Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGEMBANGAN SISTEM AKUISISI DATA UNTUK EVALUASI TINGKAT KESEHATAN MESIN DIESEL BERBASIS PADA ANALISA AKUSTIK Sukma Firdaus; Marlia Adriana
ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN Vol 2 No 1 (2015)
Publisher : POLITALA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.687 KB) | DOI: 10.34128/je.v2i1.17

Abstract

Perawatan dan perbaikan dari sebuah mesin sangat erat hubungannya terhadap kinerja proses pembakaran. Proses pembakaran pada mesin memiliki implikasi timbulnya efek vibrasi yang memunculkan fenomena akustik. Dari penelitian ini, diperoleh alat akusisi data perekaman emisi akustik yang ditimbulkan oleh mesin diesel. Proses perubahan data time-series emisi akustik menjadi domain frekuensi menggunakan transformasi fourier (TF), dengan algoritma fast fourier transform (FFT). Dari hasil identifikasi, diperoleh nilai MPF untuk kondisi normal adalah 27.78 Hz dengan standar deviasi 0.19 Hz, pada kerusakan 1 sebesar 22.52 standar deviasi sebesar 0.27 Hz, kerusakan 2 sebesar 26.35 Hz standar deviasi sebesar 0.29, sedangkan pada kerusakan 3 nilai MPV adalah 30.04 dengan standar deviasi sebesar 0.95. Pada penelitian lanjutan dapat dilakukan analisis pada domain frekuensi dan domain waktu secara bersamaan. Sehingga setiap frekuensi dapat dihitung waktu kemunculannya dan akan memperoleh pola frekuensi dan waktu setiap kondisinya. Hal ini akan meningkatkan ekstraksi informasi yang terkandung didalam emisi akustik mesin diesel.
MODIFIKASI KNALPOT MENGGUNAKAN KATALITIK KONVERTER DAN ARANG AKASIA GUNA MENGURANGI EMISI GAS BUANG KENDARAAN Gusti Muhammad Seprihadaniansyah; Anton Kuswoyo; Marlia Adriana
ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN Vol 5 No 1 (2018)
Publisher : POLITALA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1217.297 KB) | DOI: 10.34128/je.v5i1.69

Abstract

Peningkatan kendaraan bermotor memberikan dampak pada peningkatan Polusi udara setiap tahun akibat dari gas buang kendaraan bermotor. Untuk mengurangi dampak lingkungan yang diakibatkan oleh gas buang tersebut maka perlu dilakukan modifikasi pada saluran buang atau knalpot, sehingga partikel-partikel gas buang yang mengakibatkan polusi udara dapat diminimalisir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan katalitik konverter Yamaha V-ixion dan karbon aktip arang akasia dalam menurunkan emisi gas buang pada kendaraan. Hasil menunjukkan bahwa pengujian katalitik konverter Yamaha V-ixion dan karbon aktif arang akasia di knalpot dapat menurunkan kadar emisi CO pada posisi idle 0,982%, posisi middle 0,54%, posisi maximum 0,888% dan HC pada posisi idle 81,4 ppm, posisi middle 338,8 ppm, posisi maximum 82,4 ppm.
PEMBUATAN ALAT PENDETEKSI KESALAHAN PADA PEMASANGAN TERMINAL BATERAI KENDARAAN Saparudin Saparudin; Sukma Firdaus; Marlia Adriana
ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN Vol 3 No 1 (2016)
Publisher : POLITALA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.222 KB) | DOI: 10.34128/je.v3i1.14

Abstract

Dunia otomotif berkembang sangat cepat, contohnya pada sistem pengapian kendaraan, mulai dari penggunaan platina, Capacitive Discharge Ignition (CDI), dan sekarang Electronic Control Unit (ECU) yang memerlukan sistem kelistrikan. Sumber listrik utama pada kendaraan adalah baterai yang menyuplai arus searah. Hasil putaran mesin di ubah oleh dinamo isi menjadi energi listrik, salah satu fungsinya untuk mengaktifkan material pada komponen baterai yang tidak bisa terus menerus aktif menyuplai daya listrik. Maka dari itu perawatan  pada aki harus dilakukan secara berkala, mulai dari mengecek kondisi baterai sampai mengganti dengan baterai yang baru. Pada saat pergantian baterai, terminal baterai dilepas dan dipasang kembali. Dalam hal ini, terdeteksi terjadinya kesalahan pada saat pemasangan terminal baterai, baik karena kelalaian, terburu-buru dan hal lain yang memacu serta produksi kendaraan hanya memberikan indikasi kutub baterai dengan tanda dan warna,  yang tidak bisa menjamin hal tersebut.  Dampak yang ditimbulkan adalah kendaraan tidak dapat dihidupkan. Current Protector adalah sebuah alat yang dapat mendeteksi, mengamankan dan memberitahukan apabila terjadi kesalahan pada saat pemasangan terminal baterai. Alat ini tersusun oleh komponen-komponen elektronik dioda, relay, resistor, light emitting diode (LED), Buzzer  dan sekering. Sehingga, meskipun pemasangan terminal aki tertukar, kendaraan masih dapat dihidupkan.
RANCANG BANGUN RANGKA (CHASIS) MOBIL LISTRIK RODA TIGA KAPASITAS SATU ORANG Marlia Adriana; Anggun Angkasa B.P; Masrianor Masrianor
ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN Vol 4 No 2 (2017)
Publisher : POLITALA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (794.909 KB) | DOI: 10.34128/je.v4i2.64

Abstract

Mobil listrik yaitu mobil yang digerakkan dengan motor DC menggunakan energi yang disimpandi dalam baterai. Penggunaan mobil listrik dirasa lebih efektif selain tidak menimbulkan polusiudara dan kontruksi mesin yang lebih sederhana dan sebagai sarana transportasi alternatif.Rangka/chasis adalah bagian utama dari mobil yang berfungsi untuk menopang komponen-komponen lainya seperti mesin, baterai, sistem kemudi, sistem pengereman, kursi pengemudiserta kelengkapan kendaraan lainnya., dan juga sebagai peredam getaran jika kendaraanberjalan pada berbagai jenis permukaan jalan serta berbagai mode gerak dari kendaraan,rangka yang digunakan adalah rangka tangga yang berstruktur lebih sederhana dan kuat.Penelitian ini bertujuan untuk merancangan serta membuatan rangka pada mobil listrikdan menganalisa beban yang di terima dan beban maksimal yang dapat di tahan rangka.Penelitian ini diawali dengan perancangan kerangka, Selanjutnya dilakukan perakitan rangkakemudian akan dilakukan pengambilan data pada rangka yang kemudian akan di olah untukmengetahui beban yang di terima rangka pada dan menganalisa nilai tegangan las pada rangka.
UJI EMISI GAS BUANG DENGAN PERBANDINGAN JENIS BUSI PADA SEPEDA MOTOR 108 CC Adhiela Noer Syaief; Marlia Adriana; Akhmad Hidayat
ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN Vol 6 No 1 (2019)
Publisher : POLITALA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.521 KB) | DOI: 10.34128/je.v6i1.82

Abstract

ABSTRAK Tingkat pertumbuhan kendaraan bermotor yang tinggi yang mana menimbulkan dampak lingkungan yang sangat serius. Kontribusi emisi gas buang kendaraan bermotor sebagai sumber polusi udara terbesar 60-70%, dibandingkan dengan industri yang hanya berkisar antara 10-15% sedangkan sisanya berasal dari rumah tangga, pembakaran sampah, kebakaran hutan, dan lain lain. Hal ini dapat dilihat dari besarnya tingkat pertumbuhan kendaraan bermotor yang menembus angka 15% pertahun (BPS,2011) atau 7,9 juta kendaraan pertahun. Pertumbuhan kendaraan bermotor yang tinggi tidak hanya didukung oleh jumlah penduduknya Indonesia yang besar (240 juta). Salah satu penyebab tingkat polusi yang di sebabkan oleh kendaraan adalah proses pembakaran yang terjadi didalamnya. Yang mana dalam hal ini melibatkan 3 komponen penting, yaitu bahan bakar, sumber pembakaran atau busi dan udara. Oleh karena itu dalam penelitian berikut ini akan dilakukan sebuah pengujian kendaraan dengan cara melakukan variasi penggunaan busi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar emisi gas buang kendaraan bermotor dengan menggunakan berbagai jenis busi dan untuk mengetahui pola emisi gas buang kendaraan bermotor bermesin bensin yang didasarkan pada bahan bakar dan jenis busi yang digunakan. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan didapatkan hasil pengujian emisi gas buang dari jenis busi iridium HC 46 ppm, CO 0,63%vol dan jenis busi standar (non iridium) HC 625 ppm, CO 0,93%vol. Kata Kunci : Polusi, Emisi Gas Buang, Busi
RANCANG BANGUN ALAT PENIRIS MINYAK PADA KERIPIK SINGKONG Marlia Adriana; Rusuminto Syahyuniar
ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN Vol 6 No 1 (2019)
Publisher : POLITALA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (822.749 KB) | DOI: 10.34128/je.v6i1.90

Abstract

Sebagai makanan yang digoreng, keripik singkong biasanya masih banyak mengandung minyak yang berlebih didalamnya. Oleh karena itu untuk memperpanjang nilai konsumsi pada keripik singkong ini dapat dilakukan dengan cara meniriskan kandungan minyak menggunakan mesin peniris minyak. Penelitian ini bertujuan merancang desain rangka dan proses pembuatan rangka alat peniris minyak. Penelitian yang dilakukan adalah membuat rangka alat peniris minyak. Rangka alat peniris minyak ini menyerupai meja didesain menggunakan software Autocad dengan dimensi panjang 74 cm, lebar 54 cm dan tinggi 95 cm . Rangka alat peniris minyak ini dibuat dengan menggunakan pipa hollow stainless steel, stainless steel bulat dan stainless steel plat.
Effect of The Addition of Acacia Powder Ash and Carbide Welding Ash to Increase the Production of Brick Craftsmen Marlia Adriana; Norminawati Dewi; Budi Kurniawan; Intan Safitri
International Journal of Research in Vocational Studies (IJRVOCAS) Vol. 2 No. 4 (2023): IJRVOCAS - Special Issues - International Conference on Science, Technology and
Publisher : Yayasan Ghalih Pelopor Pendidikan (Ghalih Foundation)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53893/ijrvocas.v2i4.155

Abstract

Many bricks are produced by small business and industries as construction materials. As the population increases, there is also more demand for bricks in construction construction. The materials used in this study are waste from the acacia wood burning process and carbide welding ash waste. These two materials will be tested into additives from making bricks. The research method was carried out using testing of moisture content, specific gravity, Atterberg limit testing (Liquid limit) as well as a visual description of bricks with an outside temperature without a combustion process. Of the three samples, the average moisture content obtained, the lowest moisture content value was 69.41% in a mixture of clay soil plus acacia ash which showed that the soil category was a soft organic clay category with the characteristic that the soil could be pressed with the tip of the thumb so that the soil was suitable to be used as additional raw material in making stone stones without burning. The results of the average soil specific gravity test of 2 samples showed a Gs value of 2.64 at a temperature of t0 C, this shows that the soil with the organic clay category is in accordance with the test results on the moisture content that the clay soil is the basic raw material. The liquid limit test in this study showed the average value of water content in bricks without additives as much as 120.36%: the average value of water content in bricks with additives from the values of the three samples can be known that the mineral clay material is of the montmorillonite type with a liquid limit value of 100-900. Visual observations showed that bricks printed using clay soil raw materials without additives showed a break (split) in half during the drying process for 2 days with a temperature of 30oC; the mixture of clay soil and welded ash of the brick carbide experienced small cracks / crak on the surface with the drying process at the same temperature while the mixture of clay soil with acacia ash showed intact bricks without intact bricks without fractures or cracks on the surface in the drying process using the same temperature.
Evaluasi Sifat Kimia dan Sensoris Nata De Coco dengan Penambahan Ekstrak Buah Naga (Hylocereus polyrhizus) Meldayanoor Meldayanoor; Mariatul Kiptiah; Yuliana Ningsih; Titis Linangsari; Ema Lestari; Jesi Yardani; Almira Ulimaz; Muhammad Indra Darmawan; Mufrida Zein; Marlia Adriana; Agung Nugroho; Luthfina Ariyani
Jurnal Teknologi Agro-Industri Vol. 10 No. 02 (2023): Jurnal Teknologi Agro-Industri
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/jtai.v10i02.185

Abstract

Nata de coco is a product resulting from a fermentation process from coconut water with the help of Acetobacter xylinum. To increase the functional value and taste of nata de coco, you can add red dragon fruit extract. This study aims to evaluate the chemical and sensory properties of nata de coco which did not have dragon fruit extract added (P0) and nata de coco which had dragon fruit extract added (P1). Parameters for observing chemical properties include water content, protein, vitamin C and fiber. Sensory evaluation was carried out using a hedonic test using 30 panelists, the parameters observed were aroma, texture, taste and color. Based on the results of the evaluation of the chemical and sensory properties of nata de coco to which dragon fruit extract was added, it can be concluded that the addition of dragon fruit extract can increase protein levels (1.57%) and vitamin C (0.25%), and reduce water content (93.16%) and fiber content (1.20%). Meanwhile, the hedonic test showed that the panelists preferred the texture, aroma and taste parameters of nata de coco without adding dragon fruit extract. In terms of color parameters, panelists preferred nata de coco with added dragon fruit extract.
Kajian Statistik Kontribusi Beban Lalu Lintas, Drainase Jalan, dan Kondisi Tanah Dasar terhadap Kerusakan Jalan di Kabupaten Tanah Laut Widiya Astuti Alam Sur; Norminawati Dewi; Marlia Adriana
Buletin Profesi Insinyur Vol 7, No 1 (2024): Buletin Profesi Insinyur (Januari-Juni)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bpi.v7i1.239

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya kerusakan di beberapa jalan yang berada di Kabupaten Tanah Laut. Analisis regresi linear berganda, dilakukan untuk mengetahui model pengaruh beban lalu lintas, drainase, dan kondisi tanah dasar pada kerusakan jalan di kabupaten Tanah Laut. Selanjutnya, dianalisis seberapa besar pengaruh faktor-faktor penyebab kerusakan tersebut terhadap tingkat kerusakan jalan. Berdasarkan hasil analisis regresi dengan uji Parsial (t-test), dapat diketahui bahwa hanya variabel kondisi tanah dasar yang memberikan pengaruh signifikan terhadap terjadinya kerusakan jalan di Tanah Laut. Akan tetapi, berdasarkan uji Simultan One-Way Anova (F-Test), dapat diketahui bahwa ketiga variabel independen, secara bersama-sama memberikan pengaruh yang seginifikan terhadap tingkat kerusakan jalan. Persentase kontribusi tertinggi berdasarkan nilai EC dan RC adalah kondisi tanah dasar dengan EC= 19%, dan RC=65,5%. Disusul oleh kontribusi beban lalu lintas dengan EC=8%, dan RC= 27,6%. Variabel dengan kontribusi paling kecil terhadap tingkat kerusakan jalan adalah kondisi drainase jalan, dengan EC= 2%, dan RC= 6,9%.Kata kunci: kerusakan jalan, beban lalu lintas, drainase, kondisi tanah dasar
ANALISIS SHEAR CONNECTOR PADA JEMBATAN PERKUWEN BERDASARKAN SNI 03-1729-2002 Humaira Afrila; Budi Kurniawan Budi; Intan Safitri; Marlia Adriana; Bima Permadi
Jurnal Rekayasa Konstruksi Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Rekayasa Konstruksi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/jrk.v1i1.5

Abstract

Shear Connector (penghubung geser) berfungsi sebagai penahan untuk menghindari terangkatnya slab beton sewaktu dibebani. Karena sedikitnya standar perencanaan khusus untuk struktur jembatan, maka standar perhitungan pada struktur jembatan baik material beton, baja ataupun lainnya merujuk pada standar bangunan Gedung yaitu SNI 03-1729-2002. Berbeda dengan perhitungan pada jurnal Desain Jembatan Sungai Perkuwen Ruas Jalan Long Ikis-Lambakan Kabupaten Paser, Tanah Paser Provinsi Kalimantan Timur”. Perhitungan penghubung geser pada jurnal tersebut membagi jembatan komposit bentang 25 meter tersebut menjadi tiga bagian perhitungan. Oleh karena itu, penulis mencoba untuk menganalisa kembali penghubung geser jembatan perkuwen berdasarkan SNI 03-1729-2002. Analisis penghubung geser yang digunakan pada penelitian ini mengikuti tata aturan yang tertuang pada SNI 03-1729-2002 tentang standar tentang Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan ukuran stud yang digunakan adalah ½ “sebanyak 380 buah dengan jarak antar stud adalah 65 cm. Efisiensi yang didapat sebesar 35% jika menggunakan SNI 03-1729-2002 sebagai dasar perhitungan penghubung geser.