Peningkatan permintaan energi listrik di Indonesia mendorong pemanfaatan energi terbarukan, khususnya energi surya pada pengembangan sistem pelacak matahari sumbu tunggal berbasis IoT untuk meningkatkan efisiensi pengumpulan energi surya. Sistem ini menggabungkan sensor cahaya, mikrokontroler, dan aktuator linear, serta menerapkan algoritma backpropagation untuk mengoptimalkan posisi panel surya berdasarkan perubahan intensitas cahaya. Para dosen Program Studi D3 Teknik Listrik Bandara Politeknik Penerbangan Surabaya mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang merupakan bagian dari tri dharma perguruan tinggi dengan melakukan penyuluhan energi solar sebagai sumber energi alternatif ramah lingkungan menggunakan rancang bangun solar tracker sumbu tunggal dengan metode Backpropagation berbasis Internet of Things (IoT). Kegiatan ini dilaksanakan di SMA Negeri I Sooko Mojokerto pada tanggal 11 September 2024 dengan peserta dari siswa-siswi sebanyak 95 orang dan didapatkan kesimpulan bahwa kegiatan penyuluhan terlaksana dengan baik dengan memperoleh hasil Quiz Pre-Test Kahoot sebelum dilakukan penyuluhan didapatkan nilai rata-rata pemahaman sebanyak 65% kemudian setelah dilakukannya penyuluhan Quiz Post-Test Kahoot didapatkan nilai rata-rata pemahaman sebesar 88%. Berdasarkan hasil kuis sebelum dan sesudah sosialisasi, terjadi peningkatan pemahaman siswa sebesar 23% mengenai sistem solar tracker sumbu tunggal dengan metode Backpropagation berbasis Internet of Things (IoT). Hasil ini membuktikan bahwa kegiatan sosialisasi yang dilakukan telah mencapai tujuannya.