Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Survei Kebutuhan Asuhan Kebidanan dalam Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Duhita, Fitra; Irianti, Bayu; Halida, Erda Mutiara; Hartiningtiyaswati, Setiya; Yulianti, Nova; Prabandari, Fitria; Anggraini, Yuliza; Yulita, Nova
Health Information : Jurnal Penelitian Vol 15 No 3 (2023): September-Desember
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/hijp.v15i3.1064

Abstract

The development of services in various fields is always directed at the needs of its users, as an answer to the demands of the needs of the community. Midwifery care with mothers as the main users, so far has not met the needs of the community. This has an impact on the achievement of success indicators for mother and child services that have not met expectations. Therefore, it is necessary to know the needs of the community for midwifery care as a basis for improving midwifery care in Indonesia. This study aims to determine satisfaction with midwifery care. This study used a survey method, to find out the picture of maternal needs for midwifery care. The affordable population is mothers who receive midwifery care in several Puskesmas Kediri Regency, Bandung City, Padang City, Jakarta, Purwokerto, Surabaya and Tangerang. Sample selection was carried out by incidental sampling on all mothers who visited the maternal and child health poly (MCH) at the Puskesmas. The instrument used is a questionnaire. The data is analyzed and presented descriptively. Based on the data obtained, of the 604 mothers, it is known that only 2% (12) of mothers expressed satisfaction with the care provided by midwives. Further analysis per question item based on the aspect of care, it is known that the perception of aspects of care that are felt to be lacking is the cognitive aspect 18%, affective aspect 38% and skill aspect 44%. The care provided by midwives has not answered the needs of the community, as evidenced by the high level of maternal dissatisfaction with midwifery care.
Hubungan paritas, tingkat pengetahuan ibu, dan teknik menyusui dengan kejadian puting lecet pada ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Dadok Tunggul Hitam Kota Padang Ridwan, Laila Hijradesy; Muhammad, Syamel; Halida, Erda Mutiara; Firdawati, Firdawati
Jurnal Riset Kebidanan Indonesia Vol 8, No 2 (2024): Desember
Publisher : AIPKEMA (Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Muhammadiyah-'Aisyiyah Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32536/jrki.v8i2.291

Abstract

Latar belakang: Menyusui dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit dan menciptakan generasi emas di masa mendatang melalui program ASI eksklusif. Akan tetapi, capaian pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Dadok Tunggul Hitam merupakan capaian paling rendah di Kota Padang sebesar 40,1%. Salah satu penyebabnya adalah kejadian puting lecet. Tujuan penelitian: mengetahui hubungan paritas, pengetahuan, dan teknik menyusui dengan kejadian puting lecet di Puskesmas Dadok Tunggul Hitam Kota Padang. Metode: Penelitian analitik dengan metode cross-sectional di Puskesmas Dadok Tunggul Hitam pada bulan September 2023. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang menyusui bayi dengan usia 0-6 bulan (Maret 2023-Agustus 2023) sebanyak 73 responden. Sampel diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Analisis data secara univariat, bivariat menggunakan Chi-square, dan multivariat menggunakan analisis regresi logistik dan koefisien determinan. Hasil: Hasil uji bivariat mendapatkan 49,3% responden dengan paritas multipara (p=0,005), 69,9% responden memiliki pengetahuan baik (p=0,000), dan 90,4% responden mengetahui teknik menyusui yang benar (p=0,001). Hasil multivariat menunjukkan variabel tingkat pengetahuan memiliki p-value 0,001 dan memiliki nilai OR paling besar yaitu 6,553. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel pengetahuan ibu merupakan variabel yang lebih dominan atau berpengaruh terhadap kejadian puting lecet. Simpulan: Ada hubungan antara paritas, tingkat pengetahuan ibu, dan teknik menyusui dengan kejadian puting lecet.
Hubungan anemia dan kekurangan energi kronik dalam kehamilan dengan kejadian berat badan lahir rendah di wilayah kerja Puskesmas Pauh tahun 2023 Fahmelia, Diva; Firdawati, Firdawati; Halida, Erda Mutiara
Jurnal Riset Kebidanan Indonesia Vol 8, No 2 (2024): Desember
Publisher : AIPKEMA (Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Muhammadiyah-'Aisyiyah Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32536/jrki.v8i2.293

Abstract

Latar belakang: Berat badan lahir rendah (BBLR) merupakan berat lahir bayi yang kurang dari 2500 gram. Bayi dengan indikasi BBLR mempunyai risiko mengalami kematian yang cukup tinggi. Tujuan penelitian: untuk mengetahui hubungan anemia dan kekurangan energi kronik dalam kehamilan dengan kejadian BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Pauh Tahun 2023. Metode: penelitian observasional dengan pendekatan case control study. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari sampel kasus dan sampel kontrol. Besar sampel 112 dengan cara quota sampling sesuai jumlah pada kelompok kasus dengan perbandingan kasus : kontrol (1 : 1). Data dianalisis menggunakan uji chi-square dan regresi logistik. Hasil: Hasil dalam penelitian ini menunjukan anemia dalam kehamilan lebih banyak pada kelompok kasus (66,1%) dibandingkan dengan kelompok kontrol (17,9%). Begitu juga dengan kejadian KEK dalam kehamilan, lebih banyak pada kelompok kasus (57,1%) dibanding kelompok kontrol (12,5%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara anemia dalam kehamilan (p = 0,000 ; OR = 8,958), serta KEK dalam kehamilan (P = 0,000 ; OR = 9,333) dengan kejadian BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Pauh tahun 2023. Faktor dominan yang menyebabkan kejadian BBLR dalam penelitian ini yaitu kondisi KEK pada ibu hamil. Simpulan: Disimpulkan bahwa kejadian anemia dan KEK dalam kehamilan mempengaruhi kejadian BBLR. Background: Low birth weight (LBW) is a baby's birth weight of less than 2500 grams. Babies with LBW indications have a fairly high risk of death. Objective: This research aims to determine the relationship between anemia and chronic energy deficiency in pregnancy and the incidence of LBW in the Pauh Health Center Working Area in 2023. Methods: This type of research was an observational-case-control study. The sample in this study consisted of a case sample and a control sample. The sample size was 112 by the way quota sampling according to the number in the case group with a ratio of cases: controls (1: 1). Data was analyzed using chi-square and regression logistic test. Results: The results in this study showed that anemia in pregnancy was more common in the case group (66.1%) compared to the control group (17.9%). Likewise, the incidence of CED in pregnancy was more in the case group (57.1%) than the control group (12.5%). So it can be concluded that there was a significant relationship between anemia in pregnancy (p = 0.000; OR = 8.958), and CED in pregnancy (P = 0.000; OR = 9.333) with the incidence of LBW in the Pauh Health Center Working Area in 2023. The dominant factors causing the incidence of LBW in this study was the condition of CED in pregnant women. Conclusion: It was concluded that the incidence of anemia and CED in pregnancy influences the incidence of LBW.
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Ibu Hamil Terhadap Protokol Kesehatan Covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Padang Oktova, Rafika; Halida, Erda Mutiara
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 6, No 1 (2022): JIK-April Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : UNIVERSITAS ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v6i1.518

Abstract

Kasus COVID-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan secara pesat sehingga memerlukan upaya komprehensif dalam rangka memutus rantai penularan. Ibu hamil sebagai populasi yang berisiko dipercaya akan menjadi kelompok yang lebih rentan terinfeksi dengan tingkat morbiditas dan mortalitas yang lebih tinggi. Penting untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap penularan COVID-19 pada ibu hamil. Pencegahan ini dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya pengetahuan, sikap, dukungan suami dan ketersediaan sarana dan prasarana. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku ibu hamil dalam pencegahan COVID-19 di wilayah kerja Puskesmas Andalas Padang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional.Populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil berjumlah 1.656 orang. Sampel berjumlah 211 orang diambil menggunakan teknik purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner online. Analisis data dengan uji chi-square (α<0,05). Hasil uji statistik pengetahuan (p=0,000), sikap (p=0,000) dukungan Suami (p=0,000) dan ketersediaan sarana prasarana (p=0,155). Terdapat hubungan faktor pengetahuan, sikap, dan dukungan suami dengan perilaku ibu hamil terhadap protokol kesehatan COVID-19. Tidak terdapat hubungan antara ketersediaan sarana dan prasarana dengan perilaku ibu hamil terhadap protokol kesehatan COVID-19. Diharapkan kepada tenaga kesehatan dapat memberikan informasi edukasi tentang protokol kesehatan COVID-19 pada ibu hamil sehingga dapat mencegah kasus COVID-19 pada ibu hamil khususnya dan masyarakat pada umumnya.
EDUKASI PENILAIAN STATUS GIZI UNTUK OPTIMALISASI PERTUMBUHAN ANAK BAGI SISWA SD NEGERI 22 ANDALAS KOTA PADANG Yulizawati, Yulizawati; Lisa, Ulfa Farrah; Rahmi, Laila; Iffah, Uliy; Halida, Erda Mutiara; Fitrayeni, Fitrayeni; Insani, Aldina Ayunda; Andriani, Feni; Fitria, Henni; Hudzaifah, Hindun Mila; Taufia, Dina; Laila, Laila
BULETIN ILMIAH NAGARI MEMBANGUN Vol. 7 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM (Institute for Research and Community Services) Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/bina.v7i3.578

Abstract

A nutritional status assessment is a process undertaken to facilitating optimal development. Normal growth is defined as the optimal nutritional and health status, as indicated by conformity with the parameters set forth in growth charts. The objective of this activity is to gather data pertaining to the nutritional status of all students in grades IV, V, and VI of SDN 22 Andalas Padang, while concurrently imparting health education related to menarche as part of the students' overall growth and development. The assessment of nutritional status was conducted through the measurement of height and weight, with the calculation of the Body Mass Index and Age, of 110 students in grades IV, V, and VI of SDN 22 Andalas Padang. Additionally, health education about menarche was provided through presentations and the distribution of booklets. The results of the activity demonstrated a high level of acceptance and positive response from the teachers and leaders. The nutritional status of the students was found to be generally good, with only 4% of students having poor nutritional status, 80% having good nutritional status, 11% having overweight status, and 5% having obese nutritional status. Furthermore, the students displayed enthusiasm during the educational sessions. It can be concluded that the majority of SDN 22 Andalas Padang students have a normal nutritional status. Hopefully, this activity will form the basis for schools to carry out monitoring interventions for the nutritional status of school-age children and the continuation of regular activities by involving cross-sectoral partners.