Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

OPTIMALISASI PENULISAN ILMIAH MELALUI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS PROYEK Hudaa, Syihaabul; Mahsusi, Mahsusi; Nuryani, Nuryani
VOKAL: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/vokal.v2i2.6385.

Abstract

The progress of education is characterized by a breakthrough in the application of knowledge. However, until now, linguistic competence in Indonesian classes has not had effective standardization, so writing articles in journals is still considered difficult. The purpose of this article is to discuss the improvement of scientific writing skills for journal articles through an output-based learning model. The source of data in this study is Accounting students in the 6th semester at UIN Jakarta. The data in this study are in the form of student outcomes produced, namely articles in national journals. Standardization of learning success assessment is based on three indicators, namely: published articles, LoA, and in process. Based on the research conducted by the researcher, it was concluded that out of 57 Accounting students, there were two students who were considered not graduating. One student did not pass because he did not do the output of the Indonesian language course, the other one withdrew from the Indonesian language class. Overall, there were 13 articles produced in groups by 6th semester students. Twelve articles have been published, and one article has just received LoA.
TRANSLITERASI SEBAGAI PENCIRI MKWU BAHASA INDONESIA DI PERGURUAN TINGGI KEISLAMAN INDONESIA Mahsusi, Mahsusi; Ying, Luo
Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 1 (2023)
Publisher : Department of Indonesia Language and Literature Teaching, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/dialektika.v10i1.33767

Abstract

The obligation to enforce MKWU in teaching Indonesian is also carried out as an effort to use Indonesian at the scientific level. This is done so that disseminating knowledge using the Indonesian language can be implemented immediately. MKWU's Indonesian language teaching must be able to teach students to have scientific writing skills. Subject teachers can apply learning-based models (PBL) to guide students in producing scientific papers. The materials used are Transliteration and EYD. Transliteration material is unique because it is only given to students under the auspices of the Ministry of Religion in Indonesia. This provides an overview of Indonesian courses at Islamic Religious Universities. This study uses a content analysis method with a qualitative approach. The content analyzed is the Indonesian MKWU Semester Learning Plan (RPS). Data sources in this study came from lecturers at MKWU Indonesia at two universities in Jakarta, namely Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta and Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dalam Mata Kuliah Bahasa Indonesia di PTKIN Hudaa, Syihaabul; Mahsusi, Mahsusi; Ying, Luo
Jurnal Konatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Labschool Cibubur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62203/jkjip.v1i2.20

Abstract

Penulisan ilmiah di perguruan tinggi memerlukan strategi khusus dalam upaya mencapai target publikasi yang diinginkan. Salah satu capaian publikasi di perguruan tinggi yang ingin dicapai yaitu mahasiswa mampu menulis di jurnal nasional atau koran digital. Tujuan penulisan artikel ini untuk membahas bagaiamana pelaksanaan KMB di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Manajemen Pendidikan. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian mix method dengan pendekatan penelitian tindakan langsung. Responden dalam riset ini berjumlah 119 mahasiswa yang didapatkan dari kelas MP 1A, 1B, 1C, dan 1D. Hasil penelitian ini menemukan bahwa KMB yang diterapkan di Jurusan Manajemen Pendidikan terlaksana dengan baik. Rata-rata yang didaaptkan dari kelas 1A 75,4, 1B 79,5, 1C 79,3, dan 1D 75,8. Publikasi yang didapatkan di dalam kelas ini beragam, di antaranya: jurnal nasional dan koran digital yang melalui proses moderasi. Pelaksanaan model pembelajaran dengan sistem teori-praktik efektif diterapkan sebagai upaya mengatasi masalah penulisan dan pengiriman naskah yang dihadapai mahasiswa.
Tripled troubles on financial, social, and sexual needs of female conflicts with three time shifts working at garment industries in Indonesia Giyoto, Giyoto; Inderasari, Elen; Ulfiana, Elita; Mahsusi, Mahsusi; Adi Nur Alfisyahri, Khoirul
INTERNATIONAL JOURNAL OF CHILD AND GENDER STUDIES Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/equality.v9i1.15164

Abstract

This study aims to investigate the problems of financial, social, and sexual aspects of working females in labour force with the three-time shift system in Indonesia. Working females, as a matter of, are responsible for both household and working duties from which they are highly potential to face various problems. This case study interviewed (either in group or individual) and observed 150 randomly selected respondents of working females from garment industries in Surakarta and Yogyakarta Indonesia. Data triangulation technique of observation and interview were to firm the trustworthiness. The data were analysed interactively as suggested by Miles and Huberman: data reduction, data display, and conclusion drawing. The findings showed that the majority of the respondents participated in the labour force due to their family financial problem. Though the financial problem was reduced, being a working female in three-time shift system brought about the other problems, such as social and sexual problems. The females could fulfil the family financial needs by sacrificing the social and sexual fulfilments of the family because they had no time and physical energy anymore. These problems were commonly found from the respondents, although it was found several variables that vary the level of the problems from each individual and group.
Ketergantungan Penggunaan Kecerdasan Buatan (AI) pada Tugas Akademik Mahasiswa Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Jihan Alifa Firdaus; Rakhma Imamatul Ummah; Rahma Rizky Aprialini; Ainul Fithriyyah; Mahsusi Mahsusi; Afif Faizin
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1634

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin pesat memberikan dampak signifikan terhadap dunia pendidikan. Maraknya kecerdasan buatan membuat mahasiswa terlena akan kecanggihan teknologi yang ada. Untuk itu artikel ini membahas mengenai ketergantungan penggunaan kecerdasan buatan (AI) pada tugas akademik mahasiswa terhadap kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Tujuan penelitian ini adalah mengukur ketergantungan mahasiswa pada AI dalam tugas akademik, khususnya dalam berpikir kritis dan kreatif. Penelitian ini juga mengevaluasi potensi AI sebagai alat bantu, apakah dapat mendukung atau justru menggantikan kemampuan mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner melalui Google Form kepada 29 responden yang merupakan mahasiswa UIN Jakarta jurusan Manajemen Pendidikan. Dari jumlah tersebut, peneliti mewawancarai tiga orang guna mengukur tingkat penggunaan dan persepsi mereka terhadap AI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan AI dalam pendidikan memberikan kemudahan dan efisiensi, tetapi ketergantungan berlebihan dapat melemahkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif mahasiswa. Untuk itu, perlu ada keseimbangan antara pemanfaatan AI dan pengembangan keterampilan intelektual agar kemampuan esensial mahasiswa tetap terjaga.
TRANSLITERASI SEBAGAI PENCIRI MKWU BAHASA INDONESIA DI PERGURUAN TINGGI KEISLAMAN INDONESIA Mahsusi, Mahsusi; Ying, Luo
Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 10 No. 1 (2023)
Publisher : Department of Indonesia Language and Literature Teaching, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/dialektika.v10i1.33767

Abstract

The obligation to enforce MKWU in teaching Indonesian is also carried out as an effort to use Indonesian at the scientific level. This is done so that disseminating knowledge using the Indonesian language can be implemented immediately. MKWU's Indonesian language teaching must be able to teach students to have scientific writing skills. Subject teachers can apply learning-based models (PBL) to guide students in producing scientific papers. The materials used are Transliteration and EYD. Transliteration material is unique because it is only given to students under the auspices of the Ministry of Religion in Indonesia. This provides an overview of Indonesian courses at Islamic Religious Universities. This study uses a content analysis method with a qualitative approach. The content analyzed is the Indonesian MKWU Semester Learning Plan (RPS). Data sources in this study came from lecturers at MKWU Indonesia at two universities in Jakarta, namely Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta and Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Data mining applied about state madrasah using sentiment analysis on Twitter in Indonesian perception Mahsusi, Mahsusi; Hudaa, Syihaabul; Nuryani, Nuryani; Bahtiar, Ahmad
International Journal of Advances in Applied Sciences Vol 12, No 4: December 2023
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijaas.v12.i4.pp368-375

Abstract

Indonesian people prefer private schools with high prices, which is one of the exciting things to study. In fact, in the modern era, public schools have competed with private schools with international categories. The problem in public schools is the parent's perspective on the quality of education in public schools, especially public madrasahs. In addition, cases such as bullying and violence between schools. People on Twitter also have various perceptions of public madrasas, which are considered to have religiosity. This research uses the keywords public madrasah, quality management, and quality taken from Twitter using the Orange application. The amount of data in this research is 300 tweets from Twitter. As a result, there are both negative and positive sentiments toward public madrasas. However, the negative sentiment is higher than the positive sentiment. This means parents have more trust in private schools than in public madrasahs.
Transformasi Dakwah Islami: Instagram Sebagai Media Tausiah Generasi Milenial Mastanah, Mastanah; Mahsusi, Mahsusi; Hudaa, Syihaabul; Nuryani, Nuryani; Ying, Luo
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 04 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i04.5046

Abstract

Penyebaran syiar Islam melalui ceramah kepada generasi milenial dianggap monoton. Akibatnya, saat syiar Islam disampaikan banyak generasi muda yang sekadar mendengar saja. Tujuan penulisan artikel ini untuk mengkaji model dakwah dalam era digital melalui media Instagram. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik analisis isi. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari tiga akun Instagram, yaitu: @dakwah_islami.i, @kajian.motivasi.hits, dan @dakwah_tauhid. Sumber data didapatkan melalui unggahan teks di dalam ketiga akun Instagram tersebut dan ditelaah menggunakan analisis wacana Norman Fairclough. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti ditemukan bahwa ketiga akun tersebut memiliki pengikut di media sosial yang sangat banyak. Unggahan yang dibagian pada dasarnya merupakan dakwah yang awalnya dilakukan secara lisan, kemudian didekonstruksi menjadi lebih sederhana menjadi teks singkat di Instagram. Teks ini pada hakikatnya merupakan respon atas permasalahan yang terjadi di kalangan generasi milenial. Unggahan dakwah di dalamnya mengandung model dakwah lisan (Qauliyyah), dakwah tulisan (Kitabiyyah), dakwah teladan (Fi’liyyah), dakwah hati (Bil Qalbi), dakwah dengan media visual (Basyariyyah), dakwah dengan argumentasi (Burhaniyyah), dan dakwah dengan dialog (Munazarah) yang disederhanakan di Instagram.Â