Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Simulasi Azimuth Vor Melalui Posisi Side Band Antenna Totok Warsito; Muhammad Rifai; Yuyun Suprapto; Bambang Bagus
Approach : Jurnal Teknologi Penerbangan Vol. 1 No. 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (862.042 KB)

Abstract

Penunjukan Azimuth oleh DVOR dalam navigasi pesawat dilakukan saat terjadi modulasi diudarayang dipancarkan oleh sideband antenna dan reference antenna, sinyal tersebut akan diterima olehreceiver pesawat sehingga pesawat dapat mengetahui posisinya terhadap DVOR. Proses identifikasisinyal Azimuth tersebut juga dapat diketahui dari blending signal yang dihasilkan oleh GroundStation dengan menghitung selisih waktu pancar antara sideband antenna no 1(sebagai reference)dengan sideband antenna lainnya yang kemudian dikonversi dalam besaran Azimuth. perhitunganselisih waktu oleh pemancar diproses melalui mikrokontroller dengan terlebih dahulu melewatisistem filter. Filter berfungsi untuk mendeteksi sinyal output DVOR Ground Station agar bisa terbacaoleh mikrokontroller .Penggunaan system monitoring ini diharapkan bisa memastikan sinyal yangdihasilkan oleh ground station dalam kondisi siap pancar serta dalam kondisi bagus.
Desain Dan Fabrikasi Antena Mikrostrip Meander-Line Pada Frekuensi VHF (Very High Frequency) Untuk Komunikasi D2d Bambang Bagus H; Totok Warsito; Yuyun Suprapto; Romma Diana P
Approach : Jurnal Teknologi Penerbangan Vol. 2 No. 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (725.29 KB)

Abstract

Telah direalisasikan sebuah desain dan fabrikasi antena mikrostrip meander-line pada frekuensi VHF untuk komunikasi D2D. Antena mikrostrip meander-line merupakan jenis antena mikrostrip yang memiliki strukutur patch persegi berliku-liku. Pada penelitian ini dilakukan beberapa tahapan diantaranya menentukan spesifikasi antena, merancang desain antena menggunakan simulator Ansoft HFSS v13, dan fabrikasi. Antena mikrostrip meander-line ini diaplikaasikan untuk komunikasi komunikasi D2D pada frekuensi VHF (Very High Frequency). Berdasarkan hasil simulasi, diperoleh dimensi antena dengan ukuran dimensi substart yaitu 320 mm x 540 mm, dimensi patch 280 mm x 420mm, panjang saluran pencatu 90 mm dan lebar pencatu 3.5 mm. Pada perancangan dan pembuatan antena mikrostip meander-line memiliki nilai parameter yang telah memenui standar dan telah ditentukan. Pada propses perancangan antena meander-line secara simulasi antena dapat beroperasi pada frekuensi 141 Mhz dengan nilai S-parameter sebesar -11.8 dB, VSWR sebesar 1.6. Namun pada hasil fabrikasi antena meander-line beroperasi pada frekuensi 138.7 Mhz dengan nilai return loss sebesar -21.4 dB, dan nilai parameter VSWR sebesar 1.16, Antena meander-line hasil fabrikasi memiliki kelebihan yaitu dapat bekerja pada frekuensi multiband diantaranya pada frekuensi 3.1 Ghz, 5 Ghz, dan 5.9 Ghz dengan kata lain antena mikrostrip meander-line bekerja di frekuensi gelombang mikro.
PENGUKURAN AIRBAND FREKUENSI MENGGUNAKAN SOFTWARE DEFINED RADIO Bambang Bagus Harianto; Achmad Setyo Prabowo; Mochammad Rifa'i; Totok Warsito
Approach : Jurnal Teknologi Penerbangan Vol. 3 No. 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aviation communication is a vital object in the world of aviation, this is indicated by the existence of regulations listed in Ministerial Regulation (PM) Number 55 of 2016. In the world of aviation communication is carried out between air traffic controllers (ATC) and the development of the digital world at this time is very rapid so that make researchers can use it as research material. This study aims to create an innovation that utilizes digital technology using a software called GQRX, GNU Radio and Virtual Radar which will be validated using a web observing flight. This study uses a frequency of 125,094 MHz which is the approach frequency of Juanda Airport in Surabaya. This assessment uses 2 personal computers, 1 raspberry pi which is supported using 3 RTL-SDR.
RANCANGAN PROTOTIPE RECEIVER VOR BERBASIS RTL-SDR SEBAGAI ALAT BANTU GROUND INSPECTION Ilham Destyo Arnito; Achmad Setiyo Prabowo; Totok Warsito; Yuyun Suprapto
Approach : Jurnal Teknologi Penerbangan Vol. 4 No. 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of designing a VOR Receiver Prototype is to design a receiver that can tell the DVOR transmission parameters received at the Ground Station. From research and design. In its application, the prototype of the VOR Receiver device uses RTL-SDR to process the emission results produced by air navigation equipment that can display information like PIR, one of which is the DVOR. This method used is the application of radio receivers through small hardware with a signal processing block in the form of software in the GNURadio application which is tested through two points as sampling during research observations. The information obtained is in the form of Spectrum, Phase, Azimuth, RF Level, Frequency Error, IDENT. Where the information is shown on a display in the form of numbers, graphics and images like PIR (Portable ILS / VOR Receiver). So that it can be used to assist navigation technicians in Ground Inspection activities.
PENGUKURAN AIRBAND FREKUENSI MENGGUNAKAN SOFTWARE DEFINED RADIO Bambang Bagus Harianto; Achmad Setiyo Prabowo; Muhammad Rifai; Totok Warsito
Approach : Jurnal Teknologi Penerbangan Vol. 4 No. 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunikasi penerbangan merupakan objek vital dalam dunia penerbangan hal itu ditunjukkan dengan adanya regulasi yang tercantum pada Peraturan Menteri (PM) Nomor 55 tahun 2016. Dalam dunia penerbangan komunikasi dilakukan antara pemandu lalu lintas udara (ATC) dengan Perkembangan dunia digital pada saat ini sangatlah pesat sehingga membuat para peneliti dapat memanfaatkannya sebagai bahan penelitian. Penelitian ini bertujuan membuat sebuah inovasi yang memanfaatkan teknologi digital yang menggunakan sebuah software bernama GQRX, GNU Radio dan Virtual Radar yang akan divalidasi menggunakan sebuah web yang mengamati penerbangan. Penelitian ini menggunakan frekuensi 125.094 MHz yang merupakan frekuensi approach dari bandar udara juanda Surabaya. Penilian ini menggunakan 2 personal computer, 1 raspberry pi yang didukung menggunakan 3 RTL-SDR.
Rancangan Sistem Monitoring Suhu dan Kelembaban Perangkat Set Top Box pada Internet Protocol Television Mengunakan Jaringan Local Area Network (LAN) Yuyun Suprapto; Nur Alviani Kurnia; Totok Warsito; Moch. Rifai
Jurnal Penelitian 230-235
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.968 KB) | DOI: 10.46491/jp.v2i4.54

Abstract

This design was created to facilitate the monitoring the factor of the internet protocol television damage through technician server room. Cause of damage factor that will be monitoring are temperature, humidity and voltage on the device. Component used to monitoring the temperature and humidity is DHT22 sensor on the set top box device on internet protocol television. Basic concept of this design is DHT sensor will send the information about temperature and humidity alteration to Arduino UNO that will be processed by Arduino UNO. Data received from sensor processed by Arduino UNO and sent by ethernet shield to computer server. It will be discussed more clearly in this paper and more completely about the work principle of monitoring set top box system design on internet protocol television.
STUDI KELAYAKAN TEKNIS: ILS FLIGTH INSPECTION MENGGUNAKAN PESAWAT TANPA AWAK ade irfansyah; Achmad Setiyo Prabowo; Totok Warsito; Teguh Imam Suharto
Jurnal Penelitian 48-57
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46491/jp.v5i2.496

Abstract

Keselamatan penerbangan dan pengendalian pergerakan pesawat udara memerlukan pelayanan fasilitas navigasi penerbangan yang akurat, handal dan dapat dipercaya. Untuk mencapai tingkat keselamatan yang diinginkan, maka dibuatlah suatu prosedur pemeliharaan terhadap standar fasilitas navigasi penerbangan. Fasilitas navigasi penerbangan senantiasa memberikan pelayanan yang maksimum kepada para pemakai, dengan memberikan informasi yang seragam sesuai dengan standar yang ditetapkan. Pemeriksaan fisik pola pancaran elektromagnetik di ruang udara dan fasilitas navigasi penerbangan harus dilakukan untuk menentukan kualitas derajat akurasi dan informasi yang diberikan dan untuk meyakinkan keakuratan fasilitas tersebut. Pada partikel ini akan menjelaskan beberapa faktor kelayakan terutama dari sisi teknis pada proses flight inspection Instrumen Landing System (ILS) menggunakan wahana pesawat tanpa awak. Menguji kelayaan teknis menggunakan metode TELOS yaitu melihat beberapa faktor yang akan menetukan suatu desain dinyatakan layak. Faktor-faktor tersebut adalah Teknis, Ekonomi, Legal/ hukum, operasional dan Sechedul/ jadwal. Faktor kelayakan teknis melihat teknologi yang digunakan pada penelitian ini, jika sudah tersedia dan personel juga menguasai maka nilainya 9.5 s.d 10 Teknologi yang diginakan pada penelitian ini adalah teknologi yang sudah lama di aplikasikan seperti: teknologi Portable ILS Receiver sebagai peralatan gorund check, Acces Point Wi-Fi, Ground station yeng mengguakan PC, dan pesawat tanpa awak dengan MTOW (Maksimum Take Off Weight) sebesar 12 Kg. Dari penelusuran data dan hasil analisis, faktor kelayakan teknis mendapatkan hasil nilai rata-rata sebesar 9.5 melampaui batas kelayakan sebesar 8. Fator teknis dinyatakan layak dan selanjutkan akan dikombinasikan kembali bersama beberapa faktor lainnya untuk dibut nilai rat-rata yang baru
RANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUTOMATIC DEPENDENT SURVEILLANCE-BROADCAST MENGGUNAKAN METODE MULTIMEDIA DEVELOPMENT LIFE CYCLE Yuyun Suprapto; I Made Wisma Santika; Totok Warsito; Nyaris Pambudiyatno
Jurnal Penelitian 232-239
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46491/jp.v5i4.538

Abstract

Automatic Dependent Surveillance-Broadcast (ADS-B) merupakan salah satu peralatan yang termasuk ke dalam fasilitas surveillance. Materi ADS-B agar dapat dipahami dengan baik oleh taruna, maka diperlukan sebuah media pembelajaran yang menarik dan dapat memudahkan taruna dalam memahaminya. Media pembelajaran adalah segala benda yang dapat menyalurkan pesan atau isi pelajaran sehingga dapat merangsang taruna untuk belajar. Rancangan simulasi ADS-B yang dibuat berbasis aplikasi Adobe Flash Player ini ditujukan agar mempermudah taruna dalam proses memahami materi tentang ADS-B. Simulasi ini dibuat agar lebih menarik dengan mengkombinasikan antara gambar, video, suara dan animasi sehingga tampilan menjadi lebih menarik tanpa menghilangkan pentingnya isi dari materi mengenai ADS-B. Pengembangan media pembelajaran ini dilakukan meenggunakan metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC) melalui enam tahap, yaitu konsep, desain, pengumpulan materi, perakitan, pengujian, dan distribusi. Tujuan penelitian ini dapat membantu menggambarkan kondisi lapangan pada peralatan ADS-B sebelum melakukan On The Job Training di semester 4 ( empat) dan 5 (lima).
Rancangan Simulasi Penghitung Azimuth Melalui Beda Waktu Pancar Pada Antena Sideband Unit Doppler VHF Omnidirectional Range (DVOR) Berbasis Arduino Uno Asyamsul Muslimin; Totok Warsito; Dewi Ratna Sari
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tugas Akhir, Politeknik Penerbangan Surabaya, Diploma III Teknik Telekomunikasi dan Navigasi Udara Angkatan VII, Februari 2017. Rancangan ini dibuat untuk memudahkan proses pembelajaran di ATKP Surabaya khususnya mata kuliah RAN materi DVOR. Bagian dari DVOR yang diangkat sebagai topik karya ilmiah oleh penulis adalah konversi dari 2 sinyal USB (Upper Side Band) yang di sampling dari antena sideband. Apabila dalam prakteknya perhitungan azimuth didapatkan dari perbedaan fase antara sinyal AM dan FM yang modulasinya terjadi di udara, maka pada karya ilmiah ini adalah dengan mengkonversi sinyal yang mempunyai perbedaan waktu (delay time) antar 2 antena sideband untuk didapatkan azimuth di laboratorium. Prinsip kerja dari rancangan ini adalah menggunakan Arduino Uno sebagai alat untuk mengkonversi dari antena sideband unit sebagai input. Dirancang dua buah alat yang sama, yakni satu sinyal USB dan LSB antena sideband nomor 1 sebagai referensi dengan sinyal USB dan LSB lainnya sebagai variabel signal. Sehingga hasil output yang diinginkan adalah berupa perbandingan waktu antar dua sinyal apabila sampling sinyal tersebut dicuplik dari antena sideband nomor tertentu terhadap antena sideband nomor 1 yang dianalogikan sebagai sinyal referensi karena output signalnya in phase dengan sinyal referensi dari antena carrier DVOR.
Rancangan Variabel Band Pass Filter Dengan Menggunakan Cavity Untuk Band Frekuensi 100 MHz – 160 MHz Pandu Indrajaya Pangestu; Totok Warsito; Setiyo Setiyo
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.389 KB)

Abstract

Rancangan Filter adalah rangkaian elektronika yang dirancang untuk meloloskan suatu pita frekuensi tertentu danmemperlemah sinyal frekuensi di luar pita tersebut. Filter memiliki beberapa jenis sesuai dengan kegunaannya masingmasih,terdapat beberapa jeni seperti low pass filter, high pass filter, band pass filter, dan band stop filter. Pada Bandpass filter memiliki sistem kerja hanya meloloskan frekuensi tertentu dan melemahkan semua frekuensi yang berada diluarnya.Untuk dapat memfilter sebuag range frekuensi pemancar, maka dibutuhkan sebuah filter khusus yang mampu memfilterfrekuensi pemancar dengan tingkat kesensitivitasan yang tinggi agar pelemahan yang didapat sesuai dengan apa yangdiinginkan. Digunakanlah sebuah sistem cavity sebagai sebagai sebuah filter yang dianggap efektif dalam memfiltersebuah frekuensi pemancar yang dapat digolongkan sebagai frekuensi tinggi yang berkisar 3 – 300 MHz yang termasukdalam range very high frequency.Pada sistem radio pancar ulang (RPU) didapatkan sebuah filter berjenis cafity yang biasa digunakan untuk rejectedspleteran yang diterima dan melemahkan frekuensi yang tidak diinginkan.