDOFIT DAN RIZOBAKTERI DARI TANAMAN CENGKEH SEHAT dwimartina, fina; Joko, Tri; Arwiyanto, Triwidodo
Jurnal Agro Wiralodra Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Agro Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agro wiralodra.v4i1.58

Abstract

One of the determining factors in disease control is the use of superior seeds which have good quality and quantity. The use of biological control agents that form a symbiotic mutualism in their host plants can be used as an effort to obtain quality clove seeds. Endophytic bacteria and rhizobacteria have been reported as potential biological control agents for many plant diseases because of their safety in humans and non-target organisms. The purpose of this study was to identify the physiological and morphological characteristics of endophytic and rhizobacterial isolates obtained from clove plants. A total of 46 endophytic bacterial isolates were isolated from healthy clove roots, stems, leaves and flowers. Also, 66 isolates were isolated from the soil around the rhizosphere area. Based on the results of the identification of physiological and morphological characteristics, it is evident that the endophytic and rhizobacterial bacteria tested have the same character as Bacillus spp.
Deteksi Molekuler Burkholderia Glumae Pada Varietas Padi Mekongga Di Kecamatan Indramayu Fina Dwimartina; Fadhillah Laila; Faisal Al Asad
Gema Wiralodra Vol. 13 No. 1 (2022): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v13i1.197

Abstract

Deteksi patogen penyebab penyakit tumbuhan dapat dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung. Deteksi secara langsung umumnya dilakukan dengan menggunakan metode serologi dan molekuler. Deteksi bakteri patogen dengan teknik molekuler dapat dilakukan dengan teknik polymerase chain reaction (PCR). Penyakit hawar malai yang disebabkan oleh Burkholderia glumae dilaporkan telah menginfeksi tanaman padi di Indonesia. B. glumae dapat terbawa benih sehingga berpotensi menyebar dengan cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui wilayah sebar penyakit hawar malai pada padi varietas Mekongga di Kecamatan Indramayu. Metode yang dilakukan meliputi pengambilan sampel biji padi Mekongga di Kecamatan Indramayu, kemudian diuji secara molekuler. Penelitian ini dilakukan dalam waktu 12 bulan ketika suhu dan kelembapan tinggi serta menjelang panen pada tanaman padi. B. glumae pada biji padi diekstraksi menggunakan DNeasy Plant Mini Kit Qiagen, dideteksi menggunakan primer Hasebe dan Lida, kemudian dilakukan elektroforesis menggunakan 5µl produk PCR pada agarose 1.2 % di dalam Buffer TAE 1x, pada tegangan 70 V selama 40 menit. DNA ladder menggunakan 100 bp plus dari Thermo Scientific. Hasil amplifikasi PCR terhadap sampel biji padi menunjukkan sampel tersebut positif terinfeksi B. glumae. Hal ini dapat terjadi karena pada saat pengambilan sampel, Kecamatan Indramayu sedang memasuki musim kering, sehingga potensi berkembangnya penyakit hawar malai akan meningkat. Infeksi B. glumae akan meningkat pada suhu dan kelembapan tinggi, sehingga akan berpengaruh terhadap peningkatan insidensi penyakit hawar malai.
KEEFEKTIFAN BAKTERI Serratia ENDOSIMBION WBC TERHADAP ULAT GRAYAK (Spodoptera litura F.) DI LABORATORIUM ENTOMOLOGI BBPOPT JATISARI KARAWANG Fina Dwimartina; Rostaman Rostaman; Loekas Soesanto
Agro Wiralodra Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Agro Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agrowiralodra.v3i1.39

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui pengaruh perlakuan bakteri Serratia Endosimbion WBC terhadap mortalitas serangga S. litura; 2) Mengetahui pengaruh pemberian bakteri tersebut terhadap daya konsumsi larva S. litura; 3) Mengetahui pengaruh bakteri tersebut terhadap perkembangan serangga. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Entomologi BBPOPT Jatisari Karawang, pada bulan Maret sampai Juli 2014. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen, menggunakan rancangan acak terpisah yang terdiri dari 10 perlakuan dan 2 kali ulangan. Variabel yang diamati adalah mortalitas (%), tingkat konsumsi larva, dan perkembangan larva. Hasil penelitian menunjukkan bakteri Serratia tidak menimbulkan kematian pada serangga uji (mortalitas 0%), tidak berbeda nyata pada daya konsumsi larva, dan tidak berpengaruh nyata terhadap persentasi larva yang menjadi pupa. Bakteri Serratia berpengaruh nyata terhadap berat pupa dan persentasi pupa menjadi imago.
Karakteristik Morfologi Dan Fisiologi Bakteri Endofit Dan Rizobakteri Dari Tanaman Cengkeh Sehat Fina Dwimartina; Tri Joko; Triwidodo Arwiyanto
Jurnal Agro Wiralodra Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Agro Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agrowiralodra.v4i1.58

Abstract

One of the determining factors in disease control is the use of superior seeds which have good quality and quantity. The use of biological control agents that form a symbiotic mutualism in their host plants can be used as an effort to obtain quality clove seeds. Endophytic bacteria and rhizobacteria have been reported as potential biological control agents for many plant diseases because of their safety in humans and non-target organisms. The purpose of this study was to identify the physiological and morphological characteristics of endophytic and rhizobacterial isolates obtained from clove plants. A total of 46 endophytic bacterial isolates were isolated from healthy clove roots, stems, leaves and flowers. Also, 66 isolates were isolated from the soil around the rhizosphere area. Based on the results of the identification of physiological and morphological characteristics, it is evident that the endophytic and rhizobacterial bacteria tested have the same character as Bacillus spp.
Identifikasi Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) pada Mangga Lokal Indramayu Faisal Al asad; Fadhillah Laila; Fina Dwimartina
Gema Wiralodra Vol. 13 No. 2 (2022): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v13i2.275

Abstract

Mango (Mangifera indica L.) is one of Indonesia's leading horticultural commodities. The island of Java is the national center for mango production. Mango production in West Java is one of the largest in Indonesia. The Indramayu region is the largest mango production center in West Java. Demand for this commodity is increasing, especially exports, while mango production in the last five years has fluctuated. The way to maintain optimal and sustainable mango production is by using fertilization. One of the fertilization efforts that can be done is with Arbuscular Mycorrhizal Fungi (AMF). The presence of AMF in host plants can help the uptake of nutrients, especially phosphorus which is very important in growth, especially in the generative phase of plants. However, not all AMF can be symbiotic with plants. Therefore, it is necessary to explore and identify AMF for its utilization. This study aimed to obtain information on the diversity of AMF in local mangoes from Indramayu. This research was conducted in Jatibarang District, Indramayu with a research time of 12 months and started after the rainy season. The results showed that two AMF genera were found in the local mango rhizosphere of Indramayu, namely the genus Glomus and Acaulospora. The number of AMF spores found per 20 g of soil was 37.67 in Lobener Village, 31.67 in Jatisawit Village, and 42.33 in Krasak Village. AMF colonization in Lobener Village was 34.44%, Jatisawit Village 23.33%, and Krasak Village 33.33%.
KEPADATAN POPULASI DAN INTENSITAS SERANGAN HAMA WERENG BATANG COKLAT (Nilaparvata lugens Stal.) PADA UJI ADAPTASI BEBERAPA GALUR HARAPAN TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) PADA SAWAH TADAH HUJAN DI DESA KENDAYAKAN KECAMATAN TERISI INDRAMAYU Roh, Nur; Dwimartina, Fina; Sumarna, Pandu
AGRO TATANEN | Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 6 No. 1 (2024): AGRO TATANEN Edisi Januari 2024 | Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Program Studi Agroteknologi Faperta UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55222/agrotatanen.v6i1.1277

Abstract

Padi (Oryza sativa L.) merupakan salah satu dari beberapa tanaman penghasil makanan pokok bagi sebagian besar penduduk di Indonesia. Padi menjadi salah satu komoditas utama yang sangat potensial di Indonesia. Wereng batang coklat sering merusak tanaman padi karena tanaman padi umumnya berdaun lebat dan selalu hidup di tempat yang berair (lembab), dan biasanya sambil menunggu adanya tanaman padi, wereng batang coklat mampu bertahan pada rumput atau tanaman yang lembab lainnya. Maksud dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tingkat kepadatan populasi dan intensitas serangan hama wereng batang coklat (Nilaparvata lugens Stal.) pada uji adaptasi beberapa galur harapan tanaman padi (Oryza sativa L.) pada sawah tadah hujan, serta pengaruhnya pada pertumbuhan tanaman padi. Percobaan ini dilaksanakan di Desa Kendayakan Kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu, pada bulan Desember 2021 sampai bulan Mei 2022. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen dengan rancangan lingkungan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari 8 perlakuan yang masing-masing diulang 4 kali. Adapun 8 perlakuan tersebut adalah V1, V2, V3, V4, V5, V6, V7 dan V8. Dimana masing-masing perlakuan diulang sebanyak 8 kali. Dengan demikian terdapat 64 unit percobaan. Hasil yang diperoleh yaitu kepadatan populasi hama wereng batang coklat pada uji adaptasi beberapa galur harapan tanaman padi pada sawah tadah hujan di Desa Kendayakan Kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu. Hasil pertumbuhan tinggi tanaman per rumpun yaitu umur 21, 35 dan 49 HST ditunjukkan oleh perlakuan V6 yaitu 75,11 cm, 91,30 cm dan 109,82 cm. Jumlah anakan per rumpun umur 21, 35 dan 49 HST, perlakuan terbanyak V5 yaitu 26,10, 24,80 dan 22,10 batang. Jumlah anakan produktif per rumpun perlakuan terbanyak V5 yaitu 13,60, sedangkan perlakuan terendah ditunjukan oleh V3 yaitu 8,90. Panjang malai tertinggi perlakuan V2 yaitu 93,97 cm dan malai terpendek V4 yaitu 20,45 cm. Jumlah gabah per malai terbanyak V6 yaitu 369,25 butir dan terendah V1 yaitu 141,80 butir. Kepadatan populasi hama wereng batang coklat tertinggi, yaitu V7 32,30% sedangkan dari intensitas serangan hama wereng batang coklat tertinggi, yaitu V7 dan V8 0,85%, sedangkan Galur V1, V2, V3, V4, V5 dan V6 aman tidak terserang hama wereng batang coklat. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Galur V1, V2, V3, V4, V5 dan V6 paling tahan terhadap wereng dibandingkan Ciherang dan Inpari.
Analisis Molekuler Burkholderia glumae Pada Varietas Padi Ciherang Di Sawah Tadah Hujan Lingkungan Universitas Wiralodra Indramayu Dwimartina, Fina; Laila, Fadhillah
Jurnal Agro Wiralodra Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Agro Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agrowiralodra.v5i1.65

Abstract

Deteksi patogen penyebab penyakit tumbuhan dapat dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung. Deteksi secara langsung umumnya dilakukan dengan menggunakan metode serologi dan molekuler. Deteksi dan identifikasi bakteri patogen dengan teknik molekuler dapat dilakukan dengan teknik polymerase chain reaction (PCR). Penyakit hawar malai yang disebabkan oleh Burkholderia glumae dilaporkan menginfeksi tanaman padi di Indonesia. B. glumae dapat terbawa benih sehingga berpotensi menyebar dengan cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui wilayah sebar penyakit hawar malai di sawah tadah hujan lingkungan Universitas Wiralodra Indramayu. Metode yang dilakukan meliputi pengambilan sampel biji padi di sawah tadah hujan lingkungan Universitas Wiralodra Indramayu. Biji padi secara acak diambil langsung dari sawah tadah hujan serta dicatat varietas serta nama daerah pengambilan sampel, kemudian diuji secara molekuler. Hasil amplifikasi PCR terhadap 3 sampel biji padi menunjukkan ketiga sampel tersebut negatif terinfeksi B. glumae. Sampel biji padi yang negatif terdeteksi B. glumae dapat terjadi karena pada saat pengambilan sampel, wilayah Indramayu sedang memasuki musim penghujan, sehingga potensi berkembangnya penyakit hawar malai akan menurun.
Respon Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Terhadap Inokulasi Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) Dan Pupuk Limbah Baglog Asad, Faisal Al; Dwimartina, Fina; Laila, Fadhillah
Jurnal Agro Wiralodra Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Agro Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agrowiralodra.v6i1.87

Abstract

Shallots are one of Indonesia's leading horticultural commodities. Domestic demand for shallots for this commodity is very high in line with population growth. On the other hand, shallot cultivation is generally carried out with high production inputs such as the unwise use of inorganic fertilizers. This will have an impact on the decline in soil quality and will ultimately reduce production. One way that can be done to overcome this is the use of organic fertilizers such as arbuscular mycorrhizal fungi (FMA) and baglog waste fertilizer. The experimental design used in this study was a two-factor Randomized Block Design (RAK). The first factor is the dose of AMF, which consists of: M0 = 0 gr, M1 = 5 gr, and M2 = 10 gr. The second factor is the dose of baglog waste fertilizer, which consists of: B0 = 0 tons/ha, B1 = 5 tons/ha, and B2 = 10 tons/ha. The results showed: inoculation of AMF and baglog waste fertilizer had not been able to increase the growth of shallot plants, inoculation of 10 g of AMF could increase the number of tubers/clump by 21.53% compared to control, and the combination of treatment without AMF and without baglog waste fertilizer resulted in fresh weight of tubers/clump. the best clump, which is 106.68 gr.
PERFORMA AGRONOMI BEBERAPA GALUR HARAPAN TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) PADA LAHAN SAWAH TADAH HUJAN DI DESA KENDAYAKAN KECAMATAN TERISI Ofdiansyah, Rizky; Sumarna, Pandu; Tohidin, Tohidin; Mahmud, Yudhi; Dwimartina, Fina
Jurnal Agro Wiralodra Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Agro Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agrowiralodra.v6i2.99

Abstract

Produktivitas padi pada lahan sawah tadah hujan umumnya masih rendah, karena terbatasnya air untuk kebutuhan pertumbuhan tanaman. Varietas Unggul Baru (VUB) merupakan salah satu inovasi teknologi yang dapat diandalkan untuk meningkatkan produktivitas padi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan performa pertumbuhan dan hasil beberapa galur harapan tanaman padi (Oryza sativa L.) pada lahan sawah tadah hujan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kendayakan Kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu, pada Bulan Desember sampai dengan April 2021-2022. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan. Adapun enam perlakuan itu adalah V1 = TCIPB202101, V2 = TCIPB202103, V3 = TCIPB202105, V4 = TCIPB202105, V5 = Inpari30, V6 = Ciherang. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Dengan demikian terdapat 24 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukan Galur TCIPB202105 menghasilkan gabah kering giling tertinggi, yaitu 12 kg/petak atau setara 11,92 ton/ha dan untuk varietas pembanding Inpari 30 menghasilkan 9 kg/petak atau setara 9,57 ton/ha dan untuk Ciherang menghasilkan 10 kg/petak atau setara 10,52 ton/ha.