Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Tradisi Barzanji dalam Majlis Taklim di Betawi di Era Dunia Modern Mastanah Mastanah
Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan Vol 5 No 1 (2017): Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan
Publisher : Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.073 KB)

Abstract

Pembacaan barzanji dengan berbagai varian dilakukan oleh masyarakat muslim hampir di seluruh Indonesia. Namun, pada saat ini sudah mulai ada gerakan yang ‘mempurifikasi’ ajaran Islam yang salah satu isinya adalah mempertanyakan keberadaan pembacaan Maulid yang dianggap bukan bagian dari agama Islam. Selanjutnya, terlepas dari perdebatan mengenai gerakan tersebut, masyarakat Betawi yang sebagian besar memegang teguh ajaran Sunni Asy’ari, walaupun sebagian hanya taqlid kepada guru, muallim, habib yang mereka percayai kebenarannya, mereka tetap memegang teguh tradisi berzanji. Metode penelitian menggunakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan lebih menekankan aspek sastra dan estetika dalam pembaca al-Barzanji dan aspek sosiologis. Hasil penelitian ditemukan bahwa tradisi barzanji ini dilakukan untuk berbagai acara (ritual) seperti acara maulid, mengadakan akad pernikahan, potong rambut untuk bayi dan lain sebagainya. Tradisi di Betawi adalah setiap ritual selain acara maulid Nabi saw, pembacaan barzanji selalu di mulai dengan bacaan surat Yasin dan tahlil, mereka menyalakan petasan, al-barzanji adalah salah satu aspek untuk mempersatukan umat Islam dan hubungan sosial antar warga, baik dari Betawi ataupun pendatang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah al-Barzanji dengan berbagai varian yang ada sudah memberikan kontribusi kepada masyarakat Betawi dalam membentuk budaya mereka dan disarankan dengan kenyataan itu, kontroversi yang berkaitan dengan al-Barzanji merupakan hal yang wajar seperti bentuk ritualitas atau seremoni al-barzanji ternyata mampu menjaga keutuhan masyarakat.
PELATIHAN PELAYANAN JAMAAH UMRAH PT ILFA IHSAN HANIFA JAKARTA SELATAN Mastanah Mastanah; Lala Marliana
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 4 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.801 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v6i4.8904

Abstract

Abstrak: Pengambilan keputusan sumber daya menentukan strategi jangka panjang secara efektif dan efisien, dengan tujuan memberikan pelayanan yang baik kepada jamaah umrah. Akan tetapi, tidak semua penyelenggara mampu memberdayakan karyawannya yang ada untuk mengoptimalisasikan pelayanan umrah. Metode yang digunakan ialah metode kualitatif. Melalui pengumpulan data dengan proses observasi, dengan terlibat langsung di lokasi memberikan pelatiahan pengelolaan yang efektif dan inovatif. Pembina pertama memberikan materi di awal kegiatan yang berisi bagaimana menjadi penyelenggara umrah yang baik. Kemudian, setelah itu pembina memberikan kesempatan kepada peserta untuk mempraktikkan hasilnya. Kemudian, untuk evaluasi kompetensi pembina memberikan Google Form yang berisi pemahaman kegiatan yang sudah dilakukan. Hasil dari pelatihan ini di antaranya mampu mengelola manajemen umrah PT Ilfa Ihsan Hanifa dengan pelayanan jamaah umrah dengan baik, yaitu: pelayanan sebelum umrah, selama umrah dan setelah ibadah umrah. Hasil pelayanan yang sangat baik teraktualisasi dari kesopanan, kepedulian dan profesional SDM melayani para jamaah umrah dari awal proses menuju ibadah umrah hingga selesai, proses administrasi yang baik, akomodasi, dan konsumsi yang berkualitas, pembimbing profesional yang sangat mengedukasi dan memotivasi.Abstract: Resourcedecision making determines long-term strategies effectively and efficiently, with the aim of providing good service to Umrah pilgrims. However, not all organizers are able to empower their existing employees to optimize Umrah services. The method used is a qualitative method. Through data collection with an observation process, by being directly involved in the location providing effective and innovative management training. The first coach gave material at the beginning of the activity which contained how to be a good Umrah organizer. Then, after that the coach gave the opportunity to the participants to practice the results. Then, to evaluate the competence of the supervisor, provide a Google Form which contains an understanding of the activities that have been carried out. The results of this training include being able to manage the Umrah management of PT Ilfa Ihsan Hanifa with good Umrah services, namely: services before Umrah, during Umrah and after Umrah worship. The results of excellent service are actualized from politeness, caring and professional HR serving the Umrah pilgrims from the beginning of the process to the Umrah pilgrimage to completion, good administrative processes, accommodation and quality consumption, professional mentors who are very educating and motivating.
KINERJA PEGAWAI DALAM PELAYANAN PEMBATALAN HAJI DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI RIAU Mastanah Mastanah
Jurnal Manajemen Dakwah Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatulla

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jmd.v10i1.26105

Abstract

This study aims to determine the performance of employees in Hajj Cancellation Services during the Covid-19 Pandemic at the Regional Office of the Ministry of Religion of Riau Province. Riau. The study uses a qualitative approach, which carries out a research process that will create descriptive data in the form of writing from various sources, namely the Regional Office of the Ministry of Religion of Riau Province. The data collection technique is by observation, in the sense that the author examines directly the Regional Office of the Ministry of Religion of Riau Province, conducts interviews with employees who are authorized to cancel Hajj, such as the Head of the Hajj Registration and Documents Section, the Head of the Hajj and Umrah Organization (PHU), employees, and read the documents and information available on the website. From the results of this study, it was shown and explained that the performance of the employees of the Regional Office of the Ministry of Religion of Riau Province in the service of canceling the registration of prospective pilgrims had Standard Operating Procedures applied.
Transformasi Dakwah Islami: Instagram Sebagai Media Tausiah Generasi Milenial Mastanah Mastanah; Mahsusi Mahsusi; Syihaabul Hudaa; Nuryani Nuryani; Luo Ying
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 04 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i04.5046

Abstract

Penyebaran syiar Islam melalui ceramah kepada generasi milenial dianggap monoton. Akibatnya, saat syiar Islam disampaikan banyak generasi muda yang sekadar mendengar saja. Tujuan penulisan artikel ini untuk mengkaji model dakwah dalam era digital melalui media Instagram. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik analisis isi. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari tiga akun Instagram, yaitu: @dakwah_islami.i, @kajian.motivasi.hits, dan @dakwah_tauhid. Sumber data didapatkan melalui unggahan teks di dalam ketiga akun Instagram tersebut dan ditelaah menggunakan analisis wacana Norman Fairclough. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti ditemukan bahwa ketiga akun tersebut memiliki pengikut di media sosial yang sangat banyak. Unggahan yang dibagian pada dasarnya merupakan dakwah yang awalnya dilakukan secara lisan, kemudian didekonstruksi menjadi lebih sederhana menjadi teks singkat di Instagram. Teks ini pada hakikatnya merupakan respon atas permasalahan yang terjadi di kalangan generasi milenial. Unggahan dakwah di dalamnya mengandung model dakwah lisan (Qauliyyah), dakwah tulisan (Kitabiyyah), dakwah teladan (Fi’liyyah), dakwah hati (Bil Qalbi), dakwah dengan media visual (Basyariyyah), dakwah dengan argumentasi (Burhaniyyah), dan dakwah dengan dialog (Munazarah) yang disederhanakan di Instagram. 
Pemanfaatan Media Sort Card pada Pembelajaran Sinonim Antonim SD di Kelurahan Cireundeu Hidayatika, Uliana; Khadafi, Fahdiaz Gani Al; Kholisyiah, Auriel Zhafa; Royani, Royani; Sari, Mulia Wulan; Mastanah, Mastanah
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi Januari - Maret
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pemanfaatan sort card sebagai media untuk meningkatkan nilai dan tingkat pemahaman peserta didik kelas 5 SD dalam materi sinonim dan antonim. Metode penelitian ini yaitu kuantitatif eksperimen. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas 5 B SDN 02 Cireundeu berjumlah 28 peserta didik. Data dikumpulkan melalui pretest, posttest, serta wawancara tertutup. Hasil penelitian menunjukkan nilai terendah pretest 0 dan nilai tertingginya 100 dan nilai rata-ratanya 46,64. Setelah dilakukan treatment menggunakan media sort card, dilakukan posttest yang menunjukkan nilai terendah 16 dan nilai paling tinggi 83 dan nilai rata-rata posttest 62,67. Selanjutnya peneliti menguji data yang sudah diperoleh dengan uji-t paired sample t-test dengan taraf signifikan 0,05, ditemukan bahwa P-Value<0,05 yaitu 0,005. Jadi, ada perbedaan yang signifikan antara nilai hasil pretest dengan nilai hasil postest. Berdasarkan hasil tersebut, maka media sort card pada materi sinonim antonim pembelajaran Bahasa Indonesia di SD sangat tepat digunakan. Selaras dengan hasil ini, hasil wawancara menunjukkan bahwa mayoritas peserta didik merasa lebih senang, tidak kesulitan, dan lebih memahami materi setelah menggunakan media sort card. Hal ini mengindikasikan bahwa media sort card dapat membuat motivasi belajar dan pemahaman peserta didik terhadap konsep materi sinonim antonim pembelajaran Bahasa Indonesia mengalami peningkatan.
EFEKTIVITAS PROGRAM SERTIFIKASI PEMBIMBING HAJI DAN UMRAH SECARA ONLINE DI INDONESIA Amirudin, Amirudin; Mastanah, Mastanah; Maknun, Lu’luil
Jurnal Manajemen Dakwah Vol. 11 No. 2 (2023): -
Publisher : Program Studi Manajemen Dakwah - Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jmd.v11i2.36590

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas program sertifikasi manasik haji dan umrah. Haji adalah acara keagamaan di mana umat Islam dari seluruh dunia berkumpul setiap tahun untuk melakukan ritual tertentu di zona sekitar Mekah, dan umrah adalah ziarah kecil (Buskens & Sijpesteijn, 1950). Manasik adalah Ritual haji adalah demonstrasi pelaksanaan haji sesuai dengan rukun-rukunnya. Program ini dijalankan selama 10 hari dan dilakukan secara online. Jenis penelitian ini adalah eksperimen (eksperimen). Dengan jumlah responden sebanyak 148 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program sertifikasi pengawas haji dan umroh online efektif.Kata Kunci : Sertifikasi Haji dan Umrah, sertifikasi daring
MEMBANGUN GENERASI MUDA BERINTEGRITAS: PROGRAM ANTI KORUPSI DI SMK SASMITA JAYA 1 Helina, Inda; Mastanah, Mastanah; Rahmayanti, Sri; Windaningsih, Windaningsih; Rumiati, Rumiati; Fitria, Amin; Utaminingsih, Sri
Indonesian Collaboration Journal of Community Services (ICJCS) Vol. 4 No. 3 (2024): Indonesian Collaboration Journal of Community Services
Publisher : Yayasan Education and Social Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53067/icjcs.v4i3.174

Abstract

The aim of carrying out this community service activity is for students to understand the forms of corruption and its aspects and change perceptions and attitudes towards corruption and form new skills and abilities aimed at fighting corruption. This activity uses the counseling method with lectures and discussions. The conclusion in this activity is the importance of socialization to build a young generation with integrity: the anti-corruption program through anti-corruption education is the cultivation of awareness of anti-corruption values ??which is applied from an early age with the aim of having good morals and character so that later they will not fall into acts of corruption. An anti-corruption attitude must be embedded in everyday life, including by always being honest in disciplined and responsible actions. Be it in the school, family or social environment. For this reason, we as agents of change strive to prevent acts of corruption that can harm ourselves and others. The importance of anti-corruption education in increasing the legal awareness of the younger generation in fostering anti-corruption behavior. The anti-corruption program is the cultivation of awareness of anti-corruption values ??which is implemented from an early age with the aim of having good morals and character so that later they will not fall into acts of corruption
Transformasi Dakwah Islami: Instagram Sebagai Media Tausiah Generasi Milenial Mastanah, Mastanah; Mahsusi, Mahsusi; Hudaa, Syihaabul; Nuryani, Nuryani; Ying, Luo
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 04 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i04.5046

Abstract

Penyebaran syiar Islam melalui ceramah kepada generasi milenial dianggap monoton. Akibatnya, saat syiar Islam disampaikan banyak generasi muda yang sekadar mendengar saja. Tujuan penulisan artikel ini untuk mengkaji model dakwah dalam era digital melalui media Instagram. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik analisis isi. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari tiga akun Instagram, yaitu: @dakwah_islami.i, @kajian.motivasi.hits, dan @dakwah_tauhid. Sumber data didapatkan melalui unggahan teks di dalam ketiga akun Instagram tersebut dan ditelaah menggunakan analisis wacana Norman Fairclough. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti ditemukan bahwa ketiga akun tersebut memiliki pengikut di media sosial yang sangat banyak. Unggahan yang dibagian pada dasarnya merupakan dakwah yang awalnya dilakukan secara lisan, kemudian didekonstruksi menjadi lebih sederhana menjadi teks singkat di Instagram. Teks ini pada hakikatnya merupakan respon atas permasalahan yang terjadi di kalangan generasi milenial. Unggahan dakwah di dalamnya mengandung model dakwah lisan (Qauliyyah), dakwah tulisan (Kitabiyyah), dakwah teladan (Fi’liyyah), dakwah hati (Bil Qalbi), dakwah dengan media visual (Basyariyyah), dakwah dengan argumentasi (Burhaniyyah), dan dakwah dengan dialog (Munazarah) yang disederhanakan di Instagram. 
OPTIMALISASI LITERASI MASYARAKAT DESA CIHIDEUNG MELALUI KEGIATAN KKN VANADIUM Mastanah, Mastanah
Fajar: Media Komunikasi Dan Informasi Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 22 No. 2 (2022): Jurnal Fajar
Publisher : Center of Community Service (PPM), Institute for Research and Community Services (LP2M) UI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jf.v22i2.28533

Abstract

Kurang tersedianya sarana dan prasarana pendidikan di Desa Cihideung menjadi salah satu permasalahan utama desa ini. Dampaknya, pendidikan siswa hanya sampai pada tingkat SMP dan banyak yang menjadi buruh kasar. Tujuan penulisan artikel ini untuk menyajikan hasil pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh kelompok KKN Vanadium. Salah satu tujuan kegiatan ini yaitu melakukan optimalisasi dalam sektor pendidikan. Selain itu, melalui kegiatan pengabdian ini pembina dan kelompok KKN Vanadium berupaya mengembangkan sektor sosial. Metode yang dilakukan di dalam kegiatan pengabdian ini menggunakan field study atau penelitian tindakan langsung. Hasil yang didapatkan dalam pengabdian ini yaitu KKN Vanadium dapat menjalankan kegiatan pengabdian ini dengan lancar. Kelompok KKN Vanadium pun mengadakan kegiatan pendidikan tingkat madrasah, TPA, kegiatan masyarakat (lomba), serta melakukan perbaikan pada sektor sarana dan prasana agar siswa dapat belajar dengan lebih baik.