Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Rachana Vidhi: Metode Desain Interior Berbasis Budaya Lokal dan Revolusi Industri 4.0 I Kadek Dwi Noorwatha; Putu Ari Darmastuti; Ni Luh Kadek Resi Kerdiati
Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni Vol 15, No 2 (2020)
Publisher : Pascasarjana Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/dewaruci.v15i2.3160

Abstract

This research is a fundamental research that seeks to formulate an interior design method based on local culture and the industrial revolution 4.0 called 'Rachana Vidhi'. The research problem arises from the urgent need for the formulation of an ideal interior design method, which combines the development of local culture, the needs of the interior design industry and implements the spirit of the industrial revolution 4.0. The research method uses a qualitative document study approach specifically with the systematic review method, which is combined with the comparative method. The reseach results of the 'Rachana Vidhi' method have been discussed using the basic framework of the stages of the HDII professional organization as a synergy between academics and professional organizations. The method also balances knowledge and abilities between academics and practitioners with the 'research based design' paradigm. In the context of cultural development, the interior design method 'Rachana Vidhi' has been filled in at the ‘Predesain’ stage especially at step no. 15 Cultural Exploration, as part of the drafting of interior design concepts. Synergy with the industrial revolution 4.0 on the interior design method 'Rachana Vidhi' is applied to the stages of Input, Design, Conceptual Design and Design Development. Industrial revolution 4.0 application used is for insight searching, data collecting and modeling.
EKSPLORASI ELEMEN ESTETIS GEBOGAN PADA DESAIN INTERIOR ADI SPA BALI Ericha Karomatulchan Dewi; Putu Ari Darmastuti
Jurnal Vastukara Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Vastukara
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (808.258 KB)

Abstract

DESAIN INTERIOR PUSAT PERMAINAN ANAK-ANAK TRADISIONAL BALI DI DARMASABA Ida Bagus Gede Wismaya Utama; I Made Pande Artadi; Putu Ari Darmastuti
Jurnal Vastukara Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Vastukara
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan zaman saat ini begitu pesat dan mengubah pola kehidupan masyarakat dari konvensional menuju modern. Permainan anak-anak yang dulu sering dimainkan kini mulai berangsur-angsur ditinggalkan dan anak-anak banyak beralih menggunakan smartphone untuk bermain. Dampak dari hal tersebut membuat anak-anak menjadi lebih pasif dan jarang berinteraksi dengan lingkungannya. Menyikapi hal tersebut tercetus sebuah ide untuk membuat sebuah Pusat Permainan Tradisional Anak-Anak yang nantinya akan digunakan sebagai tempat untuk memperkenalkan kembali permainan tradisional kepada anak-anak. Pusat Permainan Tradisional Anak-Anak ini dirancang berada di daerah Darmasaba Bali. Penelitian proyek desain ini menggunakan metode glass box, black box serta exsplosing untuk menghasilkan desain interior yang menggabungkan unsur edukasi dan bermain. Konsep desain interior yang digunakan sebagai gagasan ide adalah Rare Angon. Diharapkan dengan konsep ini spirit yang terkandung didalamnya dapat membangkitkan minat anak-anak untuk bermain permainan tradisional kembali.
DESAIN INTERIOR MUSEUM KERIS SEBAGAI SARANA EDUKASI BUDAYA LOGAM BALI Anak Agung Gde Ngurah Krisna Yadnya; Made Ida Mulyati; Putu Ari Darmastuti
Jurnal Vastukara Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Vastukara
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada zaman sekarang ini eksistensi benda-benda Budaya logam tradisional sudah semakin menurun karena seiring perkembangan zaman, salah satunya yaitu kerajinan keris. Begitu banyak warga Pande yang ada di Bali namun tidak semua menekuni profesi sebagai seorang Pande Keris. Perlu adanya suatu wadah untuk menjaga dan melestarikan kerajinan keris ini. Untuk itu, peran Interior sangat penting dalam mendukung kelestarian salah satu Budaya logam tradisional di Bali ini. Membuat desain Interior Museum Keris yang mengaplikasikan konsep Perapen sebagai wadah untuk menjaga dan melestarikan kerajinan keris. Mengimplementasikan beberapa ciri khas dari sebuah perapen yang merupakan sarana utama dalam profesi memande, seperti simbolis, material, bentuk, garis, warna, dan lain-lain. Diharapkan dengan adanya Museum Keris yang mengimplementasikan konsep Perapen sebagai salah satu identitas dari seorang warga pande bisa mewadahi kerajinan keris dan juga bisa terpenuhinya fasilitas yang menunjang masyarakat khususnya warga pande untuk menjaga dan melestarikan salah satu budaya logam tradisional Bali, yaitu keris.
DESAIN INTERIOR AGROWISATA REMPAH NUSANTARA SEBAGAI DESTINASI WISATA EDUKASI DI UBUD, BALI I Gede Richi Rizki; I Wayan Balika Ika; Putu Ari Darmastuti
Jurnal Vastukara Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Vastukara
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rempah-rempah merupakan komoditi unggulan Nusantara sejak dahulu. Faktanya kini edukasi tentang keragaman jenis rempah yang ada di Indonesia masih rendah. Melihat masalah di atas, edukasi mengenai rempah nusantara hendaknya mendapatkan perhatian khusus. Bali belum memiliki wisata edukasi rempah yang memiliki fasilitas memadai untuk mendukung meningkatnya pengetahuan dan minat pengunjung terhadap rempah-rempah yang tidak bergantung pada cuaca serta dipilihnya lokasi Ubud adalah sebagai faktor yang dapat menunjang tumbuhnya tanaman rempah serta lokasi wisata yang strategis untuk memasarkan agrowisata kepada wisatawan. Maka dari itu, tujuan dirancangnya Agrowisata Rempah Nusantara adalah untuk menjadi solusi dari minimnya edukasi rempah nusantara bagi masyarakat. Perancangan Agrowisata Rempah Nusantara juga melihat tren saat ini yang sedang dan terus diminati. Dengan gaya interior yang kekinian, agrowisata diharapkan mampu menarik perhatian masyarakat untuk berkunjung. Pengunjung tidak hanya datang dan melihat, namun juga mengambil beberapa foto dan kemudian mengunggahnya di berbagai media sosial. Agrowisata Rempah Nusantara menggunakan metode penelitian human- centered design . Perancangan program ruang pada desain interior Agrowisata Rempah Nusantara agar dapat menjadi sarana wisata edukasi dengan mendesain ruang yang dapat menambah pengetahuan pengunjung terhadap sejarah dan pengolahan rempah khususnya rempah nusantara sekaligus memenuhi kebutuhan akan pencitraan masyarakat melalui media visual. Alhasil, pengaplikasian Konsep instagramable pada desain interior Agrowisata Rempah Nusantara telah menciptakan media edukasi dan photo spot yang estitik dengan pemilihan gaya arches atau lengkungan yang kini menjadi sebuah tren arsitektur dan juga tren foto.
PERANCANGAN INTERIOR ART CAMP SEBAGAI WAHANA EDUKASI ANAK Putu Ari Darmastuti
VISWA DESIGN: Journal of Design Vol. 1 No. 1 (2021): Viswa Design: Journal of Design
Publisher : Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1957.793 KB)

Abstract

Penggunaan gadget yang sangat tinggi terutama dikalangan anak muda dan anak-anak melahirkan istilah thumb generation. Thumb generation ini muncul ketika sejak dini anak-anak telah di perkenalkan dan orang tua memilih gadget sebagai media edukasi karena dirasa efisien dan sesuai dengan gaya hidup modern. Dalam pembentukan perilaku, gadget juga akan memengaruhi anak. Ketika akan menggunakan gadget, anak akan terbiasa dengan hal-hal instan. Anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa, merupakan hal penting bagi sebuah bangsa karena anak-anak merupakan generasi emas penerus kelangsungan bangsa. Hal ini setara dengan pentingnya padi bagi bangsa-bangsa di Asia khususnya Indonesia. Mengatasi masalah yang timbul akibat penggunaan gadget Art camp sebagai bentuk media dan wadah yang dirancang untuk memberikan edukasi dan pengalaman melalui pembelajaran tentang seni yang menyenangkan dengan padi sebagai konsep perancangan interior Art Camp. Tujuan perancangan interior Art Camp adalah memberikan anak-anak suasana yang dapat memantik daya kreatifitas yang membuat mereka melupakan gadget sejenak. Perancangan ini menggunakan metode perancangan yaitu Seven Modes Of The Design Innovation Process oleh Vijay Kumar. 7 metode tersebut adalah Sense Intent, Know Context, Know People, Frame Insight, Explore Concepts, Frame Solutions, Realize Offerings. Metode ini merupakan rangkaian dari fenomena yang diangkat sebagai topik, analisis terhadap subjek dan objek hingga solusi yang ditawarkan berupa rancangan interior Art Camp. Hasil dari pemecahan masalah yaitu berupa rancangan interior berkaitan dengan bentuk ruang yang dapat mendukung konsentrasi, ketengangan, pemicu kreativitas dan dapat memberikan rasa senang pada anak-anak. Bentuk rancangan berupa ruang yang terdiri dari lantai, dinding dan langit-langit, fasilitas ruang dan aksesoris ruang.
TOUCH UP KAMAR PERAWATAN RUMAH SAKIT SILOAM BALI Toddy Hendrawan Yupardhi; I Kadek Dwi Noorwatha; I Nyoman Adi Tiaga; I Made Jayadi Waisnawa; Putu Ari Darmastuti; Ni Luh Kadek Resi Kerdiati; I Putu Udiyana Wasista
Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1052.518 KB)

Abstract

Rumah Sakit Siloam Bali merupakan salah satu rumah sakit modern yang terletak di Kabupaten Badung. Dalam proses pengabdian ini, pihak mitra membutuhkan pertimbangan akademis, perihal adanya isu medical tourism. Sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya pada bidang pengabdian masyarakat, Jurusan Desain Interior melaksanakan permintaan mitra ini sebagai pengabdian berdasarkan bidang keahlian. Tujuannya untuk memberikan sumbangsih keilmuan bagi mitra yang membutuhkan pelayanan dalam desain interior. Metode yang digunakan memiliki beberapa tahapan yaitu survey tempat, mengukur ruang, wawancara dengan klien, membuat draft desain, melakukan rapat dengan klien, dan membuat konsep desain final. Hasilnya desain yang diciptakan mengikuti kaidah-kaidah ruang rumah sakit, serta mampu memberikan kesan modern, ringan, serta menenangkan bagi pasien. Kamar-kamar yang dirancang juga mengikuti prinsip-prinsip wisata medis, memaksimalkan suasana terapeutik, mempengaruhi kondisi psikologis pasien, dan berkontribusi pada pemulihan.Selain itu, Pengabdian berjalan dengan baik dan pihak mitra sangat menyukai konsep desain yang dibuat, karena sesuai dengan kebutuhan dan permintaan mereka.
MENIKMATI PHO DENGAN SUASANA KHAS KOTA LAMA VIETNAM DITEPI PANTAI MATAHARI TERBIT Putu Dipta Astradinata; Kadek Aldi Agustino Salahin; Vallent Monica; Patricia Yuriqe Richella Pedor; I Kadek Dwi Noorwatha; Putu Ari Darmastuti
Jurnal Vastukara: Jurnal Desain Interior, Budaya, dan Lingkungan Terbangun Vol 2 No 2 (2022): Jurnal Vastukara
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini semakin banyak cafe maupun restoran yang menyajikan berbagai macam konsep dan gaya, mulai dari yang mainstream hingga yang anti-mainstream untuk memberikan kesan instagrammable pada café atau restoran tersebut. Salah satu restoran instagramable yang mencirikan pernyataan tersebut adalah Hanoi by Mevui, yang terletak di Sanur, Denpasar, Bali. Restoran ini menyuguhkan kita mulai dari makanan Vietnam yang resepnya berasal langsung dari Chef yang juga berasal dari Vietnam sendiri. Serta, ketika kita makan disini, kita akan disuguhkan kesan sebagian kecil dari Kota Lama Vietnam yang tropis dan hangat, sekaligus ditemani dengan hembusan angin pantai yang berasal dari Pantai Sanur. Hanoi by Mevui, merupakan Authentic Vietnamese Restoran yang terletak di Jl. Cemara No.33, Sanur, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali. Visi dan Misi dari MeVui yang pertama, tentunya adalah untuk menghidangkan makanan khas Vietnam yang dapat memuaskan siapa saja yang memakannya dan membuat para pelanggan merasa senang karena rasa makanannya yang nikmat. Nama MeVui sendiri diambil dari bahasa Vietnam, dengan ‘Me’ yang berarti ‘Mom’ atau ‘Ibu’, dan ‘Vui’ yang berarti ‘Happy’ atau ‘Senang’. Atau bisa dibilang nama MeVui memiliki arti Happy Mom. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa restoran ini mengangkat konsep Kota Lama Vietnam. Mulai dari bagian fasad, interior, hingga cutlery dan perlengkapan yang digunakan di restoran ini. Kota lama yang dimaksud adalah Kota Hoi An. Ketika berkeliling kota Hoi An, mata kita akan dimanjakan dengan bangunan – bangunan, baik berupa rumah hingga restoran sekaligus yang didominasi dengan warna kuning dan desain fasad-nya yang khas.
SEJARAH KOTA TUA DENPASAR DALAM KONSEP DESAIN NADHI HERITAGE Olivia Salma Kurnia; Cahyo Satriojati; Anak Agung Ngurah Kicko Indrawan; Ida Bagus Yamara Bawana Sidemen; I Kadek Dwi Noorwatha; Putu Ari Darmastuti
Jurnal Vastukara: Jurnal Desain Interior, Budaya, dan Lingkungan Terbangun Vol 2 No 2 (2022): Jurnal Vastukara
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coffee Shop kini telah menjadi bagian dari gaya hidup modern. Sekarang ini di Bali khususnya kota Denpasar banyak terdapat kafe khusus kopi dan juga memiliki inovasi dalam mendesain ruang juga penyajian kopi sehingga banyak menarik konsumen untuk menikmati kopi di coffee shop yang ada. Nadhi Heritage bermula dari sebuah toko yang menjual kebutuhan alat tulis yang bernama UD. Nadhi yang didirikan pada tahun 1972. Coffee shop ini berada di kawasan Gajah Mada yang merupakan kawasan heritage dimana hampir seluruh bangunannya masih mempertahankan bentuk aslinya. Nadhi Heritage mengusung konsep Nostalgic in 70’s dengan gaya retro. Nostalgic in 70’s merupakan sebuah konsep desain yang mempertahankan sesuatu yang sudah diwariskan hingga saat ini sehingga menumbuhkan pengalaman nostalgia pada ruang. Tata ruang dalam desain interior bergaya retro masih menerapkan banyak bukaan. Tata ruang seperti ini merupakan kelanjutan dari desain interior sebelumnya yang menggunakan konsep perencanaan terbuka (open plan). Sehingga ruang akan terlihat luas karena ruangan tidak terbagi menjadi ruangan-ruangan dengan fungsi yang berbeda. Tempat ini menjadi suatu memento dari 50 tahun yang lalu yang berisi memori dan edukasi mengenai sejarah perintisan dari berbagai desain produk dan bangunan.
SELISIK KONSEP DESAIN INSTAGRAMMABLE PADA RESTORAN FAT MERMAID Rudi Hartono; Hannah Brigitta; Rachimatus Shadya; Ni Kadek Risda Amelia; I Kadek Dwi Noorwatha; Putu Ari Darmastuti
Jurnal Vastukara: Jurnal Desain Interior, Budaya, dan Lingkungan Terbangun Vol 2 No 2 (2022): Jurnal Vastukara
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan berkembang pesatnya media sosial, istilah instagrammable melekat pada kalangan anak muda yang menayangkan apapun yang dianggapnya memiliki nilai estetis. Semenjak media sosial yaitu Instagram – sebuah aplikasi berbagi gambar dan video kepada pengikut atau orang-orang tertentu. Berkembangnya aplikasi ini telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat yang hidup di abad ke-21. Kebanyakan dari mereka berlomba-lomba untuk tetap bergaya modern dengan menjadi sosok yang estetis, baik untuk tetap mengikuti tren mode, seni, atau selera. Restoran di seluruh dunia pun mengambil tindakan dalam bisnis mereka, dikarenakan media sosial dapat menarik anak muda untuk mengunjungi dan berbagi pengalaman mereka di restoran dengan mempromosikan bisnisnya melalui gambar dan video yang dibagikan secara gratis. Maka, untuk merealisasikan ide tersebut, pemilik restoran menciptakan konsep yang memikat pada bisnis mereka dari bagian terdalam sampai terluar. Konsep adalah aspek yang vital di dalam menjalankan sebuah bisnis, terutama jika Anda ingin menarik anak muda untuk datang dan berkunjung ke tempat Anda. Salah satu hal yang paling umum dilakukan oleh setiap restoran adalah membuat konsep desain interior yang instagrammable untuk menyukseskan bisnisnya. Penulis ingin mengenalkan konsep desain interior unik Fat Mermaid yang memiliki citra untuk bersaing dan bertahan dari kompetitor di sekitarnya. Oleh karena itu, diharapkan dapat memberikan wawasan baru kepada pembaca.