Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

IDENTIFIKASI SIFAT KIMIA TANAH PADA TANAH YANG DITANAMI KELAPA SAWIT (Eleasis guineensis jacq.) DI PT. SINAR PANDAWA Muhammad Julham; Khairul Rizal; Widya Lestari; Yusmaidar Sepriani
Agros Journal of Agriculture Science Vol 26, No 1 (2024): Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v26i1.3919

Abstract

This research was aim to identification the soil chemical properties of soil planted by oil palm on PT. Sinar Pandawa. the research was held at Perkebunan Sennah Village Bilah Hilir District Labuhanbatu regency. this research used survey method with purposive random sampling and the samples taken by zig zag method contained 5 plots with 20 m distance on 0-20 cm depth. this research was held on June - July 2023. the resluts showed that the soil chemical properties of soil planted by oil palm on PT. Sinar Pandawa have acid pH by 4,26-4,97 units, with several chemical properties by low to high such as total nitrogen by 0.04% - 0.98%, available P by 0.10 - 0.60 ppm and C-organic 0.72 - 3.82%. Keywords : chemical properties, soil, oil palm INTISARIRiset ini bertujuan untuk mengidentifikasi sifat kimia tanah pada tanah yang ditanami kelapa sawit di PT. Sinar Pandawa. Riset telah dilaksanakan di Desa Perkebunan Sennah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhanbatu. Riset ini menggunakan metode survey secara purposive random sampling dan pengambilan secara zig zag yang terdiri dari 5 titik dengan jarak 20 m pada kedalaman 0-20 cm.  Riset ini telah dilaksanakan pada Juni hingga Juli 2023. Hasil riset menunjukkan bahwa sifat kimia tanah pada tanah yang ditanami kelapa sawit di PT. Sinar Pandawa memiliki kriteria pH masam sebesar 4,26-4,97 unit, dengan beberapa sifat kimia tanah yang rendah sampai tinggi seperti N-total 0,04%-0,98%, P tersedia rendah yaitu 0,10-0,60 ppm dan C-Organik 0,72-3,82%. Kata kunci :Sifat kimia, Tanah, kelapa Sawit
ANALISIS PUPUK ORGANIK LIMBAH CAIR KELAPA SAWIT (LCKS) DI DESA AIR MERAH KECAMATAN KAMPUNG RAKYAT Muhammad Fazri; Khairul Rizal; Yusmaidar Sepriani; Lutfi Fadilah Zamzami
Agros Journal of Agriculture Science Vol 26, No 2 (2024): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v26i2.4619

Abstract

Liquid Palm Oil Waste (LCKS) is waste produced from the palm oil processing process, which can be processed into liquid organic fertilizer through fermentation and the addition of microbes. This research aims to analyze the nutrient content contained in liquid palm oil waste fertilizer. This research was carried out from January to April. The research method used is a direct survey method in the field to carry out the process of making organic fertilizer from liquid palm oil waste. The research results show that this fertilizer has an organic C content of 48.38%, pH 4.37, nitrogen (N) 2.20%, phosphorus (P) 0.39%, and potassium (K) 1.41%. The production process involves fermentation with the addition of microbes to improve the quality of the fertilizer. The research results show that the high C-organic content, appropriate pH value, and nitrogen content that meets quality standards make this fertilizer effective for plant growth. Even though the phosphorus and potassium levels are below quality standards, LCKS organic fertilizer still contains important nutrients and essential microelements that support soil fertility and plant productivity.Key-words: Palm oil liquid waste, organic fertilizer, POC, nutrients
PELATIHAN HIDROPONIK di DESA SUKARAME LABUHANBATU UTARA Yusmaidar Sepriani; Syaiful Zuhri Harahap; Budianto Bangun
Jurnal Pengabdian Masyarakat Gemilang (JPMG) Vol. 1 No. 2: Maret 2021
Publisher : HIMPUNAN DOSEN GEMILANG INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.026 KB) | DOI: 10.58369/jpmg.v1i2.13

Abstract

Budidaya tanaman secara hidroponik memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan budidaya secara konvensional, yaitu pertumbuhan tanaman dapat di kontrol, tanaman dapat berproduksi dengan kualitas dan kuantitas yang tinggi, tanaman jarang terserang hama penyakit karena terlindungi, pemberian air irigasi dan larutan hara lebih efisien dan efektif, dapat diusahakan terus menerus tanpa tergantung oleh musim, dan dapat diterapkan pada lahan yang sempit. Hidroponik berdasarkan sistem irigasinya dikelompokkan menjadi: (1) Sistem terbuka dimana larutan hara tidak digunakan kembali, misalnya pada hidroponik dengan penggunaan irigasi tetes drip irrigation atau trickle irrigation, (2) Sistem tertutup, dimana larutan hara dimanfaatkan kembali dengan cara resirkulasi. Sedangkan berdasarkan penggunaan media atau substrat dapat dikelompokkan menjadi (1) Substrate System dan (2) BareRoot System.
PENYULUHAN PEMANFAATAN LIMBAH SARANG LEBAH OLEH KELOMPOK TANI FITORAJO BEE FARM KOTA PINANG KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN Yusmaidar Sepriani; Muhammad Halmi Dar; Khairul Rizal; Ibnu Rasyid Munthe; Masrizal
Jurnal Pengabdian Masyarakat Gemilang (JPMG) Vol. 1 No. 3: Mei 2021
Publisher : HIMPUNAN DOSEN GEMILANG INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1055.852 KB) | DOI: 10.58369/jpmg.v1i3.23

Abstract

Penyuluhan Pemanfaatan Limbah Sarang Lebah Oleh Kelompok Tani Fitorajo Bee Farm Kota Pinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang dilaksanakan pada tanggal 20 April 2021 jumlah Peserta yang mengikuti Penyuluhan yang dilakukan sebanyak 25 orang. Memahami Materi Penyuluhan yang dipaparkan pada saat pengabdian kepada masyarakaat Penyuluhan Kelompok Tani Fitorajo Bee Farm Kota Pinang Peserta yang memahami materi sebanyak 20 orang dengan persentase 80 % dan tidak memahami materi yang dipaparkan sebanyak 5 orang dengan persentase 20%. Sebelum melakukan kegiatan dilakukan pre-test dilakukan untuk mengetahui pemahaman masyrakat tentang Manfaat limbah sarang lebah, Mengetahui manfaat limbah sarang lebah sebanyak 18 orang dengan persentase 72% dan Tidak mengetahui manfaat limbah sarang lebah 28 %. Hasil yang dicapai dari Penyuluhan Kelompok Tani Fitorajo Bee Farm Kota Pinang Tim Pengabdian memberikan sejumlah peralatan dan bahan terkait dalam melaksanakan pembuatan lilin aromaterapi tersebut dengan tujuan untuk mendukung masyarakat kota pinang dalam mengolah sarang lebah tersebut menjadi lilin aromaterapi menggunakan ekstrak wangi – wangian bunga. Kegiatan ini bekerjasama dengan kelompok tani madu fito rajo bee farm terbesar di kota pinang, yaitu fitorajo sehingga memudahkan dalam pengembangan keahlian masyarakat Kota pinang untuk membentuk industri skala rumah tangga (home industry) terkait dengan pembuatan lilin aromaterapi. Dalam penerapan kegiatan program kraetivitas mahasiswa dilakukan beberapa tahap diantaranya tahap pertemuan dengan masyarakat dan pembagian kelompok pelatihan serta mendata peminat yang ingin mengikuti pelatihan, kemudian dari hasil data peserta dilanjutkan tahap Pelatihan dan penyuluhan materi pelatihan pembuatan lilin aromaterapi kepada masyarakat. Tahap terakhir untuk melihat capaian terhadap hasil Post-Test tentang manfaat limbah sarang lebah pada saat pengabdian kepada masyarakaat Penyuluhan Kelompok Tani Fitorajo Bee Farm Kota Pinang yang Mengetahui manfaat limbah sarang lebah 21 orang dengan persentase 84% dan yang tidak mengetahui Tidak mengetahui manfaat limbah sarang lebah 4 orang dengan persentase 16%. adapun kekurangan yang diperoleh dalam Penyuluhan kurangnya lahan vegetasi pakan lebah sehingga masyarakat kurang berminat untuk melakukan pembudidayaan lebah.
IDENTIFICATION OF TYPES OF INSECT PESTS AND THE LEVEL OF DAMAGE CAUSED TO OIL PALM PLANTS IN AIR MERAH VILLAGE KAMPUNG RAKYAT DISTRICT SOUTH LABUHANBATU REGENCY Dwi Sapria; Badrul Ainy Dalimunthe; Hilwa Walida; Yusmaidar Sepriani
Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue (MORFAI) Vol. 5 No. 1 (2025): Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/morfai.v5i1.2625

Abstract

This study aims to identify pest insect species and the level of damage they cause to oil palm plants in Air Merah Village, Kampung Rakyat District, South Labuhanbatu Regency. The research method used is a descriptive quantitative approach with purposive sampling techniques. The results showed that six species of pest insects were found, classified into three orders: Lepidoptera, Coleoptera, and Orthoptera. The most commonly found species was Setothosea asigna. The level of plant damage varied, with an average percentage of 27.46%, categorized as moderate damage. Pest insects attacking oil palm plants have the potential to reduce plant productivity, making it necessary to implement proper pest control strategies to minimize their impact. This research provides essential information for farmers in mitigating pest attacks and improving oil palm production.
OPTIMALISASI PERTANIAN BERKELANJUTAN MELALUI INTEGRASI MATEMATIKA, AGROTEKNOLOGI DAN LITERASI EKONOMI UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT LABUHANBATU Irmayanti; Badrul Ainy Dalimunthe; Tetty Rahmiati Harahap; Yusmaidar Sepriani; Erni Wahyuni; Izmawal Pebriani Nasution
JURNAL BIMA Vol 3 No 3 (2025): (Juli)
Publisher : PT.JNDI, JURNAL BIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The "Makmur Sejahtera" Farmers Group in Labuhanbatu faces low productivity due to the limited adoption of agrotechnology, mathematical literacy, and economic understanding in managing their farms. This topic is important because the integration of technology, applied mathematics, and economic empowerment can increase farmer efficiency and income, supporting sustainable food security. The objective of this community service is to empower 45 partner farmers through training in the application of agrotechnology (drip irrigation and soil sensors), simple mathematical modeling (for yield prediction and cost calculation), and economic literacy and agricultural product marketing. The methods used include needs identification, workshops, field practice, and pre-test-post-test evaluations. The results show a 78% increase in hard skills in agrotechnology management and a 65% increase in soft skills such as cooperation and self-confidence. On average, farmers' income increased by 20% thanks to production efficiency and business diversification. In conclusion, this community service effectively strengthens farmers' technical and economic capacity, creating a replicable model of sustainable agriculture to support the welfare of rural communities.