Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”K” SEJAK HAMIL SAMPAI DENGAN KELUARGA BERENCANA DI PUSKESMAS SENTANI KABUPATEN JAYAPURA erina mirip; sri wahrini; eftyaningrum dwi wahyu astutik
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak Vol. 6 No. 1, Januari (2023): Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak JULKIA
Publisher : LPPM STIKes Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asuhan kebidanan komprehensif adalah asuhan yang diberikan oleh bidan dari mulai masa kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, dan penggunaan KB yang bertujuan untuk memberikan pelayanan berkualitas untuk mencegah terjadinya kematian ibu dan anak. Penelitian ini menggunakan studi kasus dengan pendekatan manajemen asuhan kebidanan secara komprehensif menggunakan tujuh langkah varney dan SOAP pada Ny ”K” Umur 23 Tahun G1 P0 A0 Usia Kehamilan 30 Minggu. Hasil studi kasus pada pemeriksaan asuhan kehamilan dilakukan sebanyak 3 kali kunjungan pada tanggal 28 Desember 2020 hingga 20 Februari 2021 dengan prioritas menjaga kesehatan ibu dalam pemuhan gizi, pemantauan tumbuh kembang janin dan persiapan persalinan hingga kunjungan ketiga tanggal 20 -02 2021. Ibu bersalin tanggal 26 Februari 2021 namun tidak diikuti proses persalinan. Tanggal 28 Februari 2021, penulis memberikan asuhan kebidnaan berupa perawaan nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana. Kesimpulan dari asuhan kebidanan ini adalah mahasiswa mampu melakukan asuhan secara komprehensif pada kehamilan hingga keluarga berencana denga nadanya bina hubungan kerjasama yang baik dengan pasien.
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”H” UMUR 36 TAHUN G4P3A0 USIA KEHAMILAN 26 MINGGU 3 HARI DI KLINIK SURYATI ameilia Silitonga; dahlia simanjuntak; Eftyaningrum Dwi Wahyu Astutik; tiyan Febriani Lestari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak Vol. 6 No. 1, Januari (2023): Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak JULKIA
Publisher : LPPM STIKes Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

LATAR BELAKANG : Kehamilan adalah suatu proses fisiologis yang dialami oleh manusia akibat adanya konsepsi sampai denga keluarnya janin. Lamanya kehamilan ini berlangsung selama 9 bulan 7 hari (Prawirohardjo, 2014). TUJUAN : Mampu melakukan Asuhan kebidanan komprehensif pada Ny “H” G4P3A0 Usia Kehamilan 26 minggu 3 hari di klinik Bidan Suryati berdasarkan metode manajemen 7 langkah Varney dan Soap untuk data perkembangannya. MERODE : metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan studi kasus (case study). Instrumen yang digunakan yaitu pedoman, observasi, wawancara dan pendokumentasi dalam bentuk format asuhan kebidanan 7 langkah varney dan pendokumentasi SOAP. HASIL : Disimpulkan bahwa dari setiap kunjungan yang di lakukan masa kehamilan terdapat tidak kesesuaian antara teori dan juga kenyataan yang di dapat. KESIMPULAN : Setiap asuhan yang di berikan masa kehamilan sesuai dengan kebutuhan yang dimana asuhan yang di berikan sesuai prosedur.
ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS PADA BAYI NY “E” UMUR 3 HARI NORMAL DI PUSKESMAS SENTANI demi kogoya; tiyan febriyani lestari; yanes ohee; Eftyaningrum Dwiwahyu Astutik
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak Vol. 6 No. 1, Januari (2023): Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak JULKIA
Publisher : LPPM STIKes Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dangan umur kehamilan 37 minggu sampai 42 minggu dan berat lahir 2500 gram sampai 4000 gram (Saifud, 2009). Sedangkan, asuhan pada bayi baru lahir normal adalah asuhan yang diberikan pada bayi baru lahir tersebut selama satu jam pertama setelah kelahiran, sebagian besar bayi yang baru lahir akan menunjukkan usaha nafas spontan dengan sedikit bantuan. (Prawirohardjo, 2012). Adapun permasalahan yang terjadi pada bayi baru lahir adalah asfiksia neonatorum, ikterus, perdarahan tali pusat, kejang, BBLR, hipotermi, dll. (Muslihatun, 2010). Tujuan: Melakukan asuhan kebidanan kebidanan pada Neonatus normal Menggunakan 7 langkah varney dan soap pada bayi Ny.” E” Umur 3 hari di Puskesmas Sentani Kabupaten Jayapura. Asuhan ini diberikan sejak tanggal 06 september sampai dengan 10 april 2022. Metode: Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan studi kasus (case study). Instrumen yang digunakan yaitu pedoman, observasi, wawancara dan pendokumentasian dalam bentuk format asuhan kebidanan 7 langkah varney dan pendokumentasian SOAP. Hasil: Disimpulkan bahwa dari setiap kunjungan yang di lakukan masa neonatus terdapat kesesuaian antara teori dan juga kenyataan yang didapat. Kesimpulan: setiap asuhan yang diberikan masa Neonatus sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan dimana asuhan yang diberikan sesuai prosedur Kata Kunci: Asuhan, Kebidanan, Neonatus Daftar Pustaka: 42 (2010-2021)
Perbedaan pengetahuan dan sikap pada siswa siswi melalui edukasi berbasis video dan leaflet tentang HIV/AIDS Hasnia Hasnia; Endah Purwanti Handayani; Eftyaningrum Dwi Wahyu Astutik; Tiyan Febriyani Lestari; Nasrianti Nasrianti
Holistik Jurnal Kesehatan Vol. 18 No. 3 (2024): Volume 18 Nomor 3
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan-fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/hjk.v18i3.134

Abstract

Background: Reproductive health problems during adolescence such as pregnancy outside of marriage, promiscuity and other problems with all their consequences are one of the reasons why teenagers are at risk of exposure to Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS). Purpose: To analyze differences in knowledge and attitudes among female students through providing video based education and leaflets about HIV/AIDS. Method: Quantitative using quasi-experimental pretest-posttest control group design techniques. The population in this study was 40 students obtained through total sampling techniques. The research was conducted at Santo Yosef Nazaret Vocational School, Jayapura Regency in 2023. The research instrument used a knowledge, attitude and education questionnaire using videos for the intervention group and leaflets for the control group. The data analysis used is univariate analysis presented in the form of a frequency distribution and bivariate analysis using the paired t test and Wilcoxon test. Results: There were differences in the knowledge of female students before and after being given education about HIV/AIDS with a mean pretest score of 13.35 and a posttest of 21.85 in the intervention group and in the control group the mean pretest score was 12.60 and the posttest mean score was 12.60. 20.10 p-value 0.000 (> α=0.05). There were differences in the attitudes of female students before and after being given education about HIV/AIDS with a mean pretest score of 22.85 and a posttest score of 43.95 in the intervention group and in the control group, the mean pretest score was 25.25 and the mean posttest score was 42.65 p-value 0.000 (> α=0.05). Then the results were obtained that there was no significant difference between the provision of video and leaflet based education on knowledge (p=0.2.40) and attitudes (p=606) of female students regarding HIV/AIDS with the value. Conclusion: there was an increase in knowledge and attitudes before and after being given video and leaflet based education so that video/leaflet based education is equally influential in increasing knowledge and attitudes. Suggestion: It is hoped that female students will be more active independently to increase their knowledge about the importance of health problems in adolescents, especially in preventing the transmission of HIV/AIDS, considering the high number of HIV/AIDS cases.   Keywords: Attitudes; HIV/AIDS; Knowledge; Video and Leaflet Based Education.   Pendahuluan: Permasalahan kesehatan reproduksi pada masa remaja seperti kehamilan di luar nikah, pergaulan bebas, dan permasalahan lainnya dengan segala konsekuensi yang menjadi salah satu penyebab remaja berisiko terpapar Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS). Tujuan: Untuk menganalisis perbedaan pengetahuan dan sikap pada siswa siswi melalui pemberian edukasi berbasis video dan leaflet tentang HIV/AIDS. Metode: Kuantitatif dengan teknik quasi experimental pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 40 siswa didapatkan melalui teknik total sampling. Penelitian dilakukan di SMKS Santo Yosef Nazaret Kabupaten Jayapura pada Tahun 2023. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner pengetahuan, sikap, dan edukasi menggunakan video untuk kelompok intervensi dan leaflet untuk kelompok kontrol. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat yang disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan analisa bivariat menggunakan uji t berpasangan dan uji Wilcoxon. Hasil: Ada perbedaan pengetahuan siswa siswi sebelum dan sesudah diberikan edukasi tentang HIV/AIDS dengan nilai pre-test mean 13.35 dan post-test 21.85 pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol didapatkan nilai pre-test mean sebesar 12.60 dan nilai post-test mean sebesar 20;10  p-value 0.000 (> α=0.05). Ada perbedaan sikap siswa siswi sebelum dan sesudah diberikan edukasi tentang HIV/AIDS dengan nilai pre-test mean 22.85 dan post-test 43.95 pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol didapatkan nilai pre-test mean sebesar 25.25 dan nilai post-test mean sebesar 42.65 p-value 0.000 (> α=0.05). Kemudian diperoleh hasil bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pemberian edukasi berbasis video dan leaflet terhadap pengetahuan (p=0.2.40) dan sikap (p=606) siswa siswi tentang HIV/AIDS dengan nilai. Simpulan: Terjadi peningkatan pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah diberikan edukasi berbasis video dan leaflet, sehingga edukasi berbasis video dan leaflet sama-sama berpengaruh dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap. Saran: Diharapkan kepada siswa siswi agar lebih aktif secara mandiri untuk menambah pengetahuan tentang pentingnya masalah kesehatan pada remaja khususnya dalam mencegah penularan HIV/AIDS, mengingat tingginya angka kasus HIV/AIDS.   Kata Kunci: Edukasi Berbasis Video dan Leaflet; HIV/AIDS; Pengetahuan; Sikap.
Risiko Infeksi Plasmodium Falciparum dalam Kehamilan terhadap Perkembangan Bahasa Reseptif dan Ekspresif pada Anak Balita Astutik, Eftyaningrum Dwi Wahyu
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 5 No 2 (2023): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v5i2.7616

Abstract

This study aims to analyze the relationship between Plasmodium Falciparum infection in pregnancy and impaired receptive and expressive language development in children under five. The research method uses an observational analytical design with a case-control approach. The results of the study showed that there was no significant relationship between a history of plasmodium falciparum infection in pregnancy and receptive language disorders in children under five, and there was no meaningful relationship between a history of plasmodium falciparum infection in pregnancy and expressive language disorders in children under five. In conclusion, a history of Plasmodium falciparum infection during pregnancy is not associated with impaired receptive and expressive language development in children under five. Keywords: Expressive, Pregnancy, Language Development, Plasmodium Falciparum, Receptive
Pengaruh Permainan Simulasi Media Kartu Kuartet dan Leaflet terhadap Tingkat Pengetahuan Malaria Handayani, Endah Purwanti; Lestari, Susi; Astutik, Eftyaningrum Dwi Wahyu
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 6 No 2 (2024): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v6i2.9685

Abstract

This study aims to determine whether there is an influence of quartet card and leaflet media on malaria knowledge in the Youth Posyandu in the working area of the Harapan Sentani Community Health Center. The method used in this research uses a quasi experiment design with a Two Group Pretest Posttest Design. The research results based on the Wilcoxon test obtained p-value= 0.001 < 0.05 with a mean pretest of 5.45 and posttest 9.55 in the quartet card media group and p-value= 0.132 > 0.05 with a mean pretest of 5.05 and posttest 6 .80 in the leaflet group with results from the use of the quartet card game simulation, there was an influence on the level of knowledge of adolescents about malaria compared to the use of leaflets. In conclusion, the quartet card media has a greater influence than the leaflet media on malaria knowledge in the Youth Posyandu in the Harapan Sentani Community Health Center Working Area. Keywords: Quartet Card, Leaflet, Malaria, Knowledge
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL Ny. “A” UMUR 21 TAHUN GIP0A0 USIA KEHAMILAN 34 MINGGU 3 HARI DENGAN KEHAMILAN NORMAL DI PUSKESMAS SENTANI Mendila, Hermin; Lestari, Tiyan Febriyani; Astutik, Eftyaningrum Dwi Wahyu; Toba, Riswati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak Vol. 7 No. 2, Juni (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak JULKIA
Publisher : LPPM STIKes Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52646/julkia.v7i2, Juni.234

Abstract

Latar belakang: Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir.¹ Kehamilan merupakan suatu proses yang alamiah bagi seorang perempuan karena di dalam Rahimnya terdapat janin. Pada unumnya kehamilan berjalan dengan dengan normal, namun setiap kehamilan bisa berkembang membawa resiko tinggi yang mengakibatkan terjadinya komplikasi pada kehamilan hingga kematian ibu Metode: metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan studi penelaan kasus (case study). Penelitian dilaksanakan di puskesmas sentani, sampel penelitian ini Ny.A umur 21 tahun GIP0A0 usia kehamilan 34 minggu 3 hari dengan kehamilan normal.Instrument yang digunakan yaitu pedoman observasi, wawancara dan study dokumentasi dalam bentuk format asuhan kebidanan 7 langkah varney dan pendokumentasian SOAP Hasil: Asuhan kebidanan pada Ny. ”A" telah dilakukan selama kurang lebih 1 bulan yang dimulai dari masa kehamilan 34 minggu 3 hari. Asuhan kebidanan kehamilan pada Ny.A GIP0A0 dengan kehamilan normal sudah sesuai Manajemen Kebidanan 7 langkah Varney dan SOP sebagai data perkembanganya, berdasarkan kasus Ny.A tidak ada kesenjangan antara teori dan kasus pada kunjungan ANC dan Perawatan ANC Pembahasan: Pada studi kasus Asuhan Kebidanan pada ibu hamil membahas tentang kesesuaian antara teori dan kenyataan yang terjadi pada Ny. “A” umur 21 tahun GIP0A0 selama kehamilan trimester III (34 minggu 3 hari) dengan kehamilan normal menggunakan standar asuhan kebidanan yang terdiri dari pengkajian data, perumusan diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dilanjutkan dengan SOAP sebagai data perkembangan kesimpulan dan saran: berdasarkan kasus Ny.A tidak ada kesenjangan antara teori dan kasus pada kunjungan ANC dan Perawatan ANC
Perubahan perilaku ibu hamil tentang hiv/aids (metode:pre-post konseling personal) Hasnia; Pratami, Yustika Rahmawati; Vitania, Wiwit; Handayani, Endah Purwanti; Astutik, Eftyaningrum Dwi Wahyu; Nasrianti
Jurnal Kesehatan Vol 12 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKES Bethesda Yakkum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35913/jk.v12i1.536

Abstract

Pregnancy and the postpartum period are periods with a continuous and ongoing risk of being infected with HIV/AIDS. Pregnant and breastfeeding women (postpartum period) living with HIV are targets for mother-to-child HIV prevention. HIV transmission generally occurs as a result of human behavior, thereby placing individuals in a situation that is vulnerable to infection. HIV infection is a group of infectious diseases and is one of the factors that can influence maternal and child mortality. This research aims to analyze the behavior of pregnant women regarding HIV/AIDS using pre and post personal counseling methods at the Sentani Community Health Center, Jayapura Regency in 2024. The research sample is pregnant women using a purposive sampling technique according to predetermined criteria. Data analysis used a non-parametric test, namely the Mc Nemar test. The results obtained were changes in pregnant women's knowledge about HIV/AIDS with the results of calculating 05, there was a change in the attitude of pregnant women regarding HIV/AIDS prevention obtained by X2 count 25.03 > 3.841 value α= 0.031 < 0.05. There was a change in the behavior of pregnant women towards preventing HIV/AIDS, obtained X2 count 6.32 > 3.841 value α= 0.500 < 0.05. From these results, it can be concluded that there has been a change in the knowledge, attitudes and behavior of pregnant women regarding HIV/AIDS prevention at the Sentani Community Health Center, Jayapura Regency. It is recommended that pregnant women be more active in seeking information independently about HIV/AIDS and for health workers to continue to increase their knowledge about HIV/AIDS so that they can distribute appropriate and quality information to pregnant women.
Peningkatan Pengetahuan Remaja Seputar HIV/AIDS Di Posyandu Remaja Puskesmas Kampung Harapan Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura Handayani, Endah Purwanti; Lestari, Susi; Putri, Harlinda Widia; Astutik, Eftyaningrum Dwi Wahyu; Pratami, Yustika Rahmawati; Lestari, Tiyan Febriyani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 11 (2024): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i11.677

Abstract

Sejak pertama kali ditemukan di tahun 1981 HIV/AIDS telah berkembang menjadi masalah kesehatan global. Tidak sedikit remaja telah mengalami persoalan seksualitas (seks bebas, kehamilan tak diinginkan, aborsi), HIV-AIDS atau Penyakit Menular Seksual lainnya. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meingkatkan pengetahuan remaja seputar HIV/AIDS. Metode yang digunakan yaitu melakukan survey lokasi, identifikasi permasalahan, merencanakan kegiatan, pengurusan perijinan, implementasi dan evaluasi kegiatan. Media promosi yang diberikan pada responden yaitu leaflet. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan remaja setelah diberikan materi penyuluhan terkait HIV/AIDS. Kesimpulan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berupa upaya pencegahan HIV/AIDS pada remaja agar nantinya dapat diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari remaja sebagai penerus bangsa.
Effectiveness of Dance Pregnancy Modification on Improving Depression Levels in High-Risk Pregnant Women Vitania, Wiwit; Astutik, Eftyaningrum Dwi Wahyu
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.40156

Abstract

This study aims to evaluate the effectiveness of Pregnancy Dance modification on improving depression levels and serotonin hormone levels in high-risk pregnant women. The research design used was Quasi Experiment with the Nonequivalent Control Group Design approach. The number of samples in this study was 24 participants, which were divided into two groups: 12 samples of the intervention group and 12 samples of the control group. Based on the Wilcoxon test, the asymp. Sig <0.05 value indicates a significant difference between the pretest and posttest scores, which indicates a positive effect of Pregnancy Dance in reducing depression levels in high-risk pregnant women. After the intervention, there was a greater decrease in depression scores in the Pregnancy Dance group compared to the control group. The control group, which received pregnancy exercise intervention, also experienced a decrease in depression scores with an average decrease of 7.25. However, the analysis showed that the asymp. Sig value 0.000 <0.05, with a greater average decrease in scores in the intervention group than in the control group. In conclusion, although both activities are effective in reducing depression levels, Pregnancy Dance proved to be superior, especially in addressing anxiety and emotional stress, thanks to its more prominent elements of relaxation, body expression and social support.