Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PENGARUH EKSTRAK DAUN SUKUN (Arthocarpus communis ) TERHADAP FERTILITAS MENCIT (Mus musculus) ICR JANTAN Prasetya, Ekawaty
Sainstek Vol 5, No 2, 2010
Publisher : Jurnal Sainstek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.02 KB)

Abstract

Tumbuhan sukun (Arthocarpus communis) termasuk famili Moraceae merupakan salah satu tumbuhan yang cukup dikenal dimasyarakat. Tanaman ini sangat mudah diperoleh baik sebagai pengganti beras maupun dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun sukun (Arthocarpus communis) terhadap fertilitas mencit (Mus musculus) ICR jantan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang menggunakan rancangan percobaan dengan pola dasar Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini terdiri atas satu kelompok kontrol dan tiga kelompok perlakuan dengan lama perlakuan 18 hari. Setiap kelompok menggunakan 5 ekor mencit, sehingga jumlah mencit keseluruhan adalah 20 ekor. Parameter yang diamati adalah berat badan, berat hati, berat ginjal, berat vas deferens, berat vesikula seminalis, berat epididimis, berat testis jumlah sperma dan sperma abnormal. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan secara statistik inferensial dengan uji F ? = 0,05 yang dilanjutkan dengan uji BNT ? = 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun sukun (Arthocarpus communis) dengan dosis 1,25 ; 2,5 dan 3,75 g/kg bb selama 18 hari tidak berpengaruh terhadap berat vas deferens dan epididimis tetapi berpengaruh terhadap berat badan, berat hati, berat ginjal, berat vesikula seminalis, berat testis, jumlah sperma dan sperma abnormal mencit. Dari hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun sukun (Arthocarpus communis) dapat mempengaruhi fertilitas mencit (Mus musculus) ICR jantan. Key words : sukun, mencit dan fertilitas.
HYGIENE DAN FASILITAS SANITASI RUMAH MAKAN DI WILAYAH KOTA GORONTALO Prasetya, Ekawaty
Sainstek VOL 06, NO 05, 2012
Publisher : Jurnal Sainstek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.834 KB)

Abstract

Rumah makan sebagai salah satu tempat pengolahan makanan yang menetap dengan segala peralatan dan perlengkapannya yang digunakan untuk proses membuat, menyimpan, menyajikan makanan dan minuman bagi umum, dimana orang dapat datang untuk membeli makanan dan minuman di tempat tersebut. Sebagai salah satu bangunan tempat-tempat umum yang sifatnya komersil, dengan kegiatan penyediaan makanan dan minuman, maka rumah makan harus memenuhi persyaratan kebersihan dan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan hygiene dan fasilitas sanitasi rumah makan di Kota Gorontalo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang didesain berdasarkan pendekatan cross sectional.Jumah responden dan rumah makan yang dijadikan sampel pada penelitian ini berjumlah 38 rumah makan (menggunakan metode purposive sampling). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata responden berjenis kelamin laki-laki (60,5%) dan terdapat 52,3% responden yang hygiene perorangannya sudah dalam kategori baik. Dari segi fasilitas sanitasi yang dimiliki rumah makan secara umum sudah dalam kondisi baik, rata-rata diatas 60%. Meskipun demikian, perlu ditingkatkan lagi pembinaan melalui pemeriksaan sanitasi, pemberian sertifikat kesehatan dan pemeriksaan kesehatan bagi seluruh penjamah makanan di rumah makan.
AIRPORT NOISE LEVEL AND ITS EFFECT ON BLOOD PRESSURE ON THE GORONTALO COMMUNITY Ekawaty Prasetya; Zul Fikar Ahmad; Siti Surya Indah Nurdin
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 4, No 1 (2022): JANUARI: JAMBURA JOURNAL OF HEALTH SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v4i1.12248

Abstract

The rapidly increasing flight activity affects the health of the population living, traveling, and working around or at airports. Noise generated by aircraft causes physiological and psychological disturbances. This study aims to assess the effect of noise on increasing blood pressure. The research was conducted in Tolotio Village, Gorontalo Regency in 2019. Respondents were selected using a purposive sampling technique. The Noise was collected using a Sound Level Meter, and blood pressure was collected using a sphygmomanometer. Data were analyzed using One Way Anova statistical test. The results of the analysis showed that there was a significant difference in the systolic blood pressure of the respondents who lived in the three sampling locations with p-value = 0.016 = 0.05. However, for diastolic blood pressure, there was no significant difference between respondents who lived in the three sampling locations p-Value = 0.670 = 0.05. It is recommended to provide education about the dangers of airport noise for public health.
ANALYSIS OF WATER POLLUTION IN VARIOUS TYPES OF MICRO BUSINESS CASE STUDY IN HULUDUOTAMO VILLAGE, SUWAWA DISTRICT, BONE BOLANGO REGENCY Irwan irwan; Ekawaty Prasetya; Muh rian Tahengo
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 4, No 1 (2022): JANUARI: JAMBURA JOURNAL OF HEALTH SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v4i1.12070

Abstract

Water pollution is a change in conditions in a water reservoir such as lakes, rivers, oceans and groundwater due to human activities. The purpose of this study was to determine the physical and biological impact of water pollution caused by micro-enterprises in Huluduotamo Village, Suwawa District, Bone Bolango Regency. This type of research is research with a survey approach, namely by making a description or description of a situation objectively. Qualitative research methods are used to solve or answer the problems being faced in the current situation. The results showed that the physical parameters in the Lambongo river were polluted. The results of water quality measurements obtained using physical parameters had exceeded the class (III) water quality standards. Based on biological parameters, well water samples taken in residential areas adjacent to the Lambongo river turned out to be all samples contaminated with Colifrom bacteria and Escherichia Coli bacteria. It is recommended to carry out DLH) Bone Bolango Regency to carry out sanitation inspections especially on Micro-enterprises in Huluduotamo Village Keywords: Water Pollution, Physical Parameters, Biological Parameters.
Analisis Karakteristik Limbah Laundry Terhadap Kejadian Dermatitis Kontak iritan Pada Pekerja Laundry X Kota Gorontalo Ayu Andani Abdullah; irwan irwan; Ekawaty Prasetya
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 2, No 1 (2020): JANUARI: JAMBURA JOURNAL OF HEALTH SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.444 KB) | DOI: 10.35971/jjhsr.v2i1.4313

Abstract

Jasa laundry memberi dampak yang positif bagi pelaku dan pengguna jasa. Banyaknya jumlah limbah cair laundry yang dihasilkan memiliki efek samping yang kurang baik pada kesehatan manusia karena mengandung bahan kimia dengan konsentrasi yang tinggi antara lain fosfat, surfaktan, ammonia, dan nitrogen serta kadar padatan tersuspensi maupun terlarut, kekeruhan, Biological Oxygen Demand (BOD), dan Chemical Oxygen Demand (COD) yang tinggi. Kelainan kulit timbul akibat kerusakan sel yang disebabkan oleh bahan iritan melalui kerja kimiawi atau fisis. Tujuan penelitian yaitu Untuk mengetahui faktor zat Karakteristik limbah dan Karakteristik individual pekerja laundry yang berpengaruh Terhadap Penyakit Dermatitis Kontak Iritan di tempat Laundry Pakaian Max Express (Coin Laundry) Kota Gorontalo. Jenis penelitian yang digunakan adalah Analisis Deskriptif, dilakukan dengan cara pengambilan sampel limbah sebanyak 2 kali dengan menyediakan dua buah jergen ukuran 1 liter untuk mengambil limbah cair pada industri Laundry Max Express (Coin Laundry), sedangkan untuk pengambilan sampel variabel karakteristik individu yaitu pekerja yang kontak dengan bahan iritan yang berjumlah 18 orang. Berdasarkan hasil laboratorium, Kadar BOD pada air limbah melebihi baku mutu yang ditetapkan adalah sebesar 30 mg/L. Dari kedua sampel air limbah laundry maka angka BOD yang paling tinggi adalah pada sampel 1 yaitu sebesar 881 mg/L. Kadar COD pada air limbah melebihi baku mutu yang ditetapkan adalah sebesar 100 mg/L. Dari kedua sampel air limbah laundry maka angka COD yang paling tinggi adalah pada sampel 2 yaitu sebesar 1029 mg/L. Dan analisis bivariat bahwa faktor- faktor yang berhubungan dengan dermatitis kontak ialah durasi pajanan dengan pvalue 0.007 dan pengetahuan dengan pvalue 0,034. Saran dapat memberikan informasi kepada pembaca terutama kepada Mahasiswa terkait dengan parameter yang mempengaruhi karakteristik Limbah dan Individual terhadap Kejadian Dermatitis Kontak Iritan.
PERSONAL HYGIENE PENJAMAH MAKANAN DAN SANITASI KANTIN SEKOLAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DUNGINGI ekawaty prasetya
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 18, No 1 (2018): Jurnal Sulolipu : Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v18i1.735

Abstract

Kantin merupakan salah satu tempat yang sering didatangi oleh siswa karena keberadaannya dekat dengan pembelajaran sehingga siswa lebih memilih makan di tempat tersebut dibandingkan di luar sekolah, karena waktu menjadi lebih efektif dan efesien, disamping itu harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau. Maka dari itu sebuah kantin tidak cukup hanya dengan hal tersebut, tetapi kualitas dan keamanan makanan yang disediakan haruslah terjaga, karena setiap proses pengolahan makanan mengandung potensi kontaminasi yang perlu dikendalikan untuk menjamin keamanan makanan yang dikonsumsi siswa, oleh karena itu sangat diperlukannya  personal hygiene  pada penjamah makanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tinjauan umum dari pada personal hygiene penjamah makanan dan sanitasi kantin sekolah yang ada di wilayah kerja Puskesmas Dungingi. Tinjauan dilakukan di  5 Sekolah Dasar yang ada di wilayah kerja  Puskesmas Dungingi yakni SDN 19, SDN 20, SDN 22,SDN 23 dan SDN 26 Dungingi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa sebagian besar kantin sekolah yang ada di wilayah kerja puskesmas Dungingi belum memenuhi syarat kesehatan seperti yang tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 1096/MENKES/PER/VI/2011 tentang hygiene sanitasi jasaboga yaitu 65-70 %. Hasil temuan di lapangan menunjukkan bahwa 5 kantin sekolah tersebut belum memenuhi syarat yaitu hanya di dapat nilai sebesar 33% untuk fasilitas yang tidak memenuhi syarat sedangkan 66% untuk fasilitas yang memenuhi syarat baik ditinjau dari segi lokasi dan bangunan, fasilitas sanitasi, dapur, ruang makan dan gudang bahan makanan, pengolahan makanan, tempat penyimpanan bahan makanan dan makanan jadi, penyajian makanan, peralatan dan tenaga kerja. Adapun saran yang bisa diberikan berupa penyuluhan secara langsung, memberikan masukan  baik kepada penjamah makanan dan pimpinan sekolah untuk melakukan modifikasi pada penataan ruang kantin sekolah serta perlunya restrukturisasi ketenagaan kesehatan lingkungan agar pelaksanaan program-program kesling di Puskesmas Dungingi dapat dilaksanakan dengan optimal. Kata Kunci : Hygiene Sanitasi, Kantin Sekolah
Hubungan Pemanfaatan Sumber Informasi Dengan Sikap Wanita Usia Subur Tentang Kesehatan Reproduksi Ekawaty Prasetya; Siti Surya Indah Nurdin; Zul Fikar Ahmad
Madu : Jurnal Kesehatan Vol 10, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi DIV Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/mjk.10.1.1-8.2021

Abstract

Reproductive health is a state of complete physical, mental and social well-being all aspects related to the reproductive system, its functions and processes. This study aims of the study to determine the relationship between the use of information sources and the attitudes of women of childbearing age about reproductive health. This study was conducted in the Working Area of the East City Health Center in 2020. This study is a quantitative analytic with a cross sectional study design. Samples was selected used purposive sampling. Sample sizes is 67 woman. Data analysis used Fisher's Exact Test. The results showed that out of 67 respondents, those who did not utilize health information sources had the highest distribution of 74.1%. Unfavorable attitudes towards reproductive health have the highest distribution of 46.3%. The results of the bivariate analysis showed that there was a significant relationship between the use of health information sources and the attitudes of women of childbearing age about reproductive health (p-Value = 0.000). Utilization of health information sources should be maximized to increase positive attitudes towards reproductive health.Kesehatan Reproduksi merupakan keadaan kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang utuh dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi, serta prosesnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemanfaatan sumber informasi dengan sikap wanita usia subur tentang kesehatan reproduksi. Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Timur pada tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan rancangan cross sectional study. Sampel penelitian dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 67 orang. Analisis data menggunakan Fishert Exact Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 67 orang responden bahwa yang tidak memanfaatkan sumber informasi kesehatan memiliki distribusi tertinggi yaitu sebesar 74,1%. Sikap kurang baik terhadap kesehatan reproduksi memiliki distribusi tertinggi yaitu sebesar 46,3%. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan anatar pemanfaatan sumber informasi kesehatan dengan sikap wanita usia subur tentang kesehatan reproduksi (p-Value = 0,000).  Pemanfaatkan sumber informasi kesehatan harus dimaksimalkan untuk meningkatkan sikap positif terhadap kesehatan reproduksi.
ANALISIS HYGIENE SANITASI DAN PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN DI RUMAH MAKAN DALAM RANGKA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) Ekawaty Prasetya; Andi Ruhban
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 22, No 1 (2022): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v22i1.2695

Abstract

Rumah makan menjadi fasilitas umum yang memiliki potensi dalam penyebaran wabah Covid-19. WHO melaporkan bahwa potensi penularan Covid 19 pada makanan dapat terjadi melalui tangan, pekerja atau pengunjung yang bersin, dan batuk.Higiene sanitasi rumah makan dan Protokol kesehatan merupakan aspek penting dalam pengendalian Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan anatara hygiene sanitasi dengan penerapan protokol kesehatan di rumah makan. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan analisis statistik bivariat menggunakan uji fisher. Subyek penelitian adalah rumah makan yang berada di wilayah Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo yang berjumlah 23 rumah makan. Hasil penelitian menunjukkan 69,6 telah memenuhi syarat, dan (30,4%)tidak memenuhi syarat, sedangkan untuk penelitian penerapan protokol kesehatan Covid-19 dari 23 rumah makan yang menerapkan (56,6%) dan tidak menerapkan (43,4%). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa Terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara variabel kodisi higiene sanitasi rumah makan dan penerapan protokol kesehatan (p<0,05). Pemerintah diharapkan dapat memberikan dukungan berupa pelatihan kepada karyawan dan pemilik rumah makan terkait dengan higiene sanitasi rumah makan dan pelayanan selama masa pandemi covid-19
PELATIHAN PEMBUATAN PENYARINGAN AIR SEDERHANA UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN AIR BERSIH MASYARAKAT Ekawaty Prasetya; Andi Ruhban
Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 2 (2021): November: Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.565 KB) | DOI: 10.37905/jpkm.v2i1.11239

Abstract

Ketersediaan air bersih sejak dahulu sudah menjadi salah satu ciri kesejahteraan masyarakat. Betapa tidak tanpa ada air bersih tidak mungkin terwujud masyarakat sejahtera, masyarakat yang sehat jasmani dan rohani. Sebagai praktisi kesehatan dalam rangka mendukung visi misi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sebagai wujud partisipasi dalam mengembangkan kesehatan masyarakat, Tujuan kegiatan pengabdian ini  untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat melalui pelatihan pembuatan penyaringan air sederhana yang berlokasi di desa Bulotalangi Timur, Kec. Bulango Timur, Kabupaten Bone Bolango. Metode pelaksanaan kegiatan dengan cara praktek atau simulasi pembuatan penyaringan air, pelatihan bagaimana cara pembuatan penyaringan air sederhana yang bisa digunakan sebagai sumber air bersih bagi keluarga yang dilaksanakan selama 1 bulan dan diskusi yang melibatkan 30 orang peserta. Hasil kegiatan pelatihan ini didapatkan dua unit penyaringan air sebagai percontohan, kemudian secara teknis penyaringan air dapat diterima masyarakat karena materialnya mudah didapatkan  dan dapat diterima masyarakat. Kesimpulan Pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat di pedesaan dapat di lakukan melalui kegiatan pembuatan penyaringan air sederhana.Kata Kunci ; Pelatihan; Penyaringan; Air Bersih; Kebutuhan Masyarakat. 
HEALTH EDUCATION TENTANG PENTINGNYA CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) DI SDN 10 DUNGALIYO Ekawaty Prasetya; Herlina Jusuf; zulfikar Ahmad
Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 3, No 1 (2022): Mei : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpkm.v2i2.13803

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan salah satu cara masyarakat untuk dapat menjaga kualitas kesehatannya. Kebaruan kegiatan pengabdian ini karena memberikan pelajaran tentang  pentingnya mencuci tangan pakai sabun (CTPS). Program PHBS terdapat beberapa indikator yang dijadikan acuan dalam pelaksanaan PHBS. salah satunya adalah cuci tangan pakai sabun (CTPS). Perilaku CTPS yang baik dapat mencegah kejadian diare dan ISPA yang rentan dialami oleh anak-anak khususnyaanak usia sekolah. Sehingga penting untuk mengajarkan anak sejak dini mengenai CTPS yang baik dan benar. Namun pembelajaran mengenai kesehatan di sekolah sering menggunakan metode dan media yang tidak tepat untuk anak-anak khususnya anak usia sekolah. Tujuan kegiatan adalah untuk memberikan pemahaman pentingnya health edukasi perilaku cuci tangan pakai sabun (CTPS) di SD Negeri 10 Dungaliyo. Metode kegiatan melalui penyuluhan dan pendidikan kesehatan tentang CTPS baik dan benar di sekolah. Hasil dari kegiatan ini telah dilakukan sosialisasi dan penyuluhan CTPS terhadap siswa sebanyak 30 orang, disamping itu dilakukan juga praktek cuci tangan pakai sabun (CTPS) di sekolah SDN N 10 Dungaliyo. Kesimpulan health education dalam bentuk penyuluhan dan edukasi tentang CTPS yang baik dan benar sehingga adanya peningkatan pengetahuan siswa tentang pentingnya CTPS.Kata kunci:  Health Edukasi; Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).