Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : 2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN

PENGARUH CONTINUITY OF CARE (CoC) PADA ASUHAN KEBIDANAN MASA POSTPARTUM TERHADAP KECENDERUNGAN DEPRESI POSTPARTUM PADA IBU NIFAS lusiana el sinta bustami; Aldina Ayunda Insani; Yulizawati Yulizawati; Erda Mutiara Halida; Feni Andriani
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 9, No 1 (2019): FEBRUARI 2019
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.962 KB)

Abstract

Pada masa nifas seorang ibu akan mengalami adaptasi fisiologis dan psikologis. Adaptasi psikologis ibu nifas merupakan penyesuaian diri ibu dalam hal kejiwaan terhadap peran barunya sebagai ibu. Pada masa 2 minggu setelah postpartum, pada fase ini lah biasanya dapat terjadi depresi postpartum. Depresi postpartum merupakan bentuk adaptasi psikologis masa nifas yang tidak normal. Dalam memberikan asuhan bidan dapat mencoba melaksanakan Continuity of Care (CoC). CoC merupakan salah satu model asuhan kebidanan yang memberikan pelayanan dalam membantu wanita membangun hubungan dengan pemberi asuhan yang sama (dapat berupa grup) selama hamil, bersalin dan nifas. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan eksperimen semu. Pada penelitian ini, kelompok eksperimen akan mendapatkan perlakuan yaitu diberikan asuhan dengan metode CoC. Tempat penelitian ini adalah Praktik Mandiri Bidan (PMB) di Padang yang dilaksankan pada tahun 2018. Subjek dalam penelitian ini adalah semua ibu dalam 6 minggu postpartum dengan menggunakan teknik konsekutif sampling dengan menggunakan kuesioner EPDS dan daftar cheklist kunjungan masa nifas. Analisis yang digunakan adalah analisis diskriptif dan Independent Sample T-Test dimana nilai p didapatkan 0,127. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang bermakna antara CoC terhadap kecenderungan depresi post partum. Namun, berdasarkan hasil rata-rata kedua kelompok, didapatkan rata-rata kelompok kontrol lebih besar dari kelompok eksperimen yaitu 8,50>6,73 yang artinya kelompok kontrol atau kelompok yang tidak diberikan CoC lebih memiliki kecenderungan untuk mengalami depresi pada masa post partum. Dilihat dari karakteristik responden pada kelompok kontrol yaitu kelompok yang tidak diberikan CoC maupun kelompok eksperimen yaitu kelompok yang diberikan CoC sebagian besar responden memiliki tingkat pendidikan SMP-SMA, bekerja sebagai ibu rumah tangga, serta memiliki riwayat persalinan ataupun penyakit dalam keadaan baik. Hal itu yang menjadi salah satu penyebab tidak adanya pengaruh CoC terhadap kecenderungan depresi post partum terhadap responden. Kata Kunci: Continuity of Care (CoC), Depresi Postpartum
HUBUNGAN POLA PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR BAYI DALAM PEMBERIAN ASI TERHADAP PERKEMBANGAN BAYI Lusiana El Sinta Bustami; Aldina Ayunda Insani; Yulizawati Yulizawati
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 8, No 2 (2018): MEI 2018
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.72 KB)

Abstract

Modal paling utama dalam pembangunan kesehatan adalah sumber daya manusia (SDM). Untuk menghasilkan SDM yang sehat dan berkualitas, maka diperlukan pemenuhan kebutuhan dasar yang optimal. Kebutuhan dasar anak untuk tumbuh kembang, secara umum digolongkan menjadi 3 kebutuhan dasar, yaitu Asih, Asuh dan Asah. Pemenuhan kebutuhan dasar bayi dapat dilaksanakan dalam proses pemberian ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemenuhan kebutuhan dasar bayi dalam pemberian ASI terhadap perkembangan bayi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan crosssectional study dan observasi. Tempat penelitian ini adalah wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang pada tahun 2017. Subjek dalam penelitian ini adalah semua ibu pada mempunyai bayi usia 6-12 bulan dan bayinya berjumlah 73 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner, KMS dan KPSP. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pemenuhan kebutuhan dasar bayi asih dengan perkembangan bayi (p=231), ada hubungan antara pemenuhan kebutuhan dasar bayi asuh dengan perkembangan bayi (p=0,009), dan tidak ada hubungan antara pemenuhan kebutuhan dasar bayi asah dengan perkembangan bayi (p=258). Kata Kunci: Kebutuhan dasar bayi, Asih, asuh, dan asah; Air susu ibu; Perkembangan bayi
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN METODE PEER EDUCATION MENGENAI SKRINING PRAKONSEPSI TERHADAP SIKAP DAN MOTIVASI WANITA USIA SUBUR Lusiana El sinta Bustami; Yulizawati Yulizawati; Aldina Ayunda Insani; Ayu Nurdiyan
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 7, No 2 (2017): Mei 2017
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.654 KB)

Abstract

Kesehatan prakonsepsi merupakan bagian dari kesehatan secara keseluruhan selama masa reproduksi yang berguna untuk mengurangi risiko dan mempromosikan gaya hidup sehat untuk mempersiapkan kehamilan sehat dan meningkatkan kemungkinan memiliki bayi yang sehat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode peer education mengenai skrining prakonsepsi terhadap sikap dan motivasi wanita usia subur. Penelitian ini merupakan studi quasi eksperimental dengan rancangan pretest-posttest design. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner. Dilakukan pendidikan kesehatan dengan metode peer group pada kelompok intervensi, dan pada kelompok kontrol tidak dilakukan. Data dianalisa menggunakan uji t-test, dan nilai p